a. Stetoskop
Alat kedokteran ini dipergunakan untuk mengukur tensi atau tekanan darah.
Dipergunakan untuk pemeriksaan pasien hipertensi, anemia, dan lain sebagainya. Ada
dua jenis tensimeter yaitu tensimeter air raksa dan tensimeter digital.
Tensimeter air raksa di luar negeri saat ini sudah dilarang untuk digunakan lagi karena
bahaya dari air raksanya jika tensimeter tersebut pecah. Tensimeter digital sendiri lebih
canggih dan praktis dipergunakan, namun harganya memang lebih mahal dibandingkan
dengan yang konvensional.
e. Termometer
Termometer adalah alat kedokteran yang dipergunakan untuk mengukur suhu tubuh. Ada
dua jenis termometer yaitu termometer raksa dan digital. Perbedaannya terletak pada alat
pengukurnya.
Termometer berasal dari bahasa Yunani yaitu Thermos yang berarti panas dan meter
yang berarti mengukur. Jadi termometer adalah suatu alat yang digunakan untuk
mengukur tinggi rendahnya suhu suatu benda.
Untuk termometer digital, jika suhu tubuh sudah di dapat maka alat tersebut akan
mengeluarkan bunyi dengan sendirinya sedangkan termometer raksa sendiri deteksinya
memakan waktu yang lama, sehingga kurang efisien untuk dipergunakan. Ini salah satu
alat yang wajib dimiliki dan tersimpan di kotak P3K Anda.
f. CT-Scan
CT- singkatan dari Computed Temography sedangkan Scan adalah foto. Sehingga fungsi
dari alat ini tiada lain adalah untuk menghasilkan foto bagian-bagian dalam dari tubuh
dengan lebih lengkap dan akurat. Hal ini dikarenakan foto yang dihasilkan dari CT-Scan
ini merupakan foto (gambar) bagian dalam tubuh berupa irisan.
g. X-Ray
Orang lebih mengenal alat kedokteran ini dengan sebutan Rontgen. Alat ini
dipergunakan untuk mengetahui bagian dalam khususnya paru-paru. X-ray menjalankan
fungsi kerjanya dengan penggunaan sinar radiasi.
h. Laparoscopy
Alat kedokteran ini adalah alat yang berfungsi untuk pembersihan darah. Selain itu,
laparoscopy juga dipergunakan untuk melakukan inseminasi.
i. Alat Cek Darah
Alat cek darah biasanya memiliki tiga fungsi dalam satu alat. Selain
untuk mengecekkadar gula darah, juga dapat digunakan untuk mengecek asam urat dan
kolesterol dalam darah. Dipergunakan pada pemeriksaan penyakit kolesterol, asam urat,
diabetes, dan lain sebagainya.
j. Ultrasonography (USG)
USG adalah suatu alat dalam dunia kedokteran yang memanfaatkan gelombang
ultrasonik, yaitu gelombang suara yang memiliki frekuensi yang tinggi (250 kHz – 2000
kHz) yang kemudian hasilnya ditampilkan dalam layar monitor. Pada awalnya penemuan
alat USG diawali dengan penemuan gelombang ultrasonik kemudian bertahun-tahun
setelah itu, tepatnya sekira tahun 1920-an, prinsip kerja gelombang ultrasonik mulai
diterapkan dalam bidang kedokteran. Penggunaan ultrasonik dalam bidang kedokteran ini
pertama kali diaplikasikan untuk kepentingan terapi bukan untuk mendiagnosis suatu
penyakit.
USG sering dipergunakan untuk melihat perkembangan janin dalam tubuh ibu hamil,
untuk mengecek adanya penyakit lain dalam tubuh seperti kanker, miom, dan lain
sebagainya.
k. Elektrokardiografi (ECG)
Elektrokardiografi adalah alat kedokteran yang fungsinya untuk merekam aktivitas
elektro atau kelistrikan yang terjadi di dalam jantung. Hasilnya dapat terlihat pada
elektrodiagram. Biasanya dipergunakan pada penyakit-penyakit yang berkaitan dengan
fungsi dari jantung.
Elektrokardiogram (EKG) adalah grafik yang dibuat oleh sebuahelektrokardiograf,
yang merekam aktivitas kelistrikan jantung dalam waktu tertentu. Namanya terdiri atas
sejumlah bagian yang berbeda: elektro, karena berkaitan dengan elektronika, kardio,
kata Yunani untuk jantung, gram, sebuah akar Yunani yang berarti "menulis". Analisis
sejumlah gelombang dan vektor normaldepolarisasi dan repolarisasi menghasilkan
informasi diagnostik yang penting.