Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN KASUS

PRAKTIK KEBIDANAN STAGE BAYI BARU LAHIR


DI PUSKESMAS BOJA 1

PRODI PROFESI KEBIDANAN


JURUSAN KEBIDANAN SEMARANG
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
TAHUN 2021
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR NORMAL
BY.NY. K USIA 1 JAM REAKTIFITAS I
DI PUSKESMAS BOJA 1

I. PENGKAJIAN
Tanggal : 11 Februari 2021
Waktu : 15.50 WIB
Tempat : Puskesmas Boja 1
II. IDENTITAS
a. Identitas bayi
Nama : By.Ny. K
Tanggal/ Jam lahir : 11 Februari 2021/ 14.50 WIB
Jenis Kelamin : Perempuan
b. Identitas orang tua
Nama Ibu : Ny.K Nama ayah : Tn. D
Umur : 30 tahun Umur : 36 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : Akademi Pendidikan : Akademi
Pekerjaan : Tidak Bekerja Pekerjaan : Swasta
Alamat : Sidawung 3/3 Alamat : Sidawung 3/3

III. DATA SUBYEKTIF


1. Riwayat kehamilan ibu
a. Umur kehamilan : 39 minggu
b. Riwayat penyakit dalam hamil : Ibu mengatakan tidak memiliki riwayat
penyakit saat hamil
c. Kebiasaan selama hamil :
Merokok: Ibu mengatakan tidak pernah merokok
Konsumsi alkohol: Ibu mengatakan tidakpernah mengkonsumsi alkohol
Jamu-jamuan, narkoba, maupun obat-obatan bebas: Ibu mengatakan
tidak pernah mengkonsumsi jamu-jamuan, narkoba ataupun obat-obatan
bebas
d. Riwayat Natal :
Tanggal lahir : 11 Februari 2021
BB: 2800 gram
PB: 48 cm
Jenis Kelamin : Perempuan
Tunggal/ Gemelli : Tunggal
Lama persalinan kala I, kala II : Kala I 4 jam, kala II 20 menit
Komplikasi persalinan: tidak ada komplikasi dalam proses persalinan
e. Riwayat Perinatal : Penilaian Apgar Score
Appearance Pulse Grimace Activity Respirator Score
y
1 Menit 1 2 2 2 2 8

5 Menit ke-1 2 2 1 2 2 9
5 Menit ke-2 2 2 2 2 2 10

2. Pola kebiasaan sehari-hari


a. Pola Nutrisi :Ibu mengatakan anaknya hanya diberi ASI saja
b. Pola eliminasi : Ibu mengatakan anaknya belum BAK dan BAB.
c. Pola Istirahat : Ibu mengatakan anaknya sering tidur
d. Pola aktifitas : Ibu mengatakan anak menangis bila lapar

IV. DATA OBYEKTIF


1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Vital sign : N = 120 x/mnt
RR = 40 x/mnt
S = 36,6 0 C
2. Pengukuran antropometri :
BB : 2800 gr
PB : 48 cm
Lingkar Kepala : 34 cm
Lingkar dada : 33 cm
Lingkar lengan : 10 cm

3. Status Present
Kepala : Mesochepal,tidak ada caput seccedeneum, dan tidak
ada cephal hematoma, rambut merata berwarna hitam
Mata : Simetris, konjungtiva merah muda,sclera putih
Hidung : Simetris, tidak ada polip, tidak ada nafas cuping hidung
Mulut : Tidak ada stomatitis,tidak ada labioskhisis dan
Labiopalatoskisis ,lidah bersih
Telinga : Simetris, tidak ada serumen, tidak ada gangguan
pendengaran
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar life, tiroid dan vena jugularis
Dada : Simetris, tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada suara
tambahan
Pulmo/jantung : Irama jantung normal
Abdomen : Tidak ada pembesaran pada hati dan limfa
Genetalia : bersih, labia mayora sudah menutupi labia minora
Punggung : Tidak ada kelainan tulang punggung seperti spina bifida
Anus : Terdapat lubang anus
Ekstremitas : Normal, gerak aktif, jari tangan dan kaki lengkap
Kulit : Bersih, tugor kulit baik
Reflek : ..........................................
Rooting reflex :Baik, bayi menoleh ke arah benda yang
menyentuh pipi
Sucking reflek :Baik, bayi akan menghisap ketika puting, jari
atau benda lain diletakkan di mulut bayi
Grasp reflek :Baik, bayi menggenggam erat saat disodorkan
bayi telunjuk ke telapak bayi
Moro reflek :Baik, bayi melengkungkan punggungnya
melemparkan kepala ke belakang dan
merentangkan tangan an kaki saat terkejut
Tonic neck reflek :Baik, ketika kedua tangan bayi diangkat, bayi
berusaha mengangkat kepala
Babinski reflek :Baik, jari-jari kaki bayi mencengkeram ketika
bagian telapak bayi diusap

V. ANALISA
By. Ny. K usia 1 jam dengan jenis kelamin perempuan

VI. PENATALAKSANAAN (Tanggal 11 Februari 2021 Jam 05.30 WIB)


1. Memberitahu ibu tentang kondisi anakanya dalam kondisi baik (N:
120x/menit, RR: 40x/menit, S: 36,60C)
Hasil : ibu merasa senang dan lega menetahui kondisi bayinya dalam keadaan
baik
2. Menganjurkan ibu untuk tetap merawat tali pusat agar tetap kering dan bersih
Hasil : ibu bersedia untuk merawat tali pusat anaknya
3. Memberitahu ibu selalu menjaga kehangatan bayi seperti denan cara digedong
dan memakaikan topi
Hasil : ibu akan menjaga kehangatan bayinya
4. Menganjurkan ibu untuk selalu menyusui bayinya secara ondemand yaitu
secara sering minimal 2 jam sekali
Hasil : Ibu menegrti dan mengetahui, ibu mau menyusui anaknya seacra
sering
5. Memberitahukan ibu dan keluarga untuk jangan segera pulang tetapi
menunggu terlebih dahulu sampai dengan 6 jam menunggu keadaan bayi
benar-benar stabil.
Hasil : Ibu dan keluarga mengatakan akan pulang bila sudah diperbolehkan.
CATATAN PERKEMBANGAN

Nama pasien: . Ruang:


By,Ny. K PONED
Umur : 3 Jam Tanggal : 11 Februari 2021
Tanggal /Jam Catatan perkembangan (SOAP) Nama & Paraf
11 Februari 2021/ S = ibu mengatakan bayinya sedang tidur
17.50 WIB dan tidak ada keluhan
O= KU: baik
Kesadaran : composmentis
N = 120 x/mnt
RR = 40 x/mnt
S = 36,6 0 C
Eliminasi :
BAK : Bayi sudah BAK
BAB : Bayi belum BAB

A= By. Ny. K usia 3 jam dengan jenis


kelamin perempuan

P=
1. Memberitahu ibu tentang kondisi
anakanya dalam kondisi baik
Hasil : ibu merasa senang dan
lega menetahui kondisi bayinya
dalam keadaan baik\
2. Melakukan pencegahan infeksi
dengan melakukan perawatn tali
pusat yaitu dengan menutup
menggunakan kasa steril tanpa
diberi bethadine atau cairan lain
agar tidak lembab dan cepat
puput.
Hasil : Bayi telah dilakukan
perawatan tali pusat
3. Menganjurkan ibu untuk selalu
menyusui bayinya secara
ondemand yaitu secara sering
minimal 2 jam sekali
Hasil : Ibu menegrti dan
mengetahui, ibu mau menyusui
anaknya secara sering
4. Memberikan penkes tentang
imunisasi HB0 kepada ibu dan
keluarga
Hasil: ibu paham mengenai
manfaat dari imunisasi HB0
5. Menyuntikkan vaksin HB0 pada
bayi
Hasil: vaksin HB0 telah
disuntikkan
6. Menyusukan bayi pada ibu
drngan memperbaikan teknik dan
posisi menyusui ibu
Hasil : Bayi tampak menyusu
dengan aktif
11 Februari 2021 S : ibu mengatakan bayinya
Jam : 20.00 WIB sudah diberi ASI dan
sudah BAB dan BAK
O : KU : Baik
Kesadaran: Composmentis
N = 120 x/mnt
RR = 40 x/mnt
S = 36,4 0 C

Eliminasi :
BAK : Bayi sudah BAK
BAB : Bayi sudah BAB

A= By. Ny. K usia 6 jam dengan jenis


kelamin perempuan

P=
1. Memberitahu ibu tentang hasil
pemeriksaan.
Hasil: Ibu senang mengetahui
kondisinya baik.
2. Menganjurkan ibu untuk selalu
member ASI Eksklusif selama 6
bulan pada bayinya
Hasil : ibu bersedia dan akan
memberikan anaknya ASI
Eksklusif saja selama 6 bulan
3. Memberitahu ibu tanda bahaya
pada bayi baru lahir seperti tidak
mau menyusu, lemah, kejang-
kejang,talin pusat memerah dan
berbau busuk, demam tinggi, dan
diare lebih dari 3 hari.
Hasil : ibu paham dan dapat
menyebutkan kembali tanda
bahaya pada bayi baru lahir.
4. Menganjurka ibu untuk
mengistirahatkan anaknya dan
menjelaskan kalau Dalam dua
minggu pertama setelah lahir,
bayi normalnya sering tidur.
Neonatus sampai 3 bualan rata-
rata tidur sekitar 16 jam sehari.
Pada umumnya bayi mengenal
malam hari pada usia 3 bulan.
Sediakan selimut dan ruangan
yang hangat pastrikan bayi tidak
terlalu panas atau terlalu dingin.
Hasil : ibu mengerti dan mau
mengistirahatkan anaknya
5. Menganjurkan ibu untuk menjaga
kebersihan kulit bayi dengan
memandikan harian bayi
dilakukan, harus diruang yang
hangat, bebas dari hembusan
angin langsung dan tergantung
dengan kondisi udara, jangan
memandikan bayi langsung saat
bayi baru bangun tidur, karena
sebelum adanya aktifitasdan
pembakaran energy dikuatirkan
terjadi hipotermi dan bayi masih
kedinginan, prinsip memandikan
bayi adalah cepat dan hati-hati,
lembut, pada saat memandikan
membasahi bagian-bagian tubuh
tidak langsung sekaligus
Hasil : ibu mengetahui dan
mengerti cara menjaga kebersihan
kulit
BAB IV
PEMBAHASAN

Asuhan yang diberikan pada BBL pada bayi Ny. “K” sesuai data yang
diperoleh bahwa bayi lahir dengan normal yaitu dengan BB 2800 gram, PB 48 cm.
Bayi lahir merintih lalu langsung menangis, tidak ada kelainan. Intervensi dari kasus
ini yaitu mengeringkan bayi lalu memotong tali pusat dan segera meletakkan bayi di
perut ibu dengan menyelimuti bayi dengan selimut hangat. Ganti segera pakaian
yang basah dengan pakaian yang kering dan bersih. Observasi suhu tubuh bayi,
melakukan pengukuran antropometri. Selanjutnya memakaikan pakaian bayi lengkap
dengan topi. Memberikan salep mata dan vitamin K.
Menurut penulis, perawatan bayi baru lahir sangat diperlukan karena bayi
baru lahir sangat rentan terhadap infeksi dan hipotermi. Pada umumnya kelahiran
bayi normal cukup dihadiri oleh bidan yang dapat diberi tanggung jawab penuh
terhadap keselamatan ibu dan bayi pada persalinan normal. Oleh karena kelainan
pada ibu dan bayi dapat terjadi beberapa saat sesudah persalinan yang dianggap
normal, maka seorang bidan harus mengetahui dengan segera timbulnya perubahan-
perubahan pada ibu dan bayi dan bila perlu memberikan pertolongan pertama seperti
menghentikan perdarahan, memberikan jalan napas, memberikan oksigen dan
melakukan pernapasan buatan sampai ibu dan bayi tersebut dibawa ke rumah sakit
untuk dilakuakan perawatan yang lebih intesif.
Menurut sarwono 2005, pada waktu lahir bayi sangat aktif. Bunyi jantung
dalam menit-menit pertama kira-kira 180 x /menit yang kemudian turun sampai 10
x /menit – 120 x /menit pada waktu bayi berumur 30 menit. Pernapasan cepat pada
menit-menit pertama (kira-kira 80 x /menit). Disertai dengan pernapasan cuping
hidung, retraksi suprasternal dan interkostal serta rintihan hanya berlangsung 10 – 15
menit. Kelanjutan keaktifan yang berlebihan ialah bayi menjadi tegang dan relatif
tidak memberi reaksi terhadap rangsangan dari dalam dan luar. Dalam keadaan ini
bayi tertidur untuk beberapa menit sampai 4 jam. Pada saat bayi pertama kali bangun
dari tidurnya ia menjadi mudah terangsang, dengan frekwensi jantung meningkat dan
dengan perubahan warna serta kadang – kadang keluar lender dari mulut. Setelah
masa ini dilampaui, keadaan bayi mulai stabil, daya isap serta refleksi telah mulai
diatur sehingga bayi dapat bernapas dengan spontan dan keadaan bayi segera normal
kembali.
DAFTAR PUSTAKA

Depkes RI. 2015. Asuhan Bayi Baru Lahir dan Penatalaksanaan Bayi Baru Lahir
dengan Asfiksia. Jakarta: JNPK.
Dinkes Kota Semarang. 2012. Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2012.
http://www.dinkes-kotasemarang.go.id. Diakses pada hari senin, 07 Mei 2018.
Dinkes Prov Jateng. 2013. Profil Kesehatan Jawa Tengah 2012.
http://www.dinkesjatengprov.go.id/dokumen/2013. Diakses pada hari senin, 07
Mei 2018.
Irianti Bayu. 2017. Kebidanan: Teori dan Asuhan volume 2. Jakart: EGC
Kosim, MS. 2013. Manajemen Asfiksia Bayi Baru Lahir untuk Bidan. Dinas
Kesehatan Propinsi Sumatera Utara. Medan
Prawirohardjo. Sarwono. 2015. “Pelayanan Kesehatan Material dan Neonatal”.
Jakarta : JNPKKR. POGI.

Saifuddin. 2012. Buku Acuan Nasional Perawatan Maternal dan Neonatal. Jakarta.
Yayasan Bina Pustaka.

Stright. R.Barbara. 2014. “Keperawatan Ibu-Bayi Baru Lahir”. Jakarta : EGC.


WHO. 2012. Cause-spesifik Mortality and Morbidity: Causes of Deaths Among
Children. http://apps.who.int/gho/data/?theme=main&node=24#. Diakses pada
hari senin, 07 Mei 2018.

Anda mungkin juga menyukai