Anda di halaman 1dari 36

Alat kesehatan dan BMHP

NAMA KELOMPOK :

SYAHRUL FATHUL HIKMAH 1933028


RAHMADHANI 1933047
REZKI HERDIANA 2033001
INTAN PRASETIANI 2033004
SUKMA SITI MARIAM 2033024
PENGERTIAN ALAT KESEHATAN DAN BMHP
Alat KesehatanMenurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
1191/MENKES/PER/VIII/2010 tentang penyaluran alat kesehatan bahwa alat
kesehatan didevinisikan sebagai apparatus, instrument, mesin atau implant
yang tidak berhubungan (mengandung) obat yang berfungsi/digunakan untuk
mencegah dan mendiagnosis satu penyakit, menyembuhkan dan
meringankan penyakit, dan merawat orang sakit serta untuk memulihkan
kesehatan dan/untuk membentuk struktur juga memperbaiki fungsi jaringan
tubuh. 

Bahan Medis Habis Pakai adalah alat kesehatan yang ditujukan untuk
penggunaan sekali pakai (single use) yang daftar produknya diatur dalam
peraturan perundang-undangan.
FUNGSI ALAT KESEHATAN

• Mendiagnosis penyakit tertentu pada pasien.


• Merawat dan menyembuhkan penyakit.
• Mendukung dan mempertahankan hidup
pasien.
• Membentuk struktur dan memperbaiki fungsi
jaringan tubuh.
01 02
LABORATORI RADIOLOGY
UM

03 04
POLI GIGI DAN CSSD
MULUT (Central Sterile Supply
Departement)
ALKES DI LABORATORIUM

 Jarum suntik ( spuit ) : Spuit / Syringe Fungsi alat menyuntik yang digunakan untuk
pemberian secara iv/im/sub cutan dengan volume tertentu . memiliki ukuran 1ml, 3 ml,
5ml, 10 ml, 20 ml, 50 ml masing-masing mempunyai penggunaan yang berbeda-beda.

 Sarung Tangan Medis :Sebagai alat pelindung bagi tangan untuk aktifitas yang
memerlukan sterilisasi maupun kebersihan dalam bidang kesehatan. Hal ini untuk
mencegah adanya berpindahnya zat, pertikel , bakteri atau kuman dari pasien ke perawat
atau dari tangan perawat ke pasien.
 Blood Lancet :Sebagai jarum yang mengambil sample (contoh) darah.
Lancet dapat ditusukkan pada ujung jari untuk mengambil darah dalam
jumlah yang sedikit. Dengan ujung jarum yang tajam, untuk akurasi yang
tinggi, alat ini sangat praktis dan efektif untuk keperluan test.

 Mikroskop :Untuk mengamati objek yang ukurannya sangat kecil hingga


mata manusia tidak akan mampu melihatnya.
Objek Glass : Digunakan untu menempakan
objek yang akan dilihat/ dianalisa dengan
menggunakan mikroskop.
Sentrifus :Digunakan untuk memisahkan
cairan serta padatan yang dilakukan dengan
cara diputar dalam kecepatan tertentu dimana
dijalankan oleh rotor. Dalam laboratorium
medis, sentrifus ini biasanya digunakan untuk
memeriksa darah dan juga urine.
 Urine analyzer : adalah alat yang Blood gas analyzer  :Digunakan dalam mengukur tekanan
dugunakan untuk mengevaluasi dan parsial gas yang terdapat dalam darah, mengukur pH, dan
membaca hasil dari strip test urine. mengukur elektrolit yang terdapat pada tubuh seperti
natrium, potassium, klorid serta zat kapur. Tujuan dari
 Strip tes urine : ini dilakukan ketika mengetahui tekanan gas dalam darah adalah untuk melihat
ingin mengetahui leukosit, pH, berat kemampuan darah dalam mengangkut oksigen dan karbon
jenis, protein, glukosa, dan lain dioksida, melihat keefisiensian pertukaran oksigen dan
sebagainya. karbon dioksida dalam darah, dam melihat keadaan oksigen
serta metabolisme sel.
Tabung reaksi :Digunakan untuk Pipet :Digunakan untuk mengambil dan
mereaksi dua atau bahkan lebih suatu meneteskan suatu cairan atau larutan
zat. Dalam laboratorium medis, biasanya dalam jumlah yang kecil.
tabung reaksi ini digunakan untuk
menampung darah atau urine yang akan
diperiksa dengan menggunakan
sentrifus.
Hematology analyzer :Merupakan alat yang digunakan
untuk mengukur dan memeriksa sel darah dengan lengkap
secara otomatis berdasar impendasi berkas cahaya atau aliran
listrik. Alat ini dapat membantu dalam mendiagnosis penyakit
yang mungkin diderita pasien seperti diabetes, kanker dan lain
sebagainya.
Hematology analyzer dapat membantu mendiagnosa suatu
penyakit secara akurat.

Autocheck - Strip Gula Darah merupakan strip untuk


monitor kadar gula darah untuk digunakan pada alat
cek asam urat Autocheck (Glucose, Cholesterol, Uric
Acid). Waktu pengukuran yang sangat singkat hanya
15 detik dengan hasil yang akurat.
Autoclave adalah digunakan untuk
mensterilkan alat-alat laboratorium setelah
digunakan.

cawan petri biasanya untuk menumbuhkan sel


dengan menyediakan ruang penyimpanan yang
luas dan mencegahnya terkontaminasi dengan
spesi lain.
Led metode westegreen
Berfungsi untuk mengukur kecepatan pengendapan sel
darah merah didalam plasma (mm/jam)

Mikropipet ini digunakan untuk memindahkan cairan


dalam jumlah yang kecil(mikro) secara akurat. Jika kita
sebelumnya pernah pakai pipet ukur gelas, tentu
akurasinyakurang presisiMikropipet juga sering disebut
dengan pipet otomatis. Selain tingkat ke-presisiannya
yang tinggidan volume yang bisa di setting, alat yang satu
ini juga mudah dan nyaman dalam
genggaman.Penggunaan mikropipet sebagai alat bantu di
laboratorium tentu sangat penting guna mendukung
aplikasi atau expertiment yang sedang di kerjakan.
Refrigerator adalah menyimpan benda-benda
kebutuhan laboratorium. Termasuk juga untuk
menyimpan plasma darah, vaksin, obat-obatan,
maupun benda farmasi lainnya.

Masker medis, juga dikenal sebagai masker bedah


atau sekadar masker wajah, adalah masker yang
dimaksudkan untuk dipakai oleh para tenaga kesehatan
selama tindakan pembedahan dan selama perawatan
untuk menahan bakteri yang terkandung dalam percikan
cairan dan aerosol dari hidung dan mulut penggunanya.
RADIOLOGY

Radiologi adalah ilmu kedokteran yang menggunakan radiasi untuk


diagnosis dan pengobatan penyakit. Radiasi dimanfaatkan untuk terapi
atau studi pencitraan.Untuk tujuan diagnostik, radiasi menjadi sumber
energi untuk tes pencitraan. Radiologi diagnostik juga disebut sebagai
radioskopi. Dengan radiasi, dokter dapat melihat bagian dalam tubuh
tanpa prosedur invasif.
KOMPLIKASI PEMERIKSAAN RADIOLOGY
Pemeriksaan radiologi merupakan prosedur yang aman dan jarang menimbulkan
komplikasi. Meski demikian, tetap ada beberapa risiko yang mungkin terjadi akibat
menjalani pemeriksaan radiologi, yaitu:

 Mual, pusing, dan muncul sensasi rasa logam di mulut


Cairan kontras yang diberikan pada pemeriksaan radiasi dapat menyebabkan
mual, muntah, gatal, pusing, dan sensasi rasa logam di mulut. Pada pasien dengan
gangguan ginjal, penggunaan cairan kontras bahkan bisa menyebabkan gagal
ginjal akut.

 Tekanan darah menurun


Meski jarang terjadi, cairan kontras juga bisa menyebabkan tekanan darah turun
drastis, syok anafilaktik, dan serangan jantung.
 Risiko munculnya kanker meningkat
CT scan yang dilakukan satu kali cenderung aman bagi pasien. Namun, risiko
munculnya kanker akibat radiasi bisa meningkat jika CT scan dijalani berulang kali,
terlebih pada pasien anak-anak yang menjalani CT scan di bagian dada atau perut.

 Luka dan alat bantu tubuh rusak


Medan magnet pada mesin MRI dapat menarik logam. Oleh sebab itu, luka bisa
terjadi jika pasien lupa melepas perhiasan sebelum menjalani MRI. Medan magnet
MRI juga dapat merusak alat bantu tubuh, seperti alat pacu jantung.
ALKES RADIOLOGY

Rontgen adalah tindakan menggunakan radiasi Fluoroskopi adalah sebuah metode pemeriksaan sinar-
untuk mengambil gambar bagian dalam dari X untuk menghasilkan gambar bersekuel menyerupai
video. Metode ini digunakan untuk mengamati kondisi
tubuh seseorang. Utamanya, rontgen digunakan
organ tubuh secara langsung (real time). Serupa dengan
untuk mendiagnosa masalah kesehatan dan CT scan, fluoroskopi menggunakan pancaran sinar-X
yang lainnya untuk pemantauan kondisi dalam menangkap gambar.
kesehatan yang ada.
Computed Tomography(CT) /Computerized
Axial Tomography (CAT) Scan biasanya
digunakan di bagian kepala untuk mendeteksi
jaringan yang mati akibat stroke, tumor, jaringan
yang mengeras akibat tumpukan kalsium,
pendarahan, dan trauma pada tulang. Pemindaian
dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi adanya
perubahan akut atau kronis pada bagian dalam
paru-paru.

USG atau ultrasonografi mempunyai banyak


kegunaan dalam pengobatan. Mulai dari untuk
mengkonfirmasi kehamilan, hingga perkiraan
tanggal kelahiran. Selain itu, kegunaan mesin usg
adalah untuk mendiagnosis kondisi tertentu, serta
membantu dokter untuk menentukan prosedur
medis yang tepat.
Magnetic Resonance Imaging (MRI) Scan
merupakan pemeriksaan organ tubuh yang dilakukan
dengan menggunakan teknologi magnet dan
gelombang radio. Pemeriksaan ini dilakukan untuk
mendapatkan hasil gambar organ, tulang, dan jaringan
di dalam tubuh secara rinci dan mendalam.

Positron Emission Tomography PET/CT-Scan


digunakan antara lain untuk mendiagnosa kanker,
menentukan stadium kanker dan menentukan
perawatan terbaik untuk pengobatan kanker
selanjutnya, dan merupakan salah satu teknologi
kedokteran nuklir yang sudah digunakan di seluruh
dunia.
ALKES POLI GIGI DAN MULUT

LARYNGEAL MIROR Nama lain untuk Laryngeal


Miror adalah kaca mulut atau Mouth Mirror atau Kaca
Mulut. Kegunaannya adalah untuk dapat melihat dan
memeriksa keadaan didalam tenggrokan, apakah ada
kelainan-kelainan.

PINSET (DENTAL PINSET) Untuk menjepit kapas,


kasa, tampon, cotton roll, cotton pellet, mata bur gigi.
Excavator untuk membantu membongkar jaringan karies gigi
yang lunak dan membersihkannya secara maksimal,
membersihkan kotoran-kotoran yang ada pada kavitas gigi,
serta mengambil kelebihan cement. Excavator ini sangat
berguna untuk dokter agar dapat menangani masalah pada gigi
anda, khususnya di sela-sela gigi yang sulit untuk dijangkau.

Supersonics adalah bagian ujung yang sangat tipis, dipakai


untuk bagian aproksimal.Selain itu ujung yang
permukaannya lebar digunakan untuk bagian scaler atau
cavitron ini juga, digunakan untuk membersihkan karang gigi.
Baik Supra maupun sub supragingival kalkulus serta debris
dan juga Stein.
Sonde Digunakan untuk membantu mencari adanya
karies gigi kemudian mengukur kedalamannya.
Mengetahui kondisi tumpatan atau bagian tepi
tumpatan. Apakah sudah rapi atau belum digunakan
untuk memeriksa adanya debris dan juga kalkulus
serta memeriksa adanya perforasi atau kulkulus, yang
ada pada mulut pasien.

Anterior Rahang Bawah Untuk mencabut


mahkota gigi posterior bawah sulung
Ciri – ciri :
 Handle sampai beeknya membentuk sudut 90°
 Kedua paruh bila ditutup tidak bertemu
 Tang untuk mahkota gigi kiri dan kanan sama
 Bentuknya kecil
Posterior Rahang Atas untuk mencabut akar gigi atas sulung
Ciri – ciri :
• Handle dan sampai dengan beeknya
berbentuk bayonet, ada yang berbentuk S
• Kedua paruh bila ditutup akan bertemu
• Tang untuk akar gigi kiri dan kanan sama
• Bentuknya kecil

Mahkota gigi posterior RA Untuk mencabut


gigi posterior atas sulung
Ciri – ciri :
• Handle sampai dengan beeknya
bengkok/membentuk sudut seperti bayonet
• Kedua beek tidak bertemu
Mahkota gigi anterior RA Untuk
mencabut mahkota gigi anterior atas
sulung
Ciri – ciri :
• Handle sampai dengan beaknya lurus
• Kedua paruh bila ditutup tidak bertemu
• Tang untuk gigi kiri dan kanan sama
• Bentuknya kecil

Tang untuk mahkota gigi anterior rahang atas


permanent Untuk mencabut gigi depan atas
permanent
Ciri – ciri :
• Handle sampai beeknya lurus
• Kedua paruh/ beek tidak bertemu
• Tang untuk gigi kiri dan kanan sama
Tang untuk mahkota gigi premolar rahang atas
permanent Untuk mencabut gigi premolar atas
permanent
Ciri – ciri :
• Antara handle dengan beaknya seperti S
• Kedua paruh beak bila ditutup tidak bertemu
• Tang untuk gigi kiri dan kanan sama

Tang untuk mahkota gigi molar rahang atas permanent


Untuk mencabut gigi molar atas permanent
Ciri – ciri :
• Handle sampai beeknya seperti huruf “S”
• Kedua paruh beek tidak bertemu
• Bagian bucal berlekuk dan yang tidak berlekuk bagian
palatal
• Kiri dan kanan berbeda
Tang akar gigi anterior rahang atas permanent Untuk
mencabut gigi anterior atas permanent
Ciri – ciri :
• Handle sampai beeknya lurus
• Kedua paruh bila ditutup bertemu
• Tang gigi anterior kiri dan kanan sama

Tang akar gigi posterior RA permanent Untuk


mencabut gigi posterior atas permanent
Ciri – ciri :
• Handle sampai beeknya seperti bayonet
• Kedua paruh beek bertemu
• Tang gigi posterior kiri dan kanan sama
Tang molar tiga RA permanent Untuk mencabut gigi
posterior rahang atas permanent
Ciri – ciri :
• Handle sampai beeknya seperti ” Bayonet ”
• Kedua paruh beek bila ditutup tidak bertemu
• Tang untuk gigi kiri dan kanan sama

Tang posterior gigi premolar 1 dan 2 RB


permanent Untuk mencabut mahkota gigi premolar
bawah permanent
Ciri – ciri :
• Handle dan sampai dengan beeknya 45°
• Kedua paruh beek bila ditutup tidak bertemu
• Kedua paruh beak tidak berlekuk
• Tang untuk akar gigi kiri dan kanan sama
Tang bermahkota gigi molar RB permanent
Untuk mencabut gigi molar bawah permanent
Ciri – ciri :
• Handle dan sampai dengan beeknya 90°
• Kedua paruh beek bila ditutup tidak bertemu
• Kedua paruh berlekuk
• Tang untuk gigi kiri dan kanan sama

Tang akar gigi anterior RA permanent untuk


mencabut akar gigi anterior rahang atas
permanent
Ciri – ciri :
• Antara handle sampai dengan beeknya
lurus
• Kedua paruh bila ditutup akan bertemu
Tang akar gigi posterior rahang bawah permanent
Untuk mencabut akar gigi rahang bawah permanent
Ciri – ciri :
• Handle sampai dengan beeknya membentuk sudut
90°
• Kedua paruh beek bila ditutup akan bertemu
• Tang untuk akar gigi rahang bawah permanent

Bein bengkok
Untuk melepaskan gigi dari jaringan periodontium dan
Untuk mengambil akar gigi
Ciri ciri :
• Alat dari bahan stenless steel yg bagian ujungnya
tajam dan rapih
• Bentuknya bengkok : mesial dan distal
BEIN LURUS
Untuk melepaskan gigi dari jaringan periodontium dan
Mengambil sisa akar gigi
Ciri-ciri :
• Alat terbuat dari stenles steel bagian ujungnya tajam dan
pipih
• Bentuknya lurus

Crayer

Untuk mengambil sisa akar


Apabila mencabut gigi dengan dua akar, baru
satu akar yg tercabut
Memisahkan akar gigi yg fraktur diatas bifurkasi
Ciri – ciri :
Alat dari bahan stenless steel yg berbentuk “T”
Bentuk ujungnya berbeda –beda untuk kiri dan kanan
Cito ject
sebagai alat suntik
Ciri – ciri :
Berbeda dengan spuit biasa harus
menggunakan obat injeksi yang khusus dengan
jarum yg lebih kecil
Cara memasukan/menekan pada waktu
mengeluarkan obat ada yang dari samping dan
dari belakang tanpa aspirasi
CSSD (Central Sterile Supply Departement)

CSSD yaitu suatu Instalasi di rumah sakit yang menjadi koordinator dari suatu
sistem kerja supply dan alat alat steril. Secara ideal, CSSD adalah satu instalasi
yang independen dengan fasilitas untuk menerima, mendesinfeksi,
membersihkan, mengemas, mensterilkan, menyimpan dan mendistribusikan alat
alat (baik yang dapat dipakai berulang kali dan alat sekali pakai), sesuai dengan
standar prosedur.
Salah satu faktor penting dalam menjalankan CSSD adalah sistem kerja yang baik.
Untuk memiliki sistem kerja yang baik, proses sterilisasi membutuhkan fungsional dan
kordinasi yang baik dari 3 area: area kotor (soiled zone), yang juga dikenal sebagai
area pencucian, area bersih (clean zone) yang juga dikenal sebagai area assembly
atau area packing, dan area steril (sterile zone) yang juga berfungsi sebagai tempat
penyimpanan alat alat steril.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai