Anda di halaman 1dari 8

Nama : Gina

NIM : F1041211057

Prodi/kelas : Pendidikan Matematika – IA3

Makul : Bahasa Indonesia

RANGKUMAN BAB III

Mendesain Proposal Penelitian dan Proposal Kegiatan

A. Membangun Konteks Teks Proposal


Sebelum anda melakukan penelitian untuk skripsi atau melakukan kegiatan lain yang
bukan penelitian(misalnya magang), Anda dituntut untuk membuat proposal terlebih
dahulu. Proposal penelitian dan proposal kegiatan merupakan produkkarya tulis yang
sangat penting untuk anda pahami. Dengan mempelajari BAB III ini anda akan
memahami substansi teks proposal dan ciri-ciri kebahasaannya, baik proposal untuk
kegiatan yang bukan penelitian.

Proposal pada dasarnya adalah sebuah usulan, rencana, atau tawaran. Akan tetapi, kini
kata proposal lebih sering digunakan daripada ketiga kata yang lain itu. Dalam bahasa
Inggris, kata proposal diberi makna “something (such as a plan or suggestion) that is
presented to a person or group of people to consider” atau “the act of presenting a plan,
suggestion, etc., to a person or group of people” (Webster, 2012). Makna itu juga
digunakan dalam bahasa Indonesia. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memberikan
makna proposal sebagai “rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja”.

Proposal penelitian atau proposal kegiatan dinyatakan layak apabila dirancang dengan
baik dan mengikuti kelaziman yang telah disepakati dalam tradisi akademik di Indonesia.
Oleh karena itu, baik proposal penelitian maupun proposal kegiatan, haruslah didesain
dengan benar berdasarkan kerangka pemikiran yang dirujuk, mulai dari penetapan
permasalahan sampai dengan metode dan teknik pelaksanaannya.

B. Menelusuri Dan Menganalisis Model Teks Proposal


Mendesain proposal sebagai genre makro adalah bahwa seluruh isi dan gagasan dalam
proposal seharusnya disampaikan dengan bahasa indonesia yang baku.
1. Menelusuri Model Teks Proposal
Struktur teks itu terdiri atas tahap-tahapan yang direlasikan oleh genre mikro yang
sesuai dengan isi dan fungsi tahapan-tahapan tersebut.
a. Menelusuri model teks proposal penelitian
b. Menelusuri model teks proposal kegiatan
2. Menganalisis Hubungan Genre Pada Setiap Tahapan Proposal
a. Menganalisis Hubungan Genre pada setiap Tahapan Proposal Penelitian
Secara umum proposal penelitian memuat unsur-unsur yang terdiri atas:
1) Latar belakang dilakukannya penelitian;
2) Rumusan masalah dan tujuan penelitian;
3) Manfaat atau pentingnya penelitian;
4) Tinjauan teoretis yang menguraikan acuan teori utama (grand theory) dan
elaborasinya, serta keterkaitannya dengan berbagai hasil penelitian
terdahulu;
5) Kerangka pikir atau bingkai acuan (frame of reference) dalam melakukan
penelitian terhadap masalah itu;
6) Asumsi atau hipotesis yang akan diuji;
7) Sumber data atau subjek penelitian;
8) Instrumen pengumpulan data yang akan digunakan;
9) Metode atau prosedur penelitian;
10) Teknik analisis data yang akan dilakukan; dan
11) Daftar pustaka sementara

Tahapan-tahapan itu dapat diringkas menjadi pendahuluan, landasan teori dan


tinjauan pustaka, serta metodologi penelitian.

1. Pendahuluan
Tahapan Pendahuluan pada proposal penelitian mengandung unsur (1)
latar belakang penelitian, (2) rumusan masalah penelitian, (3) tujuan
penelitian, (4) ruang lingkup penelitian, dan (5) hipotesis. Tahapan
Pendahuluan dengan unsur-unsurnya berfungsi untuk memberikan latar
belakang pemikiran yang menuntun ke arah akan dilaksanakannya
penelitian itu, menentukan pokok masalah yang akan diteliti termasuk
pentingnya masalah itu diteliti, dan menentukan tujuan yang akan dicapai
melalui pendekatan/metode/teknik tertentu.
2. Landasan Teori dan Tinjauan Pustaka
Landasan teori berfungsi untuk menyajikan ulasan teoretis dengan
memformulasikan sintesis teori yang akan digunakan sebagai dasar
pemecahan masalah yang diteliti. Di pihak lain, tinjauan pustaka berfungsi
untuk menyajikan ulasan penelitian-penelitian yang telah dilakukan
sebelumnya, yang kemudian dibandingkan dengan penelitian yang akan
dilakukan ini. Baik teori maupun penelitian yang diulas diarahkan kepada
pemecahan masalah yang ditelti, sehingga setelah penelitian itu selesai
dilakukan dan hasilnya dilaporkan, diketahui apakah teori tersebut perlu
dikembangkan lebih lanjut dan apakah penelitian ini dapat menutup
kekurangan penelitian-penelitian sebelumnya.
3. Metode Penelitian
Tahapan Metodologi Penelitian meliputi: (1) waktu dan lokasi penelitian;
(2) sumber data penelitian; dan (3) alur penelitian. Unsur yang pertama
mengandung pengertian bahwa penelitian akan dilaksanakan pada kurun
waktu dan di lokasi tertentu. Pada teori tentang metodologi penelitian,
kedua hal itu sering dikatakan sebagai latar (setting) penelitian. Unsur
yang kedua menunjukkan penjelasan tentang wujud data dan tempat data
diperoleh serta dengan teknik apa data diperoleh dan dianalisis. Unsur
yang ketiga merupakan prosedur atau langkah-langkah penelitian.

Tabel 3.1 Struktur teks dan genre mikro pada proposal penelitian.

Struktur Teks Genre Mikro Fungsi Retoris


Pendahuluan Eksposisi (dan atau meliputi Memberikan latar belakang
deskripsi) penlitian yang akan
dilaksanakan, permasalahan
yang akan diteliti, gambaran
tentang tujuan, pentingnya
masalah itu diteliti, dan
pendekatan/ metode/teknik
yang akan digunakan untuk
mencapai tujuan tersebut
Landasan teori dan tinjauan Review  Menyajikan ulasan
pustaka teoretis tentang dasar
pe- mikiran yang akan
digunakan untuk
memecahkan masalah
penelitian.
 Menyajikan ulasan
tentang penelitian
sebelumnya dan
perbandingannya
dengan penelitian yang
akan dilasanakan
Metode penelitian Deskripsi (dan atau meliputi Menyajikan pendekatan,
Laporan, Prosedur metode, dan teknik pe-
nelitian yang akan diterapkan,
termasuk langkahlangkah
yang akan ditempuh
Unsur-unsur yang termuat dalam proposal disusun dalam sistematika
tertentu. Masing-masing perguruan tinggi memiliki struktur yang mungkin
berbeda. Akan tetapi, semuanya disusun secara sistematis dan logis,
sehingga susunan itu mencerminkan alur berpikir yang logis pula. Susunan
itu dapat diringkas ke dalam struktur teks pendahuluan^landasan teori dan
tinjauan pustaka^metodologi penelitian. Setiap tahapan pada struktur teks
itu direalisasikan oleh genre mikro tertentu.
b. Menganlisis Struktur Teks Dan Hubungan Genre Pada Proposal Kegiatan
Proposal kegiatan yang dimaksud adalah proposal yang dirancang bukan untuk
penelitian, melainkan untuk kegiatan-kegiatan itu meliputi seminar, kongres,
lokakarya, pelatihan, pengabdian, magang, dan sebagainya. Proposal kegiatan
yang akan dibahas disini adalah proposal kegiatan magang, yang apabila magang
sudah selesai dilaksanakan kemudian dilaporkan dalam bentuk laporan magang.
1. Pendahuluan
Tahapan Pendahuluan berisi uraian tentang latar belakang kegiatan yang
akan dilaksanakan, pentingnya kegiatan itu dilaksanakan, tujuan, manfaat,
dan strategi yang akan digunakan untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
Genre mikro yang digunakan adalah eksposisi dan deskripsi. Eksposisi
digunakan untuk mengajukan argumentasi bahwa kegiatan yang
direncanakan pada proposal itu penting untuk dilaksanakan. Adapun
deskripsi digunakan untuk menggambarkan secara ringkas wujud kegiatan
yang diusulkan, tujuan, manfaat, dan strategi pelaksanaannya.
2. Tata laksana kegiatan
Tahapan Tata Laksana kegiatan adalah tahapan yang menyajikan strategi
yang akan dilakukan dalam melaksanakan kegiatan, termasuk langkah-
langkah yang akan ditempuh. Pada contoh proposal kegiatan magang di
atas, tahapan ini mencakup pelaksana KMM, tujuan KMM, waktu dan
tempat KMM, serta strategi pelaksanaan KMM. Pelaksana, waktu, dan
tempat kegiatan sudah cukup jelas. Kesemuanya dinyatakan dengan genre
mikro deskripsi. Akan tetapi, tujuan dan strategi pelaksanaan kegiatan
perlu dibahas lebih lanjut. Tujuan disajikan dengan genre deskripsi,
sedangkan strategi pelaksanaan dinyatakan dengan genre prosedur yang
terdiri atas langkah-langkah yang harus ditempuh.
3. Penutup
Tahapan Penutup digunakan untuk menyampaikan harapan agar setelah
diusulkan proposal kegiatan itu diterima dan menghasilkan sesuatu seperti
yang direncanakan. Genre mikro yang digunakan adalah deskripsi.
Tabel 3.2 Struktur teks dan genre mikro pada proposal kegiatan.

Struktur Teks Genre Mikro Fungsi Retoris


Pendahuluan Eksposisi (dan atau meliputi Memberikan latar belakang
deskripsi) kegiatan yang akan
dilaksanakan, gambaran
tentang jenis dan bentuk
kegiatan, tujuan, manfaat,
serta strategi yang akan
digunakan untuk
melaksanakan kegiatan
tersebut.
Tata laksana Kegiatan Deskripsi (dan atau meliputi Menyajikan strategi yang akan
Laporan, Prosedur dilakukan dalam
melaksanakan kegiatan,
termasuk langkahlangkah
yang akan ditempuh
Penutup Deskripsi (dan atau meliptui Menyampaikan harapan agar
Eksposisi proposal kegiatan itu diterima
dan menghasilkan sesuatu
seperti yang direncanakan

3. Menganalisis Formulasi Bahasa Pada Proposal, Manfaat Proposal, Dan Pihak


Yang Diberi Proposal
Pada bagian ini, anda akan diajak untuk mengajukan pertanyaan secara khusus
tentang formulasi bahasa yang digunakan pada proposal, manfaat penyusunan
proposal, dan pihak-pihak yang diberi proposal. Dengan menjawab
pertanyaanpertanyaan itu, anda akan memperoleh pengetahuan yang dapat membantu
proses pembuatan proposal.
1. Menganalisis Formulasi Bahasa Dalam Proposal
Bahasa proposal mengandung makna keakanan. Bahasa yang demikian
menggambarkan bahwa penelitian atau kegiatan yang dimaksud belum
dilaksanakan, tetapi direncanakan untuk dilaksanakan.
2. Menganalisis Manfaat Penyusunan Proposal
Proposal penelitian atau proposal kegiatan merupakan rancangan bahwa sebuah
penelitian atau kegiatan yang akan dikerjakan. Proposal dapat memandu arah
yang akan dituju oleh penelitian atau kegiatan itu.
3. Menganalisis Pihak yang diberi Proposal
Seandainya proposal itu adalah proposal penelitian yang anda buat, proposal itu
akan diserahkan paling tidak kepada dosen pembimbing anda dan kepada
program studi atau petugas administrasi untuk keperluan pengarsipan.
C. Membangun teks proposal secara bersama-sama
1. Merekrontuksi teks Proposal
Kegiatan ini anda lakukan berdasarkan teks proposal yang sudah ada (baik proposal
penelitian maupun proposal kegiatan). Pada dasarnya, merkontruksi teks proposal
adalah menyususn ulang teks tersebut dengan cara yang berbeda. Dalam
mengungkapkan hasil rekonstruksi, Anda boleh menggunakan bahasa Anda sendiri,
tetapi Anda harus tetap mempertahankan struktur teks, isi, dan genre mikro yang ada.
Cara yang ditempuh adalah:
1) Tentukan teks proposal yang akan Anda
2) Bacalah teks proposal itu dengan teliti, dan pahamilah struktur teks beserta isinya.
3) Ringkaslah tahapan demi tahapan pada struktur teks itu dengan kalimat-kalimat
Anda sendiri, tetapi tidak mengubah isinya dan genre mikro yang ada;
4) Rangkaikanlah ringkasan dari setiap tahapan itu menjadi satu kesatuan
5) Sebelum dianggap sebagai kesatuan ringkasan akhir, periksa kembali apakah
rangkaian ringkasan itu sudah Anda susun dengan bahasa Indonesia yang baik
dan benar
6) Kesatuan ringkasan akhir yang telah diperiksa ulang itu adalah rekonstruksi yang
Anda hasilkan.
2. Menyusun Teks Proposal Baru.
Proposal penelitian atau proposal kegiatan yang akan anda susun itu milik anda
sendiri, tetapi dalam proses penyusunannya anda masih berdasarkan diri pada model
yang sudah ada.
D. Membangun teks proposal secara mandiri
1. Membuat Rangkuman
2. Membuat tugas dan proyek tentang proposal.

Anda mungkin juga menyukai