Identifikasi (penentuan) keabsahan fisik bukti transaksi, artinya menentukan pihak mana yang
mengeluarkan (intern atau ekstern) serta meneliti kebenaran identitas fisik bukti transaksi yang
bersangkutan.
Identifikasi transaksi (transaksi apa) dan meneliti apakah transaksi dilakukan sesuai dengan prosedur
yang telah ditetapkan yaitu dengan meneliti tanda tangan pihak yang terkait dengan terjadinya
transaksi yang bersangkutan.
Menentukan kebenaran penghitungan nilai uang yaitu dengan meneliti penghitungan yang dilakukan
dan kebenaran penerapan metode yang digunakan serta peraturan perpajakan yang berlaku (jika
transaksi terkait dengan metode dan peraturan perpajakan).
Menentukan akun-akun buku besar dan jumlah rupiah yang harus didebit dan dikredit sebagai akibat
terjadinya transaksi.
Jenis Bukti Transaksi
• Kuitansi bukti penerimaan uang untuk pembayaran sesuatu
• Cek perintah membayar suatu jumlah tertentu
• Bilyet Giro surat perintah untuk melakukan
pemindahbukuan dana
• Faktur perhitungan penjualan kredit
• Nota Kontan bukti transaksi pembelian/ penjualan tunai
• Nota Kredit bukti retur penjualan
• Nota Debit retur pembelian
• Bukti Memorial mencatat kejadian internal perusahaan
Kuitansi
Cek
Bilyet Giro
Faktur
Nota Kontan
Nota Kredit
Nota Debit
Bentuk-bentuk transaksi keuangan
Ada dua bentuk bukti transaksi keuangan:
• Bukti transaksi intern: bukti transaksi yang berasal dan dilakukan di
dalam lingkungan perusahaan itu sendiri.
Contoh: bukti memorial antarbagian/divisi dalam perusahaan tersebut.