Anda di halaman 1dari 8

Nama : Lulu Amalia

Kelas : XI AKL – 1
No. absen : 14
BUKTI TRANSAKSI

A. Sumber Pencatatan Akuntansi


Supaya tercipta tertib Administrasi, setiap transaksi di perusahaan senantiasa disertai dengan
bukti-bukti transaksi. Bukti transaksi dilakukan baik transaksi dengan pihak intern maupun
dengan pihak ekstern. Bukti transkasi adalah bukti tertulis tentang terjadinya transaksi keuangan,
yang digunakan sebagai data awal atau sumber pencatatan dalam akuntansi. Dengan
diperlukannya bukti transaksi sebagai data awal atau sumber pencatatan, berarti bukti transaksi
merupakan bagian dari siklus akuntansi.

B. Macam-macam Bukti Transaksi


1) Nota Kontan

Nota Kontan adalah sebuah bukti pembayaran atau dokumen pembayaran yang
dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli. Lembaran pertama atau asli akan disimpan oleh
pembeli sedangkan lembaran kedua atau copy-anya akan disimpan oleh penjual sebagai
bukti transaksi atas penjualan barang tunai. Dalam nota kontan memuat sebuah
informasi mengenai hal-hal sebagai berikut:
• Nama perusahaan/nama toko sebgai yang mengeluarkan nota
• Nomor nota
• Tanggal transaksi
• Jenis barang
• Jumlah barang yang diambil/dibeli
• Harga satuan barang
• Jumlah harga
2) Nota Kredit

Nota Kredit adalah sebuah bukti transaksi penerimaan barang yang telah dijual atau
pengambilan barang. Nota kredit dikeluarkan oleh pihak penjual, salah satu fungsi dari
nota kredit ini adalah sebagai alat persetujuan dari pihak penjual atas permohonan
pengurangan harga yang diminta oleh pihak pembeli karena barang yang diterima mengalami
kerusakan atau tidak sesuai dengan apa yang dipesan oleh pembeli.

3) Kwitansi

Kwitasnsi merupakan merupakan sebuah bukti dari transaksi pada saat penerimaan sejumlah
uang. Kwitansi ini dibuat dan ditanda tangani oleh pihak penerima uang lalu kemudian
diserahkan kepada yang melakukan pembayaran. Umumnya kwitansi terdiri dari dua bagian,
dimana bagian pertama akan diberikan kepada pihak yang membayar sebagai buktin
pencatatan pengeluaran uang, sedang bagian yang kedua (sus) dapat dijadikan sebagai bukti
pencatatan penerimaan uang.secara tunai.

Berikut ini adalah bagian dari ciri-ciri yang terdapat pada kwitansi:
1. Adanya tanggal transaksi
2. Tercantum nama pihak pemberi uang
3. Jumlah/nominal uang
4. Keterangan atau maksud dan tujuan dari transaksi pemberian uang tersebut.
5. Tanda tana yang disertai materai bila dibutuhkan.
Tata Cara Pembuatan Kwitansi
Beberapa hal yang diperhatikan dalam pembuatan kwitansi.
• Nama lengkap dari orang yang melakukan transaksi atau instansi yang memberikan
uang.
• Tujuan pembayaran, menjelaskan untuk apa pembayaran tersebut dilakukan.
• Caps/ stempel dinas atau perusahaan yang menerima pembayaran.
• Jika menggunakan materai, seharusnya tanda tangan mengenai materai yang
ditempelkan.
• Nomer kwitansi ini berperan supaya membedakan antara satu dengan kwitansi lainya.
Dapat di buat dengan urutan angka atau huruf, dengan penomoranya bisa dikerjakan
sesuai keperluan yang diinginkan.
• Jumlah uang yang diserahkan yaitu besaran nominal yang diyulis sama juga degan
angka atau huruf.
• Tempat, tanggal dan hari terjadinya transaksi.

Catatan: kwitansi dibuat dan ditandatangani oleh pihak penerima uang yang kemudia diberikan
kepada yang melakukan pembayaran.

4) Faktur atau Invoice


Invoice atau Faktur adalah sebuah pernyataan tertulis mengenai barang yang telah dijual, baik dalam
jumlah dan harganya. Faktur dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli. Salah satu fungsi dari faktur
adalah sebagai bahan pertimbangan pembeli dalam meneliti kembali akan barang-barang yang
telah dibelinya.

Bukti faktur ini juga diperlukan apabila nantinya akan terjadi retur pembelian atau retur penjualan.
Faktur dibedakan kedalam dua jenis, yakni faktur pembelian dan faktur penjulan. Untuk pihak pembeli,
faktur yang diterima merupakan faktur pembelian, begitu pula bagi penjual, faktur yang ada
ditangannya adalah faktur penjualan barang dagangannya.

Didalam faktur terdapat informasi mengenai hal-hal sebagai berikut:


1. Nama barang dan alamat penjual
2. Nomor faktur
3. Nama adan alamat pembeli
4. Tanggal pembayaran
5. Syarat pembayaran
6. Keterangan mengenai barang yang meliputi harga satuan barang, jenis barang, barang
kuantitas, dan jumlah harga.

5) Nota Debet
Pengertian Nota debet adalah dokumen transaksi sebagai permintaan pengurangan harga
kepada pihak penjual atau bukti yang berisi informasi yang menyatakan tentang
pengiriman kembali barang yang tidak sesuai dengan pesanan (rusak). Nota debet
merupakan pemberitahuan atau perhitungan yang dikirimkan suatu perusahaan badan usaha
kepada konsumennya, bahwa akunnya telah di debet dengan jumlah nominal tertentu. Nota
debit dibuat oleh pihak pembeli.

Hal-hal yang tercantum pada nota debit dan nota kredit pada prinsipnya adalah sama, hanya
terdapat perbedaan pada informasi yang tercantum di dalam masing-masing nota.Pada intinya
bukti transaksi yang bernama nota kredit dan nota debit dikeluarkan saat terjadi ketidakcocokan
atau tidak sesuai dengan barang yang diharapkan oleh pihak pembeli.

6) Cek (Cheque)

Pengertian Cek bisa diartikan sebagai perintah pembayaran yang dibuat oleh pihak yang
mempunyai rekening di suatu bank, dengan tujuan agar bank tersebut membayarkan sejumlah
uang yang tertulis kepada orang yang membawa surat atau yang namanya tertulis di surat cek
tersebut.

Cek terdiri dari dua bagian yaitu :


• Pada bagian sebelah kiri buku cek sebagai bukti arsip pihak yang mengeluarkan dan
menandatangani cek tersebut.
• Bagian sebelah kanan dapat diberikan kepada pihak yang menerima pembayaran cek
tersebut.

7) Bukti Memorandum

Pengertian Bukti memo adalah bukti transaksi yang dibuat oleh pimpinan perusahaan atau
orang yang diberikan wewenang untuk suatu kejadian-kejadian yang berlangsung didalam
internal perusahaan bersangkutan. Contoh memo seperti untuk mencatat gaji pegawai yang
masih harus dibayar pada akhir periode.

8) Bilyet Giro

Pengertian Bilyet Giro adalah sebagai surat perintah untuk memindahbukukan sejumlah uang
dari rekening nasabah suatu bank ke rekening penerima yang namanya disebutkan dalam bilyet
giro pada bank yang sama atau pada bank lain (berbeda). Perlu diingat bahwa penerima bilyet
giro tidak bisa menukarkannya dengan uang tunai kepada bank yang bersangkutan. Tetapi dapat
menyetorkan bilyet giro kepada bank untuk menambah simpanan di rekeningnya.

9) Rekening Koran

Pengertian Rekening Koran adalah bukti untuk mutasi kas di bank yang disusun oleh pihak
bank untuk para nasabahnya. Data yang terlampir pada sebuah rekening koran yang tercetak
adalah rincian mengenai alur debit dan kredit, termasuk dari dana hasil transfer masuk atau
keluar. Rekening koran merupakan sebuah istilah Bahasa Belanda, yaitu courant.
10) Bukti Kas Keluar

Pengertian Bukti kas keluar merupakan bukti dari kejadian transaksi pengeluaran kas ataupun
pembayaran. Bukti pengeluaran kas ini biasanya akan digunakan untuk dokumen ketika
menyusun jurnal pengeluaran kas.

11) Bukti Kas Masuk

Pengertian Bukti kas masuk merupakan bukti transaksi atas peristiwa penerimaan uang (kas)
yang telah dilengkapi dengan buktinya. Bukti kas masuk ini nantinya akan digunakan dalam
proses penyusunan jurnal kas masuk/jurnal penerimaan kas.
12) Bukti Setoran Bank

Bukti setoran bank adalah catatan transaksi (slip setoran) yang disediakan oleh pihak bank
untuk digunakan pada saat atau setiap melakukan setoran uang ke bank, seperti untuk investasi.
Ketika terjadi kesalahan pencatatan, bukti ini sangat dibutuhkan saat akan dibuat rekonsiliasi
bank, maka sebaiknya bukti ini disimpan dengan baik.

C. Analisis Bukti Transaksi


Perusahaan akan melakukan pencatatan jika suatu transaksi benar-benar terjadi dan sah.
Transkasi yang sah didukung adanya bukti transaksi yang sah pula. Bukti transaksi
dinyatakan sah apabila telah ditanda tangani oleh pihak yang
berwenang/penanggungjawab. Sebelum melakukan pencatatan dalam jurnal dan buku
besar, terlebih dahulu harus diadakan analisis bukti transaksi, yaitu memeriksa kebenaran
jumlah dan keabsahan bukti transaksi yang bersangkutan. Setelah bukti transaksi
dinyatakan benar dan sah, selanjutnya dianalisis untuk menentukan akun yang harus
dicatat didebit dan dikredit.

Anda mungkin juga menyukai