LISENSI
PRAKTIK
KEBIDANAN
Dosen Pengampu :
Tujuan umum lisensi adalah untuk melindungi masyarakat dan pelayanan profesi.
Tujuan khusus lisensi adalah:
• Meyakinkan klien.
Aplikasi Lisensi dalam praktik kebidanan adalah dalam bentuk SlPB (Surat Ijin Praktik Bidan).
SIPB adalah bukti tertulis yang diberikan oleh Depkes Kementerian Kesehatan kepada tenaga bidan
yang menjalankan praktik setelah memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Bidan yang menjalankan
praktik harus memiliki SIPB, yang diperoleh dengan cara mengajukan permohonan kepada Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kota setempat dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut:
Menurut Permenkes No. 1464/MENKES/X/2010 SIPB berlaku sepanjang STR belum habis masa
berlakunya dan dan dapat diperbaharui kembali. Bentuk permohonan SIPB dapat dilihat pada lampiran
Permenkes No.1464/2010.
Contoh Studi Kasus
Seorang bidan X baru lulus dari pendidikan sarjana
terapan kebidanan ingin membangun PBM meskipun
bidan X belum memiliki SIPB karena baru lulus
kuliah dan belum mengajukan permohonan kepada
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kota
setempat. Bidan X tergiur akan penghasilan bidan Y
sebagai bidan di desa B, sehingga Bidan X nekat
membangun PBM tanpa SIPB.
Pemecahan masalah
sebaiknya bidan harus dapat
mempertanggungjawabkan tindakankan nya, jangan
ada unsur coba-coba dalam membuka praktik
mandiri yang belum mempunyai SIPB, hal ini sangat
berbahaya jika bidan tersebut belum kompeten,
mengingat yang ditangani adalah nyawa manusia.
Analisis Kasus :
Dari kasus tersebut bidan X telah melakukan kesalahan yang sangat
fatal yaitu mendirikan PBM tanpa SIPB hanya karena tergiur oleh
penghasilan Bidan Y, padahal apabila seorang lulusan bidan ingin
mendirikan PBM salah satu syaratnya yaitu harus memiliki SIPB Sesuai
dengan PERATURAN MENTERI KESEHATAN TENTANG IZIN
DAN PENYELENGGARAAN PRAKTIK BIDAN. Bab 2 tentang
perizinan pada pasal 3 no. (2)Setiap bidan yang menjalankan praktik
mandiri wajib memiliki SIPB.
Terimakasih