AKUNTANSI BANK
Disusun Oleh:
Kelompok 1:
Aqiva Laisyah (202230050)
Maharani (2022330106)
Asrawati Puspita Sari (202230070)
JURUSAN AKUNTANSI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BONGAYA
MAKASSAR
2023
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT , karena atas rahmat dan
hidayah nyalah kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini
disusun untuk salah satu tugas mata kuliah Akuntansi Bank. Makalah ini berjudul
makalah simpanan giro. Adapun pembuatan makalah ini adalah sebagai tugas
makalah pertama dengan tujuan pembelajaran untuk mengetahui tentang produk-
produk simpanan bank seperti simpanan giro. Dalam penyusunan makalah ini
penulis banyak mendapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, terutama
kepada dosen kami yang senantiasa memberikan semangat dan dorongan untuk
berkarya selama penelusuran bahan-bahan di segala media.
2
DAFTAR ISI
3
BAB 1
PENDAHULUAN
Bank kerap disebut sebagai urat nadi kegiatan ekonomi suatu negara. Pada
manusia misalnya, nadi adalah “saluran” yang bertugas mengantar zat- zat (yang
terdapat dalam darah) dari satu bagian tubuh ke bagian tubuh yang lain. Kalau pada
manusia, kurang darah akan menyebabkan lesu, maka pada negara, kurang uang akan
menyebabkan ekonomi negara menjadi lesu. Ini karena uang adalah darah yang
menggerakkan perekonomian.
Sumber utama dana bank dalam usahanya menghimpun dana berasal dari
simpanan dalam bentuk giro. Sumber-sumber dana bank dalam bentuk simpanan tersebut
berasal dari masyarakat maupun dari nasabah institusi. Di samping itu, sumber dana bank
dapat pula berasal dari modal sendirinya dan sumber lainnya yang tidak termasuk dalam
kedua sumber tersebut di atas.
Simpanan giro merupakan simpanan yang berasal dari masyarakat atau dana
pihak ketiga yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan
sarana penarikan berupa cek dan bilyet giro atau sarana lainnya. Simpanan giro
lebih dikenal dengan nama giro dapat ditawarkan kepada seruluh masyarakat baik
perorangan maupun badan usaha sesuai dengan persyaratan pembukaan rekening
giro.
5
1.2 Simpanan giro
Simpanan giro merupakan simpanan yang berasal dari masyarakat atau dana
pihak ketiga yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan
sarana penarikan berupa cek dan bilyet giro atau sarana lainnya. Simpanan giro
lebih dikenal dengan nama giro dapat ditawarkan kepada seruluh masyarakat baik
perorangan maupun badan usaha sesuai dengan persyaratan pembukaan rekening
giro.
6
1.2.2 Pengertian cek
Cek adalah surat perintah tanpa syarat dari nasabah kepada bank yang
memelihara rekening giro nasabah tersebut, untuk membayar sejumlah uang kepada
pihak yang disebutkan di dalamnya atau kepada pemegang cek tersebut.
Penguangan cek juga dapat dilakukan di bank yang bukan mengeluarkan cek
tersebut. Hanya bedanya jika diuangkan bukan di bank penerbit, maka prosesnya
tidak dapat di ambil saat itu juga karena harus dipindahbukukan melalui proses
kliring untuk dalam kota dan inkaso untuk cek yang berasal dari luar kota atau
luar negeri.
Syarat hukum dan penggunaan cek sebagai alat pembayaran giral seperti
yang diatur di dalam KUH Dagang Pasal 178, yaitu:
Syarat lainnya yang dapat ditetapkan oleh bank untuk menarik sejumlah
uang yang di nginkan adalah sebagai berikut.
- Tersedianya Dana
Adapun jenis-jenis cek yang dikeluarkan oleh si pemberi cek adalah sebagai
berikut:
8
1.2.3 Pengertian Bilyet Giro
Bilyet giro (giro) merupakan surat perintah nasabah kepada bank yang
memelihara rekening giro nasabah tersebut, untuk memindahbukukan
sejumlah uang dari rekening yang bersangkutan kepada pihak penerima yang
disebutkan namanya atau nomor rekening pada bank yang sama atau lainnya.
Pemindahbukuan pada rekening bank yang bersangkutan artinya
dipindahkan dari rekening nasabah si pemberi BG kepada nasabah penerima
BG.
9
1.2.4 Fungsi Giro
Simpanan yang berbentuk giro bisa ditarik pada etiap saat, sehingga jika
para nasabah memerlukan uang dalam bentuk tunai dapat segera dicairkan.
Berbeda dengan deposito berjangka yang hanya bisa dilakukan dalam
penarikan sesuai jangka waktu yang ditentukan.
Dengan kedua manfaat diatas, para nasabah atau pemilik rekening giro ini
tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah yang besar.
Proses administrasi dapat juga dilakukan dengan baik, karena setiap
nasabah mendapatkan Rekening Koran setiap bulan.
10
Jika dilihat dari segi tingkat liquiditasnya, rekening giro tergolong sangat
liquid dan dapat ditarik sewaktu – waktu.
Jika dilihat dari segi peluang investasinya, rekening giro tergolong tidak
cocok dijadikan sebagai lahan untuk berinvestasi.
Jika dibandingkan dengan rekening lainnya, rekening giro tergolong lebih
lengkap dalam segi pelayanan perbankannya.
11
Giro Pemerintah yaitu giro yang dimiliki oleh instansi pemerintah
misalnya giro kelurahan, giro departemen, giro dinas perpajakan, dsb.
12
BAB 3
PENUTUP
1.3 KESIMPULAN
Sumber utama dana bank dalam usahanya menghimpun dana berasal dari
simpanan dalam bentuk giro, Adapun pengertian simpanan giro adalah simpanan
yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet
giro, sarana perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan.
Simpanan deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan
pada waktu tertentu berdasarkan nasabah perjanjian nasabah penyimpanan dengan
bank. Dan terakhir adalah pengertian dari simpanan tabungan yaitu simpanan yang
penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang
disepakati, tetapi tidak dapat menarik dengan cek, bilyet giro, dan atau alat
lainya yang dipersamakan dengan itu.
13
Daftar Pustaka
Jopie Jusuf. 2007. Buku Panduan Dasar Account Officer. Edisi Ketiga.
Yogyakarta: Penerbit UPP AMP YKKPN.
Drs. Ismail, MBA, AK. Manajemen Perbankan: Dari Teori Menuju Aplikasi
Jakarta: Kencana 2011
14