Anda di halaman 1dari 12

TEDENSI SENTRAL

Pengertian Tedensi Sentral


Pengertian Nilai Sentral
Nilai sentral suatu rangkaian data adalah nilai
dalam rangkaian data yang dapat mewakili data
tersebut. Suatu rangkaian data biasanya memiliki
tendensi (kecenderungan) untuk memusat pada
nilai sentral ini.

Adalah nilai yang representatif dlm suatu


kelompok observasi atau studi yang dikenal
sebagai nilai mean , median dan mode
mean
Ungroup data
1. Arithmetic Mean

x
 x
n
Ket :  x : Hasil penjumlahan nilai observasi
n : Jumlah Observasi
Misalnya pemeriksaan umur 5 orang siswa
didapatkan hasil 13, 14, 15, 16, 12 berapa meannya.

13  14  15  16  12
x  14
5
Mean
Ungroup data
2. Weighted Mean : pemberian bobot pada
nilai rata-rata dari
beberapa observasi
x1(a)  x 2(b)
x
a  b  ...
hasil mid mhs adalah 65,9 sedangkan hasil uas 71,2
berapa weigted mean hasil uji semester bila mid
bobot 1 dan uas bobot 2
jawab
x1(a )  x 2(b)
x
a  b  ...
65,9  142,4
x
3
208,3
x  69,4
3
Jadi mean hasil ujian akhir adalah 69,4
2. Median

Median suatu rangkaian data adalah nilai tengah dari rangkaian data
yang telah disusun secara berurut.

Contoh untuk Data Bercacah Ganjil:


Data: 2 3 4 5 5
Jumlah N = 5
Cara:
a. Susun data secara berurut.
b. Cari letak median dengan rumus
N 1 5 1 (letak median pada urutan ketiga)
 3
2 2

c. Cari nilai median pada urutan ketiga (median = 4)


Contoh untuk Data Bercacah Genap:

Data: 2 3 4 5 5 6
Jumlah N = 6
caranya :
a. Susun data secara berurut
b. Cari letak median dengan rumus
N 1 6 1 (letak median pada urutan 3,5)
  3,5
2 2

c. Cari nilai median pada urutan 3,5 [median = (4 + 5)/2 = 4,5]


3. Modus atau Mode
Modus dari suatu rangkaian data adalah nilai data yang paling sering
muncul (frekuensi terbesar) dalam rangkaian data itu. Contoh:
a. Data: 2 3 4 5 6
Karena data ini masing-masing frekuensi (kemunculan)-nya hanya 1,
maka dikatakan tidak memiliki modus.
b. Data: 2 3 4 4 5 6
Frekuensi terbesar adalah 2 (nilai empat muncul dua kali). Jadi
modusnya adalah 4. Rangkaian data yang memiliki satu modus
disebut Mono-modus.
c. Data: 2 3 4 4 5 6 6 7
Frekuensi terbesar adalah dua (muncul dua kali) yaitu angka 4 dan 6.
Jadi modus rangkaian data ini adalah 4 dan 6. Rangkaian data ini
memiliki 2 Modus atau disebut Bi-modus.
Variancerata2 perbedaan antara
mean dengan nilai masing2 observasi

   x
2 2
x /n
s 2

n 1
990  (70) 2 / 5
s2 
5 1
990  ( 4900) / 5
s2 
5 1
990  980
s2 
4
s2  2,5
varian
Varian merupakan jumlah kuadrat semua deviasi
nilai-nilai individual terhadap rata-rata kelompok.
Varian merupakan konsep yang cukup penting dalam
statistik, karena merupakan dasar dari banyak metode
statistik inferensial.
(12-14)^2 + (13-14)^2 + (15-14)^2 + (16-14)^2 = (-2)^2 +
(-1)^2 + 1^2 + 1^2 = 4 + 1 + 1 + 4 = 10
Jadi besarnya varian adalah 10 dibagi 5 (jumlah data
jika merupakan populasi) atau dibagi 5-1 = 4 jika
merupakan sampel. Sehingga nilainya adalah 10/4 =
2,5 (dianggap merupakan sampel).
Standar deviasisimpangan baku karena
merupakan patokan luas area dibawah kurva
normal

 x2   x 2
/n
s 
n 1
990  (70) 2 / 5
s 
5 1
990  ( 4900) / 5
s 
5 1
990  980
s 
4
s  2,5
s  1,58
LATIHAN
Sekumpulan orang mempunyai berat badan :
70, 80, 90, 59, 61, 88, 58, 66, 66, 66
Hitunglah :
1. Mean
2. Median
3. Modus
4. Varian
5. Standar deviasi

Anda mungkin juga menyukai