Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “ A “

DENGAN TERAPI MUROTTAL AL-QUR’AN UNTUK


MENGURANGI NYERI PADA PERSALINAN
DI PMB EPIN APRIANI PALI
TAHUN 2021

NAMA : DEA ANGGRAINI


NIM : 40018010

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
INSTITUT ILMU KESEHATAN DAN TEKNOLOGI
MUHAMMADIYAH PALEMBANG
TAHUN 2021
BAB I BAB II BAB III
PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA METODOLOGI

ASUHAN ASUHAN ASUHAN NIFAS ASUHAN NEONATUS


BAB IV KEHAMILAN BERSALIN DAN MENYUSUI DAN BBL
TINJAUAN KASUS

Biodata
Nama Ibu : Ny. “A” Nama Suami : Tn. “B”
Umur : 26 tahun Umur : 27 tahun
Agama : Islam Agama: Islam
Suku/ bangsa : Indonesi Suku/ bangsa : Indonesia
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh
Alamat : Jl.merdeka
P:
CATATAN PERKEMBANGAN 1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan yang telah dilakukan.
ANC Ke III, Pengkajian dilakukan pada : (ibu mengerti penjelasan bidan)
a.Hari, tanggal : sabtu 13 februari 2021 2. Mengingatkan kembali pada ibu untuk memenuhi gizi seimbang
b.Pukul : 16.00 WIB seperti makan nasi, sayuran hijau yang kaya akan serat dan zat besi,
c.Tempat : PMB Epin Apriani Amd.keb lauk pauk, serta buah- buahan.
(ibu mengerti dan mau mengikuti anjuran bidan)
3. Mengingatkan kembali pada ibu untuk mengkonsumsi vitamin yang
diberikan oleh bidan secara teratur.
4. Menganjurkan ibu untuk rajin beribadah dan mendengarkan murottal
S:tidak pernah keguguran, gerakan janin masih dirasakan. Mengatakan ingin
al-quran.
memeriksakan kehamilannya dan tidak ada keluhan
(ibu mengerti penjelasan bidan dan mau melakukannya)
5. Mengingatkan kembali dan mempraktikkan pada ibu cara merawat
payudara pada usia kehamilan6-9 bulan yaitu dengan
membersihkan puting susu denganair hangat ketika mandi atau bisa
dibersihkan dengan baby oil dengan menggunakan kapas agar pada saat
O : Keadaan Umum ibu Baik, Kesadaran Composmentis, TD 120/80 mmHg, , menyusui ASI keluar dengan lancar,lakukan perawatan payudara ini 2-3
Protein Urine: (-), Glukosa urine: (-) kali dalam seminggu (Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan
Palpasi : bidan)
Leopod 1 : TFU 3 jari dibawah prosesus xypoideus (31 cm), bagian atas fundus 6. Mengingatkan kembali kepada ibu tentang tanda-tanda persalinan
teraba bulat, lunak dan tidak melenting (bokong) seperti keluar lendir bercampur darah, sakit perut menjalar ke pinggang
Leopod 2 : Bagian kanan perut ibu teraba bagian panjang dari janin yaitu dengan frekuensi sering.
(punggung janin), bagian kiri perut ibu teraba bagian-bagian kecil janin (Ibu mengerti dan mengetahui tanda- tanda persalinan).
(ekstremitas) 7. Menjelaskan pada ibu untuk melakukan persiapan persalinan yaitu
Leopod 3 : Bagian terbawah janin teraba bulat, keras, melenting (kepala) dan pakaian ibu dan bayi, uang, surat-surat yang diperlukan, pendonor
kepala sudah masuk PAP. darah dan kendaraan.
Leopod 4 : 1/4 (ibu mengerti penjelasan bidan)
8. Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang 2 minggu lagi atau bisa
datang jika ada keluhan.
(ibu mengerti dan mengikuti anjuran bidan)
A: G1P0A0 hamil 38 minggu , janin tunggal hidup, presentasi kepala
ASUHAN KEBIDANAN IBU BERSALIN
Pengkajian Dilakukan Pada :
a.Hari, Tanggal: minggu 21 february 2021 Keluhan selama hamil :
b.Pukul : 17:00 WIB TM 1 : Mual, pusing
c.Tempat : PMB Epin Apriani Amd.keb Obat yang dikonsumsi: B6, Kalk, asam folat
TM 2 : Tidak ada keluhan
Obat yang dikonsumsi: Fe, Asam Folat,Kalk
TM 3 : Tidak ada
Obat yang dikonsumsi: Asam folat, Kalk, Fe
Alasan datang
Ibu datang ke PMB Epin bersama suaminya mengaku hamil 9
bulan anak pertama tidak pernah keguguran gerakan janin masih
dirasakan. Ibu mengeluh sakit perut menjalar ke pinggang sejak
pukul 11.00 WIB, di sertai keluar lendir bercampur darah pukul
16:00 WIB

Kapan mulai terasa kontraksi : 11:00 wib


Kehamilan Sekarang Frekuensi : 4 x 10
HPHT : 20-05-2020 Durasi : 40-45 detik
TP : 27-02-2021 Pengeluaran cairan pervagina
ANC : 6x dibidan Lendir darah : Ada
Skrining Imunisasi TT Cairan : Tidak ada
TT1 : caten Kapan :16:00 wib
TT2 : usia kehamilan 22 minggu
Tablet Fe : 90 tablet yang sudah diminum
Usia kehamilan: 39 Minggu 1 hari
Data kebiasaan sehari-hari yang mempengaruhi kesehatan
1.Pola Nutrisi
5. Personal hygien
Makan terakhir :Nasi,ikan ,sauran,tahu,buah
Mandi : 2x sehari
Porsi : Sedang Jenis
Gosok gigi : 2x sehari
Minum :2 gelas /hari
Ganti celana dalam : 2- 3x sehari
Jenis minum :Air putih
sehabis mandi atau jika terasa
lembab
2.Pola istirahat
Tidur malam: ± 7 jam/hari
Tidur siang : ± 2 jam/hari
Aktivitas : Mengerjakan pekerjaan rumah tangga

3. Pola eliminasi
BAB
Frekuensi : ±1 x/hari
Penyulit : Tidak Ada
Warna :Kuning kecoklatan
konsistensi : Lunak

4. BAK
Frekuensi : ±7x/hari
Penyulit : Tidak Ada
Warna : Kuning jernih
1.Pemeriksaan Fisik Palpasi
a.KU : Baik Leopod 1: TFU 3 jari dibawah prossesus xipoideus (px) (Mcd=31cm) teraba bagian bulat, lunak dan
b.Kesadaran : Composmentis tidak melenting (Bokong)
c.TB : 157 cm Leopod 2: Bagian kanan perut ibu teraba panjang dari janin (punggung janin). Bagian kiri perut ibu
d.BB : teraba bagian-bagian kecil janin (ekstremitas)
Sebelum hamil : 55 kg Leopod 3: Bagian terbawah janin teraba bulat, keras, melenting (kepala) dan kepala sudah masuk PAP.
Saat hamil : 70 kg Divergen
e.Lila : 27 cm Leopod 4: Kepala sudah masuk PAP (3/5)
f.Tanda-tanda Vital
TD : 120/80 mmHg
Pulse : 82 x/menit
Suhu : 36,5ºc Auskultasi
RR : 20 x/menit DJJ : (+)
Frekuensi : 130x/menit
Sifat : Kuat dan Teratur

Pemeriksaan dalam dilakukan pada pukul


: 17:.00 WIB
Vulva dan vagina: ANALISA
Portio : Tipis Diagnosa: G1P0A0 Hamil Aterm Inpartu Kala I Fase Aktif, Janin Tunggal Hidup,
Pendataran : 75 % Presentasi kepala
Pembukaan : 7 cm
Penunjuk : UUK Kanan Depan
Terbawah : Kepala
Ketuban : (+)
Penurunan : Hodge III
PENATALAKSANAAN 2. Informed Consent dan choise kepada ibu dan keluarga
KALA I (Informed consent dan choise telah diberikan)
3. Mengobservasi keadaan ibu dan janin serta kemajuan persalinan
4.Mengajarkan ibu untuk melakukan teknik relaksasi yang benar dengan cara
menarik nafas dari hidung lalu dikeluarkan dari mulut (Ibu mengerti dan mau
melakukan anjuran bidan)
5.Menganjurkan ibu tidur miring kiri agar kepala bayi cepat turun
1.Memberitahu ibu hasil pemeriksaan (Ibu mengerti dan mau melakukan anjuran bidan)
yang telah dilakukan, yaitu 6. Memberitahu dan menganjurkan suami atau keluarga untuk memberikan motivasi
BB : 70 kg TFU : 30 cm kepada istrinya misalnya mendampingi istri selama proses persalinan, memberikan
TD : 120/80 mmHg dukungan dan semangat kepada istrinya
DJJ :132x/menit 7. Sebelum menerapkan terapi murottal nilai tingkat nyeri yangdirasakan ibu dengan
N : 82x/menit T : 36,5ºc cara melihat keadaan ibu dengan menggunakan face pain rating skale setelah diamati
RR : 23 x/menit tingkat nyeri ibu berada pada angka 8 kemudian
8.Menerapkan terapi murottal dengan surah Ar-Rahman yang
dilantunkan oleh Qori Hanan attak idengan estimasi waktu kurang lebih 25 menit
untuk mengurangi nyeri persalinan,mendengarkan sebanyak 3 kali .
(Ibu mengerti dan mau mendengarkan)
9.Setelah dilakukan terapi murottal kurang lebih selama 25 menit nilai kembali tingkat
nyeri ibu dengan cara melihat keadaan ibu dengan menggunakan face pain rating skale
dan setelah diamati tingkat nyeri ibu berkurang yaitu berada pada angka 6, dilakukan
Pemeriksaan dalam sebanyak 3 kali
Portio : Tipis (Ibu tidak merespon lagi)
Pendataran : 75% 10. Menyiapkan perlengkapan ibu dan bayi serta menyiapkan kelengkapan peralatan
Pembukaan : 7cm yaitu partus set, heating set, dan bahan serta obat-obatan esensial
Ketuban : (+) (Peralatan, bahan, obat-obatan esensial sudah disiapkan )
Presentasi : Kepala
Penunjuk : UUK Kanan Depan
PENATALAKSANAAN KALA II
Pukul:19:40
I.Subjektif : Ibu mengatakan perutnya semakin mules dan adanya dorongan kuat untuk
meneran.
II.Objektif
1.Pemeriksaan fisik
KU:Baik Analisa Data
Kesadaran : Composmentis Diagnosa : G1P0A0 Hamil Aterm Inpartu kala II
TD : 110/80 mmHg fase aktif,JTH Preskep
RR : 24x/m
Suhu : 37˚C
His :5x10’45”
DJJ : 149x/m

2.Pemeriksaan kebidanan
Genetalia eksterna perineum : Menonjol
Vulva-vagina : Membuka
Sfingter Ani : Membuka
Pemeriksaan dalam dalam pukul:19:40 wib
Portio : Tidak teraba
Pendataran : 100%
Pembukaan : 10cm
Ketuban : (-) Spontan
Presentasi : Kepala
Penunjuk : UUK Kanan Depan
Penurunan : Hodge IV
P:
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu
2. Memastikan adanya tanda-tanda gejala kala II, yaitu: adanya dorongan untuk meneran, adanya tekanan pada anus dan perinium menonjol dan vulva
membuka.
3. Memastikan kelengkapan alat-alat yang akan digunakan, serta mempersiapkan oksitosin 10 IU dan spuit 3 cc. (Oksitosin telah disiapkan)
4. Memakai APD seperti masker, sepatu, kaca mata, topi dan celemek
5. Melepaskan seluruh aksesoris yang ada di tangan dan mencuci tangan dengan prinsip 6 langkah
6. Memakai handscone steril di tangan sebelah kanan. Memasukkan oksitosin ke dalam spuit 3 cc dan memasukkannya ke dalam partus set
7. Memantau DJJ saat uterus tidak berkontraksi
8. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa pembukaan sudah lengkap.
9. Menyiapkan posisi ibu (posisi litotomi) dan memimpin persalinan serta menganjurkan ibu untuk meneran sesuai aba-aba dari bidan)
10. Meletakkan kain bersih di atas perut ibu (untuk mengeringkan bayi).
11. Meletakkan kain yang telah dilipat 1/3 di bawah bokong ibu, untuk menahan perineum pada saat bayi di depan vulva, serta untuk menyelimuti bayi
12. Membuka tutup partus set dengan tangan yang telah memakai handscone
13. Memakai sarung tangan (tangan sebelah kiri) (Handscone telah terpasang)
14. Setelah kepala bayi sudah di membuka vulva 5-6 cm, tahan perinium dengan tangan kanan yang telah dilapisi kain kering dan bersih. Tangan kiri menahan
kepala bayi dari bagian atas vulva untuk menahan posisi defleksi dan membantu lahirnya kepala janin. Saat kepala telah lahir periksa kemungkinan adanya
lilitan tali pusat
15. Tunggu hingga kepala bayi melakukan putar paksi luar secara spontan
Setelah kepala melakukan putar paksi luar, pegang kepala secara bipariental dengan gerakan kepala ke arah distal, untuk melahirkan bahu depan dan ke atas
untuk melahirkan bahu belakang
16. Setelah bahu lahir, pindahkan tangan kanan ke bawah kepala untuk menyanggah kepala, lengan hingga siku bagian bawah.
17. Setelah tubuh dan lengan bayi lahir, lanjutkan penelusuran tangan yang berada di atas ke punggung, bokong, tungkai dan kaki bayi. Pegang kedua mata kaki
dengan ibu jari dan jari-jarinya. Bayi Lahir spontan pukul 20;05 wib dengan jenis kelamin laki-laki,,3,100 gram, PBL 49 cm.
18. Melakukan penilaian terhadap bayi baru lahir (bayi menangis kuat, bernafas spontan, kulit kemerahan dan gerakan otot aktif) (Penilaian telah dilakukan dan
bayi keadaan normal)
Mengeringkan bayi, dan mengganti kain yang kotor dengan kain yang bersih dan kering
PENATALAKSANAAN KALA III
Pukul 20:05 WIB
I.Subjektif : P:
Ibu merasa bahagia karena bayinya telah 1. Melakukan palpasi pada perut ibu untuk menentukan ada atau tidak janin ke dua
lahir dengan selamat dan ibu merasa ada 2. Memberitahu ibu bahwa ia akan disuntik oksitosin pada 1/3 paha atas luar (distal lateral)
dorongan untuk meneran kembali tujuannya untuk membantu uterus berkontraksi baik
3. Melakukan injeksi oksitisin 10 IU pada 1/3 paha atas bagian luar (distal lateral) secara IM
II.Objektif : 4. Menjepit dan memotong tali pusat, jepit tali pusat dengan penjepit tali pusat 2-3 Cm dari dinding
TFU : Sepusat perut bayi. dan jepit tali pusat dengan klem tali pusat, beri jarak sekitar 2-3 Cm dari penjepit tali
Kontraksi : Baik pusat pertama. Pegang tali pusat di antara kedua penjepit tali pusat sehingga jaritangan penolong
Uterus : Keras sebagai landasan, setelah itu potong tali pusat dengan gunting tali pusat
Kandung Kemih : Kosong 5. Memastikan adanya tanda-tanda pelepasan plasenta, seperti: tali pusat memanjang, adanya
Adanya semburan darah tiba-tiba semburan darah secara tiba-tiba serta perubahan bentuk dan tinggi uterus
Tali pusat memanjang 6. Melakukan PTT yaitu: tangan kiri berada di atas simpisis dengan posisi dorso kranial dan tangan
kanan memegang klem untuk menegangkan tali pusat. Dekatkan klem di depan vulva saat tali
III.Analisa Data : pusat memanjang. Minta ibu untuk meneran dengan menarik tali pusat secara perlahan kearah
Diagnosa : P1A0 Kala III sejajar dengan lantai dankemudian ke arah atas, mengikuti poros jalan lahir.
7. Setelah plasenta tampak di depan vulva, teruskan melahirkan plasenta. Pegang plasenta dengan ke
dua tangan pilin plasenta searah jarum jam, pilin plasenta hingga seluruh bagian plasenta terlahir.
Plasenta lahir pukul 20:20 WIB
8. Periksa kedua sisi plasenta pastikan plasenta lahir lengkap
9. Setelah plasenta lahir segera massase fundus ibu selama. Agar uterus berkontraksi dengan baik
10. Mengevaluasi adanya laserasi pada vagina dan perineum
PENATALAKSANAAN
KALA IV ( 2 jam postpartum Pukul 14.10
WIB)
S : Ibu mengatakan senang setelah
melahirkan anak keduanya dan Ibu P:
mengatakan masih lelah dan Mules pada 1. Menjelaskan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan yang telah dilakukan
perutnya 2. Memastikan uterus berkontraksi dengan baik, serta menjelaskan kepada ibu ciri-ciri uterus yang
O : KU : Baik berkontraksi secara baik yaitu, ibu masih merasa mules dan uterus teraba keras. Hal ini terjadi
Kesadaran : Composmentis secara alami untuk mencegah perdarahan
TD : 110/70 mmHg 3. Mengajarkan suami atau keluarga cara melakukan massase uterus yaitu dengan menggunakan 4
N : 80x/menit jari lakukan gerakan memutar sampai fundus terasa keras
RR : 22x/menit 4. Memberitahu ibu untuk istirahat dan melakukan mobilisasi dini dengan cara menggerakan badan
T : 36,8 oC ke kiri dan ke kanan, tidak menahan buang air kecil dan buang air air besar karena dapat
TFU : 2 Jari bawah pusat mempengaruhi kontraksi.
Kontraksi2 : Baik 5. Memberitahu ibu untuk makan dan minum untuk untuk menambah tenaga yang telah hilang pada
Uterus : Keras saat proses persalinan berlangsung
Kandung Kemih : Kosong 6. Menjelaskan kepada ibu tanda-tanda bahaya post partum seperti perdarahan yang dirasakan
Episiotomi : Tidak Ada terlalu banyak setelah melahirkan,uterus (rahim) ibu lembek (tidak mules), penglihatan kabur,
Perdarahan : ±100 cc nyeri kepala yang hebat (yang mengganggu aktivitas), serta suhu tubuh meningkat dan segera
A: P1A0 Kala IV melapor ke petugas kesehatan dan menganjurkan ibu menyusui bayinya sesering mungkin.
7. Memberitahu ibu untuk melakukan personal hygine, mengganti pembalut jika sudah penuh, dan
jika sehabis BAB atau BAK untuk mengganti kassa
8. Melakukan observasi pada ibu setiap 15 menit selama 1 jam pertama pascasalin dan tiap 30 menit
selama jam kedua pascasalin yaitu dengan periksa tekanan darah ibu, nadi, dan keadaan kandung
kemih.
9. Melakukan pendokumentasian alat
10. Melakukan dokumentasi
Pemantauan Persalinan kala 4

    Tekanan     Kontraksi Kandung  


Jam Ke Waktu Nadi Tinggi Perdarahan
Darah Uterus Kemih

Fundus Uteri
 
1 20:35 120/80 80 x/m 2 jari Baik Kosong ±20 cc ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS DAN
WIB MENYUSUI
bawah pusat
  Pengkajian Dilakukan :
20:50 130/80 82 x/m 2 jari Baik Kosong ±10cc
a.Hari, Tanggal:minggu ,21 februari 2021
WIB b.Pukul : 02.05 WIB
bawah pusat
c.Tempat :PMB Epin Apriani Amd.keb Palpasi
21:05 120/80 82 x/m 2 jari Baik Kosong ±5cc
Abdomen
WIB
bawah Pusat
TFU : 2 jari dibawah pusat
Kontraksi : Baik
21:20 120/80 80 x/m 2 jari Baik Kosong ±5cc
Konsistensi : Keras
WIB
bawah pusat Massa : Tidak Ada
2 21:50 130/80 81 x/m
 
2 jari Baik Kosong ±5cc
Kandung kemih: Kosong
Involution uteri : Baik
WIB
bawah pusat Genitalia Eksterna
22:20 120/80 82 x/m
 
2 jari Baik Kosong ±5cc
Hematoma : Tidak Ada
Edema : Tidak Ada
WIB
bawah pusat Varices : Tidak Ada
Haemoroid : Tidak Ada
Lochea : Rubra
Laserasi : Tidak ada
Pemeriksaan dalam (jika ada keluhan)
Inspekulo : Tidak Dilakukan
Kunjungan Nifas ke IIl,
Pengkajian dilakukan pada :
Pada : Hari/Tanggal : 17 maret 2021
Pukul : 14.30 WIB
Tempat : PMB Epin Apriani Amd.keb
Keadaan umum ibu baik, kesadaran composmentis, TD Asuhan kebidanan neonatus bayi
120/80 mmHg, Nadi 81 x/m, suhu 36,8˚C, pernapasan 23 x/m, baru lahir
TFU tidak teraba lagi,Lochea alba Pengkajian Dilakukan Pada:
A: P1A0 Postpartum 28hari a.Hari, tanggal : 21 february 2021
b.Pukul : 02:05 WIB
c.Tempat : PMB Epin Apriani
Kunjungan nifas ll Amd.keb
Pengkajian dilakukan I.DATA SUBJEKTIF
Hari/Tanggal : Sabtu, 27 februari 2021 Kunjungan Neonatus II A.Biodata
Pukul : 14.30 WIB Pengkajian dilakukan pada: Nama Bayi : By Ny “A”
Tempat :PMBEpin Apriani Amd.keb a.Nama : By. Ny”A” Umur : 6 jam
Keadaan umum ibu baik, kesadaran b.Umur : 6 hari Tanggal lahir : 21 February 2021
composmentis, TD 120/90 mmHg, c.Tempat : PMB Epin Apriani Amd.keb Jam lahir : 20.05 WIB
Nadi 83 x/m, suhu 36,6˚C, pernapasan Keadaan umum baik, nadi 143x/menit, suhu 36,5˚C, Jenis kelamin : Perempuan
20 x/m, TFU pertengahan pusat dan pernafasan 37x/menit, keadaan fisik lengkap, tidak ada BBL : 3.100 gram
simpisis, lochea sanguinolenta. kelainan, dan semua refleks ada,Tali pusat sudah PBL : 49 cm
dilepas ,bersih,tidak ada tanda-tanda infeksi Kelahiran : Spontan
KU : Baik
Kunjungan Neonatus III RR : 38x/m
Pengkajian dilakukan pada: Nadi : 142 x/m
a.Nama : By. Ny”A”
b.Umur : 28 hari
c.Tempat : PMB Epin Apriani Amd.keb
Keadaan umum baik, nadi 144x/menit, suhu 36,6˚C,
pernafasan 45x/menit, keadaan fisik lengkap, tidak ada
kelainan, dan semua refleks ada.
B.LITERATURE REVIEW
Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny “A” Dengan
BAB V Pemberian Terapi murotal Al-qur’an untuk mengurangi nyeri
HASIL DAN PEMBAHASAN pada persalinan di PMB Epin Apriani PALI Tahun 2021
A. TELAAH ASUHAN KEBIDANAN Metodelogi Penelitian
1. Kunjungan ANC Kedua dilakukan pada tanggal 14 Januari 2021 A. Pertanyaan Panduan (keyword)
a. Masa kehamilan pertanyaan panduan : Apakah ada pengaruh terapi Murotal Al-
1). Kunjungan ANC Pertama kali dilakukan pada tanggal 12 Desember 2021. qur’an untuk mengurangi nyeri persalinan pada kala 1 fase
2). Kunjungan ANC Kedua dilakukan pada tanggal 9 Januari 2021 aktif ?
34). Kunjungan ANC ketiga pada tanggal 13 februari 2021 Kata-kata kunci : Persalinan, Murottal Al-Quran, Nyeri
b. Masa Persalinan Persalinan, Kala 1 fase aktif
1). Persalinan Kala I pada tanggal 21 Februari 2021 Labor, Murottal Al-Quran, Labor Pain, Stage 1
2). Persalinan Kala II pada tanggal 21 Februari 2021 B. Kriteria Inklusi dan Ekslusi
3). Persalinan Kala III Pada Tanggal 21 Februari 2021 C. Data/Jurnal Diperoleh Dari Database Elektronik
4). Persalinan kala IV pada Tanggal 21 Februari 2021 Data diperoleh dari database elektronik yaitu Google Scholar.
c. Masa Nifas Kata-kata kunci yang dituliskan di database tersebut didapatkan
1). Kunjungan 1 Masa Nifas (6 jam- 3 Hari postpartum) 21 Februari 2021 14 artikel yang ditemukan di Google Scholar peneliti memilih
2). Kunjungan II Masa Nifas ( 4 Hari- 28 Hari postpartum) 27 februari 2021 sendiri artikel sesuai dengan materi, dari artikel jurnal yang
3). Kunjungan III Masa Nifas (29 Hari- 42 Hari) 17 Maret 2021 ditemukan peneliti memilih ada 10 jurnal yang dipilih. Sepuluh
d. Neonatus artikel yang dipilih kemudian dibaca teks lengkapnya, dan 4
1). Kunjungan neonatal pertama dilakukan pada tanggal 21 Februari 2021 artikel dikeluarkan setelah membaca teks lengkap karena tidak
tepat 6 jam sesuai dengan pembahsan penelitian yang diambil, jadi 10 artikel
2). Kunjungan noenatal kedua dilakukan pada 27 Februari 2021 usia bayi 6 yang dipilih untuk literature review, 10 dari Google Scholar yaitu
hari 2 jurnal Internasional dan 8 jurnal Nasional.
3). Pada kunjungan neonatal ke tiga dilakukan pada hari ke 28 pada tanggal 17
Maret 2021
Proses Literatur Riview
Database Search Strategy
identification

Google scholar pengaruh terapi Murotal Al-qur’an


untuk mengurangi nyeri persalinan pada
kala 1 fase aktif
Google scholar the effect of Murotal Al-quran
therapy to reduce labor pain during the 1st stage
of the active phase
Inklusi

14 Artikel yang ditemukan


di database 2 Artikel dikecualikan melalui
membaca judul dan abstrak
10 Artikel yang di pilih di
database
seleksi

2 Artikel Dikeluarkan setelah


membaca teks lengkap
10 artikel yang dipilih untuk
litertaur review terakhir
N Nama Negar Tujuan Desain Sampel Prosedur Hasil Data Base
o Author a/
Daera
h

1. W Malan menurunkan Quasi- N= 30 Ibu Diberikan pada kala 1 Hasil penelitian menunjukkan ada Google Scolar,
ahida S, g intensitas Experimental Bersalin fase aktif, dengan penurunan signifikan intensitas nyeri Jurnal Riset

M nyeri dengan pendekatan terapi murattal Al- sebelum (0,074) dibandingkan sesudah Kebidanan
persalinan PreExperimental Quran surah Ar- (0,039) pemberian terapi murotal Al-Qur,an Indonesia, Vol.
Noorya
pada kala I design One-Group Rahman selama 25 surat Ar-rahman selama 25 menit 1, No. 1, Juni
nto
fase aktif Pre-test-Post-test. menit (p=0,000). Terapi murotal Al-Qur'an juga 2017: 1-8
menunjukkan peningkatan signifikan
(p=0,000) kadar β-Endorphin). Dapat
disimpulkan bahwa pemberian terapi
murotal Al-Qur'an dapat menurunkan
intensitas nyeri dan meningkatkan kadar β-
Endorphin
PEMBAHASAN
Pengaruh Murottal Al-Quran untuk mengurangi rasa nyeri pada persalinan

1. Asuhan holistic Murotal Al-qur’an


Murotal adalah cara membaca Al
qur’an dengan irama sedang, tidak
terlalu lambat dan tidak terlalu cepat 2. Pengertian nyeri 3. Pengaruh Murotal Al-qur’an Terhadap
(tartil) Bacaan Al qur’an terdri dari dua persalinan Nyeri Persalinan
Persalinan bersifat unit unik menyatakan bahwa teknik distraksi berupa
hal yaitu suara orang yang membaca
karena nyeri persalinan mendengarkan murottal Al-Qur’an mampu
dan makna yang dikandungnya. meringankan dan menenangkan perasaan
Penelitian yang dilakukan Al Kaheel berbeda dengan nyeri
lainnya yaitu nyeri pasien dari rasa sakit, didapatkan hasil bahwa
(2012) menemukan bahwa semua sel- terjadi penurunan nyeri setelah diberikan terapi
persalinan merupakan
sel tubuh dipengaruhi oleh frekuensi bagian dari proses yang murottal Al-Qur’an dengan p value =0,000,
akustik (suara) yang kemudian normal, sedangkan nyeri karena pada penelitian diatas sama- sama
mempengaruhimedan elektromagnetik yang lain mengikuti kondisi menunjukkan penurunan intensitas nyeri.Hal
sel itu. Penelitian ini membuktikan patologis Nyeri dalam ini menunjukkan bahwa pemberian terapi
bahwa yang terbaik dan dapat persalinan dapat terlihat dari distraksi dengan cara relaksasi sebagai terapi
memprogram ulang sel-sel melalui perubahan sikap, cemas, non farmakologis dapat menurunkan intensitas
merintih, menangis bahkan nyeri
bacaan ayat-ayat Al qur’an yang
shahih, agar sel-sel dapat bergetar sampai meraung
dengan frekuensi getaran yang tepat
sesuai dengan fitrah Allah SWT (Al
Kahel 2012 ).
Penelitian yang di lakukan oleh Indah trianingih membuktikan bahwa adanya pengaruh kombinasi Murotal Al Qur’an Surat Ar Rahman dan dzikir
terhadap Intensitas Nyeri Kala I, hasil diperoleh sebelum intensitas nyeri rerata sebesar 7,5 dan sesudah intensitas nyeri berkurang menjadi 5,9.

Menurut Faridah BD dan Yefrida Hasil penelitian ditemukan rerata skala nyeri sebelum diberi terapi 8,307 dan rerata setelah diberi terapi 6,615,
penurunan skala nyeri dari sebelum dengan sesudah pemberian terapi Murottal adalah 1,693. Dari uji statistik didapat P value = 0,001 menunjukkan ada
pengaruh pemberian terapi Murottal Al-Qur’an terhadap penurunan intensitas nyeri persalinan. Kesimpulan penelitian ini pemberian terapi Murottal Al-
Qur’an terbukti mampu menurunkan nyeri persalinan kala I fase aktif. Diharapkan pemberian terapi Murottal Al-Qur’an menjadi alternatif intervensi
dalam menurunkan nyeri persalinan.

Menurut Rahma Yana, Sri Utami, dan Safri hasil penelitian menunjukan setelah diberikan murrotal Al-Qur’an intesitas nyeri menurun sebelum 7,47
dan sesudah 0,915,dengan,dapat simpulkan bahwa adanya penurunan saat mendengarkan terapi murotal
LAMPIRAN

 H
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai