Anda di halaman 1dari 5

1.

Kwitansi
Kwitasnsi merupakan merupakan sebuah bukti dari transaksi pada saat penerim
aan sejumlah uang. Kwitansi ini dibuat dan ditanda tangani oleh pihak penerim
a uang lalu kemudian diserahkan kepada yang melakukan pembayaran.

Umumnya kwitansi terdiri dari dua bagian, dimana bagian pertama akan diberik
an kepada pihak yang membayar sebagai buktin pencatatan pengeluaran uang, s
edang bagian yang kedua dapat dijadikan sebagai bukti pencatatan penerimaan
uang.

Beikut ini adalah bagian dari ciri-ciri yang terdapat padakwitansi:

Adanya tanggal transaksi


Tercantum nama pihak pemberi uang
Jumlah/nominal uang
Keterangan atau maksud dan tujuan dari transaksi pemberian uang tersebut.
Tanda tana yang disertai materai bila dibutuhkan.

Catatan: kwitansi dibuat dan ditandatangani oleh pihak penerima uang yang ke
mudia diberikan kepada yang melakukan pembayaran.

2.Nota Kontan
Nota Kontan adalah sebuah bukti pembayaran atau dokumen pembayaran yang
dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli. Lembaran pertama atau asli akan disi
mpan oleh pembeli sedangkan lembaran kedua atau copy-anya akan disimpan o
leh penjual sebagai bukti transaksi atas penjualan barang secara tunai.

Dalam nota kontan memuat sebuah informasi mengenai hal-hal sebagai berikut:

Nama perusahaan/nama toko sebgai yang mengeluarkan nota


Nomor nota
Tanggal transaksi
Jenis barang
Jumlah barang yang diambil/dibeli
Harga satuan barang
Jumlah harga

3.Faktur atau Invoice


Invoice atau Faktur adalah sebuah pernyataan tertulis mengenai barang yang tel
ah dijual, baik dalam jumlah dan harganya. Faktur dikeluarkan oleh penjual kep
ada pembeli. Salah satu fungsi dari faktur adalah sebagai bahan pertimbangan p
embeli dalam meneliti kembali akan barang-barang yang telah dibelinya.

Bukti faktur ini juga diperlukan apabila nantinya akan terjadi retur pembelian at
au retur penjualan. Faktur dibedakan kedalam dua jenis, yakni faktur pembelian
dan faktur penjulan. Untuk pihak pembeli, faktur yang diterima merupakan fakt
ur pembelian, begitu pula bagi penjual, faktur yang ada ditangannya adalah fakt
ur penjualan barang dagangannya.

Didalam faktur terdapat informasi mengenai hal-hal sebagai berikut:

Nama barang dan alamt penjual


Nomor faktur
Nama adan alamat pembeli
Tanggal pembayaran
Syarat pembayaran
Keterangan mengenai barang yang meliputi harga satuan barang, jenis barang,
barang kuantitas, dan jumlah harga.
Pengertian Kebutuhan Primer, Sekunder, Tersier Beserta Dengan Cotohnya

4.Nota Kredit
Nota Kredit adalah sebuah bukti transaksi penerimaan barang yang telah dijual
atau pengambilan barang. Nota kredit dikeluarkan oleh pihak penjual, salah sat
u fungsi dari nota kredit ini adalah sebagai alat persetujuan dari pihak penjual at
as permohonan pengurangan harga yang diminta oleh pihak pembeli karena bar
ang yang diterima mengalami kerusakan atau tidak sesuai dengan apa yang dipe
san oleh pembeli.

5.Nota Debit
Nota Debet merupakan dokumen transaksi sebagai permintaan pengurangan har
ga dari pihak pembeli kepada pihak pnjual, atau sebagai bukti yang berisi infor
masi yang menyatakan tentang sebuah pengiriman kembali barang yang tidak s
esuai dengan pesanan pembeli atau terjadi kerusakan barang.
Selain itu nota debet merupakan pemberitahuan atau perhitungan yang dikirimk
an satu perusahaan atau badan usaha kepada konsumen atau pelangganya, bahw
a akunya telah didebet dengan jumlah tertentu.

Nota debet dibuat oleh pihak pembeli.

Mengenai hal-hal yang tercantun didalam nota debt dan nota kredit pada dasarn
ya adalah sama. Hanya saja terdapat perbedaan pada informasi yang tercantum
didalam masing-masing nota.

Inti dari bukti transaksi dari nota debet dan nota kredit adalah kedau nota ini di
keluarkan apabila terjadi ketidak cocokan atau ketidak sesuaian antara barang y
ang dipesan atau diharapkan oleh para pembeli.
6.Cek atau Cheque
Cek adalah sebuah surat perintah pebayaran yang dibuat oleh pihak yang memp
unyai rekening di suatu bank, dengan tujuan agar pihak bank membayarkan sej
umlah uang kepada orang yang membawa surat atau yang namanya tertulis dida
lam cek tersebut.

Ciri-ciri cek, dalam lembaran cek terdapat dua bagian atau 2 ciri khusu. Dan be
rikut ini adalah ciri khusus dari cek tersebut:

Pada bagian kiri buku cek merupakan sebagian bukti arsip pihak yang mengelu
arkan dan menandatangani cek tersebut.
Sedangkan pada bagian sebelah kanan terdapat nama dari pihak yang menerima
cek tersebut.

7.Rekening Koran
Rekening koran adalah sebuah bukti mutasi kas di bank yang disusun oleh piha
k bank untuk para nasabahnya. Atau biasanya digunakan perusahaan untuk men
gcockan arus kas keluar masuk dari transaksi yang terjadi.

8.Bilyet Giro
Biliyet giro adalah sebuah surat perintah untuk memindah bukukan sejumlah ua
ng dari reknening nasabah suatu bank ke rekening penerima yang namanya tert
era pada biliyet giro, baik pada bank yang sama maupun pada bank yang berbe
da.

Perlu kita ketahui bahwa peneriman biliyet giro tidak dapat langsung menukark
an biliyet gironya dengan uang tunai, akan tetapi dapat menyetorkan biliyet gir
o tersebut kepada pihak bank untuk menambahkan pada simpanan direkeningny
a.

9.Bukti Momerendum / MEMO


Momerendum ialah bukti transaksi yang dibuat oleh pimpinan perusahaan untu
k seseorang yang isinya berupa pemberian wewenang dalam mengatasi suatu k
ejadian-kejadian atau masalah yang sedang berlangsung didalam internal perus
ahaan yang berkaitan.

Contoh memo ini bisanya kita temui sebagai sebuah catatn gaji pegawai yang b
elum dibayarkan pada akhir periode.

10.Bukti Setoran Bank


Buktis Setoran Bank adalah sebuah catatan transkip atau slip setoran yang di se
diakan oleh pihak bank untuk digunakan nasabah pada saat melakukan setoran
maupun transaksi lainya. Bukti ini dapat digunakan sebagai rekonsialiasi bank a
pabila terjadi kesalahan pencatatan yang dilakukan oleh pihak bank.

Untuk itu kami sarankan apabila anda melakukan transaksi, sebaiknya bukti ini
anda simpan atau arsipkan.

11.Bukti Kas Masuk


Bukti kas masuk merupakan bukti yang diperoleh dari adanya transaksi peneri
maan kas (uang) yang disertai dengan kelengkapan buktinya. Bukti penerimaan
kas atau kas masuk ini nantinya akan digunakan dalam proses penyusunan jurn
al kas masuk atau jurnal penerimaan kas.

12.Bukti Kas Keluar


Bukti kas keluar adalah sebuah bukti kejadian transaksi pengeluaran uang kas
atau terjadinya pembayaran. Bukti ini nantinya akan digunakan dalam pendoku
mentasian atau ketika menyusun jurnal pengeluran kas.

Anda mungkin juga menyukai