2. Data Objektif
a. Keadaan Umum: Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Tanda-tanda Vital
a. TD : 110/70 mmHg
b. Respirasi : 22 x/menit
c. Nadi : 82 x/ menit
0
d. Suhu : 36,6 C
d. Antopometri
a. BB sebelum hamil : 50 kg
b. BB saat hamil : 65 kg
c. TB : 151 cm
d. LILA : 24 cm
e. IMT : 21.9 (normal)
e. Pemeriksaan Fisik
1) Wajah : Tidak ada oedema, tidak ada cloasma, sedikit pucat, tidak ada
nyeri tekan pada sinus.
2) Mata : Sclera putih, konjungtiva merah muda
3) Mulut : Bibir merah muda, tidak ada caries.
4) Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar thyroid dan limfe tidak
ada peninggian tekanan vena jugularis.
5) Payudara : Bentuk dan ukuran payudara simetris, bersih, putting susu
menonjol, berwarna kecoklatan, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
benjolan, tidak ada massa, nodul axila tidak membesar, belum keluar
kolostrum.
6) Abdomen : Kandung kemih kosong, tidak ada bekas luka operasi. TFU
31 cm. Pemeriksaan Leopold: Fundus teraba bokong. Punggung
teraba sebelah kiri. Bagian terendah teraba kepala. Sudah masuk PAP.
Konvergen, 3/5. DJJ: teratur 142x/menit. TBJ= 3100gr.
7) Genitalia : Vulva vagina tidak ada kelainan, tidak ada cairan.
Pemeriksaan dalam : Belum ada pembukaan.
8) Ekstermitas : Tidak ada oedema, kuku merah muda, reflek patella
positif.
9) Anus : Tidak terdapat hemoroid
3. ASSASMENT / Analisa
Diagnosa Ibu : Ny. Siti Fauziah usia 24 tahun G2P1A1 Hamil 41
Minggu dengan Suspek Abortus pada anak pertama dan ibu mengalami
keluhan perut sering kencang pada kehamilan kedua ini.
Diagnosa Janin : janin tunggal, hidup, gerakan janin aktif
Masalah Potensial : Tidak Ada
Kebutuhan Segera :
Lakukan Tindakan Segera
Perlunya tindakan segera oleh bidan atau dokter karna usia kehamilan
sudah memasuki minggu ke-41 kehamilan resiko tinggi, ibu pernah
mengalami abortus dan pernah mengalami penyakit typoid.
Lakukan Rujukan
Persiapan rujukan untuk mencegah risiko komplikasi pada janin dan
ibu hamil, karna pada usia kehamilan 41 minggu belum ada tanda tanda
mau melahirkan.
4. RENCANA ASUHAN
1) Beritahu ibu mengenai hasil pemeriksaannya
2) Berikan HE kepada ibu tentang fisiologis pada ibu hamil terutama tentang
penyebab nyeri punggung yang dialami oleh ibu adalah suatu hal yang
fisiologis dan cara mengatasinya.
3) Berikan penjelasan pada ibu tentang kebutuhan ibu selama hamil TM III
salah satunya adalah perawatan payudara untuk persiapan laktasi.
4) Berikan penkes tentang P4K (Perencanaan Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi).
5) Berikan penjelasan pada ibu tentang tanda-tanda persalinan.
5. PENATALAKSANAAN
Tanggal 06 Maret 2017 Jam 07.30 WIB
1) Memberitahukan ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu dan janin dalam keadaan
baik
TD : 110/70 MmHg
BB : 65 Kg
DJJ : 142kali/menit
TBJ : 3.100 gram
Leopold I : Bokong
Leopold II : Punggung Kiri
Leopold III : Kepala
Leopold IV : Kepala masuk TBJ PAP (Convergen)
3) Menjelaskan pada ibu tentang kebutuhan ibu selama hamil TM III salah
satunya adalah perawatan payudara untuk persiapan laktasi
a. Hindari menggunakan bra terlalu ketat.
b. Gunakan bra yang menyangga payudara.
c. Hindari membersihkan puting dengan sabun mandi, karena menyebabkan
iritasi. Bersihkan puting dengan minyak kelapa/baby oil, bilas dengan air
hangat.
6. EVALUASI
1) Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaannya dan ibu menyatakan merasa senang
3) Ibu mengerti akan melakukan perawatan payudara tersebut. Dengan cara Hindari
menggunakan bra terlalu ketat, Gunakan bra yang menyangga payudara dan
hindari membersihkan puting dengan sabun mandi, karena menyebabkan iritasi.
Bersihkan puting dengan minyak kelapa/baby oil, bilas dengan air hangat.
4) Ibu sudah mengerti penjelasan bidan mengenai P4K diantaranya terdiri dari
perkiraan persalinan. menentukan penolong persalinan, pendamping persalinan,
transportasi yang digunakan, biaya persalinan, calon pendonor darah dan
menyiapkan segala kebutuhan persalinan/perlengkapan bersalin.
5) Ibu mengerti dan paham penjelasan bidan tentang tanda-tanda persalinan dan ibu
dapat mengulanginya seperti keluar lender bercampur darah, mengeluarkan
cairan ketuban cirinya cairan tersebut keluar banyak tanpa dirasakan, kenceng-
kenceng pada perut yang semakin sering dengan jarak antara kenceng-kenceng
kurang dari 10 menit secara teratur.