Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS PENYIMPANGAN TERHADAP

BENDERA MERAH PUTIH


Adythia Rizky Taufik

Program Studi D3 Teknik Listrik, Departemen Teknik Elektro Politeknik


Negeri Bandung
Dythia12@gmail.com

Abstrak
Identitas nasional adalah suatu ciri yang dimiliki suatu bangsa yang secara
filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. . Identitas nasional
tersebut pada dasarnya menunjuk pada identitas-identitas yang sifatnya nasional.
Identitas nasional suatu Negara dapat berupa simbol-simbol seperti Sang Saka
Merah Putih, semboyan Bhineka Tunggal Ika, lambang Garuda Pancasila, dan
Lagu Indonesia Raya.Pembahasan ini mengantarkan kepada kita penyimpangan
salah satu simbol Negara yaitu Bendera Merah Putih, Dengan mengetahui
1) aspek hukum apa saja yang mendasari peraturan mengenai bendera merah
putih.2) Penyimpangan terhadap bendera merah putih yang telah terjadi di
Indonesia.3) Faktor-faktor yang mempengaruhi penyimpangan terhadap Bendera
Merah Putih 4) Penyelesaian penyimpangan terhadap Bendera Merah Putih.

Kata kunci : Bendera Merah Putih ,Identitas Nasional.

A.PENDAHULUAN
Identitas Nasional adalah satu ciri yang dimiliki suatu bangsa, yang
membedakan bangsa tersbebut dengan bangsa lainnya . Identitas nasional
tersebut pada dasarnya menunjuk pada identitas-identitas yang sifatnya
nasional. Identitas nasional suatu Negara dapat berupa simbol-simbol
seperti Sang Saka Merah Putih, semboyan Bhineka Tunggal Ika, lambang
Garuda Pancasila, dan Lagu Indonesia Raya.. Namun pada masyarkat saat
ini masalah Identitas Nasional yang muncul dikarenakan semakin
berkurangnya kebanggaan terhadap atribut nasional.
Implementasi atau penerapan tentang identitas nasional harus
tercermin pada pola pikir, pola sikap, dan pola tindak yang senantiasa
mendahulukan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan
pribadi atau kelompok. Dengan kata lain, identitas nasional menjadi pola
yang mendasari cara berpikir, bersikap, dan bertindak dalam rangka
menghadapi berbagai masalah menyangkut kehidupan bermayarakat,
berbangsa dan bernegara.
Seiring berkembangnya zaman, rasa nasionalisme kian memudar.
Hal ini dibuktikan dari berbagai sikap dalam memaknai berbagai hal
penting bagi Negara Indonesia..Penulis hanya akan befokus pada satu
persoalan yaitu bendera Merah Putih.
Artikel ini akan memaparkan beberapa pokok persoalan sebagai
berikut :
1. aspek hukum apa saja yang mendasari peraturan mengenai bendera
merah putih.
2. Penyimpangan terhadap bendera merah putih yang telah terjadi di
Indonesia.
3. Faktor-faktor

yang

mempengaruhi

penyimpangan

terhadap

Bendera Merah Putih


4. Penyelesaian penyimpangan terhadap Bendera Merah Putih.

B.PEMBAHASAN
1. Hukum Mengenai Bendera Merah Putih

Pada tanggal 18 Agustus 1845, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia


(PPKI) mengadakan sidang pertama dan menetapkan Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia, yang kemudian dikenal sebagai UUD 45. Dalam Pasal 35,
ditetapkan bahwa bendera negara Indonesia adalah Sang Saka Merah Putih.
. Mengingat bahwa pengaturan tentang bendera, bahasa, dan lambang
negara, serta lagu kebangsaan Indonesia belum diatur di dalam bentuk undangundang, maka dibentuklah UU No. 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan
Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. Secara parsial, bendera, bahasa, dan
lambang negara, serta lagu kebangsaan diatur dalam berbagai peraturan
perundang-undangan menurut kebutuhan isinya.
Sesuai dengan Pasal 24 UU No. 24, seseorang dilarang merusak, merobek,
menginjak-injak, membakar, atau melakukan perbuatan lain dengan maksud
menodai, menghina, atau merendahkan kehormatan bendera negara, jika tidak
akan dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun atau denda paling
banyak Rp500.000.000,00 seperti yang tertera pada Pasal 66 UU No. 24.
Setiap orang dilarang merusak, merobek, menginjak-injak, membakar, atau

melakukan perbuatan lain dengan maksud menodai, menghina, atau merendahkan


kehormatan Bendera Negara; memakai Bendera Negara untuk reklame atau iklan
komersial; mengibarkan Bendera Negara yang rusak, robek, luntur, kusut, atau
kusam; mencetak, menyulam, dan menulis huruf, angka, gambar atau tanda lain
dan memasang lencana atau benda apapun pada Bendera Negara; dan memakai
Bendera Negara untuk langit-langit, atap, pembungkus barang, dan tutup barang
yang dapat menurunkan kehormatan Bendera Negara.
Selain diatur pada UU tersendiri, larangan pelecehan terhadap simbol negara
sebenarnya telah diatur dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP),
yakni Pasal 154a. Pasal tersebut menyatakan orang yang menodai bendera dan
lambang Negara Indonesia diancam pidana penjara maksimal 4 tahun.
2. Penyimpangan yang Terhadap Bendera Merah Putih
1. Pendaki Tinggalkan Bendera Merah Putih Penuh Coretan di Gunung
Kerinci

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI Bendera merah putih, yang


merupakan bendera Indonesia dicoret pada saat perayaan 17 Agustus di
Gunung Kerinci. Bendera tersebut ditemukan sejumlah pendaki tertancap di
puncak Gunung Kerinci. Merah putih tersebut penuh dengan coretan dan
tandatangan oknum yang tidak bertanggungjawab.
2. Aksi mencoreti Merah Putih dengan gambar Palu Arit
Merdeka.com - Warga di Paciran Lamongan, Jawa Timur dikejutkan
dengan aksi dua orang yang mencorat-coret bendera Merah Putih
dengan beberapa gambar dan tulisan, salah satunya bergambar
lambang partai komunis, Palu Arit.

3. 21 Pelajar SMK Negeri Dan Swasta Merusak Bendera Merah Putih


MEGAPOLITANPOS.COM, TANGERANG Aksi A.Ramdhoni kelas 10
Sipil murid SMKN 4 bersama temen temennya dari SMK Yuppentek telah
melakukan aksi pengrusakan dengan pencoretan terhadap bendera merah
putih didepan Kodim 0506 Tgr , Jumat, Tangerang (18/09). Pelaku Ahmad
Ramdhoni diamankan oleh Serda Slamet P Provost Kodim 0506 Tgr dengan
mengiringnya ke tempat asal sekolah yaitu SMK Negeri 4. Kronologi
aksinya, " A. Ramdoni dan 21 temannya telah melakukan pengrusakan
dengan membawa dua bendera dan bendera merah putih lalu dicoret dengan
tulisan veteran 7680, yaitu SMK N 4 dan Yuppentek, "ungkap Slamet P. saat
diruang kepala sekolah SMKN 4. Tanggapannya Kepala Sekolah SMKN 4,
" apabila ada pencemaran terhadap atribut negara akan dilakukan negoisasi
dengan mendalami terlebih dahulu dan diserahkan kepada pihak yang
berwajib, "pungkas Sutarjiwo.

3. Faktor Penyebab Penyimpangan Bendera Merah Putih


1. Pada saat upacara bendera, masih banyak rakyat yang tidak memaknai arti
dari upacara tersebut. .Kebanyakan dari mereka menganggap kegiatan
upacara hanya sebagai kewajiban agar terbebas dari hukuman yang sudah

diterapkan. Dan juga kurangnya penjelasan tentang makna dari kegiatan


upacara itu sendiri. Sehingga mereka tak acuh dengan makna dibalik
upacara bendera ini.
2. Pada peringatan hari-hari besar nasional, seperti Sumpah Pemuda, hannya
dimaknai sebagai serermonial dan hiburan saja tanpa menumbuhkan rasa
nasionalisme dan patriotisme dalam benak mereka.
3. Kurangnya kesadaran masyarakat hanya untuk memasang bendera di
depan rumah, kantor atau pertokoan..
Jika ditinjau dari sudut pandang, gejala ini mulai terlihat sejak era reformasi
karena pada masa orde baru, pemasangan bendera adalah sesuatu yang bersifat
wajib. Sejak era reformasi, animo masyarakat untuk turut andil dalam
memeriahkan Dirgahayu RI juga berkurang. Pada masa sekarang ini sudah sulit
ditemukan perlombaan-perlombaan 17-an. Padahal pada masa orde baru, suasana
17-an telah dirasakan sejak awal Agustus. Perlombaan 17-an merupakan kegiatan
rutin setiap tahunnya dan sudah menjadi budaya baru di negara ini. Melalui
kegiatan ini dapat ditanamkan nilai-nilai nasionalisme ke dalam diri generasi
muda yang nantinya menjadi penerus bangsa. Contoh, dalam permainan panjat
pinang yang paling sulit diraih adalah bendera dan harus melalui usaha keras
untuk mendapatkannya. Dari hal kecil tersebut terkandung nilai pembelajaran
yang sangat tinggi yaitu untuk merebut kemerdekaan, para pahlawan berjuang
mati-matian tanpa mengenal lelah dan tentunya disertai dengan rasa keikhlasan
hati.
Rasa nasionalisme bangsa pada saat ini hanya muncul bila ada suatu faktor
pendorong, seperti kasus pengklaiman beberapa kebudayan dan pulau-pulau kecil
Indonesiaseperti Sipadan, Ligitan , serta Ambalat oleh Malaysia beberapa waktu
yang lalu. Namun rasa nasionalisme pun kembali berkurang seiring dengan
meredanya konflik tersebut.

4. Penyelesaian Terhadap Penyimpangan Bendera Merah Putih


Dengan menanamkan sikap nasionalisme dan Patriotisme pada setiap individu di
Indonesia terutama pada generasi muda Indonesia.dan dengan dukungan peran
pemerintah. Nasionalisme yang harus dibangkitkan kembali adalah nasionalisme

yang diarahkan untuk mengatasi berbagaipermasalahan, bagaimana bisa bersikap


jujur, adil, disiplin, berani melawan kesewenang-wenangan, tidak korupsi, toleran,
dan lain-lain
Nasionalisme adalah suatu rasa kesetiaan seseorang kepada negaranya atas nama
sebuah bangsa dalam bentuk rasa cinta tanah air dan kesiapan untuk membela
negara. Sikap nasionalisme dapat diwujudkan dengan cara:
a. Menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa komunikasi sehari-hari.

b. Tidak menonjolkan unsur kedaerahan secara berlebihan


c. Bangga menjadi bangsa Indonesia.
d. Mencintai produksi dalam negeri.
e. Menerima masukan budaya asing yang berasal dari luar secara selektif.

Patriotisme adalah suatu tindakan rela berkorban dalam membela negara melalui
profesinya masing-masing. Sikap Patriotisme dapat diwujudkan dengan cara:
a. Menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau
b.
c.
d.
e.

golongan.
Membina persatuan dan kesatuan bangsa.
Menjaga nama baik bangsa dan negara di mata dunia.
Belajar dengan sungguh-sungguh.
Berani minta maaf dan memaafkan.

KESIMPULAN
Identitas nasional adalah suatu ciri yang dimiliki suatu bangsa yang secara
filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Identitas nasional
tersebut pada dasarnya menunjuk pada identitas-identitas yang sifatnya nasional.
Identitas nasional suatu Negara dapat berupa simbol-simbol seperti Bendera
nasional Indonesia yang disebut Sang Saka Merah Putih mengandung sejarah
yang panjang mulai dari asal usulnya hingga kini. Karena merupakan identitas
nasional, bendera Merah Putih tidak dapat digunakan seenaknya, terdapat undangundang yang membahas tentang identitas nasional yang meliputi bendera, bahasa,
lambang negara, dan lagu kebangsaan.
Undang-undang tersebut adalah UU No. 24 Tahun 2009 yang merupakan
pengembangan lebih lanjut dari Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun 1958.
Bendera negara merupakan manifestasi sejarah dan juga ciri khas suatu negara,
yang harus dihormati oleh setiap warga negara. Harus ada sanksi apabila warga
negara menodai, menghina, dan merendahkan bendera negara. Selanjutnya yang
tak kalah penting untuk dilakukan adalah meneguhkan dan mengaktualisasikan
kembali nilai-nilai budaya bangsa yang diyakini mampu meningkatkan semangat
kebangsaan, contohnya seperti membudayaan upacara bendera, dan menanamkan
nasionalisme serta patriotisme, sehingga masyarakat dengan sendirinya
mempertahankan identitas nasional karena kecintaannya terhadap tanah air..
Setiap aksi penodaan terhadap identitas nasional harus dikenakan sanksi yang
tegas. Bila masyarakat Indonesia sendiri tidak menghormati bendera negara
sebagai identitas nasional, jangan harap bangsa lain akan menghormati Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA
Arifah,Ukhty.Pemberdayaan Identitas Nasional.26 Maret 2016.
http://dontforty.blogspot.co.id/2016/01/pemberdayaan-identitas-nasional.html
Buhori,Imam.Aksi Mencoreti Merah Putih Dengan Gambar Palu Arit.26 Maret
2016. http://www.merdeka.com/peristiwa/aksi-mencoreti-merah-putih-dengangambar-palu-arit-hanya-iseng.html
Edijanuar.pendaki tinggalkan bendera merah putih penuh coretan di
gunung kerinci. 26 Maret 2016.

http://jambi.tribunnews.com/2015/08/25/pendaki-tinggalkan-bendera-merahputih-penuh-coretan-di-gunung-kerinci
Hartati,Sri. Identitas Nasional Dan Identitas Daerah Sebagai Persatuan Bangsa.
26 Maret 2016. https://srihartatiblogdotcom.wordpress.com/2013/05/01/identitasnasional-dan-identitas-daerah-sebagai-persatuan-bangsa/
Putra,UtomoPemahaman Identitas Nasional.26 Maret 2016.
http://utomomandalaputra741.blogspot.co.id/2012/07/artikel-ilmiah-pemahamanidentitas.html
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945.
Wahyudin 21 Pelajar SMK Negeri Dan Swasta Merusak Bendera Merah Putih .
26 Maret 2016. http://megapolitanpos.com/detail/607/21-pelajar-smk-negeri-danswasta-merusak-bendera-merah-putih

Anda mungkin juga menyukai