REPUBLIK INDONESIA
Menimbang :
efisiensi
pelaksanaan
tugas
dan
fungsi
serta
dan
Perumahan
Rakyat
perlu
dilakukan
berdasarkan
Peraturan
Presiden
Republik
Pekerjaan
Umum
dan
Perumahan
dan
Tata
Kerja
Unit
Pelaksana
Teknis
Menteri
Negara
Pendayagunaan
Aparatur
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal
BAB II
UPT DI SEKRETARIAT JENDERAL
Pasal
penyusunan
rencana
dan
program,
4,
Balai
Pemetaan
dan
Informasi
Infrastruktur
menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan rencana dan program pelaksanaan pengelolaan
data dan informasi geospasial dan statistik infrastruktur
bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat;
b. pengembangan dan pembinaan teknik pemetaan tematik
dan analisis data geospasial dan statistik infrastruktur
bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat;
c. pelaksanaan
analisis
dan
evaluasi
kebutuhan
data
h. penyusunan
program
dan
anggaran,
pengelolaan
organisasi
Balai
6
Pemetaan
dan
Informasi
Infrastruktur,terdiri atas:
a. Subbagian Tata Usaha;
b. Seksi Data Geospasial;
c. Seksi Data Statistik; dan
d. KelompokJabatanFungsional.
Pasal
program
kepegawaian,
keuangan,
dan
tata
anggaran,
persuratan
pengelolaan
dan
tata
basis
data
geospasial
dan
statistik,
10
Pasal
11
12
11,
Balai
Produksi
dan
Informasi
Audio
Visual
menyelenggarakan fungsi:
a. Pelaksanaan produksi dan pengelolaan informasi audio
visual bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat;
b. Pelaksanaan dukungan informasi bidang pekerjaan umum
dan perumahan rakyat melalui pemanfaatan audio visual;
c. penyediaan pelayanan jasa produksi audio visual;
d. pengelolaan Galeri Informasi Pembangunan Infrastruktur
dan arsip audio visual serta layanan informasi; dan
e. penyusunan
program
kepegawaian,
dan
keuangan,
tata
anggaran,
persuratan
pengelolaan
dan
tata
13
Pasal
14
program
dan
kepegawaian,
keuangan,
tata
anggaran,
persuratan
pengelolaan
dan
tata
15
16
17
Bagian Kesatu
Balai Besar Wilayah Sungai
Paragraf 1
Kedudukan, Tugas,Fungsi, dan Tipologi
Pasal
(1) Balai
Besar
Wilayah
18
Sungai
berada
di
bawah
dan
19
pelaksanaan
konstruksi,
operasi
dan
20
pengelolaan
sumber
daya
air
dan
rencana
studi
kelayakan
dan
perencanaan
j.
yang
menjadi
kewenangan
provinsi
dan
kabupaten/kota;
m. penyusunan dan penyiapan rekomendasi teknis dalam
pemberian izin penggunaan sumber daya air dan izin
pengusahaan sumber daya air pada wilayah sungai;
n. fasilitasi kegiatan Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber
Daya Air pada wilayah sungai;
o. pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sumber
daya air;
p. pelaksanaan penyusunan laporan akuntansi keuangan
dan akuntansi barang milik negara selaku Unit Akuntansi
Wilayah;
q. pelaksanaan pemungutan, penerimaan dan penggunaan
biaya jasa pengelolaan sumber daya air (BJPSDA) sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
r.
menyelenggarakan
pemantauan
dan
pengawasan
Pasal
21
22
23
24
j.
25
26
pembinaan
pegawai
serta
pelaksanaan
Keuangan
melakukan
dan
penyiapan
Umum
mempunyai
penyusunan
rencana
tugas
dan
hasil
pemeriksaan
dan
pengaduan
melakukan
penatausahaan,
administrasi
dan
akuntansi
pengamanan
fisik
barang
barang
milik
pengelolaan,
milik
negara,
negara,
pengelolaan
27
rencana
pengelolaan
pengelolaan
sumber
sumber
daya
air,
daya
dan
air,
program
rencana
kegiatan
dampak
lingkungan,
penyusunan
perjanjian
dan
kesehatan
kerja
(SMK3),
fasilitasi
28
27,
Bidang
Program
dan
Perencanaan
Umum
menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan pola pengelolaan sumber daya air, rencana
pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai;
b. penyusunan
dan
pengendalian
program
pengelolaan
sarana
dan
prasarana
sumber
daya
air
f.
j.
29
30
fasilitasi
dan
penerapan
kesehatan
sistem
kerja
manajemen
(SMK3),
fasilitasi
Pasal
31
rencana
kegiatan,
serta
pengendalian
dan
pemeliharaan,
serta
fasilitasi
penerapan
sistem
pemberdayaan
masyarakat
di
bidang
32
31,
Bidang
Pelaksanaan
Jaringan
Sumber
Air
menyelenggarakan fungsi:
a. pelaksanaan penyusunan recana kegiatan di bidang
pelaksanaan jaringan sumber air;
b. pengendalian dan pengawasan pelaksanaan perencanaan
teknik, pelaksanaan konstruksi dan non konstruksi,
persiapan operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana
konservasi sumber daya air;
c. pengendalian dan pengawasan pelaksanaan perencanaan
teknik, pelaksanaan konstruksi dan non konstruksi,
persiapan operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana
pengendali daya rusak air;
d. pengendalian dan pengawasan pelaksanaan perencanaan
teknik, pelaksanaan konstruksi dan non konstruksi,
persiapan operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana
pengendali sedimen;
e. pengendalian dan pengawasan pelaksanaan perencanaan
teknik, pelaksanaan konstruksi dan non konstruksi,
persiapan operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana
drainase utama perkotaan;
f.
pemberdayaan
masyarakat
di
bidang
33
Pengendalian
mempunyai
tugas
34
Pelaksanaan
Sungai
melakukan
dan
penyiapan
Pantai
bahan
pelaksanaan
perencanaan
teknik,
dan
barang
kesehatan
dan
kerja
jasa,
(SMK3),
serta
fasilitasi
pelaksanaan
tugas
melakukan
penyusunan
rencana
Pasal
35
pemeliharaan,
serta
fasilitasi
penerapan
sistem
pemberdayaan
masyarakat
di
bidang
36
pelaksanaan
konstruksi
sarana
dan
Susunan
organisasi
Bidang
37
Pelaksanaan
Jaringan
Pengendalian
mempunyai
tugas
38
Pelaksanaan
Irigasi
melakukan
dan
penyiapan
Rawa
bahan
pelaksanaan
perencanaan
teknik,
dan
barang
kesehatan
dan
kerja
jasa,
(SMK3),
serta
fasilitasi
pelaksanaan
tugas
melakukan
penyusunan
rencana
Operasi
penyusunan
dan
rencana
39
Pemeliharaan
kegiatan,
serta
mempunyai
tugas
pengendalian
dan
operasi
pemeliharaan,
dan
fasilitasi
penerapan
sistem
dan
pemeliharaan,
pelaksanaan
di bidang
penanggulangan
40
operasi
dan
pemeliharaan
sarana
dan
penyelenggaraan
pemantauan
dan
pengawasan
j.
Pasal
41
42
pengelolaan
penyelenggaraan
sumber
pemantauan
daya
air
dan
dan
pengawasan
dan
pemeliharaan,
pemeliharaan,
dan
pelaksanaan
pelaksanaan
operasi
dan
penanggulangan
masyarakat
di
bidang
operasi
dan
pemeliharaan
Paragraf 3
Susunan Organisasi
Balai Besar Wilayah Sungai Tipe B
Pasal
43
Pasal
44
45
j.
46
Pasal
47
pembinaan
pegawai
serta
pelaksanaan
Keuangan
melakukan
dan
penyiapan
Umum
mempunyai
penyusunan
tugas
rencana
dan
hasil
pemeriksaan
dan
pengaduan
melakukan
penatausahaan,
administrasi
dan
akuntansi
pengamanan
fisik
barang
barang
milik
pengelolaan,
milik
negara,
negara,
pengelolaan
48
rencana
pengelolaan
pengelolaan
sumber
daya
sumber
air,
dan
daya
air,
program
rencana
kegiatan
pelaksanaan
pemberdayaan
masyarakat
di
bidang
Pasal
49
48,
Bidang
Program
dan
Perencanaan
Umum
menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan pola pengelolaan sumber daya air, rencana
pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai;
b. penyusunan
dan
pengendalian
program
pengelolaan
sarana
dan
prasarana
sumber
daya
air
j.
50
51
fasilitasi
keselamatan
dan
penerapan
kesehatan
sistem
kerja
manajemen
(SMK3),
fasilitasi
Pelaksanaan
52
mempunyai
tugas
penyusunan
serta
fasilitasi
penerapan
sistem
53
pelaksanaan
pemberdayaan
masyarakat
di
bidang
pelaksanaan.
Pasal
54
55
penyiapan
bahan
penyusunan
rencana
persiapan
penyerahan
operasi
dan
penyiapan
bahan
penyusunan
rencana
persiapan
penyerahan
operasi
dan
Operasi
penyusunan
dan
rencana
56
Pemeliharaan
kegiatan,
serta
mempunyai
tugas
pengendalian
dan
operasi
pemeliharaan,
dan
fasilitasi
penerapan
sistem
dan
pemeliharaan,
pelaksanaan
di bidang
penanggulangan
Pasal
57
operasi
dan
pemeliharaan
sarana
dan
penyelenggaraan
pemantauan
dan
pengawasan
j.
58
59
kegiatan,
pengelolaan
penyelenggaraan
sumber
pemantauan
daya
dan
air
dan
pengawasan
dan
pemeliharaan,
dan
pelaksanaan
60
61
62
Wilayah
Sungai
63
mempunyai
tugas
melaksanakan
pelaksanaan
konstruksi,
operasi
dan
64
studi
kelayakan
dan
perencanaan
j.
l.
yang
menjadi
kewenangan
provinsi
dan
kabupaten/kota;
m. penyusunan dan penyiapan rekomendasi teknis dalam
pemberian izin penggunaan sumber daya air dan izin
pengusahaan
sumber
sungai;pemberdayaan
daya
air
masyarakat
pada
dalam
wilayah
pengelolaan
menyelenggarakan
pemantauan
dan
pengawasan
65
66
67
administrasi
tatalaksana,
kepegawaian,
pelaksanaan
organisasi,
dan
pegawai
serta
pembinaan
perbendaharaan,
administrasi
dan
akuntansi
dan
komunikasi
rumah
publik.,
tangga
serta
melakukan
pelaksanaan
penatausahaan,
Perencanaan
Umum
dan
Program
melakukan
pengadaan
pemberdayaan
barang
masyarakat
dan
di
jasa,
bidang
pelaksanaan
program
dan
Pelaksanaan
melakukan
penyiapan
bahan
pelaksanaan
perencanaan
teknik,
dan
kesehatan
kerja
(SMK3),
fasilitasi
Operasi
dan
Pemeliharaan
penyiapan
bahan
penyelenggaraan
pemantauan
tindak
pidana
dan
pengawasan
serta penyelenggaraan
bidang
sumber
daya
air,
68
Pasal
69
administrasi
tatalaksana,
kepegawaian,
pelaksanaan
organisasi,
dan
pegawai
serta
pembinaan
perbendaharaan,
administrasi
dan
akuntansi
dan
pengaduan
masyarakat,pelaksanaan
dan
komunikasi
rumah
publik.,
tangga
serta
melakukan
pelaksanaan
penatausahaan,
fasilitasi
penerapan
sistem
manajemen
mutu,
pengelolaan
penyelenggaraan
sumber
pemantauan
daya
dan
air
dan
pengawasan
tindak
pidana
bidang
sumber
daya
air,
pemberdayaan
masyarakat
di
bidang
Pelaksanaan
mempunyai
tugas
melakukan
pengadaan
barang
dan
jasa,
pelaksanaan
70
71
Bagian Ketiga
Balai Bendungan
Paragraf 1
Kedudukan, Tugas, dan Fungsi
Pasal
(1)
72
(2)
(3)
Balai
Bendungan
73
mempunyai
tugas
melaksanakan
Pasal
74
j.
75
76
Pemantauan
Bendungan
mempunyai
tugas
bimbingan
keamanan
bendungan,
serta
penyebarluasan
informasi
bendungan
dan
peraturan/pedoman bendungan.
Paragraf 3
Lokasi
Pasal
77
BAB IV
UPT DI DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
Pasal
78
79
80
81
80,
Balai
Besar
Pelaksanaan
Jalan
Nasional
menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan data dan informasi sebagai bahan penyusunan
program
j.
pengendalian,
pengawasan,
dan
pengamanan
fungsi
serta
manfaat
jalan
nasional
82
83
84
Pasal
85
pengendalian
penyusunan
perjanjian/
serta
administrasi
dan
akuntansi
keuangan;
e. pelaksanaan fungsi unit Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah di Balai dan tindak lanjut hasil pemeriksaan;
f.
laporan
berkala
Balai
Besar
dan
j.
86
Kepegawaian,
Hukum,
dan
Komunikasi
Publik;
b. Subbagian Keuangan dan Umum; dan
c. Subbagian Pengelolaan Barang Milik Negara
Pasal
87
serta
administrasi
dan
akuntansi
pelaksanaan
Intern
di
fungsi
Balai,
unit
Sistem
penyiapan
bahan
melakukan
pelaksanaan
penatausahaan,
dan
barang
milik
negara
serta
pengeloaan
nasional.
Pasal
88
Pasal
89
88,
Bidang
Perencanaandan
Pemantauan
menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan, pelaksanaan, dan pengolahan data dan
informasi
sebagai
bahan
penyusunan
program
jalan
dan
jembatan
serta
dan
penyusunan
anggaran tahunan;
c. pelaksanaan studi kelayakan, survei, investigasi dan
rencana teknis/desain pembangunan dan preservasi
pengembangan jaringan jalan dan jembatan;
d. penyiapan
rencana
dan
dokumen
pengadaan
penyiapan
pelaksanaan
rencana
kerja
pengendalian
pembangunan
dan
konstruksi
preservasi
jalan
j.
90
Pasal
(1) Seksi
Perencanaan
91
mempunyai
tugas
melakukan
nasional,
program
pembangunan
jembatan,
tahunan,
penyiapan
penyiapan
dan
bahan
penyiapan
bahan
bahan
rencana
preservasi
jalan
penyusunan
rencana
dan
dan
anggaran
dan
dokumen
Pemantauan
mempunyai
tugas
melakukan
pelayanan
jasa,
minimal
serta
jalan,
bahan
evaluasi
penyusunan
kinerja
laporan
92
kesehatan
dan
keselamatan
kerja
dan
93
92,
Bidang
Pembangunan
dan
Pengujian
pengendalian
konstruksi
menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan
rencana
kerja
dan
pelaksanaan
serta
/pertimbangan
penyesuaian
teknik
administrasi
teknik
kontrak/justifikasi
pekerjaan
konstruksi
j.
k. pelaksanaan
dan
pemantauan
pengujian
peralatan,
94
95
melakukan
pengendalian
penyiapan
konstruksi
bahan
rencana
pelaksanaan
kerja
pembangunan
pekerjaaan
/kontrak,
serta
/pertimbangan
pembangunan
jalan
dan
administrasi
penyesuaian
teknik
jalan,
kontrak/justifikasi
pekerjaan
bahan
teknik
konstruksi
pelaksanaan
program
teknologi
bahan
dan
peralatan
konstruksi
dan
non-konstruksi,
bahan
mutu
konstruksi,
bahan
pengelolaan,
melakukan
pengendalian
penyiapan
konstruksi
bahan
rencana
pelaksanaan
kerja
pembangunan
harga
administrasi
satuan
pekerjaaan
teknik/kontrak,
jembatan
serta
kontrak/justifikasi/pertimbangan
dan
penyesuaian
teknik
pekerjaan
Kerja
dan
Lingkungan
(SMK3L)
bidang
Kerja
dan
Lingkungan
(SMK3L)
bidang
pengelolaan,
pemantauan,
dan
evaluasi
Preservasi
dan
96
Peralatan
mempunyai
tugas
pekerjaan
pereservasi
melaksanakan
jalan
pengadaan,
dan
jembatan
penyediaan,
serta
pemanfaatan,
Pasal
97
96,
Bidang
Preservasi
dan
Peralatan
menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan
rencana
kerja
pengendalian
pelaksanaan
serta
pertimbangan
penyesuaian
teknik
pekerjaan
kontrak/justifikasi/
preservasijalan
dan
jembatan;
g. penyusunan rencana mutu unit kerja dan rencana mutu
pelaksanaan kegiatan;
h. pengadaan, penyediaan, penyimpanan, penyaluran dan
pemeliharaan peralatan termasuk suku cadang;
i.
j.
Pasal
98
99
terhadap
jalan,
bahan
pengendalian
teknik
untuk
pekerjaan
rencana
mutu
pelaksanaan
kegiatan
jalan,
melakukan
penyiapan
bahan
rencana
kerja
serta
/justifikasi/pertimbangan
penyesuaian
teknik
untuk
kontrak
pekerjaan
Preservasi
dan
100
Peralatan
II
mempunyai
tugas
101
100,
Bidang
Preservasi
dan
Peralatan
II
menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan
rencana
kerja
pengendalian
pelaksanaan
analisis
kawasan
rawan
bencana
dan
pengendalian
/kontrak,
dan
pelaksanaan
serta
/pertimbangan
penyesuaian
teknik
pekerjaan
administrasi
teknik
kontrak/justifikasi
preservasijalan
dan
jembatan;
g. penyusunan rencana mutu unit kerja dan rencana mutu
pelaksanaan kegiatan;
h. pengadaan, penyediaan, penyimpanan, penyaluran dan
pemeliharaan peralatan termasuk suku cadang;
i.
pengadaan,
penyediaan,
pemanfaatan,
penyimpanan,
102
103
analisis
kawasan
rawan
bencana
dan
terhadap
administrasi
jalan,
bahan
pengendalian
teknik/kontrak
serta
penyesuaian
penyiapan
pelaksanaan
bahan
preservasi
rencana
kerja
jembatan,bahan
serta
/justifikasi/pertimbangan
penyesuaian
teknik
untuk
kontrak
pekerjaan
rencana
mutu
pelaksanaan
kegiatan
jembatan,
104
105
106
107
b. pelaksanaan
pengendalian
penyusunan
perjanjian
serta
administrasi
dan
akuntansi
keuangan;
e. Pelaksanaan fungsi unit Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah di Balai dan tindak lanjut hasil pemeriksaan;
f.
j.
108
109
pelaksanaan pengendalian
pengelolaan
perbendaharaan,
anggaran,
serta
urusan
administrasi
dan
kas
dan
akuntansi
pelaksanaan
Intern
di
fungsi
Balai,
unit
Sistem
penyiapan
bahan
melakukan
pelaksanaan
penatausahaan,
dan
barang
milik
negara
serta
pengeloaan,
nasional.
Pasal
110
111
110,
Bidang
Perencanaan
dan
Pemantauan
menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan,
pelaksanaan,
dan
pengolahan
data
dan
informasi
sebagai
bahan
penyusunan
program
dan
teknis/desain
pembangunan
dan
preservasi
rencana
dan
dokumen
pengadaan
penyiapan
rencana
kerja
pengendalian
konstruksi
j.
112
Perencanaan
113
mempunyai
tugas
melakukan
jembatan
sebagai
bahan
penyusunan
program
bahan
penyusunan
anggaran
tahunan,
teknis/desain
pembangunan
dan
preservasi
Pemantauan
mempunyai
tugas
melakukan
114
pembangunan
jalan
termasuk
jalan
bebas
115
114,
Bidang
Pembangunan
dan
Pengujian
menyelenggarakan fungsi:
JDIH Kementerian PUPR
a. penyiapan
rencana
kerja
pengendalian
konstruksi
dan
pelaksanaan
serta
penyesuaian
administrasi
teknik/
kontrak/justifikasi/
program
kelaikan
jalan
dan
jembatan
sosialisasi
dan
pengadaan
tanah
jalan
j.
dan
Kesehatan
Kerja
dan
Lingkungan
116
117
melakukan
pengendalian
penyiapan
konstruksi
bahan
pelaksanaan
rencana
kerja
pembangunan
penyesuaian
kontrak/
justifikasi/pertimbangan
konstruksi
dan
non-konstruksi,
bahan
mutu
konstruksi,
bahan
pengelolaan,
melakukan
penyiapan
bahan
rencana
kerja
pengendalian
konstruksi
pelaksanaan
pembangunan
harga
administrasi
satuan
pekerjaaan
teknik/kontrak,
jembatan
serta
kontrak/justifikasi/pertimbangan
dan
penyesuaian
teknik
pekerjaan
pelaksanaan
pekerjaan
konstruksi
dan
pelaksanaan
pekerjaan
konstruksi
dan
pengelolaan,
pemantauan,
dan
evaluasi
pengujian
konstruksi
peralatan,
serta
bahan
evaluasi
dan
hasil
terhadap
hasil
pengujian.
Pasal
Bidang
Preservasi
dan
118
Peralatan
mempunyai
tugas
119
a. penyiapan
rencana
kerja
pengendalian
pelaksanaan
analisis
kawasan
rawan
bencana
dan
pengendalian
kontrak,
dan
serta
pertimbangan
pelaksanaan
penyesuaian
teknik
pekerjaan
administrasi
teknik/
kontrak/justifikasi/
preservasijalan
dan
jembatan;
g. penyusunan rencana mutu unit kerja dan rencana mutu
pelaksanaan kegiatan;
h. pengadaan, penyediaan, penyimpanan, penyaluran dan
pemeliharaan peralatan termasuk suku cadang;
i.
pengadaan,
penyediaan,
pemanfaatan,
penyimpanan,
120
Pasal
121
analisis
kawasan
rawan
bencana
dan
terhadap
jalan,
bahan
pengendalian
teknik/kontrak
serta
penyesuaian
melakukan
pengendalian
penyiapan
pelaksanaan
bahan
preservasi
rencana
kerja
jembatan,bahan
/kontrak
serta
/justifikasi/pertimbangan
penyesuaian
teknik
untuk
kontrak
pekerjaan
rencana
mutu
pelaksanaan
kegiatan
jembatan,
122
Pasal
Nomenklatur,
Lokasi,
dan
123
Wilayah
Kerja
Balai
Besar
124
Pelaksanaan
Jalan
125
Nasional
mempunyai
tugas
dan
pengendalian
mutu
pelaksanaan
pekerjaan,
126
125,
Balai
Pelaksanaan
Jalan
Nasional
menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan data dan informasi sebagai bahan penyusunan
program
jasa;
d. pelaksanaan analisis harga satuan pekerjaan jalan dan
jembatan;
e. pelaksanaan dan pengendalian pengadaan tanah jalan
nasional;
f.
j.
m. pelaksanaan
pengamanan
fisik
dan
sertifikasi
hasil
127
Paragraf 2
Susunan Organisasi
Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Tipe A
Pasal
128
129
jalan
dan
jembatan,
pengujian
mutu
Preservasi
dan
Peralatan
mempunyai
tugas
pereservasi
melaksanakan
jalan
pengadaan,
dan
jembatan
penyediaan,
serta
pemanfaatan,
130
131
jalan
dan
jembatan,
pengujian
mutu
Balai
dan
melaksanakan
pengendalian
dan
132
133
Bagian Ketiga
Balai Jembatan Khusus dan Terowongan
Paragraf 1
Kedudukan, Tugas, dan Fungsi
Pasal
134
seorang Kepala.
Pasal
135
136
135,
Balai
Jembatan
Khusus
dan
Terowongan
menyelenggarakan fungsi:
a. pengumpulan dan pengolahan data serta penyusunan
programdan anggaran;
b. evaluasi teknis jembatan khusus dan terowongan untuk
mendapatkan persetujuan;
c. inspeksi berkala dan luar biasa;
d. pelaksanaan analisa perilaku jembatan khusus dan
terowongan;
e. penyiapan saran teknis jembatan khusus dan terowongan;
f.
Paragraf 2
Susunan Organisasi
Pasal
137
138
Program
melaksanakan
dan
Informasi
penyusunan
mempunyai
program
anggaran,
tugas
dan
Pemantauan
melaksanakan
dan
inspeksi
Evaluasi
mempunyai
tugas
inspeksi
luar
berkala,
139
140
BAB V
UPT DI DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
Pasal
141
142
143
teknis
perencanaan
dan
pemberdayaan
144
bimbingan
teknis
perencanaan
sistem
bimbingan
teknis
pemberdayaan
e. penyusunan
kepegawaian,
program
dan
keuangan,
tata
anggaran,
pengelolaan
persuratan
dan
tata
145
146
program
kepegawaian,
keuangan,
dan
tata
anggaran,
pengelolaan
persuratan
dan
tata
bimbingan
teknis
perencanaan
umum,
laboratorium
dan
bengkel
kerja
sistem
pengelola,
manajemen
operasional,
penguatan
Paragraf 3
Lokasi dan Wilayah Kerja
Pasal
147
148
Teknik
149
Penyehatan
Lingkungan
Permukiman
Teknik
Penyehatan
Lingkungan
Permukiman
Teknik
Penyehatan
150
Lingkungan
Permukiman
151
150,
Balai
Teknik
Penyehatan
Lingkungan
bimbingan
teknis
perencanaan
sistem
bimbingan
teknis
pemberdayaan
laboratorium
dan
bengkel
kerja
bidang
program
dan
keuangan,
tata
anggaran,
persuratan
pengelolaan
dan
tata
152
153
program
dan
kepegawaian,
keuangan,
tata
anggaran,
persuratan
pengelolaan
dan
tata
bimbingan
teknis
perencanaan
umum,
pembangunan
sistem
penyehatan
linkungan
pengelola,
manajemen
operasional,
penguatan
penyehatan
pengembangan
lingkungan
inovasi
dalam
permukiman,
pengelolaan
serta
sistem
154
kerja
Balai
155
Teknik
Penyehatan
Lingkungan
156
157
Jasa
Konstruksi
158
mempunyai
tugas
melakukan
159
rencana
peningkatan
kerja
kapasitas
pengendalian
jasa
mutu
konstruksi
dan
lembaga
pemerintah
dan
masyarakat
di
wilayahnya;
c. pengelolaan
data
dan
informasi
sumber
daya
jasa
konstruksi di wilayahnya;
d. pelaksanaan pengendalian mutu peningkatan kapasitas
jasa konstruksi dan penyelenggaraan jasa konstruksi yang
diselenggarakan oleh masyarakat dan pemerintah di
wilayahnya;
e. pelaporan penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan dan
pengawasan
penyelenggaraan
jasa
kosntruksi
di
wilayahnya; dan
f.
penyusunan
program
kepegawaian,
keuangan,
dan
tata
anggaran,
persuratan
pengelolaan
dan
tata
160
161
program
kepegawaian,
keuangan,
dan
anggaran,
tata
pengelolaan
persuratan
dan
tata
peningkatan
kapasitas
jasa
konstruksi
dan
masyarakat
koordinsasi
dan
dan
pemerintah,
sinkronisasi
rencana
melaksanakan
kerja
dengen
informasi
sumber
daya
jasa
konstruksi,
serta
Penyelenggaraan
mempunyai
peningkatan
tugas
dan
melaksanakan
kapasitas
jasa
Pengendalian
pengendalian
konstruksi
Mutu
mutu
dan
162
Pasal
163
164
jawab
kepada
Direktur
Jenderal
Bina
Konstruksi
(2) Balai Penerapan Teknologi Konstruksi dipimpin oleh
seorang Kepala.
Pasal
165
166
rencana
kerja
peningkatan
penerapan
teknologi konstruksi;
b. pelaksanaan
penyusunan
program
dan
anggaran,
pengelolaan
kepegawaian,
keuangan,
tata
persuratan
dan
tata
167
168
program
dan
kepegawaian,
keuangan,
tata
anggaran,
pengelolaan
persuratan
dan
tata
penyusunan
rencana
koordinasi,
sinkronisasi,
dan
kerja,
kerjasama,
pelaksanaan
pengelolaan
melakukan
fasilitasi
pengembangan
dan
169
Pasal
170
171
172
pendayagunaan
material dan
peralatan konstruksi.
Pasal
173
rencana
kerja
bidang
peningkatan
koordinasi,
sinkronisasi
dan
kerjasama
program
keuangan,
dan
tata
anggaran,
persuratan
pengelolaan
dan
tata
174
175
program
dan
kepegawaian,
keuangan,
anggaran,
tata
persuratan
pengelolaan
dan
tata
Pendayagunaan
mempunyai
tugas
melakukan
176
Pasal
177
178
179
bertanggung
jawab
kepada
Kepala
Badan
180
pemberian
dukungan
keterpaduan
tanah
untuk
pembangunan
infrastruktur
181
180,
Balai
Keterpaduan
Infrastruktur
Wilayah
menyelenggarakan fungsi:
terkait;
c. pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
pelaksanaan
manajemen
basis
infrastruktur
data
pekerjaan
keterpaduan
umum
dan
perumahan rakyat;
e. pelaksanaan penyelenggaraan fasilitasi evaluasi program
keterpaduan
perumahan
infrastruktur
rakyat
pekerjaan
dengan
umum
pengembangan
dan
kawasan
strategis nasional;
f.
g. penyusunan
kepegawaian,
program
dan
keuangan,
tata
anggaran,
persuratan
pengelolaan
dan
tata
182
183
program
kepegawaian,
keuangan,
dan
anggaran,
tata
pengelolaan
persuratan
dan
tata
tugas
melakukan
pelaporan
program
pemantauan,
keterpaduan
evaluasi,
pembangunan
manajemen
basis
pembangunan
infrastruktur
data
pekerjaan
keterpaduan
umum
dan
perumahan rakyat.
(4) Seksi Fasilitasi Pengadaan Tanah
mempunyai tugas
184
Pasal
185
yang
merupakan
bagian
tidak
terpisahkan
dengan
186
j.
187
188
tugas
melaksanakan
penelitian
dan
189
d. pelaksanaan diseminasi;
e. penyiapan Hak Kekayaan Intelektual;
f.
pelaksanaan
pelayanan
teknis
meliputi
pengujian,
j.
190
191
penyusunan
program,
melakukan
penelitian,
Paragraf 3
Lokasi dan Wilayah Kerja
Pasal
192
193
194
(2)
195
tugas
melaksanakan
penelitian
dan
196
c. pelaksanaan pengembangan;
d. pelaksanaan diseminasi;
e. penyiapan Hak Kekayaan Intelektual;
f.
j.
197
198
penyusunan
program,
melakukan
penelitian,
teknis
meliputi
kalibrasi
dan
pengkajian,
199
200
201
202
Pasal
203
pelaksanaan
pelayanan
teknis
meliputi
pengujian,
j.
204
205
penyusunan
program,
melakukan
penelitian,
206
207
208
209
Pasal
210
209,
Balai
Penelitian
dan
Pengembangan
Pantai
menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan bahan penyusunan program;
b. pelaksanaan penelitian;
c. pelaksanaan pengembangan;
d. pelaksanaan diseminasi;
e. penyiapan Hak Kekayaan Intelektual;
f.
pelaksanaan
pelayanan
teknis
meliputi
pengujian,
j.
pengelolaan laboratorium;
m. penyusunan
program
kepegawaian,
dan
keuangan,
tata
anggaran,
persuratan
pengelolaan
dan
tata
211
212
program
dan
anggaran,
pengelolaan
kepegawaian,
keuangan,
tata
persuratan
dan
tata
penyusunan
program,
melakukan
penelitian,
213
214
215
216
penelitian
dan
pengembangan
bidang
persungaian.
Pasal
217
pelaksanaan
pelayanan
teknis
meliputi
pengujian,
j.
pengelolaan laboratorium;
m. penyusunan
kepegawaian,
program
dan
keuangan,
tata
anggaran,
persuratan
pengelolaan
dan
tata
218
219
program
kepegawaian,
keuangan,
dan
tata
anggaran,
persuratan
pengelolaan
dan
tata
penyusunan
program,
melakukan
penelitian,
220
221
Bagian Keenam
Balai Penelitian dan Pengembangan Rawa
Paragraf 1
Kedudukan, Tugas, dan Fungsi
Pasal
222
223
224
223,
Balai
Penelitian
dan
Pengembangan
Rawa
menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan bahan penyusunan program;
b. pelaksanaan penelitian;
c. pelaksanaan pengembangan;
d. pelaksanaan diseminasi;
e. penyiapan Hak Kekayaan Intelektual;
f.
pelaksanaan
pelayanan
teknis
meliputi
pengujian,
j.
pengelolaan laboratorium;
m. penyusunan
kepegawaian,
program
keuangan,
dan
tata
anggaran,
persuratan
pengelolaan
dan
tata
225
226
program
kepegawaian,
keuangan,
dan
anggaran,
tata
persuratan
pengelolaan
dan
tata
penyusunan
program,
melakukan
penelitian,
Layanan
mempunyai
tugas
meyiapkan
bahan
Paragraf 3
Lokasi dan Wilayah Kerja
Pasal
Balai
Penelitian
dan
227
Pengembangan
Rawa
berlokasi di
228
229
230
231
230,
Balai
Penelitian
dan
Pengembangan
Irigasi
menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan bahan penyusunan program;
b. pelaksanaan penelitian;
c. pelaksanaan pengembangan;
d. pelaksanaan diseminasi;
pelaksanaan
pelayanan
teknis
meliputi
pengujian,
j.
pengelolaan laboratorium;
m. penyusunan
program
kepegawaian,
dan
keuangan,
anggaran,
tata
pengelolaan
persuratan
dan
tata
232
233
program
kepegawaian,
keuangan,
kearsipan,
dan
anggaran,
tata
perlengkapan,
pengelolaan
persuratan
pengelolaan
dan
barang
tata
milik
Seksi
Penyelenggara
Teknis
mempunyai
tugas
penelitian,
pengembangan,
perekayasaan,
penyiapan
program,
melakukan
diseminasi,
Intelektual,
sertifikasi
serta
administrasi,
234
235
236
Pasal
237
238
237,
Balai
Penelitian
dan
Pengembangan
Sabo
menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan bahan penyusunan program;
b. pelaksanaan penelitian;
c. pelaksanaan pengembangan;
d. pelaksanaan diseminasi;
e. penyiapan Hak Kekayaan Intelektual;
f.
pelaksanaan
pelayanan
teknis
meliputi
pengujian,
j.
pengelolaan laboratorium;
m. penyusunan
kepegawaian,
program
dan
keuangan,
tata
anggaran,
persuratan
pengelolaan
dan
tata
239
240
program
kepegawaian,
keuangan,
dan
tata
anggaran,
pengelolaan
persuratan
dan
tata
penyusunan
program,
melakukan
penelitian,
Penelitian
dan
241
Pengembangan
Sabo
berlokasi
di
Yogyakarta, DI Yogyakarta.
Pasal
242
Bagian Kesembilan
Balai Penelitian dan Pengembangan Sistem dan
Teknik Lalu Lintas
Paragraf 1
Kedudukan, Tugas, dan Fungsi
Pasal
243
244
mempunyai
tugas
melakukan
penelitian
dan
245
pelaksanaan
pelayanan
teknis
meliputi
pengujian,
j.
Paragraf 2
Susunan Organisasi
Pasal
246
247
penyusunan
program,
melakukan
penelitian,
248
249
Bagian Kesepuluh
Balai Penelitian dan Pengembangan Struktur Jembatan
Paragraf 1
Kedudukan Tugas, dan Fungsi
Pasal
250
251
tugas
melaksanakan
penelitian
dan
252
pelaksanaan
pelayanan
teknis
meliputi
pengujian,
j.
Paragraf 2
Susunan Organisasi
Pasal
253
254
penyusunan
program,
melakukan
penelitian,
alih
teknologi,
penyiapan
HakKekayaan
255
256
Bagian Kesebelas
BalaiPenelitian dan Pengembangan Geoteknik Jalan
Paragraf 1
Kedudukan, Tugas, dan Fungsi
Pasal
257
Penelitian
mempunyai
dan
tugas
258
Pengembangan
melaksanakan
Geoteknik
Jalan
penelitian
dan
259
pelaksanaan
pelayanan
teknis
meliputi
pengujian,
j.
Paragraf 2
Susunan Organisasi
Pasal
260
261
penyusunan
program,
melakukan
penelitian,
262
263
264
Penelitian
dan
PengembanganPerkerasan
Jalan
Penelitian
mempunyai
dan
tugas
265
Pengembangan
Perkerasan
Jalan
melaksanakan
penelitian
dan
266
pelaksanaan
pelayanan
teknis
meliputi
pengujian,
j.
Paragraf 2
Susunan Organisasi
Pasal
267
268
penyusunan
program,
melakukan
penelitian,
Penelitian
dan
269
Pengembangan
Perkerasan
Jalan
270
Bagian Ketigabelas
Loka Penelitian dan Pengembangan Asbuton
Paragraf 1
Kedudukan dan Tugas
Pasal
271
272
penelitian
diseminasi,
sertifikasi
dan
pengembangan,
teknologi
aspal
pengujian,
buton,
serta
273
274
Pasal
275
276
Kepala
Pusat
Penelitian
dan
Pengembangan
277
278
pelaksanaan
pelayanan
teknis
meliputi
pengujian,
j.
279
280
penyusunan
program,
melakukan
penelitian,
281
Pasal
282
dan
Lingkungan
meliputi
seluruh
wilayah
Indonesia.
Bagian Kelima belas
Balai Penelitian dan Pengembangan Bahan dan
Struktur Bangunan
Paragraf 1
Kedudukan, Tugas, dan Fungsi
Pasal
283
284
285
b.
pelaksanaan penelitian;
c.
pelaksanaan pengembangan;
d.
pelaksanaan diseminasi;
e.
f.
pelaksanaan
pelayanan
teknis
meliputi
pengujian,
g.
h.
i.
j.
k.
286
287
penyusunan
program,
melakukan
penelitian,
288
Pasal
289
290
Lingkungan
Permukiman
dipimpin
oleh
Minum
dan
seorang Kepala.
Pasal
Balai
Penelitian
Penyehatan
dan
291
Pengembangan
Lingkungan
Permukiman
Air
mempunyai
tugas
292
Lingkungan
Permukiman
menyelenggarakan
fungsi:
a. penyiapan bahan penyusunan program;
b. pelaksanaan penelitian;
c. pelaksanaan pengembangan;
d. pelaksanaan diseminasi;
e. penyiapan Hak Kekayaan Intelektual;
f.
pelaksanaan
pelayanan
teknis
meliputi
pengujian,
j.
293
294
penyusunan
program,
melakukan
penelitian,
Paragraf 3
Lokasi dan Wilayah Kerja
Pasal
Balai
Penelitian
dan
295
Pengembangan
Air
Minum
dan
296
297
Penelitian
mempunyai
dan
tugas
298
Pengembangan
Sains
Bangunan
melaksanakan
penelitian
dan
299
298,
Balai
Penelitian
dan
Pengembangan
Sains
pelaksanaan
pelayanan
teknis
meliputi
pengujian,
j.
300
301
penyusunan
program,
melakukan
penelitian,
Paragraf 3
Lokasi dan Wilayah Kerja
Pasal
302
303
304
305
mempunyai
tugas
melaksanakan
penelitian
dan
306
pelaksanaan
pelayanan
teknis
meliputi
pengujian,
j.
pengelolaan laboratorium;
m. penyusunan
kepegawaian,
program
dan
keuangan,
tata
anggaran,
persuratan
pengelolaan
dan
tata
307
308
program
kepegawaian,
keuangan,
dan
tata
anggaran,
persuratan
pengelolaan
dan
tata
penyusunan
program,
melakukan
penelitian,
309
310
311
312
pelaksanaan
pelayanan
teknis
meliputi
pengujian,
j.
pengelolaan laboratorium;
m. penyusunan
kepegawaian,
program
dan
keuangan,
tata
anggaran,
persuratan
pengelolaan
dan
tata
313
314
program
kepegawaian,
keuangan,
dan
anggaran,
tata
persuratan
pengelolaan
dan
tata
penyusunan
program,
melakukan
penelitian,
315
316
317
318
319
pelaksanaan
pelayanan
teknis
meliputi
pengujian,
j.
pengelolaan laboratorium;
m. penyusunan
kepegawaian,
program
dan
keuangan,
tata
anggaran,
persuratan
pengelolaan
dan
tata
320
321
program
kepegawaian,
keuangan,
dan
tata
anggaran,
persuratan
pengelolaan
dan
tata
penyusunan
program,
melakukan
penelitian,
322
323
324
Kepala
Pusat
Penelitian
dan
Pengembangan
Pasal
325
326
penyusunan rekomendasi;
program
dan
keuangan,
tata
anggaran,
pengelolaan
persuratan
dan
tata
327
Pasal
328
program
dan
kepegawaian,
keuangan,
anggaran,
tata
pengelolaan
persuratan
dan
tata
pemetaan
kondisi
sosial,
ekonomi,
penyusunan
program,
melakukan
analisis
dalam
penerapan
teknologi,
penyusunan
329
330
Sumber
Daya
Air
meliputi
seluruh
wilayah
Indonesia.
331
Kepala
Pusat
Penelitian
dan
jawab
Pengembangan
332
333
penyusunan rekomendasi;
h. penyusunan
program
kepegawaian,
dan
keuangan,
anggaran,
tata
pengelolaan
persuratan
dan
tata
334
335
program
dan
kepegawaian,
keuangan,
anggaran,
tata
pengelolaan
persuratan
dan
tata
pemetaan
kondisi
sosial,
ekonomi,
penyusunan
program,
melakukan
analisis
dalam
penerapan
teknologi,
penyusunan
Paragraf 3
Lokasi dan Wilayah Kerja
Pasal
336
337
338
339
dan
Jembatan
mempunyai
tugas
melaksanakan
340
penyusunan rekomendasi;
program
kepegawaian,
kearsipan,
dan
keuangan,
tata
perlengkapan,
anggaran,
pengelolaan
persuratan
pengelolaan
dan
barang
tata
milik
341
342
program
kepegawaian,
keuangan,
kearsipan,
dan
perlengkapan,
tata
anggaran,
pengelolaan
persuratan
pengelolaan
dan
barang
tata
milik
pemetaan
kondisi
sosial,
ekonomi,
penyusunan
program,melakukan
analisis
343
344
345
d. Balai
Uji
Coba
Sistem
Pendidikan
dan
Pelatihan
346
347
Rakyat
mempunyai
tugas
melaksanakan
348
penyusunan
rencana,
program,dan
anggaran
penyelenggaraan
pendidikan
dan
pelatihan
bidang
d.
e.
f.
g.
349
b.
c.
d.
350
pekerjaan
umum
dan
perumahan
rakyat,
berlakunya
351
Peraturan
Menteri
ini
Kementerian
352
Pekerjaan
sebagaimana
Umum
tercantum
dan
dalam
Perumahan
Lampiran
Rakyat
VIII
yang
353
Air
dan
Konstruksi
berada
di
bawah
dan
Pasal
354
yang
ditetapkanoleh
Pusat
Pendidikan
dan
355
rencana,
program,
dan
anggaran
356
Pasal
357
pelaksanaan,
pemantauan,
evaluasi,
pelaksanaan,
pemantauan,
evaluasi,
358
359
360
(1) Balai Uji Coba Sistem Pendidikan dan Pelatihan Jalan dan
Pengembangan Infrastruktur Wilayah berada di bawah
JDIH Kementerian PUPR
361
Infrastruktur
Wilayah
mempunyai
tugas
Pusat
Pendidikan
dan
Pelatihan
Jalan,
362
dan
Pengembangan
Infrastruktur
Wilayah
menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan
rencana,
program,
dan
anggaran
Paragraf 2
Susunan Organisasi
Pasal
363
364
pemantauan,
evaluasi,
pelaporan
dan
tugas
melakukan
pelaksanaan,
sistem
pendidikan
dan
pelatihan
bidang
365
Pasal
366
Uji
Coba
Sistem
367
Pendidikan
dan
Pelatihan
Jalan,
Perumahan,
Permukiman,
dan
Uji
Coba
Sistem
Pendidikan
dan
Pelatihan
368
Jalan,
Perumahan,
Permukiman,
dan
Pasal
369
rencana,
program,
dan
anggaran
370
371
pelaksanaan,
pemantauan,
evaluasi,
pelaksanaan,
pemantauan,
evaluasi,
372
373
Indonesia.
Bagian Kelima
Balai Penilaian Kompetensi
Paragraf 1
Kedudukan, Tugas, dan Fungsi
Pasal
(1) Balai
Penilaian
bertanggung
374
Kompetensi
jawab
kepada
berada
di
bawah
Kepala
Pusat
dan
Penilaian
Pasal
375
376
b.
pelaksanaan
penilaian
kompetensi
bidang
untuk
d.
e.
penyusunan
rencana,
programdan
anggaran,
serta
g.
pelaksanaan
penilaian
evaluasi
potensi,
dan
pelaporan
kompetensi,
dan
pelaksanaan
unjuk
kerja,
kerja,
serta
penerbitan
surat
keterangan
i.
j.
Paragraf 2
Susunan Organisasi
Pasal
377
378
Program
dan
Kerja
Sama
mempunyai
tugas
penilaian
kompetensi
bidang
untuk
Sipil
Negara,
pelaksanaan
evaluasi
dan
379
380
381
382
Kelompok
Jabatan
Fungsional
dan
jenjang
jabatan
fungsional
sebagaimana
BAB IV
TATA KERJA
Pasal
383
384
385
386
intern
masing-masing
mekanisme
pemerintah
untuk
di
unit
mewujudkan
akuntabilitas
publik
organisasi
terlaksananya
melalui
penyusunan
pimpinan
unit
387
organisasi
bertanggung
jawab
pimpinan
unit
388
organisasi
wajib
mengawasi
terjadi
penyimpangan
diperlukan
wajib
sesuai
mengambil
dengan
langkah
ketentuan
yang
peraturan
perundangundangan.
Pasal
389
390
pejabat
fungsional
391
bertanggung
jawab
dalam
392
393
394
BAB XI
ESELON, PENGANGKATAN, DAN PEMBERHENTIAN
Pasal
395
Pasal
396
397
398
Pasal
399
peraturan
Pekerjaan
400
pelaksanaan
Umum
dan
dari
Peraturan
Menteri
Rakyat
Nomor
Perumahan
Teknis
Kementerian
Pekerjaan
Umum
dan
401
tugas
jabatan
dan
baru
fungsinya
dan
sampai
diangkat
dengan
pejabat
baru
402
Pasal
Peraturan
Menteri
ini
403
mulai
berlaku
pada
tanggal
diundangkan.
Agar
setiap
orang
mengetahuinya,
memerintahkan