PROGRAM MTBS

TAHUN 2021

HASIL
NO URAIAN NAMA DESA SASARAN HASIL CAPAIAN ( % ) TARGET KET
CAPAIAN
Lugu 24 5 21%
Amaiteng Mulia 15 1 7%
Suka Karya 127 6 5%
Suka Maju 59 3 5%
MTBM KE Sinabang 41 1 2%
2 POSYANDU KE
DESA Suka Jaya 65 10 15% 100%
Amiria Bahagia 20 2 10%
Air Dingin 92 11 12%
Suak Buluh 40 3 8%
Kota Batu 29 5 17%
JUMLAH 512 47 9%

JUMLAH HASIL
NO URAIAN NAMA DESA HASIL CAPAIAN ( % ) TARGET KET
PETUGAS CAPAIAN
Lugu 1 1 100%
Amaiteng Mulia 1 1 100%
Suka Karya 2 2 100%
Suka Maju 2 1 50%
KALA KARYA Sinabang 1 1
3 MTBS PADA 100%
BIDAN KEDESA Suka Jaya 1 1 100% 100%
Amiria Bahagia 1 1 100%
Air Dingin 1 1 100%
Suka Buluh 1 1 100%
Kota Batu 1 1 100%
JUMLAH 12 11 92%
USG Permasalahan

USG MTBM KE POSYANDU KE DESA

NO MASALAH U S G TOTAL
1 sinabang (1) 4 4 4 12
2 suka karya (5) 4 4 4 12
3 suka maju (5) 4 4 4 12

USG KALA KARYA MTBS PADA BIDAN KEDESA

NO MASALAH U S G TOTAL
1 Suka Maju (1) 3 3 3 9
2
3
Grafik Tulang Ikan
A. Analisa Masalah
2. MTBM ke Posyandu ke Desa
Lingkungan
-Tidak boleh diturunkan atau
keluar rumah, bayi sebelum umur
40 hari.
Sarana
-Kurangnya gedung dan fasilitas
yang memadai di desa tersebut
Dana
-Kurangnya makanan tambahan
untuk bayi & balita di posyandu.
-Tidak ada dana untuk
hadiah/penghargaan kepada bayi
& balita yang rajin datang ke
posyandu.
`
Manusia
-Kurangnya pengetahuan orang tua dalam
pentingnya ke posyandu setiap bulan.
-Kebanyakan orangtua membawa anak ke
posyandu jika ada pemberian vitamin A dan
obat cacing saja.
Masalah
-Kesadaran masyarakat untuk membawa
anaknya ke posyandu di umur kurang dari
dua bulan masih sangat rendah.
Metode
-Melakukan pendataan dan kunjungan rumah
ke desa yang ada bayi muda umur 0 s/d
kurang dari 2 bulan yang tidak datang ke
posyandu setiap bulannya.
3. KALAKARYA MTBS PADA BIDAN KE DESA
Lingkungan
-Tidak ada waktunya bidan desa
untuk mengikuti kalakarya MTBS
karena kesibukan masing-masing.
Sarana
-Tidak adanya tempat dan fasilitas
yang memadai bagi bidan desa
untuk mengikuti kalakarya MTBS.
Dana
-Tidak adanya dana dalam
pengadaan fasilitas,alat,atk dan
snack.
-Tidak adanya dana atau uang jalan
untuk bidan desa sebagai peserta
kalakarya MTBS.
Manusia
-Masih ada bidan desa yang belum
mengetahui apa itu MTBS,cara pengisian
blangko MTBS serta tindakan yang diberikan
jika dijumpai bayi dan balita sakit maupun
sehat secara tepat.
-Masih ada bidan desa yang belum mengerti
bagaimana anjuran pemberian makan anak
sakit maupun sehat serta bagaimana cara
konseling pada ibu bayi & balita.
Masalah
-Masih ada bidan desa berjumlah 1 orang lagi
yang belum mengikuti kalakarya MTBS.
Metode
-Memohon Kepala Puskesmas serta jajaran
yang terkait agar memberikan dukungan
dalam kegiatan kalakarya MTBS ini.
 -Meminta bidan desa yang belum pernah
mengikuti kalakarya MTBS ini agar dapat
meluangkan waktu selama 3 hari tanpa ada
` gangguan dan tetap fokus dalam mengikuti
kegiatan ini.
 MTBM KE POSYANDU KE DESA
BULAN FEBRUARI TAHUN 2021

KALAKARYA MTBS PADA BIDAN KE DESA

Analisa data

NO URAIAN SASARAN HASIL CAPAIAN CAPAIAN (%) TARGET (%)

MTBM ke Posyandu ke 512 47 9%

2 Desa 100%

Keterangan Grafik

}Dari data 10 desa diatas dapat disimpulkan bahwa kunjungan bayi muda usia kurang
dari 2 bulan pada bulan februari tahun 2021 masih rendah karena belum mencapai
target/bulan ( jumlah bayi lahir hidup sesuai data laporan bidan desa )
B. Alternatif Pemecahan Masalah

2. MTBM ke Posyandu ke Desa

ALTERNATIF PEMECAHAN
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH
MASALAH

-Kurangnya pengetahuan orang -Memberikan penyuluhan di desa

tua dalam pentingnya ke tentang pentingnya keposyandu
posyandu setiap bulan. guna untuk pemantauan status gizi
dan mendapatkan imunisasi secara
lengkap.

-Kebanyakan orangtua membawa -Memberikan sosialisasi jika ke

1 Manusia
anak ke posyandu jika ada
pemberian vitamin A dan obat
cacing saja.
posyandu bukan hanya mengambil
obat/vitamin saja tetapi memantau
pertumbuhan serta perkembangan
anak setiap bulannya sehingga kita
bisa tahu dengan cepat jika anak ada
kelainan atau gangguan pada
kesehatannya.

-Tidak boleh diturunkan atau -Bekerjasama dengan aparat desa

keluar rumah, bayi sebelum umur untuk mengimbau kepada
40 hari. masyarakat agar bukan hal yang
tabu lagi sebelum 40 hari kelahiran
2 Lingkungan belum bisa diturunkan/keluar rumah
jika keadaan untuk pemantauan
kesehatan bayi muda.

-Melakukan pendataan dan -Meminta kader posyandu untuk

kunjungan rumah ke desa yang
ada bayi muda umur 0 s/d kurang
dari 2 bulan yang tidak datang ke
Metode posyandu setiap bulannya.
bekerjasama dalam pemberitahuan
informasi dimana rumah ibu yang
baru melahirkan dan ibu yang
mempunyai bayi yang umurnya
kurang dari 2 bulan.

-Kurangnya makanan tambahan -Mengusulkan pada aparat desa

untuk bayi & balita di posyandu. untuk penambahan makanan
tambahan di posyandu agar tidak
terjadi gizi buruk pada bayi dan
balita.

-Tidak ada dana untuk -Bekerjasama dengan aparat desa

4 Dana
hadiah/penghargaan kepada bayi
& balita yang rajin datang ke
posyandu.
agar mengusulkan dana untuk
hadiah/penghargaan kepada bayi
dan balita yang rajin datang ke
posyandu guna memacu keinginan
orangtua untuk dapat membawa
anaknya ke posyandu setiap
bulannya.

-Kurangnya gedung dan fasilitas -Bekerjasama dengan aparat desa

yang memadai di desa tersebut agar membuat pembangunan
gedung posyandu yang memadai
dan fasilitas yang lengkap agar ibu
5 Sarana yang mempunyai bayi dan balita
nyaman jika membawa ke posyandu
anaknya.
PEMECAHAN
MASALAH KET
TERPILIH