Anda di halaman 1dari 20

CRITICAL BOOK REVIEW

NAMA MAHASISWA : YOSS MICHAEL SIPAYUNG

NIM : 1193351034

DOSEN PENGAMPU :

MATA KULLIAH : KEPEMIMPINAN

PSIKOLOGI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

OKTOBER 2019
KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, sebab
telah memberikan rahmat dan karuniaNya serta kesehatan kepada kami, sehingga mampu
menyelesaikan Critical Book Review ini yang berjudul “A Concise Guide To Management
Deploment.”. Cbr ini di buat untuk memenuhi salah satu mata kuliah kami yaitu
”Kepemimpinan”Cbr ini disusun dengan harapan dapat menambah pengetahuan dan wawasan
kita semua dapat bertambah. Kami menyadari bahwa Cbr ini masih jauh dari
kesempurnaan.Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada segenap pembaca Apabila dalam
membuat Cbr ini terdapat banyak kekurangan dan kesalahan, kami mohon maaf karena
sesungguhnya manusia itu pasti mempunyai salah. Hanya Maha Kuasa yang paling sempurna,
karena ilmu kami belum seberapa banyak.Karena itu kami sangat menantikan saran dan kritik
dari pembaca yang sifatnya membangun guna sempurna nya makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga Cbr ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan
bagi siapa saja yang memerlukannya dimasa yang akan datang.

Medan, oktober 2019

(Yoss Michael Sipayung)


NIM: 1193351034
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi pentingnya CBR………………………………………………………


B. Tujuan penulisan CBR……………………………………………………………….
C. Manfaat CBR………………………………………………………………………….
D. Identitas Buku yang di laporkan…………………………………………………...

BAB II RINGKASAN ISI BUKU

A. Ringkasan buku utama ...........………………….....……………………………………...


B. Ringkasan buku pembanding ............................................................................................

BAB III PEMBAHASAN / ANALISIS

A. Pembahasan isi buku………………………...........…………..………………………….


B. Kelebihan dan kekurangan buku………………………............…………………………

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ……………………………………………….......…………………………
B. Saran ……………………………………………………........…………………..
DAFTARA PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A.Rasionalisasi pentingnya CBR

Melakukan Critical Book Riview pada suatu buku dengan membandingkannya dengan
buku lain sangat penting dilakukan, karena dari kegiatan tersebut kita bisa menemukan
kekurangan dan kelebihan dari buku buku yang di bandingkan. Kemudian setelah kita
bisa menemukan beberapa kekurangan tersebut maka dapat memperoleh suatu informasi
yang kompeten pada buku tersebut dengan cara menggabungkan beberapa informasi dari
buku pembandingnya

B.Tujuan penulisan CBR

 Menanambah pengetahuan tentang menejement dalam suatu organisasi dan melengkapi


tugas perkulliahan mata kulliah kepemimpinan
 Meningkatkan daya analisa dan pengetahuan berkaitan dengan dengan manajement
 Menguatkan kemampuan melakukan critical book reviewterhadap suatu buku

C.Manfaat CBR

 Untuk menambah pengetahuan dan wawsan mahasiswa tentang critical book review
 Memilik pengetahuan dan keterampilan tentang manajemen
 Untuk mengetahui banyak hal tentang buku

D.Identitas buku yang di laporkan

 Judul : A C ouncise Guide To Management Deploment


 Edisi : Pertama
 Pengarang : Robert L. Desatnick
 Penerbit : Printed in india
 Kota terbit : Pakistan
 Tahun terbit : 1980
 ISBN :
Identitas buku ( buku pembanding )

 Judul : Pemikiran teori organisasi dan manajement


 Edisi : Pertama
 Pengarang : Saludin Muis
 Penerbit : Graha ilmu
 Kota terbit : Yogyakarta
 Tahun terbit : 2007
 ISBN : 978-879-756-288-5

DAFTAR ISI BUKU UTAMA

Table of Contents

Part I The Context of Educational Leadership

Chapter 1 The Imperative for Educational Reform

- Adapting to a Global Society


- Causes for Concern
- International Comparisons of Academic Achievement
- National Assessment of Educational Progress (NAEP) Trends
- Links between Education and Economic Considerations
- Family and Peer Influences on School Success
- The Education Reform Movement
- Waves of Educational Reform
- Emerging Patterns of Reform
- The Scope and Structure of School Governance
- The Historical Development of Public Education
- The Current Organization of School Governance
- Summary and Fundamental Concepts
- References
-
Chapter 2 The Power of Systems Thinking for Educational Change

- Introduction
- Background
- Conceptualizing Systems
- The Development of Systems Thinking
- Systems Definitions
- Systems Frameworks
- Systems Properties Explored
- Other Properties of Systems
- Complex Systems
- Organizational Implications of Systems Thinking
- Groundbreaking: Early Organizational Theories
- Changes in Management Roles and Contexts
- Organizational Change
- Contingency Theory
- Misconceptions About Systems Thinking
- Systemic Interventions
- Feedback Requirements
- Looking Toward the Future
- Unrest in Organizations
- Regulating Variety in Organizations
- Metaphor and System Modeling in Educational Administration
- Liberating Systems Theory: The Critical Stance
- Summary and Fundamental Concepts
- Case Study
- References

Chapter 3 Schools as Organizational Systems

- Introduction
- Ways of Thinking about Organizations
- Systems Thinking and Learning Organizations
- Systems Thinking in Education
- Learning Organizations
- Internal Processes of Organizations
- Decision Making
- Leadership
- Communications
- Change
- Other Characteristics of Organizations
- Power
- Culture
- Size, Structure, and Complexity
- Organizational Health and Effectiveness
- References
Part II: Functions of Leadership in Learning Organizations

Chapter 4 Leadership for Learning Organization

- Leadership or Management
- Conceptualizing Leadership
- Background
- Leadership Trait Theories
- Behavioral Theory
- Power Influence
- Leadership Styles
- Contingency Theories and Models
- Situational Determinants Theories and Models
- Transformational and Transactional Leadership
- Multiple Approaches to Leadership
- Leadership within a Cultural Context
- Women in Authority
- Leadership for Sustainable Change
- A New Paradigm for Leadership
- Summary and Fundamental Concepts
- Case Study
- Refe
- rences

Chapter 5 Human Relations: The Base for Educational Leadership

- Introduction
- The Development of Human Relations Concepts
- The Stage of Classical Thinking (Pre-1930's)
- The Stage of Systematic Development (1930-1950)
- The Stage of Teaching and Practice (1950-1960)
- The Stage of Refinement (1960-1970)
- The Stage of Decline (1970-1980)
- The Stage of Evolving (1980- Present
- Conceptualizing Human Relations Theories
- Definitions of Human Relations
- Optimistic Assumptions of Human Nature
- Clinical and Ethical Dimensions
- The Importance of Human Needs
- Human Motivation and Human Behavior
- The Role of Motivation in Performance
- Morale and Productivity
- The Significance of Informal Organizations
- Case Study
- References
Chapter 6 Communication: The Breath of Organizational Life

- Introduction
- Systemic Metaphors of Communication
- Theory Building and Judgment
- Diversity in Communication Theories: A Twenty-First Century Paradox
- Theory Genres in Communication
- Metaphors and Assumptions in Organizational Communication
- Distinguishing Features of Organizational Communication
- Factors Affecting Clarity, Credibility, and Directionality of Organizational Messages
- Types of Message Directionality
- Other Factors Affecting Organizational Communication
- A Sampling of Approaches to Organizational Communication
- Structural and Functional Approaches
- Behavioral Approaches
- Case Study
- References

Part III. Values, Analysis, and Information

Chapter 7 The Impact of Personal Values on Decision Outcomes

- Introduction
- Philosophical Guides to Leadership
- Idealism
- Liberalism/Libertarianism
- Realism, Logical Positivism, and Postpositivism
- Pragmatism
- Critical Theory
- Interpretivistic Theory/Constructivism
- Existentialism
- Implications for Inquiry and Practice
- Value and Value Systems
- Values Defined
- Values and Archetypes of Leadership
- Values as Part of Organizational Cultures
- Organizational Leadership: Values and Vision
- Values, Democracy, and Followership
- Metavalues
- Values Analysis
- Reflection in Practice
- Case Study
- References
Chapter 8 Evaluation

- Introduction
- Background
- Educational Evaluation: A Brief History
- The Early Beginnings of Evaluation
- The Modern Development Stages of Evaluation
- The Basic Aspects of Educational Evaluation
- Commonality Within Diversity
- Evaluation Modes and Purposes
- Evaluation Targets and Processes
- Evaluation Perspectives and Models
- Applications of Educational Evaluation
- Evaluation:Teachers
- Perspectives on Teaching and Teacher Evaluation
- Purposes of Teacher Evaluation
- Teacher Evaluation Methods
- Teacher Evaluation Models
- Case Study
- References

Chapter 9 The Role of Information Technology

- Types of Information Systems and Their Uses


- Informal Information Systems
- Formal Information Systems
- Types of Information Systems
- Integrated Information Systems
- Using Information Systems
- The Role of Information Technology in Instruction and Learning
- Technological Change and Education
- Emerging Information Age Schools
- Personalization/Individualization of Instruction
- New Roles for Teachers and Other Staff
- References
Part IV: Decision Making

Chapter 10 Educational Policy Formulation in a Mixed Economy

- Education: A Public and Private Good


- The Influence of the Marketplace on Public Policy
- The Free Market
- Government and the Market
- Issues Involved in Governmental Intervention
- When Should the Government Intervene?
- External Economics
- Extraordinary Risks
- Natural Monopolies
- Other Reasons for Intervention
- Alternative Methods of Governmental Intervention
- Allocation of Authority among Levels of Government and Individuals
- Models of Political Decision Making
- Institutionalism
- Systems Theory
- Incrementalism
- References

Chapter 11 District and School-Based Decision Making: Strategy Formation and Planning

- Introduction
- Decision-Making Models
- Normative Models
- The Economic Model
- The Expected Utility Model
- Descriptive Models
- The Administrative Model
- Idiographic Factors that Influence Decision Making
- Decision-making Heuristics and Biases
- Representativeness
- Anchoring and Adjustment
- Confirmation Bias
- Hindsight Bias
- - Group and Participative Decision Making
- Case Study
- References
Chapter 12 The Allocation of Resources to and within Educational Organizations:
Adequacy, Equity, and Efficiency

- Equity in the Allocation of Resources to Schooling


- The Extent of Inequities in Resource Allocation
- Intra-district Equity Studies
- Summary of Horizontal Equity Considerations
- Defining and Measuring Adequacy
- Econometric Approaches
- Empirical Approaches
- Using Whole School Reform Models and Professional Expertise
- Promoting High Student Achievement Efficiently
- External Efficiency
- Rate of Return Approach
- Internal Efficiency
- Context
- Education Production Functions
- Production Functions Explained
- Illustrative Production Functions Studies
- Technical Efficiency
- References

Part V: Implementation of Systemic Change

Chapter 13 Systemic Change

- Introduction
- Basic Issues
- What Is Change?
- Types of Change
- Resistance to Change
- Theoretical Implications of Change
- Strategies for Change
- Models for Planned Change and Their Use
- Problem-Solving Models
- Research-Development-Diffusion-Utilization Models
- Social Interaction Models
- Linkage Models
- Organizational Variables within Models
- Leadership and Change
- What Is a Change Agent or Change System?
- Characteristics of Effective Change Agents
- Functions of Effective Change Agents
- Case Studies
- References
Chapter 14 Educational Leadership in a Flat World BAB YANG DIPIH

- The Challenge
- Responses to the Challenge
- Structural Reform
- Standards-Based Accountability
- Parental Choice of Schooling
- School-Based Decision Making
- School Reforms
- Whole-School Reform
- Small Schools
- Extended School Day and Year
- Curricular Reforms
- Subject Matter
- Individualized Instruction
- Professional Development
- Critique of the Reform Efforts
- Systems Theory as a Guide for Education Leaders
- -Implications for Persons in Leadership Positions in Education
- Coordinating a System of Schools
- Transformational Leadership
- Moral Leadership
- Visioning
- School Culture and Participatory Democracy
- Parting Thoughts
- References

Name Index

Subject Index
BAB II

RINGKASAN ISI BUKU UTAMA

Bab 14 Kepemimpinan Pendidikan di Dunia yang Datar


A. Pembinaan Manajemen

Pembinaan manajemen adalah perorangan atau proses yang menyertakan interaksi


seorang laki-laki,pekerjaanya,manajer, dan lingkungan. pengembangan individu kemudian
mengakibatkan pengadaan pengetahuan baru, ketrampilan, dan sikap di (dalam) suatu
mengawaki rapi direncanakan untuk meningkatkan capaian pekerjaan kini sedang mempercepat
persiapan untuk kemajuan ke dalam posisi yang lebih bertanggung jawab.defination ini
menyiratkan suatu sistem mendekati ke pengembangan manajer. intraction mab, pekerjan,
manajer, dan lingkungan menyarankan kebutuhan itu untuk menguji curret usaha pembinaan
manajemen dan menilai efektivitas mereka yang mempengaruhi kondisi-kondisi itu yang
mempunyai suatu efek penting pada atas kemampuan dan kesediaan para manajer untuk
melaksanakan. sampai di sini, itu adalah tanggung jawab organisasi untuk menyediakan kondisi-
kondisi itu yang akan memungkinkan masing-masing yang individu untuk kembang;kan dengan
segala kekuasaan potensi ini, konsisten dengan kebutuhan nya, minat, kemampuan, dan
kesediaan ke bekas dirinya merealisir potensi ini

Kondisi-Kondisi yang mempengaruhi dan menjadi bagian dari proses pembinaan manajemen
meliputi, sebagai contoh, bisnis jangka panjang, organisasi, dan rencana-rencana tenaga kerja;
terjemahan dari ini merencanakan ke dalam pengetahuan dari apa yang diharapkan dari individu;
ketetapan untuk kesempatan yang individu untuk mengambil bagian melukiskan pekerjaan untuk
dilaksanakan dan standar prestasi untuk pekerjaan [itu.

sebagai tambahan, pembinaan manajemen meliputi umpan balik hasil berlanjut pengembangan
dari rencana karir individuallly dikhususkan berdasar pada identifikasi dari kekuatan individu,
pembatasan, dan pengembangan nedds; aplikasi excutive pengembangan teachniques seperti
memondokkan dan bahan pengajaran (di) luar dan bunyi serasi yang menggunakan merekrut dan
keputusan promosi yang berdasar pada mengidentifikasi dan mengembang;kan nomor jumlah
yang benar dan macam para eksekutip untuk menerapkan perencanaan bisnis dan strategi.

perencanaa manajer bukanlah suatu yang program pribadi terdiri dari bagian terbagi-bagi seperti
memondokkan sekolah eksekutip, kursus latihan (di) luar, program penimbangan prestasi, atau
merinci prosedur manual. itu bukanlah suatu tanggung jawab staffi tu adalah mulai dengan
senior perhatian managemen's untuk pemilihan yang sesuai, pemanfaatan, dan perencanaa
sumber daya tenaga kerja eksekutip

semua juga sering, program pengembangan manajer berhasil di bawah ketika seorang eksekutip
kunci yang tiba-tiba berhenti atau mati dan tidak ada penggantian siap adalah avaible. di dalam
kejadian, pertumbuhan rencana tidak bisa diterapkan oleh karena kekurangan manajer kunci.
atau pimpinan eksekutive mengambil suatu nampak/wajah kritis pada peran penting di dalam
organisasi nya dan tiba-tiba menyadari bahwa di dalam beberapa tahun, akan ada tidak para
eksekutip cukup ditinggalkan untuk mengisi kekosongan itu biarkan sendiri menyediakan
perluasan masa depan merencanakan. organisasi memerlukan suatu excutive program
pengembangan lagi, seorang eksekutip senior boleh membaca suatu artikel atau dua tentang
kekurangan bakat eksekutip yang kritis dan kemurahan hati dari kenaikan pangkat dari dalam
sistematis. ia kemudian memutuskan pembinaan manajemen itu akan menjadi suatu hal baik
untuk organisasi nya

pelatihan yang nyata adalah sering tidak dicocokkan tu kebutuhan individu untuk pengetahuan
baru, ketrampilan, dan sikap yang akan meningkatkan capaian pekerjaannya dan siap dia untuk
kemajuan. dan walaupun para manajer puncak mempertanyakan hasil . seperti itu usaha, mereka
melanjut untuk mendukung aktivitas pembinaan manajemen untuk berbagai pertimbangan. hasil
akhir adalah suatu pusparagam aktivitas dengan keterkaitan untuk satu sama lain atau kepada
sasaran hasil organisasi

dengan singkat manajer pengembangan harus mulai dengan pemilihan individu dengan arsip
capaian superior. itu harus memulai dengan suatu komitmen dari manajemen puncak. itu harus
diterima sebagai suatu tanggung jawab kapal sebagai lawan suatu program personil

B. Penekanan Pembinaan Manajemen

yang pertama dan salah satu pertimbangan yang paling utama untuk mempunyai suatu
program perencanaa manajemen hanya hukum permintaan dan penawaran yang saat ini dan
dekat permintaan mendatang untuk excetives adalah jauh lebih dari persediaan. fakta perihal
adalah bahwa tidak ada eksekutip lebar diukur cukup untuk berkeliling, sedangkan industri yang
telah sebelumnya menikmati suatu virtal monopoli pada bakat eksekutip, kompetisi dari sektor
baru di (dalam) ekonomi seperti rumah sakit, sekolah, dan bidang pemerintah dan sosial
organizationns telah memperhebat. banyak orang organisasi sudah menambahkan para petugas
staf baru untuk mengatasi kompleksitas yang ditingkatkan suatu sociaty modern. kantor baru
khas meliputi humen hubungan, administrasi, perencanaan dan perencanaa, rancang-bangun,
riset, dan controllership. efek bersih mempunyai b suatu peningkatan kira-kira 25 parcent di
masa lalu yaitu :

a.keusangan eksekutip
walaupun ada berkembang permintaan untuk para eksekutip [yang] tambahan dan
pertumbuhan cepat di dalam banyaknya perusahaan pencari tenaga executive, yang telah buat
eksekutip " perampokan" suatu jalan hidup untuk banyak yang bertumbuh organisasi, bertumbuh
complexiti pekerjaan manajer itu diri mengamanatkan initittion manajemen devlopment usaha di
dalam kebanyakan organisasi.

b.revolusi informasi
proses manajemen sendiri telah diperlakukan untuk satu rangkaian revulation di tahun
terakhir yang telah meng/berubah itu keseluruhan pengambilan keputusan memproses. dimensi
baru ini di dalam manajemen memerlukan perkakas dan konsep baru untuk memecahkan
permasalahan dalam suatu mahabesar penting/besar. developman teknologi, sebagai contoh,
sudah memproduksi suatu informasi revulation yang mana dengan cepat mengubah itu seluruh
alami organisasi kami

c. pengaruh internasional
yang ditambahkan pada yang perubahan ini mengharuskan pembinaan manajemen berlanjut
adalah pengaruh dengan cepat bertumbuh pasar asing. modren teachnology, modren transportasi,
dan modren manajemen memerlukan pasar terintegrasi besar. suatu perusahaan amerika yang
mana merasa terikat dengan perluasan akan temukan bahwa suatu bagian besar tentang asset
nya , manusia dan keuangan, kehendak segera menyebar di seluruh bumi, barangkali di (dalam)
kurang dari suatu dekade dari sekarang.

d.perubahan sosial
namun di samping daya tarik suatu exittement peran internasional yang baru yang mana
diperuntukkan untuk bisnis, permasalahan kegiatan dalam negeri oleh rakyat yang nampak samar
besar, terutama sekali di yang kompleks permasalahan mengetahui krisis yang berkenaan dengan
kota . tidak diragukan ini bersikap dominan masalah pada sosial yang domestik, politis, dan
ekonomi, pemandangan untuk sedikitnya yang berikutnya sepuluh tahun. kemiskinan
permasalahan banyak sekali, pengangguran, kesejahteraan, kejahatan, perubahan/sarung,
pendidikan, pemisahan berjalan bergandengan populasi hitam yang besar di kota besar utama
kami.

d implikasi untuk bisnis


Akan ada sedikit sosial, politis, dan yang masalah ekonomi dapat dikeluarkan dari perhatian
manajemen dan perencanaan

RINGKASAN BUKU PEMBANDING

1. FAHAM MANAJEMEN DAN ADMINISTRASI


a. Pengertian Administrasi
Kata administrasi berasal dari bahasa latin yaitu “administrare”. Dalam bahasa Inggris
administrasi yaitu “administration”, yang berarti melayani, memenuhi, mengatur,
menyelenggarakan suatu usaha atau suatu organisasi/lembaga dalam mencapai tujuannya secara
intensif.
Administrasi dapat diartikan sebagai usaha bersama untuk mendayagunakan semua sumber
baik personil maupun materil secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu.
Adapun pengertian administrasi menurut para ahli yaitu :
1) Leonald. D. White, administrasi adalah suatu proses yang biasanya terdapat pada semua usaha
kelompok, baik usaha pemerintah ataupun swasta, sipil atau militer baik dalam skala besar
ataupun kecil.
2) Herbert A. Simon, administrasi adalah kegiatan dari kelompok orang-orang yang bekerjasama
untuk mencapai tujuan bersama.
3) Soewarno Handayaningrat dalam bukunya “Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan
Manajemen”, administrasi adalah suatu kegiatan yang meliputi catat-mencatat, surat-menyurat,
pembukuan ringan, ketik mengetik, agenda dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan.

b. Pengertian Manajemen
Manajemen berasal dari bahasa latin yaitu dari asal kata “manus” yang berarti tangan dan
“agere” yang berarti melakukan. Kata-kata itu digabung menjadi kata kerja “managere” yang
berarti menangani, managere diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dalam bentuk kata kerja “to
manage” untuk orang yang melakukan kegiatan manajemen akhirnya management
diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia menjadi manajemen/ pengelolaan.
Jadi Manajemen adalah ilmu dan seni tentang upaya untuk semua sumber daya yang dimiliki
untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Adapun pengertian menurut para ahli tentang Manajemen yaitu :
1) Stoner, manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin dan mengawasi
usaha-usaha dari suatu organisasi dan dari sumber - sumber organisasi dan dari sumber
organisasi lainnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2) S.P. Hasibuan, manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya
manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu.
3) Prof. Oei Liang Lee, manajemen adalah suatu ilmu dan seni merencanakan, mengorganisasi,
mengarahkan, mengoordinasikan serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dapat disimpulkan bahwa manajemen dapat diartikan sebagai ilmu untuk memimpin
suatu usaha atau organisasi mulai dari merencanakan, membagi tugas sesuai dengan pendidikan
dan keahliannya, serta melakukan pengawasan agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
c. Kriteria Pokok Ilmu Administrasi dan Manajemen
Efisiensi dan efektivitas merupakan konsep administrasi dan manajemen yang perlu
mendapat perhatian dalam setiap usaha kerjasama manusia. Kedua konsep ini merupakan
indikator penting yang digunakan untuk menilai keberhasilan administrasi dan manajemen.
Di samping itu, rasionalitas juga merupakan indikator penting lainnya, karena rasionalitas
menentukan apakah keberadaan sesuatu itu logis atau tidak.
Di dalam administrasi dan manajemen ukuran - ukuran yang dijadikan sebagai patokan
keberhasilan pencapaian tujuan adalah rasionalitas, efisiensi, dan efektivitas.
Ketiga kreteria tersebut akan dijelaskan sebagai berikut:
1) Rasionalitas.
Istilah rasionalitas dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai pendapat yang
berdasarkan pemikiran yang bersistem dan logis atau bedasarkan pemikiran - pemikiran dan
pertimbangan yang cocok dengan akal. Kegiatan administrasi dan manajemen yang rasional itu
ialah yang dapat diterima oleh akal sehat.
Misalnya adanya kegiatan - kegiatan administrasi atau manajemen yang dilandasi
pembagian kerja yang sistematis atau teratur, tidak tumpang tindih.
2) Efisiensi.
Efisiensi menurut H. Emerson adalah perbandingan yang terbaik
antara input dan output, antara keuntungan dan biaya (antara hasil pelaksanaan dengan sumber-
sumber yanfg dipergunakan), seperti halnya juga hasil maksimum yang dicapai dengan
penggunaan sumber-sumber yang terbatas.
3) Efektivitas.
Menurut H. Emerson ,” efektivitas ialah pengukuran dalam arti
tercapainya sasaran atau tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
d. Kesamaan Konsep antara Administrasi dan Manajemen
Ditinjau dari berbagai sudut pandang, maka terdapat beberapa kesamaan konsep antara
administrasi dan manajemen. Menurut Silalahi hal - hal yang memungkinkan beberapa ahli
memandang sama antara administrasi dan manajemen adalah sebagai berikut:
1) Kesamaan sifat.
Baik administrasi maupun manajemen memiliki sifat-sifat yang sama antara lain: (1)
bersifat seni dan ilmu; (2) dinamik, artinya keduanya berkembang sejalan dengan perkembangan
kehidupan manusia, kebudayaan, teknologi; (3) integratif, artinya keduanya memiliki
kemampuan mengintegrasikan diri dari kecenderungan munculnya disintegrasi dan spesialisasi
dari berbagai disiplin keilmuan; (4) bersifat normatif, artinya kegiatan-kegiatannya didasarkan
pada nilai-nilai, etika, prosedur, tata urutan; (5) bersifat teleologi, artinya keduanya memberi
kemampuan memprediksi kemungkinan yang akan timbul dari kegiatan kerjasama sehingga apa
yang direncanakan cenderung akan tercapai.
2) Kesamaan prinsip
Prinsip yang dimaksud di sini ialah efisiensi dan efektivitas usaha kegiatan kerjasama
dalam pencapaian tujuan.
3) KesamaanCiriataukarakteristik
Dalam hal ini antara lain adanya :
a) Sekelompok orang.
b) Kerja sama atas dasa pembagian kerja.
c) Berlangsung dalam organisasi.
d) Adanya tujuan.
4) Kesamaan Sarana
Baik administrasi maupun manajemen keduanya menggunakan sarana seperti orang,
metode, uang, peralatan, mesin, serta organisasi sebagai sarana berlangsungnya kegiatan.
BAB III

PEMBAHASAN/ANALISIS

A.Membandingkan

Buku yang dikarang oleh Robert L. Desatnic menggunakan bahasa inggris sedangkan buku
yang di karang oleh Saludin Muis menggunakan bahasa Indonesia Buku yang dikarang oleh
Robert L. Desatnic lebih simple daripada buku yang di karang oleh Saludin Muis. Sehingga buku
yang lebih simple sangat menarik untuk dibaca dibandingkan buku yang di karang oleh Saludin
Muis Buku yang dibuat oleh Robert L. Desatnic mempunyai 5 bab isinya padat singkat dan jelas,
sedangkan buku yang dibuat oleh saludin muis ada 6 bab Buku yang di buat oleh Robert L,
Desatnic sangat cocok terhadap masalah manajement dalam suatu organisasasi. Buku ini
menceritakan suatu menejement organisasi dalam perusahan kepemimpinan. Sedangkan buku
yang dibuat oleh Saludin Muis bukunya lebih cocok terhadap manajement organisasi yang
bersifat umum saja.

Kekurangan dan Kelebihan Buku

a) Kekurangan buku

Pada buku karya Robert L. Desatnick kajian dan konsep kata dan kalimat yang disajikan
serta bahasa yang digunakan sangat sulit untuk dipahami. Kata yang digunakan sangat baku dan
sangat sulit dimengerti dalam penjelasannya. Materi yang disajikan tidak menarik dan kurang
lengkap.

Pada buku karya Saludin Muis banyak kesamaan penjelasan yang sudah dijelaskan pada
bagian sebelumnya.

b) Kelebihan

Kelebihan pada buku ini memiliki tata bahasa ,bahasa yang digunakan dalam buku ini
menggunakan bahasa yang ringan dan tidak berbelit-belit sehingga memudahkan pembaca untuk
memahami penyampaian-penyampaian materinya,ukuran tullisan yang digunakan sudah tepat
dan bisa dibaca jelas okeh pembacanya. Tanda-tanda bacanya sudah dibubuhkan sesuai dengan
yang diharapkan.
BAB IV

PENUTUP

A.Kesimpulan

Manajemen adalah perorangan atau proses yang menyertakan interaksi seorang laki-
laki,pekerjaanya,manajer, dan lingkungan. pengembangan individu kemudian mengakibatkan
pengadaan pengetahuan baru, ketrampilan, dan sikap di (dalam) suatu mengawaki rapi
direncanakan untuk meningkatkan capaian pekerjaan kini sedang mempercepat persiapan untuk
kemajuan ke dalam posisi yang lebih bertanggung jawab.defination ini menyiratkan suatu sistem
mendekati ke pengembangan manajer.

B.Saran

Saya mengetahui bahwa dalam penyelesaian tugas Critical book Riview ini masih jauh
dari kesempurnaan karena keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang saya miliki,oleh karena itu
saya sangat mengharapkan rekomendasi,saran ataupun kritik yang sifatnya membangun guna
meyempurnakan tugas saya ini,agar dalam pembuatan tugas yang sama kedepannya jauh lebih
baik.Terimakasih
DAFTAR PUSTAKA

Setyowati.2013. Organisasi Dan Kepemimpinan Modern .Yogyakarta: Graha Ilmu


Robert L. Desatnick.1980. A C ouncise Guide To Management Deploment . Pakistan

Printed in india

Anda mungkin juga menyukai