Anda di halaman 1dari 3

Farah Fauziah Hilman (1206245576)

Ringkasan Komunikasi Bisnis


BAB 1 Meraih Sukses Melalui Komunikasi Bisnis yang Efektif
Komunikasi Merupakan Hal yang Penting untuk Karir dan Perusahaan Tempat
Bekerja
-

Komunikasi yang efektif diperlukan untuk saling berbagi informasi, ide bisnis, serta
dapat membantu perusahaan dengan memberikan (1) hubungan yang lebih dekat
dengan komunitas penting di pasar; (2) kesempatan untuk mempengaruhi percakapan
persepsi, dan tren; (3) produktifitas yang meningkat dan penyelesaian masalah yang
lebih cepat; (4) hasil keuangan yang lebih baik; (5) peringatan dini untuk potensi
masalah; (6) pengambilan keputusan yang kuat; (7) pesan marketing yang lebih jelas
dan persuasive; dan (8) keterikatan karyawan dengan pekerjaan yang lebih besar

Komunikasi sebagai Profesional dalam Konteks Bisnis


-

Hal ini diawali dengan menjadi seorang professional serta diharapkan memiliki
serangkaian kemampuan komunikasi, seperti mengorganisir ide dan informasi,
mengekspresikan diri secara koheren dan persuasive dalam berbagai media,
membangun argumen yang persuasif, mengevaluasi data dan informasi secara kritis,
dan lainnya. Kemampuan dalam hal penggunaan jaringan komunikasi formal (antar
hierarki dan struktur resmi dalam perusahaan) dan informal (antar anggota) diperlukan
dalam mengaplikasikan kemampuan berkomunikasi secara efektif. Penerapan
audience-centered approach akan menjadikan pesan yang disampaikan kepada
resipien lebih berarti

Tantangan dalam Komunikasi Bisnis


-

Lima tantangan: (1) globalisasi bisnis dan peningkatan keragaman tenaga kerja; (2)
peningkatan nilai informasi bisnis; (3) kegunan teknologi; (4) struktur organisasi dan
gaya kepemimpinan yang berevolusi; dan (5) ketergantungan terhadap tim.

Model Proses Komunikasi dan Pengaruh Media Sosial terhadap Perubahan


Hakikat Komunikasi Bisnis
-

Delapan tahap proses komunikasi bisnis: (1) Pengirim memiliki ide, (2)
mengkodekannya menjadi pesan, (3) menyampaikan pesan dalam medium, dan (4)
melalui saluran; (5) Pendengar menerima pesan, (6) menerjemahkan pesan, (7)
memberikan respon, dan (8) memberikan umpan balik ke pengirim
Komunikasi bisnis tradisional menyampaikan pesan secara terbatas dengan sedikit
pilihan untuk merespon pesan dan saling berinteraksi, berbeda dengan pendekatan
Business Communication 2.0 yang memakai media sosial sehingga memungkinkan
adanya lingkungan yang interaktif dan partisipatif di mana setiap orang dapat saling
berkomunikasi dengan beberapa aturan lama yang tidak lagi berlaku.

Pedoman Umum dalam Menggunakan Teknologi Komunikasi secara Efektif


-

Pedoman umum: (1) Teknologi dalam perpektif yang mendukung komunikasi; (2)
Perlindungan dari informasi berlebih; (3) Penggunaan teknologi secara produktif; (4)
Berhubungan kembali secara langsung.

Etika, Perbedaan Ethical Dilemma dan Ethical Lapses, dan Panduan dalam
Membuat Pilihan Etis
-

Etika merupakan prinsip-prinsip yang diterima yang mengatur tata cara berperilaku
dalam masyarakat.
Perbedaan Ethical Dilemma dan Ethical Lapses adalah pertanyaan mengenai kejelasan,
dimana ethical dilemma muncul ketika pilihan tidak jelas antara benar atau salah
sedangkan ethical lapse muncul ketika seseorang telah jelas memilih pilihan yang tidak
etis.
Pertanyaan dalam membuat pilikan etis dapat mengenai situasi, tujuan, dampak,
posibilitas, perubahan asumsi, dan kenyamanan.

BAB 2 Menguasai Keterampilan Tim dan Komunikasi Interpersonal


Keuntungan dan Kerugian Bekerja dalam Tim, Karakteristik Tim yang Efektif, Isu
Utama dalam Dinamika Kelompok
-

Keuntungan (karakteristik tim yang efektif): kinerja lebih tinggi; kreativitas,


masukan, dan pandangan beragam; berkomitmen pada kesuksesan tim. Kerugian:
bila tida dikelola dengan baik akan membuang-buang waktu.
Empat aspek utama dalam dinamika kelompok: mengasumsikan peran tim,
memungkinkan adanya evolusi tim, menyelesaikan masalah, dan mengatasi
resistensi.

Panduan untuk Komunikasi yang Kolaboratif, Teknologi Kolaboratif, dan Umpan


Balik yang Konstruktif
-

Panduan untuk collaborative writing: pemilihan kolaborator, penentuan tujuan


proyek, team-bonding, tanggung jawab individu, proses yang jelas, brainstorming,
alat dan teknik yang memadai, pemeriksaan berkala.

Pertemuan tim yang Produktif


-

Langkah: pastikan pertemuan dibutuhkan dalam mencapai tujuan, pilih campuran


partisipan yang sesuai dengan tujuan, pilih tempat dan waktu secara cermat, dan
tentukan agenda secara jelas, pastikan diskusi tetap relevan dan mematuhi aturan
yang telah disepakati, berpartisipasi secara aktif, dan tutup pertemuan secara
efektif untuk memastikan segala keputusan dan hasil diskusi telah dimengerti.

Teknologi yang Menggantikan Pertemuan Langsung


-

Dapat berupa: audio teleconference, IM chat, videoconference, telepresence


systems, web-based meetings, virtual worlds

Cara, Proses, dan Permasalahan dalam Mendengarkan


-

Cara: Content Listening (memahami dan menguasai informasi dalam pesan),


Critical Listening (memahami dan mengevaluasi informasi dalam pesan), Empathic
Listening (memahami perasaan, kebutuhan, dan keinginan pembicara)
Aktivitas dalam proses mendengarkan: Menerima, menerjemahkan pesan,
mengingat, mengevaluasi, merespon. Permasalahan: selective listening

Pentingnya Komunikasi Nonverbal dan Kategori Ekspresi Nonverbal


-

Komunikasi nonverbal penting, karena: menguatkan, melemahkan, dan


menggantikan pesan verbal. Kategori isyarat: ekspresi wajah, sikap dan postur
tubuh, karakteristik vocal, penampolan, sentuhan, penggunaan waktu dan tempat.

BAB 3 Berkomunikasi di Dunia yang Beragam


Peluang dan Tantangan Komunikasi Interkultural
-

Peluang: pandangan dan ide lebih luas, pemahaman atas keanekaragaman lebih
baik, cakupan talent yang lebih luas. Tantangan: Mempengaruhi Keragaman budaya
Sebuah perusahaan mempengaruhi bagaimana pesan bisnis dikandung, disusun,
disampaikan, diterima, dan diinterpretasikan.

Difinisi Budaya, Mempelajari Budaya, dan Definisi


Stereotyping
-

Ethnocentrism serta

Budaya: Sistem atas symbol, kepercayaan, sikap, nilai, ekspektasi, dan norma
berperilaku yang diturunkan dan dibagi. Dipelajari dengan cara mendengarkan
anggota kelompok dan mengobservasi perilaku (pembelajaran dua sisi langsung
dan tidak langsung)
Ethnocentrism: kecenderungan untuk menilai semua kelompok lain sesuai dengan
standar, perilaku, dan kebiasaan kelompok sendiri. Stereotyping: menetapkan
berbagai atribut umum kepada individu atas dasar keanggotaan mereka dalam
suatu budaya atau kelompok social tertentu, tanpa mempertimbangkan
karakteristik unik individu.

Pentingnya Mengenali Variasi Budaya dan Kategori Perbedaan Budaya


-

Dengan mengakui dan mengakomodasi perbedaan budaya, kita menghindari


menyamakan pikiran dan tindakan orang lain dengan diri kita. Kategori: contextual
differences, legal and ethical differences, social differences, nonverbal differences,
age differences, religious differences, ability differences

Panduan Umum untuk Beradaptasi dengan Berbagai Budaya Bisnis


-

Panduan: (1) pahami bias budaya sendiri,(2) abaikan Golden Rule dan perlakukan
orang sesuai dengan yang mereka inginkan, (3) latih perilaku toleransi, fleksibel,
dan hormat; (4) praktikan kesabaran dan jaga selera humor

Mengingkatkan Keterampilan Komunikasi Interkultural


-

Langkah: (1) Pelajari budaya lainnya; (2) dan bahasa lainnya; (3) hormati preferensi
pendengar untuk pilihan gaya komunikasi; (4) menulis dengan jelas; (5) berbicara
dengan jelas; (6) mendengarkan dengan cermat; (7) bantu orang lain untuk
memahami budayamu.

Anda mungkin juga menyukai