Anda di halaman 1dari 7

DI BUAT

OLEH

DOSEN PEMBIMBING
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Waktu : 90 Menit

1. Jelaskan pengertian dan jenis-jenis karya ilmiah !


2. Sebutkan dan jelaskan asas-asas penulisan karya ilmiah, serta syarat-syarat sebuah judul
karya ilmiah !
3. - Jelaskan perbedaan “Catatan Kaki” dengan “Daftar Pustaka” !
- Buatlah masing-masing satu contoh “Catatan Kaki” dan “Daftar Pustaka” dengan
referensi bebas !
4. - Jelaskan pengertian paragraf !
- Jelaskan fungsi paragraf !
- Jelaskan ciri-ciri kalimat topik !
- Jelaskan ciri-ciri kalimat penjelas !
5. Buatlah rangkuman dari tugas masing-masing sertakan judul tugasnya masing-masing !
1. Jelaskan pengertian dan jenis-jenis karya ilmiah?
Jawaban
1. Pengertian karya ilmiah
Karya ilmiah adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil dari penelitian atau
pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan
etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Pengertian karya ilmiah menurut para ahli:

1. Menurut Eko Susilo (1995) karya ilmiah adalah salah satu karangan atau tulisan
yang didapat sesuai sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan,
pemantauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu
serta sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya atau keilmiahannya.
2. Menurut Dwiloka dan Riana, karya ilmiah atau artikel ilmiah merupakan karya
seorang ilmuwan (pembangunan) yang hendak membangun ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni yang didapat melalui literatur, pengalaman, serta penelitian.

2. Jenis-Jenis Karya Tulis Ilmiah

Arifin (2003) mengatakan bahwa ada beberapa jenis karangan ilmiah yang biasa ditulis orang.
Selain makalah dan skripsi, ada pula nama lain, seperti kertas kerja, laporan penelitian, tesis dan
disertasi. Berikut jenis-jenis karya ilmiah menurut Arifin (2003):

2.1 Makalah

Makalah adalah karya tulis ilmiah yang mengutarakan suatu masalah dan pembahasannya
berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif.

Menurut KBBI, makalah adalah tulisan resmi suatu pokok dengan tujuan untuk dibacakan di muka
umum dalam suatu persidangan serta disusun untuk diterbitkan dan juga merupakan karya tulis
pelajar atau mahasiswa untuk laporan hasil pengerjaan tugas sekolah atau perguruan tinggi.

2.2 Kertas kerja

Kertas kerja hampir sama dengan makalah, namun penjabaran untuk kertas kerja lebih mendetail
daripada makalah.

Menurut KBBI kertas kerja adalah karangan tertulis yang membahas masalah tertentu yang
disampaikan dalam suatu seminar untuk mendapat jawaban lebih lanjut.
2.3 Skripsi

Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang ditulis menurut pendapat orang lain dan diri sendiri. Data
diperoleh melalui observasi lapangan atau percobaan laboratorium.

Menurut KBBI skripsi ialah tulisan saintifik yang wajib dibuat oleh mahasiswa sebagai
persyaratan akhir pendidikannya.

2.4 Tesis

Tesis adalah karya ilmiah yang menyajikan temuan baru dengan melakukan penelitian sendiri.
Tesis ini juga adalah tulisan yang lebih mendetail daripada skripsi.

Menurut KBBI tesis merupakan pernyataan yang didukung oleh argumen yang disajikan dalam
bentuk karangan untuk memperoleh gelar sarjana pada perguruan tinggi dan merupakan karangan
ilmiah yang dibuat untuk mendapatkan gelar sarjana pada suatu universitas (perguruan tinggi).

2.5 Disertasi

Disertasi adalah karya ilmiah yang menyajikan suatu dalil dan dibuktikan sendiri oleh penulis.
Disertasi ini disusun sebagai tugas akhir untuk meraih gelar doktor.

Menurut KBBI disertasi merupakan karangan ilmiah yang dibuat guna mendapatkan gelar doctor.

2. Sebutkan dan jelaskan asas-asas penulisan karya ilmiah, serta syarat-syarat sebuah judul
karya ilmiah ?
Jawaban
a. Asas-asas penulisan karya ilmiah

1. (Clarity)

2. Ketepatan (accuracy)

3. Keringkasan (brevity)

1. Kejelasan (Clarity), Karangan ilmah harus konkret dan jelas, mudah dipahami, mudah dibaca
serta tidak memberi ruang untuk disalahtafsirkan, tidak boleh bersifat samar-samar. Tidak boleh
kabur, tidak boleh ada wilayah abu-abu (tidak jelas) alias gamblang.
2.Ketepatan (accuracy), Karangan ilmiah menjunjung tinggi keakuratan atau ketepatan. Hasil
penelitian ilmiah dan cara penyajian hasil penelitian itu harus tepat dan akurat. Maka penulis dan
atau peneliti harus sangat cermat, sangat teliti, tidak boleh sembrono atau ‘main-main dengan
ilmu’.

3. Keringkasan (brevity), Karangan ilmiah harus ringkas. Ringkas tidak sama dengan pendek.
Karangan setebal 500 halaman dapat dikatakan ringkas sejauh isinya tidak terdapat bentuk-
bentuk kebahasaan yang bertele-tele, kalimat yang bertumpukan, sarat dengan kemubaziran dan
kerancuan.

b. syarat-syarat judul

• Asli.Jangan menggunakan judul yang sudah pernah ada, bila terpaksa dapat dicarikan
sinonimnya,
• Relevan dengan tema dan bagian-bagian dari tulisan tersebut,
• Provokatif (Menimbulkan rasa ingin tahu orang lain untuk membaca tulisan itu),
• Singkat,tidak mempergunakan kalimat yang terlalu panjang, jika judul terlalu panjang,
dapat dibuat judul utama dan judul tambahan (subjudul).
• Harus bebentuk frasa,
• Awal kata harus huruf kapital kecuali preposisi dan konjungsi,
• Tanpa tanda baca di akhir judul karangan,
• Menarik perhatian,
• Logis,
• Sesuai dengan isi.

3. Jelaskan perbedaan “Catatan Kaki” dengan “Daftar Pustaka” !

Jawaban

1. Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan suatu daftar yang berisi buku, makalah, jurnal, dan lain sebagainya
yang isinya dikutip langsung ataupun tidak langsung ke dalam suatu karangan. Daftar pustaka
sendiri mempunyai sejumlah ciri khas, di mana ciri-ciri tersebut adalah:

• Biasanya ditulis di bagian belakang atau akhir sebuah karangan.


• Unsur-unsurnya terdiri atas nama pengarang, tahun penerbitan, judul, nama penerbit, dan
halaman yang dikutip.
• Nama pengarang yang berjumlah satu orang mesti ditulis nama belakangnya terlebih
dahulu, baru kemudian ditulis nama depannya.
• Judul dan subjudul karangan yang dikutip mesti dicetak miring penulisannya.
• Ukuran hurufnya sama dengan ukuran pada huruf teks pada umumnya.
• Jika daftar pustakanya lebih dari satu sumber, maka mesti ditulis secara berurutan
berdasarkan abjad nama pengarangnya.

2. Catatan Kaki
Catatan kaki merupakan suatu catatan dari teks yang dikutip yang biasanya diletakkan di bawah
karangan. Tak hanya terkandung di dalam karangan ilmiah dan semi ilmiah, catatan kaki juga
terkadang bisa ditemukan pada beberapa jenis-jenis karangan non ilmiah, seperti jenis-jenis
novel, macam-macam cerpen, dan jenis-jenis esai. Seperti halnya daftar pustaka, catatan kaki
juga mempunyai sejumlah ciri, di mana ciri-ciri tersebut antara lain:

• Diletakkan di bagian paling bawah suatu karangan.


• Ukuran tulisannya lebih kecil dari teks yang ditulis.
• Unsur-unsur yang dikandungnya sama dengan yang terkandung dalam daftar pustaka.
• Khusus untuk penulisan nama pengarang, nama pengarang yang dikutip dalam catatan
kaki ditulis seperti biasa, di mana nama pengarag ditulis nama depannya dulu lalu
kemudian disusul dengan nama belakangnya.
• Ditulis menggunakan nomo di samping kirinya, di mana ukuran nomor tersebut
berukuran lebih kecil dari ukuran huruf pada catatan kaki. Contohnya : (¹), (²), dan (³).

Dari pembahasan di atas, kita telah menemukan letak perbedaan daftar pustaka dan catatan kaki,
di mana letak perbedaan tersebut antara lain:

1. Letak Penulisannya
Dalam penulisannya, daftar pustaka diletakkan di akhir karangan atau di halaman paling
belakang halaman. Semetara itu, catatan kaki diletakkan di bagian paling bawah suatu karangan.

2. Ukuran Hurufnya
Ukuran huruf pada daftar pustaka sama dengan ukurang huruf pada penulisan karangan.
Sementara itu, ukuran huruf pada catatan kaki harus lebih kecil dibanding ukuran huruf pada
penulisan karangan.

3. Nama Pengarangnya
Pada daftar pustaka, nama pengangar mesti ditulis dengan mendahulukan nama belakang si
pengarang, barulah setelah itu nama depannya dituliskan. Hal ini berbeda dengan catatan kaki
yang di mana nama pengarang ditulis seperti biasa, dengan nama depan pengarang di awal dan
nama belakangnya diletakkan di akhir

Contoh catatan khaki

Hamid Patilima, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta 2013), hlm 4.

• Format catatan kaki ini digunakan jika sumber rujukan yang diambil merupakan buku yang ditulis
oleh seorang penulis.

Anda mungkin juga menyukai