Anda di halaman 1dari 11

TUGAS MANDIRI

AUDIT BANK

“ Produk dan Kegiatan Usaha Bank “

DISUSUN OLEH:

Nama : Sinta Ulina Ginting


NPM : 170610030
Dosen : Raymond, S.E,. M.S.E.

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERBANKAN


FAKULTAS SOSIAL DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS PUTERA BATAM

2018/2019

i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI................................................................................................................................................. ii
BAB I PEMBAHASAN .............................................................................................................................. 1
A. PRODUK BANK ............................................................................................................................. 1
1. Produk Dana (Bank menghimpun dana) .................................................................................. 1
2. Produk Kredit (Bank menyalurkan dana) ............................................................................... 1
3. Produk Jasa Layanan ................................................................................................................. 2
B. KEGIATAN USAHA BANK ......................................................................................................... 4
1. Kegiatan Usaha Bank Umum Konvensional ............................................................................ 4
2. Kegiatan Usaha Bank Umum Berdasarkan Prinsip Syariah .................................................. 5
3. Kegiatan Usaha BPR Konvensional .......................................................................................... 7
4. Kegiatan Usaha BPR Syariah .................................................................................................... 7
C. STUDI KASUS ................................................................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................... 9

ii
BAB I
PEMBAHASAN

A. PRODUK BANK

1. Produk Dana (Bank menghimpun dana)


Produk dana bank antara lain berupa:
 Tabungan
Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan dengan syarat tertentu melalui
buku tabungan dan kartu ATM.
 Giro
Simpanan yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang setiap saat dapat
ditarik dengan menggunakan cek dan bilyet giro.
 Deposito
Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu
berdasarkan perjanjian nasabah dengan bank.
 Sertifikat deposito
Deposito yang diterbitkan menurut jangka waktu tertentu, biasanya 2, 3, 6, 12, dan
24 bulan. Deposito ini berbentuk sertifikat dan dapat diperjual belikan atau
dipindah tangankan kepada pihak lain.

2. Produk Kredit (Bank menyalurkan dana)


Produk kredit bank antara lain berbentuk:
 Kredit Modal Kerja
Kredit dari bank yang digunakan untuk membiayai kebutuhan modal kerja jangka
pendek nasabah seperti kebutuhan aktiva lancar.
 Kredit Investasi
Kredit yang digunakan untuk membiayai kebutuhan modal kerja jangka panjang
untuk kegiatan usaha nasabah berupa aktiva tetap.
 Kredit Konsumsi (Kredit Multiguna)

1
Kredit yang digunakan dalam rangka pengadaan barang atau jasa untuk tujuan
konsumsi, dan bukan sebagai barang modal dalam kegiatan usaha nasabah.
Wujudnya berupa pembelian mobil, rumah, dan barang konsumsi lain.

3. Produk Jasa Layanan


Bentuk produk jasa bank yang saat ini ada antara lain :
 Pengiriman Uang (Transfer)
Pengiriman sejumlah uang atau valuta asing oleh bank atas nasabah yang ditujukan
pada pihak lain, dilain tempat.
 Letter of Credits
Salah satu jasa yang ditawarkan bank dalam rangka pembelian barang, berupa
penangguhan pembayaran pembelian oleh pembeli sejak LC dibuka sampai
dengan jangka waktu tertentu sesuai perjanjian.
 Bank Garansi (Bank Guarantee)
Jasa yang diberikan oleh bank berupa jaminan pembayaran sejumlah tertentu uang
yang akan diberikan kepada pihak yang menerima jaminan, hanya apabila pihak
yang dijamin melakukan cidera janji.
 Kliring dan Inkaso
Kliring antarbank adalah pertukaran warkat antarbank baik atas nama bank
maupun nasabah yang hasil perhitungannya diselesaikan pada waktu tertentu.
Warkat (data keuangan elektonik) yang dimaksud tersebut merupakan alat
pembayaran bukan tunai yang diatur dalam peraturan perundang-undangan atau
ketentuan lain yang berlaku dan yang lazim dilaksanakan dalam transaksi
pembayaran. Sedangkan Inkaso adalah bank dengan permintaan nasabah
melakukan akseptasi kepada pihak tertagih ditempat lain atas surat berharga.
 Kartu Plastik
Alat berbentuk kartu yang diterbitkan oleh suatu lembaga keuangan dan dapat
digunakan untuk berbagai macam transaksi keuangan. Perkembangan penggunaan
kartu plastik dalam berbagai bentuknya menunjukkan bahwa alat ini tidak hanya
digunakan sebagai alat pembayaran tetapi juga untuk tujuan lain seperti penarikan
uang tunai.

2
 Money Changer
Fasilitas jasa penukaran uang yang diberikan oleh bank dengan mata uang dari
berbagai Negara.
 Treveller’s Check
Cek yang dapat dipergunakan untuk teransaksi ataupun dibeli dan ditukarkan
kembali dalam mata uang yang dikehendaki nasabah selama di dalam perjalanan.
 Telebanking
Produk perbankan langsung ditujukan untuk setiap klien yang ingin secara
sederhana dan aman untuk mengelola keuangan mereka melalui telepon. Klien
dapat menggunakan produk ini sebagai pelengkap yang nyaman dengan internet produk
perbankan.
 Kustodian
Lembaga keuangan yang bertanggung jawab untuk menjaga perusahaan atau
individu aset keuangan. Peran seorang penjaga dalam kasus seperti itu yaitu untuk
terus dalam penyimpanan aset seperti saham dan obligasi, mengatur penyelesaian
dari setiap pembelian dan penjualan sekuritas tersebut.
 Wali Amanat
Kegiatan usaha yang dapat dilakukan oleh bank umum untuk mewakili
kepentingan pemegang surat berharga berdasarkan perjanjian antara bank umum
dengan emiten surat berharga yang bersangkutan. Dalam kegiatan ini jasa yang
diberikan bank lebih berupa jasa administratif yaitu penyediaan sumber daya
manusia yang mewakili kepentingan pemegang surat berharga.
 Standing Order
Sebuah instruksi (bankir perintah) dari nasabah kepada bank mereka untuk
membayar jumlah yang ditetapkan secara berkala ke account lain. Mereka biasanya
digunakan untuk membayar sewa, hipotek atau pembayaran berkala tetap lainnya.
 Safe Deposit Box
Jasa layanan penyewaan kotak penyimpanan surat-surat berharga atau harta milik
nasabah. Box tersebut aman dari pencurian dan kebakaran karena terbuat dari baja.
Kepada nasabah penyewa box dikenakan biaya sewa yang besarnya tergantung dari
ukuran box serta jangka waktu penyewaan.

3
B. KEGIATAN USAHA BANK

1. Kegiatan Usaha Bank Umum Konvensional


1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito
berjangka, sertifikat deposito, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan
dengan itu;
2. Memberikan kredit;
3. Menerbitkan surat pengakuan hutang;
4. Membeli, menjual atau menjamin atas risiko sendiri maupun untuk kepentingan dan atas
perintah nasabahnya: Surat-surat wesel termasuk wesel yang diakseptasi oleh bank yang
masa berlakunya tidak lebih lama daripada kebiasaan dalam perdagangan surat-surat
dimaksud;Surat pengakuan hutang dan kertas dagang lainnya yang masaberlakunya tidak
lebih lama daripada kebiasaan dalamperdagangan surat-surat dimaksud; Kertas
perbendaharaan negara dan surat jaminan pemerintah; Sertifikat Bank Indonesia
(SBI); Obligasi;Surat dagang berjangka waktu sampai dengan 1(satu) tahun; 100 BANK
BERSUBSIDI BEBANI RAKYAT Instrumen surat berharga lain yang berjangka waktu
sampai dengan 1 (satu) tahun;
5. Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah;
6. Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkandana kepada bank
lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel
unjuk, cek atau sarana lainnya;
7. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan
dengan atau antar pihak ketiga;
8. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga;
9. Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak;
10. Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnyadalam bentuk surat
berharga yang tidak tercatat di bursa efek;
11. Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan kegiatan wali amanat;
12. Menyediakan pembiayaan dan atau melakukan kegiatan lainberdasarkan Prinsip Syariah,
sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh BI;

4
13. Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh bank sepanjang tidak bertentangan
dengan Undang-undang tentang Perbankan dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
14. Melakukan kegiatan dalam valuta asing dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan
oleh BI;
15. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan lain di bidang
keuangan, seperti sewa guna usaha, modal ventura, perusahaan efek, asuransi, serta
lembaga kliring Ketentuan Perbankan Saat Ini 101 penyelesaian dan penyimpanan,
dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh BI;
16. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan
kredit atau kegagalan pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah, dengan syarat harus
menarik kembali penyertaannya, dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh BI;
dan
17. Bertindak sebagai pendiri dana pensiun dan pengurus dana pensiun sesuai dengan
ketentuan dalam peraturan perundangundangan dana pensiun yang berlaku.

2. Kegiatan Usaha Bank Umum Berdasarkan Prinsip Syariah

1. modal pada bank atau perusahaan lain dibidang keuangan berdasarkan Prinsip Syariah
seperti sewa guna usaha, modal ventura, perusahaan efek, asuransi serta lembaga kliring
penyelesaian dan penyimpanan;
2. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara berdasarkan Prinsip Syariah untuk
mengatasi akibat kegagalan pembiayaan dengan syarat harus menarik kembali
penyertaannya dengan ketentuan sebagaimana ditetapkan oleh Bank Indonesia;
dan Ketentuan Perbankan Saat Ini 103
3. Bertindak sebagai pendiri dana pensiun dan pengurus dana Melakukan penghimpunan
dana dari masyarakat dalam bentuksimpanan dan investasi, antara lain : Giro berdasarkan
pinsip wadi’ah,Tabungan berdasarkan prinsip wadi’ah dan atau mudharabah, Deposito
berjangka berdasarkan prinsip mudharabah.
4. Menyalurkan dana melalui: Prinsip jual beli berdasarkan akad meliputi: murabahah,
istishna, salam;
5. Prinsip bagi hasil berdasarkan akad antara lain: mudharabah,musyarakah;

5
6. Prinsip sewa menyewa berdasarkan akad antara lain: ijarah, ijarah muntahiya bittamlik;
7. Prinsip pinjam meminjam berdasarkan akad qardh
8. Melakukan pemberian jasa pelayanan perbankan berdasarkan akad antara lain: wakalah,
hawalah, kafalah, rahn;
9. Membeli, menjual dan/atau menjamin atas risiko sendiri suratsuratberharga pihak ketiga
yang diterbitkan atas dasar transaksi nyata (underlying transaction) berdasarkan Prinsip
Syariah; 102 BANK BERSUBSIDI BEBANI RAKYAT
10. Membeli surat berharga berdasarkan Prinsip Syariah yang diterbitkan oleh Pemerintah
dan/atau BI;
11. Menerbitkan surat berharga berdasarkan Prinsip Syariah;
12. Memindahkan uang untuk kepentingan sendiri dan/atau nasabah berdasarkan Prinsip
Syariah;
13. Menerima pembayaran tagihan atas surat berharga yang diterbitkan dan melakukan
perhitungan dengan atau antar pihak ketiga berdasarkan Prinsip Syariah;
14. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat-suratberharga berdasarkan
prinsip wadi’ah yad amanah;
15. Melakukan kegiatan penitipan termasuk penatausahaannya untuk kepentingan pihak lain
berdasarkan suatu kontrak dengan prinsip wakalah;
16. Memberikan fasilitas letter of credit (L/C) berdasarkan PrinsipSyariah;
17. Memberikan fasilitas garansi bank berdasarkan Prinsip Syariah;
18. Melakukan kegiatan usaha kartu debet, charge card berdasarkan Prinsip Syariah;
19. Melakukan kegiatan wali amanat berdasarkan akad wakalah;
20. Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan Bank sepanjang disetujui oleh Bank
Indonesia dan mendapatkan fatwa Dewan Syariah Nasional.
21. Melakukan kegiatan dalam valuta asing berdasarkan akad sharf;
22. Melakukan kegiatan penyertaan pensiun berdasarkan Prinsip Syariah sesuai ketentuan
dalam perundang-undangan dana pensiun yang berlaku.
23. Bank Syariah dalam melaksanakan fungsi sosial dapat bertindak sebagai penerima dana
sosial antara lain dalam bentuk zakat, infaq, shadaqah, waqaf, hibah dan menyalurkannya
sesuai Syariah atas nama Bank atau lembaga amil zakat yang ditunjuk oleh pemerintah.

6
3. Kegiatan Usaha BPR Konvensional
1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka,
tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu;
2. Memberikan kredit;
3. Menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito
berjangka, sertifikat deposito dan/atau tabungan pada bank lain.

4. Kegiatan Usaha BPR Syariah


1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk antara lain: Tabungan berdasarkan
prinsip wadi’ah atau mudharabah;
2. Deposito berjangka berdasarkan prinsip mudharabah; dan atau
3. Bentuk lain yang menggunakan prinsip wadi’ah atau mudharabah.
4. Menyalurkan dana dalam bentuk antara lain:
5. Transaksi jual beli berdasarkan prinsip: murabahah, istishna, dan atau salam;
6. Transaksi sewa menyewa dengan prinsip ijarah
7. Pembiayaan bagi hasil berdasarkan prinsip: mudharabah, dan atau musyarakah;
8. Melakukan kegiatan lain yang tidak bertentangan dengan Undang-undang Perbankan dan
Prinsip Syariah.

7
C. STUDI KASUS
Kegiatan usaha di Bank BRI

8
DAFTAR PUSTAKA

http://staffnew.uny.ac.id/upload/132318570/pendidikan/aktivitas-dan-produk-bank.pdf
https://blog.ub.ac.id/tirzaangelina21/sample-page/kegiatan-usaha-bank-dan-larangan-
kegiatan-usaha-bank/
https://laillamardianti.wordpress.com/2012/06/04/contoh-kasus-sistem-kliring/

Anda mungkin juga menyukai