Anda di halaman 1dari 28

AKM 2

PERTEMUAN 8-9
Chapter 18: Revenue Recognition

A. Dasar Pengakuan Pendapatan


 Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan, mengadopsi pendekatan
aset-liabilitas.
 Perusahaan menghitung pendapatan berdasarkan aset atau liabilitas
yang timbul dari kontrak dengan pelanggan.
 Perusahaan menganalisis kontrak dengan pelanggan karena kontrak
 menunjukkan ketentuan transaksi,
 memberikan ketentuan imbalan, dan
 menentukan janji yang harus dipenuhi.
B. Langkah-Langkah Pengakuan Pendapatan
1. Identifikasi Kontrak Dengan Pelanggan
 Kontrak adalah perjanjian antara dua atau lebih pihak yang
menimbulkan terciptanya suatu hak dan kewajiban
 Kontrak dapat berbentuk tertulis, lisan, atau tersirat berdasarkan
kebiasaan praktik bisnis kedua pihak yang bersangkutan
 Perlakuan Akuntansi
- Pendapatan tidak dapat diakui sampai kontrak terjadi
- Perusahaan memperoleh hak untuk menerima imbalan dan
memikul tanggung jawab kinerja untuk mengirimkan barang atau
jasa
- Hak dan kewajiban kinerja menimbulkan kenaikan pada asset (net)
atau kewajiban (net)
 Ilustrasi: Pada 1 Maret 2019, margo Company menandatangani
kontrak untuk mengirimkan produk ke Soon Yoon pada 31 Juli 2019.
Kontrak mengatur bahwa Soon Yoon harus membayar kontrak secara
penuh seharga $5,000 pada 31 Agustus 2019. Cost barang yang
dikirim adalah $3,000
- Jurnal untuk mencarat penjualan dan HPP adalah sebagai berikut.
31 Juli 2019
Accounts Receivable 5,000
Sales Revenue 5,000
Cost of Goods Sold 3,000
Inventory 3,000
- Jurnal untuk mencatat penerimaan kas pada 31 Agustus 2019 sbb.
Cash 5,000
Accounts Receivable 5,000
2. Identifikasi Kewajiban Kinerja Terpisah (Separate Performance
Obligations)
 Separate performance obligation adalah janji untuk menyediakan
produk atau layanan secara terpisah kepada pelanggan
 Tujuannya adalah untuk menentukan apakah janji dalam kontrak
adalah untuk mengirimkan barang dan jasa secara individual ke
pelanggan atau untuk mengirimkan item gabungan dalam transaksi
tersebut
 Ilustrasi 1: Asumsikan bahwa Tata Motors (IND) menjual mobil ke
Marquart Auto Dealers dengan harga yang mencakup 6 bulan layanan
telematika seperti navigasi. Layanan ini biasanya dijual secara terpisah
oleh Tata Motors dengan biaya bulanan. Setelah 6 bulan, konsumen
dapat memperbarui layanan ini dengan biaya sebagaimana mestinya.
Apakah Tata Motors menjual satu atau 2 produk?
- Jawabannya adalah menjual 2 produk, yaitu mobil dan layanan
telematika. Keduanya berbeda (dapat dijual secara terpisah) dan
tidak saling bergantung.
 Ilustrasi 2: SoftTech Inc. melisensikansoftware customer-relationship
ke Lopez Company. Selain menyediakan software itu sendiri,
SoftTech berjanji untuk menyediakan layanan konsultasi dengan
menyesuaikan software tersebut dengan lingkungan teknologi
informasi Lopez, dengan total imbalan $600,000. Dalam hal ini,
SoftTech menyediakan layanan yang mengintegrasikan barang dan
jasa (lisensi dan layanan konsultasi) ke dalam satu item gabungan
yang telah dikontrak Lopez. Apakah kasus ini termasuk kewajiban
kinerja tunggal atau terpisah?
- Lisensi dan layanan konsultasi adalah hal yang berbeda tapi
keduanya saling bergantung sebagaimana tercantum dalam
kontrak. Oleh karena itu, harus dipertanggungjawabkan sebagai
satu kewajiban kinerja.
3. Tentukan Harga Transaksi
 Harga transaksi adalah besarnya imbalan yang perusahaan terima dari
pelanggan
 Biasanya, harga transaksi ditentukan secara eksplisit di dalam kontrak
 Dalm hal lain, perusahaan biasanya mempertimbangkan:
- Variable consideration
 Dalam beberapa kasus, biasanya harga transaksi bergantung
pada keadaan di masa mendatang. Dapat mencakup kenaikan
harga, potongan harga, kredit, bonus kinerja, atau royalty
 Perusahaan mengestimasikan besarnya pengakuan pendapatan
dengan:
 Expected Value: Jumlah probabilitas tertimbang dari
kisaran jumlah imbalan yang memungkinkan
 Most Likely Value: Jumlah tunggal yang paling
mungkin dalam berbagai kemungkinan imbalan
 Contoh: Peabody Construction Company menandatangani
kontrak dengan pelanggan untuk membangun Gudang seharga
$100,000, dengan bonus kinerja sebesar $50,000 yang akan
dibayar berdasarkan waktu penyelesaian. Jumlah bonus
berkurang 10% per minggu untuk setiap minggu keterlambatan
penyelesaian. Persyaratan kontrak serupa dengan kontrak yang
telah dilakukan Peabody sebelumnya, dan manajemen percaya
bahwa pengalaman itu merupakan prediksi untuk kontrak ini.
Manajemen memperkirakan bahwa kemungkinan 60% kontrak
selesai tepat waktu, probabilitas 30% bahwa kontrak selesai 1
minggu terlambat, dan probabilitas 10% bahwa kontrak selesai
2 minggu terlambat.
 Manajemen telah menyimpulkan bahwa probability-weighted
method adalah pendekatan yang paling prediktif, sehingga total
harga transaksinya adalah sbb.

 Most Likely outcome, jika manajemen percaya bahwa mereka


akan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan menerima
bonus $50,000. Total harga transaksi adalah $150,000 (dengan
probabilitas 60%)
- Time value of money
 Waktu pembayaran kepada perusahaan seringkali tidak
bersamaan dengan tanggal pengiriman barang atau layanan
kepada pelanggan. Biasanyan, perusahaan meneriman imbalan
setelah pengiriman barang atau layanan dilakukan.
 Perusahaan harus mempertimbangkan nilai waktu uang jika
kontrak melibatkan komponen pembiayaan yang signifikan
- Nilai wajar ditentukan dengan mengukur imbalan yang
diterima atau dengan mendiskontokan pembayaran
menggunakan tingkat bunga yang dibebankan
- Perusahaan melaporkan sebagai beban bunga atau
pendapatan bunga
 Peusahaan tidak diharuskan mempertimbangkan nilai waktu
uang untuk menentukan harga transaksi jika periode
pembayaran kurang dari setahun
- Non-cash consideration
 Perusahaan terkadang menerima kontibusi (misal sumbangan)
 Pelanggan terkadang menyumbangkan barang atau jasa, seperti
peralatan atau tenaga kerja, sebagai imbalan atas barang atau
layanan yang dilakukan perusahaan
 Perusahaan umumnya mengakui pendapatan berdasarkan nilai
wajar dari apa yang diterima
- Consideration paid or payable to customers
 Dapat termasuk diskon, potongan harga, kupon, produk gratis,
atau layanan
 Secara umum, elemen-elemen ini mengurangi jumlah imbalan
yang diterima dan pendapatan yang diakui
 Contoh: Sansung Company menawarkan kepada pelanggan
3% diskon jika mereka membeli setidaknya ¥2,000,000
produknya selama tahun kalender. Pada 31 Maret 2019,
Sansung menjual produk seharga ¥700,000 kepada Artic Co.
Dalam 2 tahun terakhir, Sansung menjual lebih dari ¥3,000,000
kepada Artic selama periode 1 April hingga 31 Desember.
 Sansung membuat jurnal berikut pada 31 Desember 2019
Accounts Receivable 679,000
Sales Revenue* 679,000
*Sansung mengurangi pendapatan ¥21,000 (¥700,000 x
3%) karena ada kemungkinan diskon akan diberikan
 Asumsikan pelanggan Sansung memenuhi ambang diskon,
Sansung membuat jurnal berikut setelah pembayaran
Cash 679,000
Accounts Receivable 679,000
 Jika pelanggan Sansung gagal untuk memenuhi ambang
diskon, Sansung membuat jurnal berikut setelah
pembayaran
Cash 700,000
Accounts Receivable 679,000
Sales Discounts Forfeited 21,000
4. Alokasikan Harga Transaksi ke Separate Performance Obligations
 Harga transaksi dialokasikan berdasarkan nilai wajar relatifnya
 Ukuran nilai wajar terbaik adalah standalone selling price atau harga
individual tiap-tiap elemen
 Jika informasi tersebut tidak tersedia, perusahaan harus menggunakan
estimasi terdekat/terbaik untuk menentukan masing-masing harga
sebagai unit tersendiri
 (Untuk contoh yang sangat lengkap bisa dilihat di buku atau ppt yaa)
5. Akui Pendapatan Saat Kewajiban Kinerja Selesai Dilaksanakan
C. Akuntansi Untuk Pengakuan Pendapatan
1. Sales returns and allowances
 Hak pengembalian (Right of Retutrn) diberikan karena berbagai alasan
(mis. Ketidakpuasan terhadap produk)
 Perusahaan yang mengembalikan produk akan menerima
- Pengembalian dana penuh atau sebagian
- Kredit yang dapat diterapkan terhadap jumlah yang terutang, atau
yang akan terutang kepada penjual
- Produk lain sebagai gantinya
 Contoh 1: Credit Sales with Return and Allowances
Pada 12 Januari 2019, Venden NV menjual 100 kamera seharga €100
tiap kamera secara kredit kepada Amaya SA. Venden
memperbolehkan Amaya untuk mengembalikan kamera yang tidak
dapat digunakan dalam waktu 45 hari sejak pembelian. Cost tiap
produk adalah €60. Venden mengestimasikan bahwa: (1) 3 produk
akan dikembalikan, (2) Biaya untuk memulihkan produk tidak
material, (3) Produk yang dikembalikan diharapkan dapat dijual
kembali dengan untung.
- Untuk mencatat penjualan kamera pada 12 Januari 2019
Accounts Receivable 10,000
Sales Revenue (100 × €100) 10,000
Cost of Goods Sold 6,000
Inventory (100 × €60) 6,000
- Pada 24 Januari, Amaya mengembalikan 2 kamera.
Sales Returns and Allowances 200
Accounts Receivable (2 × €100) 200
Returned Inventory 120
Cost of Goods Sold (2 × €60) 120
- Pada 31 Januari, Venden menyiapkan laporan keuangan dan
menentukan bahwa ada kemungkinan 1 kamera akan dikembalikan
(estimasi awal 3 kamera dan seudah 2 dikembalikan)
Untuk mencatat expected sales returns pada 31 Januari
Sales Returns and Allowances 100
Allowance for Sales Returns and Allowances 100
Estimated Inventory Returns 60
Cost of Goods Sold (1 × €60) 60
 Contoh 2: Cash Sales with Return and Allowances
Soal sama seperti contoh di atas. Namun Venden menjual kameranya
secara cash kepada Amaya
- Untuk mencatat penjualan kamera pada 12 Januari 2019
Cash 10,000
Sales Revenue (100 × €100) 10,000
Cost of Goods Sold 6,000
Inventory (100 × €60) 6,000
- Pada 24 Januari, Amaya mengembalikan 2 kamera.
Sales Returns and Allowances 200
Accounts Payable (2 × €100) 200
Returned Inventory 120
Cost of Goods Sold (2 × €60) 120
- Untuk mencatat expected sales returns pada 31 Januari
Sales Returns and Allowances 100
Accounts Payable 100
Estimated Inventory Returns 60
Cost of Goods Sold (1 × €60) 60
 (Jurnal disini beda dengan yang di buku, ini sumbernya dari ppt 3rd
edition. Silakan disesuaikan dengan jurnal mana yang diajarkan dosen
masing-masing)
2. Repurchase agreements
 Mengizinkan oerusahaan mentransfer aset ke pelanggan tetapi
memiliki kewajiban tanpa syarat atau hak tanpa syarat untuk membeli
kembali aset di kemudian hari
 Ilustrasi: Morgan Ltd, sebuah dealer equipment, menjual peralatan
pada 1 Januari 2019 kepada Lane Company seharga £100,000 dan
setuju untuk membeli kembali peralatan tersebut pada 31 Desember
2020 seharga £121,000
- Asumsikan suku bunga 10%, Morgan membuat jurnal berikut pada
1 Januari 2019
Cash 100,000
Liability to Lane Company 100,000
- Morgan mencatat bunga pada 31 Desember 2019 sbb.
Interest Expense 10,000
Liability to Lane Company (£100,000 x 10%) 10,000
- Morgan mencatat bunga dan pelunasan kewajibannya kepada Lane
pada 31 Desember 2020 sbb.
Interest Expense 11,000
Liability to Lane Company (£110,000 x 10%) 11,000
Liability to Lane Construction 121,000
Cash (£100,000 + £10,000 + £11,000) 121,000
3. Bill and hold arrangements
 Kontrak di mana suatu entitas menagih pelanggan suatu produk tetapi
entitas tersebut mempertahankan kepemilikan fisik produk tersebut
sampai waktu tertentu di masa depan
 Merupakan contoh kasus di mana pembeli belum siap menerima
pengiriman tapi memiliki hak dan menerima tagihan
 Sebagai contoh, pelanggan meminta penjual untuk menahan produk
tersebut karena kurangnya ruang yang tersedia untuk produk tersebut.
4. Principal-agent relationships
 Kewajiban kinerja principal adalah menyediakan barang atau
melakukan layanan untuk pelanggan
 Kewajiban kinerja agen adalah mengatur agar principal menyediakan
barang atau jasa kepada pelanggan
 Contoh:
- Perusahaan perjalanan (agen) memfasilitasi pemesanan perjalanan
pesiar dengan mencari pelanggan untuk Perusahaan kapal pesiar
(principal)
- Priceline (agen) memfasilitasi penjualan berbagai layanan seperti
penyewaan mobil di Hertz (principal)
 Pendapatan agen adalah jumlah komisi yang diterima
5. Consignments
 Pabrikan (atau grosir) mengirimkan barang tetapi tetap
mempertahankan hak atas barang tersebut sampai mereka dijual
 Consignor (pabrikan atau grosir) mengirim barang kepada consignee
(penyalur), yang bertindak sebagai agen dalam penjualan barang
dagangan
 Consignor mendapat profit dari penjualan barang dagangnya
 Consignee menerima komisi atas penjualan
 Contoh: Garcia Manufacturing mengirim barang dengan cost €36,000
untuk dititipkan (konsinyasi) kepada Best Value Store. Garcia
membayar €3,750 untuk biaya pengiriman, Best Value membayar
€2,250 untuk biaya iklan yang akan diganti oleh Garcia. Pada akhir
periode, Best Value menjual 2/3 dari barang konsinyasi seharga
€40,000 cash. Best Value melaporkan kepada Garcia atas penjualan
tersebut, Best Value mengambil komisi 10% dan mengirim sisa
uangnya ke Garcia.

6. Warranties
 Perusahaan sering memberikan salah satu dari dua jenis garansi
(jaminan) kepada pelanggan:
1) Jaminan bahwa produk memenuhi spesifikasi yang disepakati
dalam kontrak pada saat produk terjual. Jenis garansi ini termasuk
dalam harga jual produk dan sering disebut assurance-type
warranty
2) Jaminan yang memberikan layanan tambahan di luar assurance-
type warranty. Garansi ini tidak termasuk dalam harga jual produk
dan disebut sebagai service-type warranty. Dicatat sebagai
kewajiban kinerja terpisah (separate performance obligation)
7. Non-refundable upfront fees
 Perusahaan terkadang menerima pembayaran dari pelanggan sebelum
pengiriman produk dan pemberian suatu layanan.
 Secara umum berkaitan dengan inisiasi, aktivasi, atau pengaturan
batang atau layanan yang akan disediakan atau dilakukan di masa
depan.
 Dalam sebagian besar kasus, pembayaran di muka tidak dapat
dikembalikan.
 Contohnya: biaya keanggotaan di klub kesehatan; biaya aktivasi untuk
telepon, internet, atau kabel
D. Penyajian
1. Contract assets and liabilities
 Contract assets terdiri dari 2 jenis:
- Hak tanpa syarat (unconditional right) untuk menerima imbalan
karena perusahaan telah memenuhi kewajiban kinerjanya
- Hak bersyarat (conditional right) untuk menerima imbalan karena
perusahaan telah memenuhi satu kewajiban kinerja tetapi harus
memenuhi kewajiban kinerja lain sebelum dapat menagih
pelanggan.
 Contoh: Pada 1 Januari 2019, Finn ASA menandatangani ontrak
untuk mentransfer produk A dan produk B ke Obermine Overstock
seharga €100,000. Kontrak menentukan bahwa pembayaran produk A
tidak akan terjadi sampai produk B juga dikirimkan. Finn menentukan
bahwa harga jual mandiri adalah €30,000 untuk produk A dan €70,000
untuk produk B. Finn mengirimkan produk A pada 1 Februari 2019
dan mengirim produk B pada 1 Maret 2019.
- Pada 1 Februari 2019 Finn mencatat jurnal berikut
Contract Asset 30,000
Sales Revenue 30,000
- Ketika Finn mengirim produk B pada 1 Maret 2019, jurnalnya
adalah sbb.
Accounts Receivable 100,000
Contract Asset 30,000
Sales Revenue 70,000
 Contract liability adalah kewajiban perusahaan untuk mengirim
barang atau layanan kepada pelanggan yang telah membayar kepada
perusahaan. Umumnya disebut sebagai Unearned Sales Revenue,
Unearned Service Revenue, atau akun lain yang sesuai.
 Contoh: Pada 1 Maret 2019 Henly Company menandatangani kontrak
untuk mengirim produk ke Propel Inc. pada 31 Juli 2019. Disetujui
bahwa Propel akan membayar harga penuh $10,000 pada 1 April
2019. Kontrak tidak dapat dibatalkan. Propel baru membayar pada 15
April 2019 dan Henly mengirim produk pada 31 Juli 2019. Cost
produk adalah $7,500
- Saat menerima pembayaran pada 15 April 2019, Henly mencatat
jurnal sbb.
Cash 10,000
Unearned Sales Revenue 10,000
- Setelah memenuhi kewajiban pada 31 Juli 2019, Henly mencatat
jurnal sbb.
Unearned Sales Revenue 10,000
Sales Revenue 10,000
Cost of Good Sold 7,500
Inventory 7,500
2. Contract Modifications
 Perubahan dalam ketentuan kontrak saat kontrak masih berlangsung
 Perusahaan menentukan apakah ketentuan baru tersebut diperlakukan
sebagai
- sebuah kontrak baru, jika kedua kondisi berikut terpenuhi
1) Barang atau layanan yang dijanjikan berbeda (yaitu
perusahaan menjualnya secara terpisah dan tidak saling
bergantung), dan
2) Perusahaan memiliki hak untuk menerima sejumlah
imbalan yang mencerminkan harga jual mandiri barang dan
jasa yang dijanjikan
→ Contoh: Crandall Co. memiliki kontrak untuk menjual
100 produk kepada pelanggan sebesar $10,000 ($100 per
produk) selama 6 bulan. Setelah 60 produk dikirimkan,
Crandall memodifikasi kontrak dan berjanji untuk
mengirim 20 produk lagi dengan tambahan $1,900 atau $95
per produk (yang mencerminkan harga mandiri produk saat
modifikasi kontrak). Crandall menjual produk tersebut
secara terpisah.
Sebagaimana diatur dalam kontrak, Crandall akan
mengakui tambahan pendapatan:

- modifikasi kontrak yang lama atau biasa disebut prospective


modification, dengan ketentuan:
1) menjelaskan efek modifikasi dalam periode terjadinya
perubahan serta periode yang akan dating jika
mempengaruhi keduanya
2) tidak mengubah hasil yang sebelumnya dilaporkan
→ Untuk Crandall, jumlah yang diakui sebagai pendapatan
untuk masing-masing produk yang tersisa dengan harga
campuran $98.33, dihitung sebagai berikut

E. Appendix 18A: Pengakuan Pendapatan Kontrak Konstruksi Jangka Panjang


Terdapat 2 metode untuk mengakui pendapatan dari kontrak konstruksi, yaitu
sebagai berikut:
1. Percentage-of-completion method, perusahaan mengakui pendapatan
dan laba kotor setiap periode berdasarkan kemajuan (progress) konstruksi
 Ukuran input yang paling umum digunakan untuk menentukan
progress menuju penyelesaian adalah cost-to-cost basis

 Contoh: Hardhat Construction Company memiliki kontrak untuk


membangun jembatan senilai £4,500,000 dengan perkiraan biaya
£4,000,000. Kontrak akan dimulai pada Juli 2019, dan jembatan akan
selesai pada Oktober 2021. Data berikut berkaitan dengan periode
konstruksi
Hardhat akan menghitung persentase penyelesaian sbb.

Berdasarkan data di atas, Hardhat akan membuat jurnal berikut.

Revenue, cost dan gross profit tiap tahunnya adalah sbb.

Hardhat membuat jurnal berikut untuk mengakui pendapatan dan laba


kotor tiap tahun dan untuk mencatat penyelesaian kontrak.
Penyajian dalam laporan keuangan adalah sebagai berikut

2020

2021
2. Cost-recovery (zero-profit) method, perusahaan mengakui pendapatan
dan laba kotor ketika kontrak selesai
 Metode ini mengakui pendapatan hanya sebatas pada biaya yang
dikeluarkan yang diharapkan dapat dipulihkan (recoverable)
 Laba kotor diakui hanya setelah semua biaya dikeluarkan
 Dengan contoh yang sama seperti metode sebelumnya, Hardhat akan
melaporkan pendapatan dan biaya selama 2019-2021 sebagai berikut.

Hardhat membuat jurnal berikut untuk mengakui pendapatan dan laba


kotor tiap tahun dan untuk mencatat penyelesaian kontrak.

Penyajian dalam laporan keuangan adalah sbb.


F. Appendix 18A: Long-term Contract Losses
1. Loss in Current Period on a Profitable Contract
 Hanya untuk metode Percentage-of-completion, estimasi kenaikan
biaya membutuhkan penyesuaian periode berjalan dari laba kotor yang
diakui pada periode sebelumnya
 Contoh:
Jurnalnya adalah sebagai berikut.

2. Loss on an Unprofitable Contract


 Untuk kedua metode pengakuan pendapatan, perusahaan harus
mengakui seluruh kerugian kontrak yang diharapkan pada periode
berjalan
 Contoh:
Jurnalnya adalah sebagai berikut.

Untuk cost-recovery method, perusahaan harus mengakui kerugian sbb.

PERTEMUAN 10
Chapter 20: Accounting for Pensions and Postretirement Benefits
A. Program Pensiun
 Suatu pengaturan di mana pemberi kerja memberikan pembayaran
kepada karyawan pensiunan untuk layanan atau pekerjaan yang telah
mereka lakukan di tahun-tahun kerja mereka.
 Program pensiun dapat berupa:
- Contibutory: karyawan secara sukarela melakukan pembayaran
untuk meningkatkan manfaatnya
- Non-contributory: pemberi kerja menanggung seluruh biaya
- Qualified pension plans: menawarkan manfaat pajak
 Defined Conribution Plan (Program kontribusi pasti)
- Kontribusi pemberi kerja ditentukan berdasarkan program (tetap)
- Risiko ditanggung oleh karyawan
- Manfaat berdasarkan besarnya nilai sesuai ketentuan program
(yang disepakati)
 Defined Benefit Plan (Program manfaat pasti)
- Manfaat ditentukan berdasarkan ketentuan program pensiun
- Kontribusi pemberi kerja bervariasi (ditentukan oleh aktuaris)
- Risiko ditanggung oleh pemberi kerja

B. Akuntansi untuk Program Pensiun


1. Net Defined Benefit Obligation (Asset)
 Disebut sebagai funded status (status yang didanai)
 Merupakan defisit atau surplus terkait dengan program pensiun yang
ditetapkan
2. Reporting Changes in the Defined Benefit Obligation (Asset)
 Semua perubahan dalam kewajiban manfaat pasti dan asset program
pada periode berjalan diakui dalam comprehensive income.
 Perusahaan melaporkan perubahan yang timbul dari berbagai elemen
kewajiban pensiun dan asset di different sections of the statement of
comprehensive income, tergantung pada sifatnya.
 3 komponen biaya pensiun

1) Service Cost
 Current service cost: kenaikan present value dari
kewajiban manfaat pasti dari layanan/jasa karyawan pada
periode berjalan
 Past service cost: perubahan present value dari kewajiban
manfaat pasti untuk layanan/jasa karyawan untuk periode
sebelumnya
 Dilaporkan dalam laporan laba rugi komprehensif di
bagian operasi (operating section) dan mempengaruhi
laba bersih
 Perusahaan harus mempertimbangkan tingkat kompensasi
di masa depan dalam mengukur kewajiban saat ini dan
biaya pensiun berkala
2) Net Interest
 Dihitung dengan mengalikan tingkat diskonto dengan
funded status (kewajiban manfaat pasti dikurangi aset
program)
 Net defined benefit obligation menghasilkan interest
expense
 Net defined benefit asset menghasilkan interest revenue
 Dilaporkan di bawah operating section di income statement
di bagian financing section
 Tingkat diskonto didasarkan pada yields dari high-quality
bonds dengan keadaan atau spesifikasi yang sesuai dengan
kewajiban pensiun perusahaan (company’s pension
obligation)
3) Remeasurements
 Gains and losses related to the defined benefit obligation.
 Gains or losses on the fair value of the plan assets
 Komponen ini dilaporkan di other comprehensive
income, setelah dikurangi pajak
 Keuntungan atau kerugian pengukuran kembali akan
mempengaruhi comprehensive income, bukan net
income
3. Plan Assets and Actual Return
 Plan assets
- Investasi dalam saham, obligasi, sekuritas lain, dan real estate
- Dilaporkan pada nilai wajar (fair value)
- Kontribusi pemberikerja dan pengembalian plan assets akan
meningkatkan asset program pensiun
- Imbalan yang dibayarkan kepada karyawan yang pensiun akan
mengurangi plan assets
 Ilustrasi: Hasbro SA memiliki asset program pensiun sebesar
€4,200,000 pada 1 Januari 2019. Selama tahun 2019, Hasbro
memberikan kontribusi €300,000 untuk program tersebut dan
membayar manfaat pensiun sebesar €250,000. Pengembalian actual
asset program adalah €210,000 untuk tahun ini. Hitung jumlah asset
program (plan assets) pada 31 Desember 2019.

C. Worksheet

1. Pada 1 Januari 2019, Zarle AG memberikan informasi berikut terkait


dengan program pensiunnya untuk tahun 2019.
 Plan assets, 1 Januari 2019, adalah €100,000.
 Defined benefit obligation, 1 Januari 2019, adalah €100,000.
 Biaya service tahunan €9,000; Kontribusi dana €8,000; Manfaat yang
dibayarkan kepada pensiunan €7,000
 Tingkat diskon 10%.

2. Pada 1 Januari 2020, Zarle AG mengubah program pensiun untuk


memberikan imbalan layanan masa lalu kepada karyawan dengan present
value €81,600. Berikut adalah informasi tambahan pada tahun 2020.
 Biaya service tahunan sebesar €9,500; Kontribusi dana tahunan
€20,000; Manfaat yang dibayarkan kepada pensiunan €8,000
 Tingkat diskon 10%
3. Berikut adalah informasi terkait program pensiun Zarle AG untuk tahun
2021.
 Biaya service tahunan €13,000; kontribusi dana tahunan €24,000;
manfaat yang dibayarkan ke pensiunan €10,500
 Tingkat diskon 10%.
 Pengembalian actual plan assets €12,000.
 Perubahan dalam asumsi aktuaria menetapkan defined benefit
obligation pada akhir tahun sebesar €265,000

Calculation of Asset Loss:


Beginning plan assets € 134,100
Discount rate 10%
Expected interest revenue 13,410
Actual return 12,000
Asset loss (€ 1,410)

Calculation of Liability Loss:


Dec. 31, 2020, balance € 214,460
Service cost 13,000
Interest expense 21,446
Benefits paid (10,500)
Dec. 31, 2021 balance before adjustment 238,406
Dec. 31, 2021 balance as determined by actuary 265,000
Liability loss (€ 26,594)
D. Pelaporan Pada Laporan Keuangan
1. Pension Expense
 Laporkan komponen-komponen ini dalam satu bagian di statement of
comprehensive income dan laporkan total biaya pensiun; atau
 Laporkan komponen service cost dalam operating income dan bunga
(net) di bagian yang terpisah terkait dengan financing activities
2. Gains and Losses (Remeasurements)
 Keuntungan dan kerugian asset dan liabilitas diakui pada other
comprehensive income , bukan di net income
3. Recognition of the Net Funded Status of the Pension Plan
 Perusahaan harus mengakui pada SOFP overfunded (asset pensiun)
atau underfunded (kewajiban pensiun) dari defined benefit pension
plan
4. Classification of Pension Asset or Pension Liability
 Kelebihan nilai wajar plan assets atas defined benefit obligation
diklasifikasikan sebagai asset tidak lancer
(Untuk lebih jelasnya, contoh penyajian dalam laporan keuangan ada di
buku yaa)

Anita Kartika Putri


082110944971

Anda mungkin juga menyukai