Anda di halaman 1dari 12

Pengamatan dan Kritisi Karya Ilmiah (Skripsi)

Mata Kuliah : Penulisan Karya Ilmiah

Dosen Pengampu :

1. Prof. Asih Menanti, M.S,. S.Psi


2. Utami Nurhafsari Putri, S.Psi., M.Psi

DISUSUN OLEH :

Kelompok 7

Muhammad Akbar (1193151023)


Trisna Febrina (1191151015)
Julianti Tarihoran (1191151012)

BK REG C 2019

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
Kata Pengantar

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat-Nyalah,
sehingga Tugas ini dapat diselesaikan. Penyusunan makalah ini dilakukan sebagai salah satu
syarat untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah Penulisan Karya Ilmiah.

Akhir kata, sebagaimana layaknya manusia biasa yang memiliki banyak keterbatasan,
apabila terdapat kesalahan, kami mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun
agar selanjutnya dapat lebih baik. Harapan dan tujuan kami dalam menyelesaikan makalah ini
adalah agar dapat berguna dan dapat menambah pengetahuan bagi yang membacanya. Atas
segala perhatian dan dukungan semua rekan, kami mengucapkan terima kasih.

Medan, Februari 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................... i

DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 1

A. Latar Belakang.............................................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah........................................................................................................ 1

C. Tujuan Penulisan.......................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN................................................................................................... 2

A. Pengertian Skripsi........................................................................................................ 2

B. Jenis-jenis Skripsi......................................................................................................... 2

C. Struktur Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi)............................................................... 3

D. Tata cara mengkritisi karya ilmiah (Skripsi)............................................................ 6

BAB III PENUTUP........................................................................................................... 8

Kesimpulan......................................................................................................................... 8

Saran................................................................................................................................... 8

Daftar Pustaka................................................................................................................... 9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Karya ilmiah (bahasa Inggris: scientific paper) adalah laporan tertulis dan diterbitkan


yang memaparkan hasil dari penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang
atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati
oleh masyarakat keilmuan.

Ada berbagai jenis karya ilmiah, antara lain laporan penelitian,


makalah, seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu
merupakan produk dari kegiatan ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain yang
terkandung dalam karya ilmiah tersebut dijadikan acuan bagi ilmuwan lain dalam
melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya.

Di perguruan tinggi, khususnya jenjang sarjana, mahasiswa dilatih untuk


menghasilkan karya ilmiah seperti makalah, laporan praktikum, dan skripsi (tugas akhir).
Skripsi umumnya merupakan laporan penelitian berskala kecil, tetapi dilakukan cukup
mendalam. Sementara itu, makalah yang ditugaskan kepada mahasiswa lebih merupakan
simpulan dan pemikiran ilmiah mahasiswa berdasarkan penelaahan terhadap karya-karya
ilmiah yang ditulis oleh para pakar dalam bidang persoalan yang dipelajari. Penyusunan
laporan praktikum ditugaskan kepada mahasiswa sebagai wahana untuk mengembangkan
kemampuan menyusun laporan penelitian.

Skripsi

Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan
pendapat orang lain (karya ilmiah S I). Karya ilmiah ini ditulis untuk meraih gelar sarjana
langsung (observasi lapangan) skripsi tidak langsung (studi kepustakaan).

B. Rumusan Masalah

Pengamatan dan Kritisi Karya Ilmiah (Skripsi).

C. Tujuan Penulisan

Mengamati dan Mengkritisi Karya Ilmiah (Skripsi).

1
BAB II

ISI DAN PEMBAHASAN

A. Pengertian Skripsi

Skripsi adalah karya ilmiah yang ditulis mahasiswa program S1 yang membahas topik
atau bidang tertentu berdasarkan hasil kajian pustaka yang ditulis oleh para ahli, hasil
penelitian lapangan, atau hasil pengembangan (eksperimen). Dalam pengerjaan skripsi,
mahasiswa dibimbing oleh minimal dua orang dosen pembimbing yang ditunjuk oleh
perguruan tinggi yang bersangkutan. Pembimbingan ini dimaksudkan agar hasil skripsi
mahasiswa berkualitas baik dari segi isi maupun tekniknya penyampaiannya. Skripsi adalah
karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan dan kepustakaan yang disusun oleh
seorang mahasiswa sesuai dengan bidang studi yang diambil sebagai tugas akhir studi formal
di Prodi Pendidikan dan Keguruan. Sementara propsosal skripsi adalah usulan penelitian
yang disusun dan disiapkan sedemikian rupa sebelum melakukan penelitian dan penulisan
skripsi. Skripsi merupakan merupakan salah satu karya ilmiah dalam suatu bidang studi yang
ditulis oleh mahasiswa program sarjana (S1) pada akhir bidang studi. Karya ilmiah ini
merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan studi program dan dapat ditulis
berdasarkan hasil penelitian lapangan, hasil pengembangan atau hasil kajian pustaka.
Penulisan skripsi juga merupakan bagian dari kegiatan pendalaman displin ilmu lewat
kegiatan tulis-menulis bagi mahasiswa program S-1. Bahkan, karena pentingnya kegiatan ini,
kadar kelulusan atau ketuntasan program S-1 ini ditentukan oleh kualitas hasil skripsi yang
disusunnya. Mengapa demikian? Karena skripsi merupakan karya akhir atau karya puncak
yang dianggap bisa memberikan indikator kadar pemahaman atau ketercapaian displin ilmu
mahasiswa yang bersangkutan.

B. Jenis-jenis Skripsi

Berdasarkan bahan kajian dan tipe pembahasannya, skripsi dapat dikelompokkan menjadi
tiga jenis, yaitu :

1. Skripsi berdasarkan hasil kajian pustaka

Kajian pustaka ialah kajian atau pembahasan suatu topik yang dilakukan untuk
memecahkan suatu masalah yang berpijak pada pengkajian kritis dan mendalam terhadap
bahan-bahan pustaka yang relevan. Bahan-bahan yang berupa informasi teoritis, penjelasan
teknis, atau temuan aplikatif dari berbagai sumber pustaka ini dianalisis secara kritis dan
disajikan dengan sistematika baru sesuai dengan keperluan tertentu. Dengan demikian bahan-
bahan pustaka ini diposisikan sebagai sumber ide atau inspirasi yang dapat membangkitkan
gagasan atau pemikiran lain. Oleh karena itu, pola pikir deduktif sering diterapkan dalam
skripsi jenis kajian pustaka ini.

2
2. Skripsi berdasarkan hasil penelitian lapangan.

Penelitian lapangan ialah jenis penelitian yang berorentasi pada pengumpulan data
empiris dilapangan. Berdasarkan data empiris inilah peneliti melakukan simpulan. Ditinjau
dari pendekatannya, penelitian lapangan ini dapat di bedakan menjadi dua jenis, yaitu
penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang
pada dasarnya menggunakan pola nalar deduktif-induktif, yaitu pola nalar yang berangkat
dari kerangka teori, gagasan para ahli, atau pemahaman penelitian, kemudian dikembangkan
menjadi serangkaian permasalahan dan kemungkinan-kemungkinan pemecahannya untuk
memperoleh pembenaran (verifikasi) dalam bentuk dukungan data empiris di lapangan.
Sementara itu, penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan mengungkap gejala atau
fenomena secara holistik-kontekstual melalui pengumpulan data dari latar alami sebagai
sumber langsung lewat keterlibatan peneliti sebagai instrumen kunci.26 Penelitian kualitatif
bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pola nalar induktif. Oleh
karena itu, gambaran proses dan makna (perspektif subjek) lebih ditonjolkan dalam penelitian
kualitatif. Dengan demikian, skripsi jenis penelitian lapangan ini ada dua jenis, yaitu skripsi
penelitian lapangan kuantitatif dan skripsi penelitian lapangan kualitatif.

3. Skripsi berdasarkan hasil pengembangan.

Penelitian pengembangan ialah perancangan kegiatan untuk memecahkan


permasalahan-permasalahan aktual dengan memanfaatkan teori-teori, dan konsep-konsep,
dan prinsip-prinsip, atau temuan-temuan penelitian yang relevan. Oleh karena itu, kegiatan
pengembangan ini bersifat praktispragmatis. Skripsi berjenis pengembangan ini memiliki
perbedaan bila dibandingkan dengan skripsi berjenis penelitian lapangan. Apabila skripsi
berjenis penelitian lapangan berupaya menguji jawaban yang diajukan terhadap
suatumasalah, skripsi berjenis pengembangan berupaya menerapkan pemecahan suatu
masalah.

C. Struktur Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi)

 Bagian Pembuka

1. Cover

Cover merupakan halaman pertama yang terlihat dari sebuah karya tulis. Cover memiliki
suatu keberadaan yang penting dalam penulisan karya tulis ilmiah, yaitu sebagai daya tarik
serta memudahkan pembaca untuk mengetahui gambaran umum mengenai isi sebuah karya
tulis ilmiah. Bagian cover ini terdiri dari:

Keterangan jenis karya tulis ilmiah

Keterangan ini ditulis paling atas. Kita dapat menulis jenis karya tulis, seperti makalah,
skripsi, tesis, atau laporan penelitian.

Judul karya tulis ilmiah

3
Judul ini diletakkan di bawah keterangan jenis karya tulis.

Tujuan karya tulis ilmiah

Tujuan karya tulis ditulis dengan font yang lebih kecil daripada judul.

Logo instansi

Logo diletakkan paling tengah dan berukuran yang proporsional dengan tulisan lainnya di
cover.

Nama penulis

Nama instansi

Tahun pembuatan
Bagian-bagian cover ini ditulis di tengah cover.

 2. Kata Pengantar

Pada halaman kedua karya tulis ilmiah berisi mengenai kata pengantar. Kata pengantar berisi
mengenai ucapan syukur kepada Tuhan dan ucapan terima kasih kepada rekan, kolega, dan
pihak-pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan karya tulis ilmiahnya. Di akhir
ucapan terima kasih disertakan kata penulistanpa menyebutkan nama.

 3. Abstrak

Kata abstrak ditulis di bagian tengah halaman. Kemudian di bawah kata abstrak ditulis nama


penulis, tahun penulis, serta judul yang dicetak miring. Abstrak merupakan rangkuman karya
tulis yang berisi secara padat intisari dari penelitian yang mencakup latar belakang masalah,
masalah yang diteliti, metode yang digunakan, hasil yang diperoleh serta kesimpulan dan
saran. Di bawah rangkuman isi karya tulis, kata-kata kunci diberikan.

Abstrak bermanfaat untuk membantu pembaca menemukan gambaran mengenai isi karya
tulisnya sesuai dengan kebutuhan minat dari pembaca dan perlu untuk dibaca lebih lanjut.

 4. Daftar Isi

Daftar isi merupakan daftar nomor halaman yang menunjukkan letak setiap bagian karya
tulis.

 5. Daftar Tabel

Daftar tabel merupakan daftar nomor halaman yang menunjukkan letak tabel-tabel pada
karya tulis

4
 Bagian Isi

1. Bab I Pendahuluan

Pada bagian pendahuluan ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

Latar Belakang Masalah

Latar belakang masalah berisi mengenai permasalahan yang ditemukan di lapangan dan
kesenjangan antara kenyataan atau realita dengan teori. Penulis juga menjelaskan alasan dan
dasar pemilihan topik.

Rumusan Masalah

Rumusan masalah berisi mengenai permasalahan-permasalahan yang akan dibahas dalam


penelitian dan ditulis dalam bentuk kalimat pertanyaan. Pertanyaan ini akan dijelaskan
jawabannya pada bagian pembahasan.

Batasan Masalah

Batasan masalah berisi mengenai batasan-batasan permasalahan yang ingin dibahas sehingga
cakupan bahasan tidak meluas dan tetap relevan.

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian berisi tentang kalimat-kalimat pernyataan yang mengacu pada pertanyaan
rumusan masalah. Misalnya, jika pada rumusan masalahnya adalah  “Bagaimana pengaruh
gadget terhadap gaya belajar siswa?” maka di tujuan penelitian dituliskan “Untuk
menjelaskan pengaruh gadget terhadap gaya belajar siswa.

Hipotesis

Hipotesis adalah pernyataan sesuatu yang dianggap benar untuk pengutaraan pendapat dan
kebenarannya masih perlu dibuktikan dalam penelitian.

Manfaat Penelitian

Sebuah penelitian tentu memiliki manfaat bagi banyak orang. Pada bagian ini tertulis
manfaat-manfaat apa yang diperoleh oleh kalangan tertentu maupun masyarakat pada
umumnya.

 2. Bab II Landasan Teori

Pada bagian ini, penulis menjelaskan mengenai teori-teori yang berhubungan dengan
permasalahan yang akan dibahas dari para ahli dan juga dari sumber-sumber yang dapat
dipercaya kebenaran teorinya.

 3. Bab III Metode Penelitian

5
Pada bagian ini menjelaskan mengenai cara atau sistem yang digunakan pada penelitian agar
terbukti atau teruji dengan benar penelitian yang diteliti.

4. Bab IV Hasil Penelitian dan Analisis

Pada bagian ini berisi mengenai hasil penelitian dan analisis temuan-temuan dalam
penelitian. Pada bagian ini, penulis akan menganalisis hasil penelitian yang sesuai dengan
teori ataupun yang bertolak belakang dengan teori.

 Bagian Penutup

5. Bab V Penutup

Bagian ini terdiri dari saran dan kesimpulan.Saran merupakan pendapat penulis untuk
kesempurnaan penulisan karya tulis lebih lanjut dan juga dapat merupakan masukan
mengenai hasil temuan penelitian, misalnya hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh negatif gadget terhadap gaya belajar siswa, maka penulis dapat memberi saran
untuk pelajar mengatur waktu dengan bijak ketika bermain gadget.

Daftar Pustaka

Daftar pustaka berisi tentang refensi-refensi yang digunakan penulis sebagai bahan dasar
penulisan karya ilmiah. Referensi ini dapat berasal dari buku ataupun website.

Lampiran

Lampiran merupakan bukti-bukti pendukung atau otentik yang dilakukan saat penelitian,
misalnya angket penelitian, daftar pertanyaan wawancara,  dan hasil wawancara.

D. Tata cara mengkritisi karya tulis ilmiah (Skripsi)

 Apa argumen penulis?


 Apa tujuan penulis menuliskan skripsi ini?
 Siapa target pembacanya? Apakah tulisan ini bisa mencapai target pembacanya secara
efektif?
 Apakah penulis memberikan bukti yang cukup dan sahih?
 Apakah ada cacat logika dalam argumen penulis?
 Apakah penulis salah menginterpretasi bukti atau menambahkan bias pada bukti?
 Apakah penulis mencapai kesimpulan tertentu?
 Apakah penulis menjelaskan detail metodenya?
 Apakah ada kesalahan fatal dalam rancangan penelitiannya?

6
 Apakah ada masalah dengan jumlah sampel?
 Apakah ada kelompok kontrol sebagai pembanding?
 Apakah semua perhitungan statistiknya benar?
 Apakah ada kelompok lain yang bisa menduplikasi eksperimen tersebut?
 Apakah eksperimen tersebut cukup penting bagi bidang ilmunya?

7
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya


tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu
permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah
yang berlaku.
Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah,
sesuai dengan bidang ilmunya. Mahasiswa yang mampu menulis skripsi dianggap mampu
memadukan pengetahuan dan keterampilannya dalam memahami, menganalisis,
menggambarkan, dan menjelaskan masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuan yang
diambilnya. Skripsi merupakan persyaratan untuk mendapatkan status sarjana (S1) di setiap
Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di
Indonesia. Istilah skripsi sebagai tugas akhir sarjana hanya digunakan di Indonesia. Negara
lain, seperti Australia menggunakan istilah thesis untuk penyebutan tugas akhir
dengan riset untuk jenjang undergraduate (S1), postgraduate (S2), Ph.D. dengan riset (S3)
dan disertation untuk tugas riset dengan ukuran yang kecil baik undergraduate (S1)
ataupun postgraduate (pascasarjana). Sedangkan di Indonesia skripsi untuk jenjang S1, tesis
untuk jenjang S2, dan disertasi untuk jenjang S3.
Dalam penulisan skripsi, mahasiswa dibimbing oleh satu atau dua orang pembimbing
yang berstatus dosen pada perguruan tinggi tempat mahasiswa kuliah. Untuk penulisan
skripsi yang dibimbing oleh dua orang, dikenal istilah Pembimbing I dan Pembimbing II.
Biasanya, Pembimbing I memiliki peranan yang lebih dominan bila dibanding dengan
Pembimbing II.

Saran
Saran dari kelompok kami terhadap cara penulisan karya ilmiah yang baik dan benar
adalah dengan memperhatikan dan membaca sistematika penulisan karya ilmiah (skripsi)

8
Daftar Pustaka

https://id.wikipedia.org/wiki/Skripsi
https://id.m.wikihow.com/Mengkritik-Tulisan
https://blog.typoonline.com/mengenal-struktur-dan-bagian-bagian-karya-tulis-ilmiah/

Anda mungkin juga menyukai