Anda di halaman 1dari 2

Rekening Giro

Definisi

Rekening Giro atau Current Account adalah salah satu produk perbankan berupa simpanan dari
nasabah perseorangan ataupun badan usaha dalam rupiah ataupun mata uang asing, yang
penarikannya dapat dilakukan kapan saja, selama jam kerja, dengan menggunakan warkat cek dan
bilyet giro. Semua warga negara Indonesia dan warna negara asing serta badan usaha dan institusi
lain yang sah menurut hukum yang berlaku dapat membuka rekening giro. 

Karakteristik giro dari bank antara lain:

 Cek

Cek adalah surat berharga atau alat transaski pembayaran yang diterbitkan oleh bank sebagai
pengganti uang tunai dan dapat dicairkan secara tunai. 

 Bilyet Giro

Bilyet giro adalah surat berharga atau alat transaski yang diterbitkan oleh bank sebagai pengganti
uang tunai dan dapat dicairkan secara tidak tunai melalui pemindahbukuan ke rekeningyang
bersangkutan sesuai dengan tanggal yang tertera di dalam bilyet giro. 

Dengan menjadi nasabah Giro, Anda memperoleh kemudahan dalam melakukan transaksi
keuangan, seperti: 

Melakukan pembayaran dengan menggunakan Cek (Cheque)

Cek adalah surat berharga atau alat transaksi pembayaran yang diterbitkan oleh bank sebagai
pengganti uang tunai. Cek dikeluarkan oleh bank apabila Anda mempunyai rekening Giro. Cek Atas
Nama (Order Cheque) adalah Cek yang mencantumkan nama penerima dana dan bank akan
melakukan pembayaran kepada nama yang tertera pada Cek tersebut. Pembayaran dilakukan
paling cepat sesuai tanggal yang tertera pada Cek tersebut.

Cek Atas Unjuk (Bearer Cheque) 

Adalah Cek yang tidak mencantumkan nama penerima dana dan bank akan melakukan
pembayaran kepada siapa saja yang membawa Cek tersebut. Pembayaran dilakukan paling cepat
sesuai tanggal yang tertera pada Cek tersebut. 
Cek Silang (Cross Cheque) 

Adalah Cek Atas Nama dan/atau Cek Atas Unjuk yang diberi tanda garis menyilang pada ujung kiri
atas warkat atau dapat juga diberi tanda garis menyilang sepanjang cek dari ujung kiri bawah ke
ujung kanan atas. Cek silang tidak dapat diuangkan secara tunai, tetapi hanya dapat dimasukan ke
dalam rekening penerima Cek. 

Melakukan pembayaran dengan menggunakan Bilyet Giro.

Bilyet Giro (BG) merupakan cara pembayaran yang berbeda dengan Cek, dimana penerima dana
tidak dapat melakukan pencairan secara tunai, tetapi harus melalui pemindahbukuan ke rekening
yang bersangkutan. Bilyet Giro akan berfungsi sama dengan Cek Silang.

Hal-hal yang harus diperhatikan apabila anda membuka rekening Giro?

1. Kembalikan segera lembar pertama bukti penerimaan Cek/Bilyet Giro, agar rekening Giro
Anda dapat diaktifkan oleh bank.
2. Catat setiap pengeluaran Anda, baik tanggal, nomor, dan jumlah uang di lembar sebelah kiri
buku Cek/Bilyet Giro Anda yang akan berguna sebagai alat kontrol, agar pengeluaran dapat
disesuaikan dengan dana yang tersedia.
3. Berhati-hatilah dalam mengeluarkan Cek Atas Unjuk dan jangan sampai hilang, karena
setiap Cek yang telah dibubuhi tanda tangan Anda serta materai yang cukup dapat segera
dibayarkan oleh bank tanpa melakukan verifikasi kepada pembawa Cek.
4. Jangan melakukan pembayaran dengan Cek/Bilyet Giro, apabila dana Anda tidak cukup,
karena bank akan menolak pembayaran.
5. Pastikan Anda memiliki dana yang cukup, setiap kali Anda menerbitkan cek/bilyet Giro untuk
menghindari dicantumkannya nama Anda dalam Daftar Hitam Nasional yang disebarkan
oleh Bank Indonesia ke seluruh perbankan di wilayah Indonesia.
6. Segera lapor kepada bank Anda, jika Anda kehilangan 1 (satu) lembar cek/bilyet Giro atau
buku cek/bilyet, sehingga bank dapat memblokir rekening Anda. Lengkapi laporan Anda
dengan surat keterangan kehilangan dari pihak yang berwajib.
7. Cek/Bilyet Giro anda hanya berlaku 70 hari setelah tanggal penerbitan. Setelah melampaui
waktu tersebut, warkat tersebut tidak dapat digunakan (kadaluarsa).
8. Untuk pembukaan rekening Giro dalam valuta asing sebaiknya Anda berkonsultasi dengan
bank Anda.
9. Apabila rekening Giro Anda ditutup, segera serahkan sisa lembar warkat Cek/Bilyet Giro
kepada bank Anda.

Anda mungkin juga menyukai