Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF

PADA BAYI BARU LAHIR

Hari/Tanggal : Rabu, 13 Oktober 2010


Jam : 17.00 WITA
Tempat : Rumah Pasien

A. SUBJECTIVE DATA
1. Identitas
Bayi
Nama : Bayi Ny. Dina Losari
Tanggal/Jam Lahir : 11 Oktober 2010/ 01.30 WITA
Jenis Kelamin : Perempuan
Orang Tua

Ayah Ibu
Nama Tn. Kahanuddin Ny. Dina Losari
2.
Umur 46 Tahun 27 Tahun
Suku/Bangsa Banjar/Indonesia Banjar/Indonesia
Agama Islam Islam
Pendidikan SMA SMA
Pekerjaan Swasta Ibu Rumah Tangga
Alamat JL. Sutoyo S Gg. Ali JL. Sutoyo S Gg.Ali
Senang No. Senang No.
Keluhan Utama : Ibu mengatakan telah melahirkan 2
hari yang lalu, anaknya tidak rewel dan sudah
BAB/BAK

3. Riwayat Prenatal
a. Kehamilan ke : III
b. Tempat ANC : BPS

86
c. Imunisasi TT : Lengkap
d. Obat-Obatan yang pernah diminum selama hamil : Vitamin B6, B12,
Antasida, Tablet Fe, Kalk, Asam Mefenamat
e. Penerimaan Ibu/Keluarga Terhadap kehamilan : Baik
f. Masalah yang pernah dialami ibu saat hamil
Umur
Keluhan /
No Kehamila Tindakan Oleh Ket
Masalah
n
Mual, 12 Konseling, antasid, B6,
1 Bidan Teratasi
muntah minggu B12
Sakit Konseling, asam
2 8 bulan Bidan Teratasi
kencing mefenamat

4. Riwayat IntraNatal
a. Persalinan ke : III
b. Tempat dan penolong persalinan : Rumah Bersalin, Bidan
c. Masalah saat persalinan : Tidak ada
d. Cara Persalinan : Spontan pervaginam
e. Lama persalinan :
Kala 1 : ± 8 jam
Kala II : ± 30 menit
Kala III : ± 5 menit
f. Keadaan bayi saat lahir
Segera menangis/tidak : Segera menangis
BB lahir/PB Lahir : BB: 2900 Gram/ PB 52 cm

5. Riwayat Kesehatan
Bayi : Tidak ada
Keluarga : Dari pihak keluarga tidak ada yang menderita penyakit
seperti hipertensi, hepatitis, asma, TBC, jantung, DM
maupun penyakit kronis dan penyakit menular lainnya.

87
6. Status Imunisasi : Imunisasi Hepatits B sudah diberikan pada tanggal 11
Oktober 2010 oleh bidan

7. Data Kebutuhan Biologis


a. Kebutuhan Nutrisi
Jenis Makanan dan Minuman : ASI dan susu formula
Frekuensi : Sesering mungkin
Banyaknya : Sampai bayi merasa kenyang
b. Eliminasi
 BAB
Frekuensi : 2-3 x sehari
Warna : kuning kehijauan
Konsistensi : lembek
Masalah : Tidak Ada
 BAK
Frekuensi : 7-8 x sehari
Warna : kuning jernih
Masalah : tidak ada
c. Personal Hygiene
Frekuensi Mandi : 1 x sehari
Frekuensi Ganti pakaian : Jika basah atau terkena kotoran
Penggunaan popok anti tembus : Tidak ada

8. Data Psikososial dan Spiritual Orang Tua/Keluarga


a. Tanggapan keluarga terhadap kelahiran bayi : Baik dan sangat senang
dengan kelahiran bayinya.
b. Tanggapan keluarga terhadap keadaan bayi : Baik
c. Pengambil keputusan dalam keluarga : Suami
d. Pengetahuan keluarga tentang perawatan bayi : Ibu dan keluarga
mengetahui perawatan bayi dari bidan dan pengalaman yang lalu

88
e. Kebiasaan atau ritual dalam keluarga berkaitan dengan kelahiran dan
perawatan bayi: bepalas bidan

B. OBJECTIVE DATA
1. Pemeriksaan umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Normal
c. Tanda Vital : Nadi 130 x/menit, Suhu 37 °C, Respirasi
46 x/menit.

2. Pemeriksaan Antropometri
a. BB : 2900 gram
b. PB : 52 cm
c. Lingkar kepala :
 Sircumferensia suboccipito bregmatika : 31 cm
 Sircumferensia fronto occipitalis : 33 cm
 Sircumferensia mento occipitalis : 34 cm
d. Lingkar dada : 31 cm
e. Lingkar perut : 32 cm
f. LILA : 10,5 cm

3. Pemeriksaan Khusus
a. Kepala : Simetris,tidak tampak caput succedaneum ataupun
cepal hematoma.
b. Muka : Simetris, Tidak oedem, tidak tampak kuning.
c. Mata : Simetris, tidak terdapat pengeluaran nanah atau
darah, dan tidak tampak tanda-tanda infeksi.
d. Telinga : Bentuk simetris, tidak terdapat masa, tidak terlihat
pengeluaran serumen.
e. Hidung : Bentuk hidung simetris, tidak terdapat masa, tidak
oedem, tidak ada cuping hidung.

89
f. Mulut : Bentuk simetris,tidak ada oral trush, lidah dan
membran mukosa tidak kering ,tidak ada labio-
pallatokizis.
g. Leher : Bentuk simetris,tidak terdapat pembesaran vena
jugularis dan kelenjar tiroid
h. Dada/mamae: Bentuk simetris,tidak terdapat retraksi pada dada
i. Perut : Bentuk abdomen simetris, tidak ada distensia
abdomen, tidak ada sfina bifida, tali pusat berwarna
pucat, tidak ada tanda-tanda peradangan.
j. Tungkai : Bentuk tungkai kanan dan kiri simetris, tidak ada
polidaktili maupun sindaktili, tidak ada fraktur
k. Genetalia : Vagina dan urethra berlubang, labia mayora
menutupi labia minora, ada cairan putih pada vagina
l. Anus : berlubang

4. Pemeriksaan Refleks Primitif


a. Refleks Moro : Positif (+)
b. Refleks Rooting : Positif (+)
c. Refleks Grasphing : Positif (+)
d. Refleks Sucking : Positif (+)
e. Refleks Tonick Neck : Negatif (-)
f. Refleks Babinski : Positif (+)

5. Pemeriksaan Perkembangan Bayi


a. Kemampuan Bahasa Bayi : menangis
b. Kemampuan Motorik Halus : -
c. Kemampuan Motorik Kasar : -
d. Adaptasi Sosial :-

6. Pemeriksaan Penunjang
Tidak Dilakukan

90
C. ASSESMENT
1. Diagnosa Kebidanan : Bayi lahir normal, spontan pervaginam, 2 hari
yang lalu
2. Masalah : Tidak ada
3. Kebutuhan : Konseling pada ibu dan keluarga.

D. PLANNING
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan pada Ibu dan keluarga bahwa
keadaan umum bayi baik dan nampak sehat.
“Ibu mengetahui hasil pemeriksaan”
2. Menganjurkan Ibu agar membawa bayinya ke puskesmas atau bidan
praktik agar mendapatkan imunisasi 0 bulan yaitu BCG.
”Ibu bersedia melakukan anjuran bidan.”
3. Menganjurkan Ibu agar menjaga kebersihan bayi terutama pada bagian
genetalia dan anus setelah bayi BAB atau BAK dengan menggunakan
air bersih serta menghindari penggunaan bedak pada bagian lipatan
tubuh bayi karena apabila bercampur dengan keringat maka dapat
menimbulkan iritasi pada kulit karena bedak yang bercampur dengan
keringat memberikan tempat yang baik untuk kuman berkembang
biak.
”Ibu bersedia melakukan anjuran bidan”
4. Menjelaskan kepada Ibu agar tidak menggunakan gurita yang terlalu
kencang pada bayinya, karena dapat mengganggu pernafasan bayi
sehingga bayi akan sulit bernafas.
”Ibu bersedia melakukan anjuran bidan”
5. Mengajarkan Ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu hanya
menggunakan kasa tanpa dibubuhi apapun termasuk betadin tetapi
sebelumnya dibersihkan dulu dengan menggunakan kapas yang sudah
dicelupkan di air matang, biasanya dilakukan sebanyak 2 kali sehari.
”Ibu bersedia melakukan anjuran bidan dan dapat mempraktekkannya
dengan baik”

91
6. Memandikan bayi, yang sebelumnya membersihkan tali pusat dan
genetalia ekterna bayi dengan menggunakan kapas yang sudah
dicelupkan diair DTT serta menjaga kehangatan bayi setelah bayi
dimandikan (bayi menggunakan pakaian) yang kemudian segera
diberikan kepada Ibunya untuk disusukan atau didekap.
”Bayi sudah dimandikan dan sedang menyusu pada Ibunya”
7. Menganjurkan Ibu agar dapat memberikan ASI-nya kepada bayi tanpa
terjadwal atau sesering mungkin setiap bayi merasa lapar dan sampai
bayi merasa kenyang atau pemberian ASI minimal tiap 2 jam, ibu juga
disarankan agar ketika menyusui bayinya sambil memberikan
stimulasi seperti berbicara yang lembut, membelai, memeluk dan
mencium bayinya untuk merangsang otak dan emosional bayi.
”Ibu bersedia melakukan anjuran bidan”
8. Menganjurkan Ibu agar tidak memberikan makanan dalam bentuk
apapun sebelum bayi berumur 6 bulan karena sistem pencernaan bayi
masih belum siap dan dapat membahayakan bagi bayi.
”Ibu bersedia melakukan anjuran bidan”
9. Menganjurkan Ibu agar menjaga kehangatan bayi dengan
menggunakan selimut dan menempatkan bayi ditempat yang hangat
agar tidak terjadi hipotermi.
”Ibu bersedia melakukan anjuran bidan”
10. Memberitahukan Ibu tanda-tanda bahaya pada bayi seperti megap-
megap, merintih, adanya perdarahan, kejang dan pucat serta
menyarankan Ibu untuk segera menghubungi tenaga kesehatan terdekat
apabila menemukan tanda bahaya tersebut.
”Ibu bersedia melakukan anjuran bidan”

92
LAPORAN
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PADA NY. Y

N
A
K

DISUSUN OLEH

Nama : Agustine Kusmiati


NIM : S.07.175

93

Anda mungkin juga menyukai