Anda di halaman 1dari 7

A.

Asuhan Kebidanan Kehamilan (ANC)


Hari/Tanggal Pengkajian : Senin, 06 Maret 2017
Waktu Pengkajian : 07.30 WIB
Tempat Pengkajian : BPM Bd AK
Pengkaji : Nurina Sekarini
1. Data Subjektif
a. Identitas
Nama : Ny. Siti Fauziah Tn. Farid
Usia : 24 tahun 29 tahun
Suku : Sunda Sunda
Agama : Islam Islam
Pendidikan : SMA S1
Pekerjaan : IRT PNS
Alamat : Desa Banjar Waru
Golongan Darah : B B
b. Keluhan Utama
Ibu mengeluh perutnya kencang-kencang sejak semalam pukul 22.00 WIB
tetapi masih jarang-jarang.
c. Riwayat Kehamilan Sekarang
Ini merupakan kehamilan kedua. Ibu mengalami keguguran pada
kehamilan pertamanya tahun 2016. HPHT : 25-05-2016, HTP : 02-03-
2017. Gerakan janin aktif, ibu rutin memeriksakan kehamilannya, ibu
rutin mengonsumsi tablet penambah darah dan vitamin yang diberikan
oleh bidan. Ibu sudah mendapat suntik TT 1 kali saat sebelum menikah
(Catin) tahun 2015. Sebelumnya saat usia kehamilan 6 bulan ibu
melakukan periksa laboratorium kadar Hemoglobin 10,8 gr/dl. Ibu tidak
pernah mengalami tanda-tanda bahaya kehamilan.
d. Riwayat Kesehatan
Ibu memiliki riwayat penyakit typoid, saat usia 10 tahun.
e. Riwayat PsikoSosial Ekonomi
Ibu menikah sah pada usia 23 tahun dan suami usia 26 tahun. Ini
merupakan pernikahan pertama untuk keduanya, lama pernikahan 2 tahun.
Ibu dan keluarga senang atas kehamilan ini, suami dan keluarga juga
mendukung atas kehamilan ini. Keluarga sudah menyiapkan dana untuk
persalinan ini. Ibu berencana melahirkan di bidan praktik mandiri AK.
f. Pola Kebiasaan Sehari-hari
1) Nutrisi dan Hidrasi
Sebelum hamil ibu makan 3 kali sehari dengan menu nasi, sayur,
tempe, tahu. Saat hamil ibu makan 3 kali sehari dengan menu nasi,
saur, tahu, tempe dan ayam. Ibu mengkonsumi makanan ringan setiap
harinya, tidak ada pantangan. Sebelum hamil ibu minum air putih
kurang lebih 6-7 gelas sehari, saat hamil ibu minum air putih kurang
lebih 7-9 gelas sehari dan rutin minum susu 1 gelas sehari.
2) Eliminasi
Sebelum hamil ibu BAB 2 kali sehari, saat hamil ibu BAB masih
lancar. Sebelum hamil ibu BAK 3-5 kali sehari, saat hamil ibu BAK 4-
6 kali sehari dengan tidak ada keluhan.
3) Istirahat
Sebelum hamil ibu tidur 6-7 jam sehari, saat hamil ibu tidur 7-8 jam
sehari.
4) Kegiatan Sehari-hari
Ibu mengerjakan pekerjaan rumah dan keluarga membantu
mengerjakan pekerjaan rumah.
5) Personal Hygiene
Ibu mandi 2 kali sehari, sikat gigi 2 kali sehari dan mengganti pakaian
2 kali sehari.
6) Hubungan Sex
Ibu jarang melakukan hubungan seksual selama hamil. Tidak ada
keluhan saat berhubungan.
7) Kebiasaan Hidup Sehat
Ibu tidak merokok, tidak mengkonsumi obat-obatan terlarang dan
tidak mengkonsumsi jamu.

2. Data Objektif
a. Keadaan Umum: Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Tanda-tanda Vital
a. TD : 110/70 mmHg
b. Respirasi : 22 x/menit
c. Nadi : 82 x/ menit
0
d. Suhu : 36,6 C
d. Antopometri
a. BB sebelum hamil : 50 kg
b. BB saat hamil : 65 kg
c. TB : 151 cm
d. LILA : 24 cm
e. IMT : 21.9 (normal)
e. Pemeriksaan Fisik
1) Wajah : Tidak ada oedema, tidak ada cloasma, sedikit pucat, tidak ada
nyeri tekan pada sinus.
2) Mata : Sclera putih, konjungtiva merah muda
3) Mulut : Bibir merah muda, tidak ada caries.
4) Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar thyroid dan limfe tidak
ada peninggian tekanan vena jugularis.
5) Payudara : Bentuk dan ukuran payudara simetris, bersih, putting susu
menonjol, berwarna kecoklatan, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
benjolan, tidak ada massa, nodul axila tidak membesar, belum keluar
kolostrum.
6) Abdomen : Kandung kemih kosong, tidak ada bekas luka operasi. TFU
31 cm. Pemeriksaan Leopold: Fundus teraba bokong. Punggung
teraba sebelah kiri. Bagian terendah teraba kepala. Sudah masuk PAP.
Konvergen, 3/5. DJJ: teratur 142x/menit. TBJ= 3100gr.
7) Genitalia : Vulva vagina tidak ada kelainan, tidak ada cairan.
Pemeriksaan dalam : Belum ada pembukaan.
8) Ekstermitas : Tidak ada oedema, kuku merah muda, reflek patella
positif.
9) Anus : Tidak terdapat hemoroid

3. ASSASMENT / Analisa
Diagnosa Ibu : Ny. Siti Fauziah usia 24 tahun G2P1A1 Hamil 41
Minggu dengan Suspek Abortus pada anak pertama dan ibu mengalami
keluhan perut sering kencang pada kehamilan kedua ini.
Diagnosa Janin : janin tunggal, hidup, gerakan janin aktif
Masalah Potensial : Tidak Ada
Kebutuhan Segera :
 Lakukan Tindakan Segera
Perlunya tindakan segera oleh bidan atau dokter karna usia kehamilan
sudah memasuki minggu ke-41 kehamilan resiko tinggi, ibu pernah
mengalami abortus dan pernah mengalami penyakit typoid.

 Lakukan Rujukan
Persiapan rujukan untuk mencegah risiko komplikasi pada janin dan
ibu hamil, karna pada usia kehamilan 41 minggu belum ada tanda tanda
mau melahirkan.
4. RENCANA ASUHAN
1) Beritahu ibu mengenai hasil pemeriksaannya
2) Berikan HE kepada ibu tentang fisiologis pada ibu hamil terutama tentang
penyebab nyeri punggung yang dialami oleh ibu adalah suatu hal yang
fisiologis dan cara mengatasinya.
3) Berikan penjelasan pada ibu tentang kebutuhan ibu selama hamil TM III
salah satunya adalah perawatan payudara untuk persiapan laktasi.
4) Berikan penkes tentang P4K (Perencanaan Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi).
5) Berikan penjelasan pada ibu tentang tanda-tanda persalinan.

5. PENATALAKSANAAN
Tanggal 06 Maret 2017 Jam 07.30 WIB
1) Memberitahukan ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu dan janin dalam keadaan
baik
TD : 110/70 MmHg
BB : 65 Kg
DJJ : 142kali/menit
TBJ : 3.100 gram

Leopold I : Bokong
Leopold II : Punggung Kiri
Leopold III : Kepala
Leopold IV : Kepala masuk TBJ PAP (Convergen)

2) Memberikan HE tentang perubahan fisiologis pada ibu hamil terutama


tentang penyebab nyeri punggung yang dialami oleh ibu adalah suatu hal
yang fisiologis dan cara untuk mengatasinya dapat menggunakan cara
farmakologi dan non farmakologi. Terapi farmakologi dengan cara
memberikan obat anti nyeri (analgesik) pada ibu hamil direkomendasikan
oleh dokter dan terapi nonfarmakologi dapat dilakukan oleh petugas
kesehatan atau keluarga pasien yaitu salah satunya menggunakan Endorphin
Massage. Endorphin Massage merupakan sebuah terapi sentuhan atau pijatan
ringan yang cukup penting diberikan pada ibu hamil di waktu menjelang
hingga saatnya melahirkan.
Manfaat Endorphin Massage antara lain, membantu dalam relaksasi dan
menurunkan kesadaran nyeri dengan meningkatkan aliran darah ke area yang
sakit, merangsang reseptor sensori di kulit dan otak dibawahnya, mengubah
kulit, memberikan rasa sejahtera umum yang dikaitkan dengan kedekatan
manusia, meningkatkan sirkulasi lokal, stimulasi pelepasan endorfin,
penurunan katekiolamin endogen rangsangan terhadap serat eferen yang
mengakibatkan blok terhadap rangsang nyeri.

3) Menjelaskan pada ibu tentang kebutuhan ibu selama hamil TM III salah
satunya adalah perawatan payudara untuk persiapan laktasi
a. Hindari menggunakan bra terlalu ketat.
b. Gunakan bra yang menyangga payudara.
c. Hindari membersihkan puting dengan sabun mandi, karena menyebabkan
iritasi. Bersihkan puting dengan minyak kelapa/baby oil, bilas dengan air
hangat.

4) Memberikan penkes tentang P4K (Perencanaan Persalinan dan Pencegahan


Komplikasi). P4K diantaranya terdiri dari perkiraan persalinan. menentukan
penolong persalinan, pendamping persalinan, transportasi yang digunakan,
biaya persalinan, calon pendonor darah dan menyiapkan segala kebutuhan
persalinan/perlengkapan bersalin.

5) Menjelaskan pada ibu tentang tanda-tanda persalinan yaitu keluar lender


bercampur darah, mengeluarkan cairan ketuban cirinya cairan tersebut keluar
banyak tanpa dirasakan, kenceng-kenceng pada perut yang semakin sering
dengan jarak antara kenceng-kenceng kurang dari 10 menit secara teratur.

6. EVALUASI
1) Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaannya dan ibu menyatakan merasa senang

2) Ibu sudah paham bagaimana mengatasi keluhan tersebut. Dengan cara


menggunakan cara farmakologi dan non farmakologi. Terapi farmakologi dengan
cara memberikan obat anti nyeri (analgesik) pada ibu hamil direkomendasikan
oleh dokter dan terapi nonfarmakologi dapat dilakukan oleh petugas kesehatan
atau keluarga pasien yaitu salah satunya menggunakan Endorphin Massage.
Endorphin Massage merupakan sebuah terapi sentuhan atau pijatan ringan yang
cukup penting diberikan pada ibu hamil di waktu menjelang hingga saatnya
melahirkan. Manfaat Endorphin Massage antara lain, membantu dalam relaksasi
dan menurunkan kesadaran nyeri dengan meningkatkan aliran darah ke area yang
sakit, merangsang reseptor sensori di kulit dan otak dibawahnya, mengubah kulit,
memberikan rasa sejahtera umum yang dikaitkan dengan kedekatan manusia,
meningkatkan sirkulasi lokal, stimulasi pelepasan endorfin, penurunan
katekiolamin endogen rangsangan terhadap serat eferen yang mengakibatkan
blok terhadap rangsang nyeri.

3) Ibu mengerti akan melakukan perawatan payudara tersebut. Dengan cara Hindari
menggunakan bra terlalu ketat, Gunakan bra yang menyangga payudara dan
hindari membersihkan puting dengan sabun mandi, karena menyebabkan iritasi.
Bersihkan puting dengan minyak kelapa/baby oil, bilas dengan air hangat.

4) Ibu sudah mengerti penjelasan bidan mengenai P4K diantaranya terdiri dari
perkiraan persalinan. menentukan penolong persalinan, pendamping persalinan,
transportasi yang digunakan, biaya persalinan, calon pendonor darah dan
menyiapkan segala kebutuhan persalinan/perlengkapan bersalin.

5) Ibu mengerti dan paham penjelasan bidan tentang tanda-tanda persalinan dan ibu
dapat mengulanginya seperti keluar lender bercampur darah, mengeluarkan
cairan ketuban cirinya cairan tersebut keluar banyak tanpa dirasakan, kenceng-
kenceng pada perut yang semakin sering dengan jarak antara kenceng-kenceng
kurang dari 10 menit secara teratur.

Anda mungkin juga menyukai