Anda di halaman 1dari 3

PERJANJIAN KERJASAMA

APOTEKER PENANGGUNG JAWAB APOTEK DENGAN


APOTEKER PENDAMPING

Pada hari ini, Senin, tanggal enam bulan Mei tahun Dua Ribu Sembilan Belas (06-05-2019),
pukul Sepuluh Waktu Indonesia Bagian Barat (10.00 WIB). Kami yang bertanda tangan
dibawah ini:

1. Evi Dwi Kusuma Putri, S.Farm.,Apt lahir tanggal Dua Puluh Tiga bulan Oktober tahun
Seribu Sembilan Ratus Sembilan Puluh Lima (23-10-1995), bertempat tinggal di Jalan
Agenan RT 03 RW 12 Desa Karangsari Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap dalam
hal ini sebagai Apoteker Penanggung Jawab Apotek (APA) Virma Farma, untuk
selanjutnya disebut dengan PIHAK PERTAMA

2. Irmawati, S.Farm.,Apt lahir tanggal sebelas bulan Februari tahun Seribu Sembilan
Ratus Sembilan Puluh (11-02-1990), bertempat tinggal di Desa Tambaksogra Rt 02 Rw
05 Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas dalam hal ini sebagai Apoteker
Pendamping (APING) A38+2 Kedungbanteng, untuk selanjutnya disebut dengan
PIHAK KEDUA

Pihak pertama dan pihak kedua selanjutnya dalam perjanjian ini secara bersama-sama disebut
dengan PARA PIHAK

Para pihak yang bersepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama praktek profesi Apoteker
di Apotek Virma Farma dengan ketentuan dan syarat – syarat sebagai berikut :

Pasal 1

Dalam kerjasama ini Apoteker Pendamping wajib membantu Apoteker Penanggung Jawab
Apotek, dalam hal pengelolaan Apotek Virma Farma Kalikudi dan/atau menggantikan APA
pada saat APA tidak berada di tempat pada jam buka apotek. Sehingga dapat berlangsung
pelayanan kefarmasian yang lebih baik, tepat dalam pemilihan obat untuk pasien, aman dan
rasional sesuai dengan Undang – Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dan
Peraturan Pemerintah Nomor 51 tentang Praktek Kefarmasian serta Kode Etik dan Sumpah
Apoteker maupun Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek.

Pasal 2

Dalam hal pengelolaan Apotek, Apoteker Pendamping berwenang pada pekerjaan teknis
kefarmasian di apotek. Untuk pembukuan dan administrasi harus dipertanggungjawabkan
kepada Apoteker Penanggung Jawab Apotek.

Pasal 3

Apoteker Pendamping tidak berhak mengikat Perjanjian Kerjasama antara apotek dengan pihak
ketiga tanpa persetujuan Apoteker Penanggung Jawab Apotek.
Pasal 4

Dalam menjalankan praktek kefarmasian, Apoteker Pendamping berhak untuk mendapatkan:

1. Jasa profesi sebesar Rp 1.200.000,00 dengan kenaikan 10 % setiap tahun sesuai


kemampuan Apotek dan Apoteker.
2. Tunjangan hari raya sebesar satu kali gaji pokok, jika masa kerja sudah ≥ 1 tahun.
3. Apabila Aping membutuhkan obat dapat membeli obat dengan HNA.
4. Apoteker Pendamping berhak mendapat 40 % dari uang R/ .

Pasal 5

Semua biaya pengurusan pembuatan Surat Ijin Praktek Apoteker (SIPA) Pendamping sampai
selesai menjadi tanggung jawab Apoteker Pendamping.

Pasal 6

1. Bahwa APING berkewajiban untuk berada di apotek minimal 4 jam kerja per hari
selama 6 hari kerja dalam seminggu.
2. Jika salah satu sakit atau cuti maka jam praktek diatur sesuai kebijakan

Pasal 7
1. Bahwa APING berhak atas cuti tahunan selama 12 hari sesuai kesepakatan
2. Cuti melahirkan selama 3 bulan, sebelum cuti mencarikan Apoteker Pengganti.
3. Cuti hari raya 2 hari

Pasal 8

1. Perjanjian kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu 2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal
diterbitkannya Surat Ijin Praktek Apoteker (SIPA) oleh Dinas Kesehatan Kabupaten
Cilacap
2. Perjanjian kerjasama ini berakhir karena:
- Berakhirnya jangka waktu kerjasama
- Dicabutnya SIPA atau Surat Tanda Registrasi Apoteker (STRA) oleh pihak berwenang
- Apoteker Penanggung Jawab Apotek berhalangan menjalankan praktek kefarmasian
selama lebih dari satu tahun
- Apoteker Pendamping berhalangan menjalankan praktek kefarmasian selama tiga
bulan berturut-turut
- Apoteker Penanggung Jawab Apotek atau Apoteker Pendamping meninggal dunia
3. Menyimpang dari ketentuan diatas, masing – masing pihak berhak mengakhiri kerjasama
ini dengan memberitahu pihak lain paling lambat tiga bulan sebelumnya, serta segala
sesuatu tentang pengakhiran kerjasama ini akan diselesaikan secara musyawarah
kekeluargaan
4. Apabila Apoteker Pendamping mengundurkan diri dan atau tidak memperpanjang
perjanjian kerjasama ini, maka Apoteker Pendamping akan membantu mencarikan
penggantinya.

Pasal 9

Kedua belah pihak sepakat untuk melaksanakan perjanjian kerjasama ini dengan penuh itikad
baik, serta tidak akan melakukan tindakan yang merugikan pihak lain.

Pasal 10

Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini akan diselesaikan dan diputuskan oleh kedua
belah pihak secara musyawarah dan mufakat dengan berpedoman pada ketentuan – ketentuan
yang berlaku. Apabila tidak dicapai kesepakatan, para pihak menunjuk wakil dari Pengurus
IAI Cabang Cilacap sebagai mediator.

Demikian perjanjian ini dibuat saat kesepakatan kedua belah pihak dalam keadaan sadar dan
tanpa tekanan dari pihak manapun.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Apoteker Penanggung Jawab Apotek Apoteker Pendamping

Evi Dwi Kusuma Putri, S.Farm.,Apt , S.Farm.,Apt

SAKSI :

Pemilik Modal :

Irmawati, S.Farm.,Apt.

Anda mungkin juga menyukai