Anda di halaman 1dari 19

Bukti Transaksi

Kelompok 03
Anggota Tim
1. M. Irvan Zuyyinal F.
2. Halim Ahmadi
3. Reihan syahrial
4. Dian Wardiansyah
5. Fikri Imarullah E.
Lanjut Ke Topik
Pengertian
Bukti Transaksi adalah dokumen pendukung yang berisi data transaksi yang
dibuat setelah melakukan transaksi untuk kebutuhan pencatatan keuangan
Fungsi Pokok Bukti Transaksi adalah sebagai perekam pertama setiap
transaksi yang dilakukan perusahaan. Dengan adanya bukti transaksi, setiap
kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan yang terkait dengan keuangan
dapat didokumentasikan dan dipertanggungjawabkan secara akuntansi.
Informasi yang dapat diperoleh dari adanya bukti transaksi, yaitu:
1. Siapa yang melakukan transaksi.
2. Rekening apa saja yang terpengaruh dengan adanya transaksi yang terjadi.
3. Penetapan pencatatan rekening ke dalam pencatatan selanjutnya (Jurnal)
Menganalisis Bukti Transaksi

Identifikasi Menentukan
keabsahan kebenaran
fisik bukti Identifikasi perhitungan
transaksi dan
transaksi nilai uang
meneliti Menentukan
apakah
transaksi
akun-akun
sesuai dengan buku besar
prosedur
Jenis-Jenis Transaksi
Bukti Transaksi
Ekstern

1 2
Bukti Transaksi
Intern
Bukti Transaksi Intern
Bukti Transaksi Intern adalah bukti transaksi yang khusus dibuat oleh intern dan dibuat untuk
intern perusahaan. Berikut merupakan Bukti Transaksi Intern:
1. Bukti kas masuk
Bukti Kas Masuk adalah tanda bukti bahwa perusahaan telah menerima uang secara cash atau
secara langsung.
2.Bukti Kas Keluar
Bukti Kas Keluar adalah tanda bukti bahwa perusahaan telah mengeluarkan uang tunai, seperti
pembelian dengan tunai atau pembayaran gaji, pembayaran hutang atau pengeluaran-
pengeluaran yang lainnya.
3.Memo
Memo adalah bukti pencatatan antar bagian atau manager bagian-bagian yang ada di
lingkungan perusahaan
Bukti Transaksi Ekstern
ukti Transaksi Ekstern adalah bukti pencatatan transaksi yang berhubungan dengan pihak di luar
perusahaan . Berikut merupakan Bukti Transaksi Ekstern:
1. Faktur (Invoice)
2. Kuitansi (Official Reicipt)
3. Nota Debet (Debit Memo)
4. Nota Kredit (Credit Memo)
5. Cek (Cheque)
6. Bilyet Giro
7. Rekening Koran
Faktur (invoice)
Faktur adalah perhitungan penjualan barang yang dilakukan secara kredit, dibuat oleh pihak penjual
disampaikan kepada pihak pembeli. Biasanya dibuat rangkap 2, yang asli diberikan kepada pihak
pembeli sebgai bukti pencatatan pembelian secara kredit sedangkan kopiannya dipegang oleh pihak
penjual sebagai bukti pencatatan penjualan secara kredit.
Informasi yang harus dimuat dalam faktur antara lain :
Nama dan alamat penjual
Nomor faktur
Nama dan alamat pembeli
Tanggal pemesanan
Tanggal pengiriman
Syarat pembayaran dan keterangan mengenai barang seperti jenis barang, kuantitas, harga satuan,
dan jumlah harga.
Bagi pihak pembeli faktur yang diterimanya merupakan faktur pembelian, sedangkan bagi pihak
penjual faktur yang dikirim kepada pihak pembeli merupakan faktur penjualan.
Kuitansi (Official Receipt)
kuitansi adalah transaksi penerimaan uang untuk pembayaran sesuatu.

kuitansi dibuat dan ditanda tangani oleh pihak yang menerima uang dan diserahkan kepada pihak
yang melakukan pembayaran. Kuitansi pada umumnya terdiri dari dua bagian, bagian pertama
diberikan kepada pihak pembayar sebagai bukti pencatatan pengeluaran uang, sedangkan bagian
yang tertinggal (sus/bonggol kuitansi) untuk sementara bias dijadikan bukti pencatatan penerimaan
uang. Sebagai bukti penerimaan uang kuitansi harus dibubuhi materai. Hal ini ditetapkan berdasarkan
UU RI tentang Bea materai. Untuk pembayaran dalam jumlah nominal diatas Rp 1.000.000,- wajib di
bubuhi materai Rp 5.000,-

informasi yang termuat dalam kuitansi antara lain


- Nama yang menyerahkan uang
- Jumlah uang yang di bayarkan
- Tanggal penyerahan uang
- Nama dan Tanda tangan yang menerima uang
Nota Debet (Debit Memo)
Nota debit adalah pemberitahuan atau perhitungan yang
dikirim suatu perusahaan/badan usaha kepada pelanggannya,
bahwa akunnya telah didebet dengan jumlah tertentu. Penerina
nota debet ini akan mencatat pada akun pihak pengirim nota
pada sisi kredit.
Nota Kredit (Credit Memo)
Nota kredit adalah pemberitahuan atau perhitunganyang
dikirim suatu perusahaan /badan usaha kepada
pelanggannya, bahwa akunnya telah dikredit dengan jumlah
tertentu. Penerima nota kredit ini akan mencatat pada akun
pihak-pihak pengirim nota pada sisi debet.
Nota Kontan
Nota kontan adalah dokumen atau bukti transaksi yang
diberikan penjual kepada pembeli. Biasanya nota kontan
digunakan untuk transaksi tunai. Nota ini sendiri bersifat resmi,
sehingga bisa digunakan sebagai bukti pembayaran atau
pembelian yang sah
Cek (Cheque)
Cek adalah surat perintah tidak bersyarat kepada bank untuk membayar sejumlah uang
tertentu pada waktu surat tersebut diserahkan kepada bank, ditandatangani oleh pihak yang
menjadi nasabah suatu bank dan memiliki simpanan pada bank tersebut dalam bentuk giro.

Lembaran cek terdiri dari dua bagian yaitu lembar utama diserahkan kepada pihak lain
sebagai alat pembayaran, dan struk atau bonggol cek untuk dijadikan bukti tambahan
transaksi yang disatukan dengan kuitansi bukti pembayaran.
Billyet Giro
Bilyet giro adalah surat perintah dari nasabah suatu bank kepada bank yang bersangkutan
untuk memindah bukukan sejumlah uang dari rekeningnya ke rekening penerima yang
namanya disebut dalam bilyet giro pada bank yang sama
atau bank yang lain. Penerima bilyet giro tidak bisa menukarkan dengan uang tunai kepada
bank yang bersangkutan, tetapi hanya dapat menyetorkan bilyet giro kepada bank sebagai
tambahan simpanan pada rekeningnya.
Rekening Koran
Rekening Koran adalah bukti mutasi kas di bank yang disusun oleh bank
untuk para nasabahnya, dan digunakan sebagai dasar penyesuaian
pencatatan antara saldo kas menurut perusahaan dan saldo kas menurut
bank.
Terimakasih :v

Anda mungkin juga menyukai