3. Jelaskan perbedaan kepemimpinan dengan kekuasaan !
4. Sebagai manajer pelayanan kesehatan, bagaimana proses pengambilan keputusan
melalui identifikasi masalah dan peluang ?
5. Apa yang adik-adik ketahui tentang konflik dan negosiasi?
6. Jelaskan dengan contoh hubungan budaya dengan perilaku !
7. Jelaskan pentingnya dilakukan evaluasi prestasi kerja ?
Jawaban
1. Cara membentuk tim yg efektif
Membangun kepercayaan dan saling menghormati Mengatur espektasi bersama Pemimpin tim yg dapat memfasilitasi komunikasi antar anggota Menanamkan sikap salingh memiliki dalam kelompok Melihat sisi podtif dan perbedaa pendapat
2. Fungsi komunikasi dalam organisasi adalah supaya organisasi berjalan dengan baik. Dengan adaya organisasi yg baik antar anggota kelompok pekerjaan yg akan dilaksanakan akan berjalan dengan efektif.
3. Perbedaan antara kepemimpinan dan kekuasaan adalah kepemimpinan lebih menekankan
pada kemampuan seseorang untuk mengarahkan orang lain agar mau melakukan apa yang menjadi tugas dan kewajibannya sedangkan kekuasaan merupakan kewenangan seseorang untuk melaksanakan apa yang telah menjadi wewenangnya.
4. proses pengambilan keputusan
Perumusan Masalah Pengumpulan dan Penganalisis Data Pembuatan alternatif-alternatif kebijakan Pemilihan salah satu alternatif terbaik Pelaksanaan keputusan Pemantauan dan Pengevaluasian Hasil Pelaksanaan 5. konflik merupakan suatu peristiwa sosial di mana terjadi pertentangan atau pertikaian baik antar individu dengan individu maupun individu dengan kelompok. Negosiasi merupakan sebuah bentuk interaksi sosial yang bertujuan untuk dapat mencapai kesepakatan bersama, sehingga keduanya saling sepakat dan diuntungkan 6. contoh hubungan budaya dengan perilaku adalah; cara bicara seseorang berdasarkan kebiasaannya tiap hari. Cara bersikap juga tergantung kebudayaah seseorang.
7. pentingnya dilakukan evaluasi prestasi kerja ?
mengakui hasil kerja seorang karyawan, sehingga mereka termotivasi untuk berbuat yang lebih baik, atau sekurang-kurangnya berprestasi sama dengan prestasi yang terdahulu.
Memberikan peluang kepada karyawan untuk mendiskusikan keinginan dan
aspirasinya dan meningkatkan kepedulian terhadap karier atau pekerjaan yang di embannya sekarang. Mendefinisikan atau merumuskan kembali sasaran masa depan, sehingga karyawan termotivasi untuk berprestasi sesuai dengan potensinya .