Anda di halaman 1dari 22

PENGUKURAN

1. Pengukuran Nilai Sentral


Pemusatan data (sentral data) adalah: suatu nilai yg
mewakili semua nilai observasi dalam suatu data.
Beberapa macam nilai sentral data antara lain:
1. Rata-rata hitung (arithmatic mean)
2. Rata-rata hitung tertimbang
3. Median
4. Modus
5 Rata-rata ukur (Geometric mean)

ad.1. Rata-rata hitung


1. rata-rata hitung tunggal
2. Rata-rata hitung mean
3. Rata-rata hitung kelompok
Rumus untuk mencari mean dari data yang belum
dikelompokkan:

x 
x i

x  rata rata hitung


x i  jumlah semua nilai observasi
n  jumlah item observasi
2. Rata hitung mean data berbobot
Rata-rata hitung tertimbang digunakan untuk menghitung rata-rata pada data yg
mengandung unsur variabel timbangan(weighted) :

Jam kerja
untuk
membuat
Golongan Upah per
unit produk
Karyawan jam

Unskilled Rp 10.000 2 jam

Semiskilled Rp 40.000 4 jam

Skilled Rp 50.000 6 jam

Dengan demikian maka :


Maka :  ( X .n )
x i. i

n i

10.000( 2)  40.000( 4)  50.000(6)


x
246
480
x
12
x  Rp .40000

pada perhitungan tersebut variabel jam kerja untuk membuat 1 unit produk disebut
variabel timbangan atau tertimbang. Selanjutnya timbangan ini harus
diperhitungkan dalam penghitungan rata-rata. Rumusan untuk mencari rata-rata
hitung tertimbang adalah :

xw 
 ( w.x)
w
Misalnya :
Perhitungan IP mahasiswa.
Contoh:
Seorang mahasiswa STIE nias Selatan mengambil 5 mata kuliah yakni:
Mata kuliah Bobot SKS Hasil Ujian
Statistika 3 A=4
Operation Research 3 B=3
Ekonomi Manajerial 3 C=2
Matematika Ekonomi 3 D=1
Bahasa Inggris Ekonomi 2 E=0

Maka IP mahasiswa yang sebenarnya merupakan rata-rata hitung


tertimbang dari nilai-nilai ujiannya yaitu:
3(4)  3(3)  3(2)  3(1)  2(0)
xw 
3333 2
12  9  6  3  0
xw   2,14
14
3. MEDIAN
Rumus median Jika jlh data :
1. Ganjil (n+1)/2
2. Genap (n+2)/2= hasil
CONTOH:1 2
Carilah nilai median pada :

12,15,17,10,7,9,10,12,19
5
Jawab:
7,9,10, 10, 12, 12,15,17,19
Latak median adalahberada pada:
(N+1)/2 =(9+1)/2 = 10/2 =5
Maka
Nilai median adalah nilai pada letak ke-5, yaitu 12
Contoh 2
Carilah nilai median untuk data berikut ini :
4

100, 90, 124, 112, 156, 178


Jawab:
90, 100, 112, 124, 156, 178
(n+2)/2 =(6+2)/2=8/2=4
Median = (112+124)/2
= 236/2
= 118
LATIHAN
JAWABAN
4. Modus
Modus ada 2 yaitu:
1. Modus f (frekwensi tunggal)
2. Modus data berkelompok
Contoh :
1). 13, 12, 14, 15, 15, 17, modusnya adalah: 15
2).100, 120, 124, 124, 147, 170,170,200 memiliki modus = 124 dan 170
3). 12, 14, 14, 15, 15, 16, 17, 17, 20 modusnya adalah: 14 ,15,17
4). 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12 = tidak ada modus
Secara empiris hubungan tersebut adalah :
5. Hubungan rata-rata Hitung , Median & Modus

x  Mo  3( x  Md )
Contoh:
Jika diketahui Rata-rata hitung= 5,5 , Median = 6
Maka modus data tersebut adalah :
5,5-Mo = 3(5,5 -6)
5,5 - Mo = 3(5,5) 3(-6)
5,5 - Mo = 16,5 – 18
5,5 - Mo = -1,5
5,5- Mo = -1,5
5,5+1.5 = Mo
M=7
6. Rata-rata Ukur (Gm=geometri Mean)
Rata-rata ukukur biasanya digunakan untuk menghitung rata-rata tingkat perubahan
(rate of changes).
Contoh……………………………………………………………………….
Seandainya kita memiliki data jumlah penabung di sebuah Bank sebagai berikut:
Rasio
Tahun Jumlah Pertambahan
201O 1000

2011 2000 2x

2012 20.000 10x


Untuk mendapatkan hasil perhitungan yg lebih baik maka digunakan rata-rata
ukur.rumus rata-rata ukur adalah :

x ukur  n X 1. X 2. X 3....... Xn
x ukur  2 x10
x ukur  4,47 / thn
Hasi ini relatif lebih baik dibanding hasil perhitungan
dengan menggunakan rata-rata hitung . Hal tersebut
dapat diperlihatkan pada tabel berikut:

Jlh Prediksi
selisih
(Gm=4,47/th)
Tahun Jumlah
2010 1000 - -

2000 4,47 x 1000=4.470 2.27


2011

4,47 X 4.470 x =
20000 19
19.981
2012
Nilai Kwartil
Nilai kuartil adalah: nilai yang membagi nilai observasi
suatu data yang telah diurutkan dari nilai terendah
sampai nilai tertinggi menjadi empat bagian yg
sama besar.
Kwartil 1 adalah nilai pada letak( ¼) dari n.
Kwartil 2 adalah nilai pada letak( ½ ) dari n.
Kwartil 3 adalah nilai pada letak( ¾ ) dari n.
Digambar dengan:
Nilai Desil
Nilai Desil adalah: nilai-nilai yang membagi nilai
observasi suatu data yang telah diurutkan dari nilai
tertinggi hingga terendah menjadi sepuluh bagian
yg sama besar.Desil terdiri dari 9 nilai, yaitu muali
dari desil 1 sampai desil 9.

D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7 D8 D9

Langkah yang digunakan untuk mencari nilai-nilai


desil hampirsama dengan cara mencari nilai median
perbedaannya terletak pada nilai yg dicari.Rumus
umum untuk mencari Desil adalah :
Nilai Persentil

Dn=(n/10) x N

N= jumlah nilai observasi atau frekwensi


Persentil adalah nilai-nilai yg membagi nilai
observasi suatu data yg telah diurutkan dari nilai
terkecil hingga menjadi 100 bagian yg sama
besar.dengan demikian kita memiliki 99 nilai
persentil(P1-P99).
Rumus mencari letak persentil ke-n adalah :
Pn=(n/100) x N

Anda mungkin juga menyukai