Anda di halaman 1dari 7

Nama : Ita ustina

Nim : A0D02310053

Prodi : D3 Perpajakan B

Tugas : Bukti transaksi

Dosen pengampu : Dina Amalya Putri S.Ak, MAk

BUKTI TRANSAKSI

Pengertian Bukti transaksi

Bukti transaksi menjadi bukti yang autentik terjadinya suatu transaksi. Baik pada perusahaan
dagang dan perusahaan jasa membutuhkan suatu dokumen asli yang menjadi alat untuk merekam
seluruh transaksi yang terjadi. Bukti transaksi tersebut terdiri dari faktur, nota, kwitansi dan cek,
nota kontan, bukti setoran bank, bilyet giro, nota debet, nota kredit, rekening koran, bukti memo,
bukti kas masuk, bukti kas keluar .

1. KWITANSI

Pengertian Kwitansi adalah bukti yang digunakan saat transaksi penerimaan sejumlah uang.
Kwitansi dibuat dan ditandatangani oleh pihak penerima uang dan diserahkan kepada yang
melakukan pembayaran. Pada umumnya kwitansi sendiri terdiri dari dua bagian, bagian pertama
diberikan kepada pihak yang membayar untuk bukti pencatatan pengeluaran uang, sedangkan
bagian yang tertinggal (Sub atau bonggol kuitansi) dapat dijadikan sebagai bukti pencatatan
penerimaan uang.

 tanggal transaksi
 pihak yang memberikan uang
 nominal uang
 maksud dan tujuan dari transaksi pemberian uang tersebut
 tanda tangan serta di tambah dengan materai bila dibutuhkan.

Gambar Contoh Kwitansi

Kwitansi dibuat dan ditandatangani oleh pihak penerima uang dan diserahkan kepada yang
melakukan pembayaran.

2. NOTA KONTAN

Pengertian Nota kontan adalah dokumen yang dibuat dan dikeluarkan oleh penjual kepada
pembeli. Lembar yang pertama (asli) diserahkan kepada pihak pembeli dan copynya disimpan
oleh pihak penjual sebagai bukti transaksi atas penjualan tunai.

Nota kontan memuat informasi berupa:


 Nama perusahaan sebagai pihak yang mengeluarkan nota
 Nomor nota
 Tanggal transaksi
 Jenis barang
 Jumlah barang
 Harga satuan
 Jumlah harga

Contoh Nota Kontan

3. FAKTUR ( INVOICE )

Pengertian Faktur merupakan pernyataan tertulis mengenai barang yang dijual, baik jumlah
dan harganya. Faktur dikeluarkan oleh pihak yang menjual kepada pihak pembeli. Faktur
berfungsi untuk bahan pertimbangan pembeli untuk meneliti barang-barang yang dibelinya.
Bukti ini akan diperlukan juga loh saat terjadi retur pembelian atau retur penjualan. Faktur
sendiri dibedakan menjadi dua yaitu faktur pembelian dan faktur penjualan. Bagi pihak
pembeli, faktur yang diterima merupakan faktur pembelian, tetapi bagi penjual, faktur yang
diterima merupakan faktur penjualan.

Faktur memuat informasi yang terdiri dari :


 Nama dan alamat penjual
 Nomor faktur
 Nama dan alamat pembeli
 Tanggal pesanan
 Syarat pembayaran
 Keterangan mengenai barang (jenis barang, harga satuan, barang kuantitas barang dan
jumlah harga).
Contoh Faktur

Contoh Invoice

4. NOTA KREDIT

Pengertian Nota kredit merupakan bukti transaksi penerimaan kembali barang yang telah dijual
(pengembalian), nota kredit dikeluarkan oleh pihak penjual. Bukti ini berfungsi sebagai alat
persetujuan dari pihak penjual atas permohonan pengurangan harga dari pihak pembeli karena
barang yang diterima mengalami kerusakan dan atau tidak sesuai dengan pesanan pembeli.
Contoh Nota Kredit

5. NOTA DEBET

Pengertian Nota debet adalah dokumen transaksi sebagai permintaan pengurangan harga
kepada pihak penjual atau bukti yang berisi informasi yang menyatakan tentang pengiriman
kembali barang yang tidak sesuai dengan pesanan (rusak).

Nota debet merupakan pemberitahuan atau perhitungan yang dikirimkan suatu perusahaan atau
badan usaha kepada konsumennya, bahwa akunnya telah di debet dengan jumlah nominal
tertentu.

Nota debit dibuat oleh pihak pembeli.

Contoh Nota Debet

Hal-hal yang tercantum pada nota debit dan nota kredit pada prinsipnya adalah sama, hanya
terdapat perbedaan pada informasi yang tercantum di dalam masing-masing nota.

Pada intinya bukti transaksi yang bernama nota kredit dan nota debit dikeluarkan saat terjadi
ketidakcocokan atau tidak sesuai dengan barang yang diharapkan oleh pihak pembeli.

6. CEK (CHEQUE)

Pengertian Cek bisa diartikan sebagai perintah pembayaran yang dibuat oleh pihak yang
mempunyai rekening di suatu bank, dengan tujuan agar bank tersebut membayarkan sejumlah
uang yang tertulis kepada orang yang membawa surat atau yang namanya tertulis di surat cek
tersebut. Baca juga Pengertian, Perbedaan Cek Dan Bilyet Giro Beserta Jenis-Jenisnya.

Cek terdiri dari dua bagian yaitu :

1. Pada bagian sebelah kiri buku cek sebagai bukti arsip pihak yang mengeluarkan dan
menandatangani cek tersebut.
2. Bagian sebelah kanan dapat diberikan kepada pihak yang menerima pembayaran cek
tersebut.

Contoh Cek

7. REKENING KORAN

Pengertian Rekening Koran adalah bukti untuk mutasi kas di bank yang disusun oleh pihak
bank untuk para nasabahnya. Baca selengkapnya tentang rekening koran.

Contoh Rekening Koran

8. BILYET GIRO

Pengertian Bilyet Giro adalah sebagai surat perintah untuk memindahbukukan sejumlah uang
dari rekening nasabah suatu bank ke rekening penerima yang namanya disebutkan dalam bilyet
giro pada bank yang sama atau pada bank lain (berbeda). Perlu diingat bahwa penerima bilyet
giro tidak bisa menukarkannya dengan uang tunai kepada bank yang bersangkutan. Tetapi dapat
menyetorkan bilyet giro kepada bank untuk menambah simpanan di rekeningnya. Baca
selengkapnya tentang Pengertian, Perbedaan Cek Dan Bilyet Giro Beserta Jenis-Jenisnya.
Contoh Bilyet Giro

9. BUKTI MEMORANDUM

Pengertian Bukti memo adalah bukti transaksi yang dibuat oleh pimpinan perusahaan atau
orang yang diberikan wewenang untuk suatu kejadian-kejadian yang berlangsung didalam
internal perusahaan bersangkutan. Contoh memo seperti untuk mencatat gaji pegawai yang
masih harus dibayar pada akhir periode.

Contoh Bukti Memo Akuntansi

10. BUKTI SETORAN BANK

Bukti setoran bank adalah catatan transaksi (slip setoran) yang disediakan oleh pihak bank
untuk digunakan pada saat atau setiap melakukan setoran uang ke bank. Ketika terjadi kesalahan
pencatatan, bukti ini sangat dibutuhkan saat akan dibuat rekonsiliasi bank, maka sebaiknya bukti
ini disimpan dengan baik.

Contoh Bukti Setoran Bank

11. BUKTI KAS MASUK

Pengertian Bukti kas masuk merupakan bukti transaksi atas peristiwa penerimaan uang (kas)
yang telah dilengkapi dengan buktinya. Bukti kas masuk ini nantinya akan digunakan dalam
proses penyusunan jurnal kas masuk/jurnal penerimaan kas.
Contoh Bukti Kas Masuk

12. BUKTI KAS KELUAR

Pengertian Bukti kas keluar merupakan bukti dari kejadian transaksi pengeluaran kas ataupun
pembayaran. Bukti pengeluaran kas ini biasanya akan digunakan untuk dokumen ketika
menyusun jurnal pengeluaran kas.

Anda mungkin juga menyukai