Anda di halaman 1dari 5

NAMA : MUHAMMAD JANLIU(2205088)

KELAS : B

PRODI : PGSD PENJAS

ANATOMI

ANATOMI REGIONAL

Anatomi adalah yang mempelajari organ pada bagian regio/daerah tertentu.

MACAM MACAM ANATOMI REGIONAL

1.CRANIALIS (Kepala)

adalah 12 pasang saraf pada manusia yang mencuat dari otak, berbeda dari saraf spinal yang mencuat
dari sumsum tulang belakang

2.TORAK (Dada)

merupakan rongga yang berbentuk kerucut, pada bagian bawah lebih besar dari bagian atas dan pada
bagian belakang lebih panjang dari bagian depan. Thorax adalah bagian tubuh yang tersusun dari tulang
dada ( Sternum ), 12 ruas tulang belakang

3.ABDOMEN (Perut)

Perut adalah bagian tubuh yang berada di antara dada dan pelvis. Perut disebut juga sebagai abdomen
atau rongga tubuh. Wilayah perut meliputi seluruh rongga perut yang terdiri dari saluran pencernaan
dan organ pelengkap, sistem kemih, dan limpa. Saluran pencernaan meliputi lambung, usus besar dan
kecil, dan usus buntu, sedangkan organ pelengkap terdiri dari hati, pankreas, dan kantung empedu.
Saluran kemih meliputi ginjal dan ureter.

4.GENITALIA (Kelamin)

Alat kelamin atau organ seksual adalah semua bagian anatomis tubuh makhluk hidup yang terlibat
dalam reproduksi seksual dan menjadi bagian dari sistem reproduksi pada suatu organisme kompleks.

Jenis alat kelamin sering kali menjadi penentu kelamin dari suatu jenis organisme. Dalam sistem kelamin
jantan-betina, yang paling akrab dengan manusia, dikenal alat kelamin yang berfungsi memproduksi
spermatozoid (sel kelamin jantan) dan alat kelamin yang membentuk sel telur (sel kelamin betina). Pada
organisme jantan, organ yang terlibat antara lain adalah penis atau hemipenis dan skrotum, sedangkan
organisme betina memiliki vulva, vagina, atau kloaka.

5.Ekstremitas inferior

Otot ekstremitas bagian bawah atau otot anggota gerak bawah adalah salah satu golongan otot tubuh
yang terletak pada anggota gerak bawah. Otot ini dibagi menjadi otot tungkai atas dan otot tungkai. 2.
Anggota gerak bawah (extremitas inferior)

• Femur atau tulang paha, yang meliputi kelompok tulang panjang, dan bisa ditemukan dari
gelang panggul sampai ke lutut.

• Tibia dan fibula/tulang kering dan tulang betis.

6.COLI (Leher)

Leher adalah anggota tubuh berongga yang terletak di antara kepala dan toraks, memisahkan kepala
dari batang tubuhnya. Wilayah leher mulai dari dasar kranium hingga permukaan pundak, atau dikenal
juga sebagai segmen servikal tulang belakang. Leher yang sangat lentur, menopang seluruh beban
kepala, sehingga kepala dapat meregang dan berputar ke berbagai arah.

7.VETABRAE (Punggung)

Punggung merupakan bagian belakang tubuh yang terletak antara pinggang dan kepala. Ia digunakan
sebagai tempat tumpuan badan ketika duduk. Punggung biasanya dilindungi oleh tulang punggung.
Tulang di punggung tersebut terdapat 33 tulang pada manusia, 5 di antaranya bergabung membentuk
bagian sacral, dan 4 tulang membentuk tulang ekor

8.PELVIS (Pinggul)

Pinggul adalah sendi yang menonjol antara tulang paha dan daerah panggul (pelvis). Terdiri dari bola
dan dudukannya untuk memberikan ruang yang lebih luas untuk pergerakan pinggul bawah sehingga
membuat seseorang dapat berjalan, menari, duduk, dan mengangkat benda. Pinggul juga memiliki
tulang rawan yang mencegah gesekan ketika tulang pinggul digerakkan. Ligamen menahan sendi pinggul
untuk mencegah terjadinya pemisahan sendi. Otot, di lain sisi, juga membantu menahan ligamen dan
sendi pinggul menyatu bersama.

9.EXTERMITAS SUPERIOR (Lengan)

Lengan adalah anggota badan dari pergelangan tangan sampai ke bahu. Dalam anatomi, lengan adalah
salah satu dari anggota badan atas hewan berkaki dua. Istilah ini dapat digunakan secara analogi dengan
struktur lain, seperti satu dari pasangan anggota badan atas hewan berkaki empat, atau lengan gurita.
ANATOMI SYSTEM

Anatomi yang mempelajari organ berdasarkan pada systemnya.

Macam macam Anatomi system

1.SISTEM RESPIRATORIUS

Sistem pernapasan atau sistem respirasi adalah sistem biologis yang terdiri dari organ dan struktur-
struktur lain yang digunakan untuk pertukaran gas pada hewan dan tumbuhan. Anatomi dan fisiologi
makhluk hidup yang mewujudkan pertukaran gas ini sangat bervariasi, bergantung pada ukuran
tubuhnya, lingkungan tempat hidupnya, dan riwayat evolusinya. Pada hewan darat, pernapasan
berlangsung pada paru-paru.[1] Pertukaran gas di paru-paru terjadi pada jutaan kantung udara kecil.
Pada mamalia dan reptil, kantung udara ini disebut alveolus (bentuk jamak: alveoli), tetapi pada burung
dinamakan atria. Kantung udara mikroskopis tersebut sangat kaya akan suplai darah, sehingga udara di
dalamnya pun terhubung dengan darah.[2] Kantung udara ini berhubungan dengan lingkungan luar
melalui sistem saluran udara berupa tabung berongga. Saluran yang terbesar adalah trakea, yang
bercabang di tengah dada menjadi dua bronkus utama. Bronkus memasuki paru-paru, tempat mereka
bercabang menjadi bronkus sekunder dan tersier yang rongganya semakin sempit, lalu bercabang
menjadi banyak tabung yang lebih kecil, yang dinamakan bronkiolus. Pada burung, bronkiolus disebut
parabronki. Pada bronkiolus atau parabronki inilah umumnya terdapat alveoli pada mamalia dan atria
pada burung. Udara harus dipompa dari lingkungan luar menuju ke dalam alveoli atau atria melalui
proses bernapas yang melibatkan otot-otot pernapasan.

2.SISTEM CARDIOVASCULAR

Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular atau yang biasa disebut sistem sirkulasi adalah suatu
sistem organ yang berfungsi memindahkan zat dan nutrisi ke dan dari sel. Sistem ini juga membantu
stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian dari homeostasis).

3.SISTEM ENDOKRIN

Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran (ductless) yang menghasilkan hormon
yang tersirkulasi di tubuh melalui aliran darah untuk memengaruhi organ-organ lain. Hormon bertindak
sebagai "pembawa pesan" dan dibawa oleh aliran darah ke berbagai sel dalam tubuh, yang selanjutnya
akan menerjemahkan "pesan" tersebut menjadi suatu tindakan

Fungsi Sistem Endokrin

Secara umum sistem endokrin bertanggung jawab untuk mengatur berbagai fungsi tubuh melalui
pelepasan hormon seperti metabolisme, tumbuh kembang, fungsi dan reproduksi seksual, tekanan
darah, nafsu makan, dan siklus tidur. Namun, setiap hormon yang dihasilkan dalam sistem endokrin
mempunyai fungsi yang berbeda tergantung dari kelenjar mana hormon tersebut dihasilkan

4.SISTEM DIGESTIVUS
Sistem pencernaan merupakan serangkaian jaringan organ yang memiliki fungsi untuk mencerna
makanan.[1] Makanan-makanan tersebut akan diproses secara mekanik ataupun secara kimia.
Pencernaan secara mekanik yaitu pencernaan yang terjadi di dalam lambung yang melibatkan gerakan
fisik dalam tubuh. Tujuan pencernaan ini adalah untuk mengubah ukuran molekul makanan menjadi
bentuk lebih kecil atau halus. Sedangkan pencernaan secara kimia yaitu pencernaan yang melibatkan
enzim

Fungsi sistem pencernaan pada manusia adalah untuk menerima dan mencerna makanan, di mana
makanan tersebut diubah menjadi nutrisi yang akan diserap dan disalurkan ke seluruh tubuh melalui
aliran darah

5.SISTEM URINARIUS

Sistem perkemihan adalah sistem organ yang memproduksi, menyimpan, dan mengalirkan urin. Pada
manusia, sistem ini terdiri dari dua ginjal, dua ureter, kandung kemih, dua otot sphincter, dan uretra.

Sistem urinaria adalah sistem organ yang berfungsi untuk menyaring dan membuang zat limbah dengan
cara menghasilkan urine. Jika fungsi sistem ini terganggu, limbah dan racun bisa menumpuk di dalam
tubuh dan menyebabkan berbagai gangguan

6.SISTEM GENITALIA

Sistem reproduksi atau sistem genital adalah sistem organ seks dalam organisme yang bekerja sama
untuk tujuan reproduksi seksual. Banyak zat non-hidup seperti cairan, hormon, dan feromon juga
merupakan aksesoris penting untuk sistem reproduksi.

7.SISTEM MUSCULOSCELETAL

Sistem muskuloskeletal adalah sistem yang terdiri dari otot, jaringan ikat, saraf, serta tulang dan sendi.
Sistem ini berperan penting dalam gerakan tubuh. Oleh karena itu, bila sistem muskuloskeletal
terganggu, kemampuan dalam bergerak dan melakukan aktivitas pun bisa terganggu.

8.SISTEM NERVOSUM

adalah sistem organ yang terdiri atas serabut saraf yang tersusun atas sel-sel saraf yang saling
terhubung dan esensial untuk persepsi sensoris indrawi, aktivitas motorik volunter dan involunter organ
atau jaringan tubuh, dan homeostasis berbagai proses fisiologis tubuh.

9.SISTEM NEUROSENSORIS

Saraf sensorik berfungsi untuk menerima rangsangan dari luar tubuh, yang kemudian disampaikan ke
otak. Otak kemudian memberi respon sesuai dengan rangsangan yang diterima sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai