Alat kesehtan adalah instrumen, aparatus, mesin, implan yang digunakan untuk mencegah,
mendiagnosis, mengobati dan memantau kondisi, merawat orang sakit serta memulihkan
kesehatan pada manusia dan atau untuk membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh.
Peralatan medis merupakan salah satu faktror penting dalam penyelenggaraan pelayanan
kesehatan baik dirumah sakti maupun fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. Ini termasuk dalam
hal-hal seperti peralatan bedah, jarum suntik, sarung tangan, alat pacu jantung, inkubator bayi
dll.
Dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya memerlukan peralatan medis yang berfungsi dengan
baik untuk memberikan perawatan terbaik kepada pasien. Alat-alat ini, ketika beroperasi pada
fungsionalitas puncak, memungkinkan profesional perawatan kesehatan untuk memantau
kesehatan pasien mereka dengan lebih baik dan melakukan berbagai fungsi, baik itu di ruang
gawat darurat, departemen bedah, atau klinik rawat jalan. Jika suatu peralatan gagal, maka
kualitas perawatan pasien itu bisa tiba-tiba menurun, dan bahkan menimbulkan risiko bagi
keselamatan pasien.
Selain peralatan medis yang digunakan dalam fasilitas pelayanan kesehatan seperti rumah sakit,
peralatan medis juga bisa digunakan di rumah yang ditujukan untuk pengguna di lingkungan apa
pun di luar fasilitas kesehatan profesional. Ini termasuk perangkat yang dimaksudkan untuk
digunakan baik di fasilitas kesehatan profesional maupun di rumah. Adapun perangkat yang
sering ditemui di dalam rumah seperti, termometer, timbangan badan, tensimeter, alat cek darah
dll.
Berikut ini adalah 80 daftar alat medis beserta fungsinya lengkap dengan gambar.
Tensimeter Aneroid
Tensimeter ini bekerja secara manual terdiri dari beberapa bagian yaitu manset, selang
penyambung, balon pompa dan meteran. Tekanan darah yang diukur dengan menggunakan alat
ini ditunjukan melaui meteran dengan jarum sebagai penunjuknya.
Tensimeter Digital
Lebih modern dan akurat, dengan pemakaian yang mudah hasilnya pun terlihat jelas di monitor
LCD. Tensimeter digital menggunakan sensor sebagai alat pendeteksinya sehingga baik untuk di
pakai.
3. Termometer Medis
Termometer medis atau bisa juga disebut termometer klinis, merupakan perangkat yang
digunakan untuk mengukur suhu tubuh manusia atau hewan. Pada ujung termometer dimasukkan
ke dalam mulut di bawah lidah (suhu oral), di bawah ketiak (suhu aksila), ke dalam rektum
melalui anus (suhu rektal), ke dalam telinga (suhu timpani), atau di dahi (suhu sementara).
Termometer medis memiliki berbagai jenis seperti termometer air raksa, termometer kristal cair,
termometer digital dan termometer inframerah.
4. Stetoskop
Stetoskop merupakan instrumen atau perlengkapan medis yang digunakan untuk mengirimkan
suara bervolume rendah seperti detak jantung (atau suara usus, vena, atau janin) ke telinga
pendengar. Stetoskop dapat terdiri dari dua penutup telinga (earpieces) yang dihubungkan
melalui tubing fleksibel ke diafragma yang ditempatkan pada kulit pasien. Stetoskop telah
menjadi salah satu simbol dari profesi medis.
Stetoskop memiliki bagian-bagian dasar seperti penutup telinga (earpieces), selang (tubing), bell
dan diaphragm.
5. Nebulizer
Nebulizer adalah alat yang membantu seseorang menghirup obat dalam bentuk uap atau aerosol
melalui masker atau corong (mouthpiece). Nebulizer memberikan obat langsung ke saluran udara
dan paru-paru, mencapai tindakan yang ditargetkan dan meminimalkan efek samping sistemik
dalam tubuh. Nebulizer digunakan untuk berbagai kondisi yang mempengaruhi saluran udara dan
paru-paru. Beberapa penyakit paru-paru umum yang memerlukan nebulizer seperti penyakit
asma, PPOK (penyakit paru obstruktif kronik), bronkiektasis, fibrosis sistik serta infeksi paru-
paru parah.
6. Timbangan Badan
Timbangan badan merupakan alata yang digunakan di rumah menampilkan berat badan dengan
dial atau di layar digital. Timbangan badan memiliki beberapa jenis dan cara kerjanya yang
berbeda yaitu dengan pegas dan secara elektronik. Secara umum, timbangan badan digital lebih
akurat daripada timbangan manual. Tetapi untuk pembacaan yang paling akurat, timbangan
badan jenis apa pun harus diatur dengan benar dan digunakan secara konsisten.
7. Pulse Oximeter
Oksimeter atau Pulse Oximeter adalah perangkat elektronik kecil yang dapat mengukur saturasi
atau kadar oksigen dalam darah. Kadar oksigen normal biasanya pada angka dalam kisaran 95%
hingga 100%. Jika jumlah angkanya turun menjadi 95% atau lebih rendah, itu perlu diwaspadai.
Hal ini dapat ditandai dengan gejala seperti sesak napas, gelisah, hingga tubuh yang makin
melemah, sebelum akhirnya kondisi makin memburuk. Pulse oximeter adalah alat tes sederhana
tanpa rasa sakit (non-invasive) dengan menggunakan sensor cahaya merah yang ditempatkan
pada ujung jari atau daun telinga.
8. Pedometer
Pedometer adalah perangkat kecil yang dapat mengukur jumlah langkah yang diambil.
Bagaimana cara kerjanya? Pedometer memiliki tuas kecil di dalam, yang bergerak ke atas dan ke
bawah saat tubuh Anda bergerak, sehingga itu akan menghitung langkah Anda. Ini juga
menghitung gerakan seperti membungkuk, bergerak dari sisi ke sisi lain atau gerakan lainnya,
setiap gerakan maka akan dihitung sebagai satu langkah.
9. Colostomy Bag
Colostomy bag atau kantong kolostomi adalah kantong plastik yang digunakan untuk
mengumpulkan feses atau kotoran dari saluran pencernaan melalui lubang di dinding perut yang
disebut stoma. Seorang Dokter biasanya memasang kantong kolostomi ke stoma setelah
melakukan operasi kolostomi.
10. Fetal Doppler
Fetal doppler adalah alat tes yang menggunakan gelombang suara untuk memeriksa detak
jantung janin. Setiap fetal doppler berisi transduser atau probe yang mengirimkan denyut pendek
gelombang suara ultrasound ke area tubuh yang diarahkan. Ketika gelombang suara ini
dipantulkan dari detak jantung bayi, frekuensinya berubah.
Sementara fetal doppler yang digunakan di rumah bagi banyak calon orang tua, ada beberapa
masalah keamanan. Pada tahun 2014, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat atau
Food and Drug Administration (FDA) menyarankan agar tidak menggunakan fetal doppler
secara individu. Satu-satunya waktu Anda harus menggunakan doppler, FDA mengatakan,
adalah ketika seorang dokter menggunakannya, dalam hal ini diperlukan secara medis.
Alat bantu dengar memiliki model dan gaya yang berbeda dari yang terbesar hingga yang
terkecil
Behind-the-ear (BTE)
In-the-ear (ITE)
In-the-canal (ITC)
Completely-in-the-canal (CIC)
12. Alat Ukur Tinggi Badan
Stadiometer atau stature meter adalah peralatan medis yang digunakan untuk mengukur tinggi
badan manusia. Biasanya terdiri dari penggaris yang dipasang secara vertikal di dinding, dengan
potongan horizontal bergerak yang dapat disesuaikan untuk diletakkan di atas kepala. Stature
meter digunakan dalam pemeriksaan medis, uji klinis dan eksperimen.
13. Alcohol Detector
Alcohol detector atau breath analyzer, merupakan perangkat portabel yang dapat digunakan
untuk menguji kandungan alkohol dengan sampel napas. Perangkat ini menguji menggunakan
jumlah alkohol dalam napas yang dihembuskan untuk menghitung atau memperkirakan
kandungan alkohol dalam darah seseorang, atau juga dikenal sebagai blood alcohol content
(BAC).
14. Humidifier
Humidifier atau pelembab udara adalah alat yang berfungsi untuk menambah kelembapan udara
di dalam ruangan. Umumnya, alat ini digunakan di dalam rumah atau kantor yang ber-AC.
Humidifier menambahkan kelembapan ke udara, yang dapat bermanfaat bagi orang dengan
gejala pernapasan atau kulit kering.
Humidifier bisa menjadi cara yang baik untuk menambahkan kelembapan udara dalam ruangan,
tetapi ada beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan seperti bertumbuhnya bakteri, tungau dan
jamur. Maka dari itu selalu rutin membersihkan humidifier udara secara menyeluruh. Jika
pelembab udara memiliki filter, pastikan untuk sering menggantinya.
15. Air Purifier
Air purifier merupakan alat yang digunakan untuk membersihkan udara dengan menghilangkan
atau dengan kata lain menonaktifkan polutan atau alergen dalam ruangan. Air purifier biasanya
berisi setidaknya satu filter dan kipas. Saat udara melewati perangkat, filter akan menangkap
partikel halus, seperti debu, asap, dan polutan serta alergen lainnya. Kemudian alat akan
mensirkulasikan udara bersih kembali ke dalam ruangan. Berbeda dengan Humidifier yang dapat
melelmbabkan ruangan, air purifier hanya membersihkan udara dalam ruangan dan tidak
menambah kelembapanudara.
16. Test Kehamilan
Test pack atau tes kehamilan adalah cara untuk menentukan apakah seorang wanita hamil dengan
melihat jumlah human chorionic gonadotropin (hCG) dalam tubuh. Tes kehamilan bekerja
dengan memeriksa urin (kencing) untuk hormon yang disebut human chorionic gonadotropin
(HCG). Tubuh hanya membuat hormon HCG ketika seseorang sedang hamil. HCG dilepaskan
ketika sel telur yang dibuahi menempel pada lapisan rahim pada saat kehamilan dimulai.
Sebagian besar tes kehamilan di rumah memiliki akurasi tinggi 97% hingga 99% dengan syarat
saat menggunakannya sesuai petunjuk. Hasil positif dapat dipercaya, tetapi bisa mendapatkan
hasil negatif di awal kehamilan.
17. Test HIV
Alat Tes HIV Tes untuk memeriksa infeksi human immunodeficiency virus (HIV). HIV adalah
virus yang menyebabkan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS). Jenis tes HIV yang
paling umum disebut tes antibodi HIV, yang memeriksa antibodi terhadap HIV dalam sampel
darah, urin, atau cairan dari mulut.
18. Support dan Penunjang Ortopedi
Support ortopedi adalah perangkat medis yang dirancang untuk mengatasi masalah
muskuloskeletal, support ortopedi dapat digunakan untuk menyelaraskan, memperbaiki posisi,
menopang, menstabilkan, dan melindungi bagian tubuh tertentu (terutama otot, sendi, dan
tulang) saat mereka sembuh dari cedera atau trauma. Support atau penyangga ortopedi memiliki
berbagai tipe dan jenis seperti penyangga kaki, penyangga tangan, penyangga leher, penyangga
tulang belakang dll.
19. Kursi Roda
Kursi roda merupakan perangkat mobilitas beroda yang di mana pengguna dapat duduk. Kursi
roda dapat didorong baik secara manual (dengan memutar roda dengan tangan) atau melalui
berbagai sistem otomatis. Kursi roda digunakan oleh orang yang sulit atau tidak mungkin
berjalan karena sakit (fisiologis atau fisik), cedera, atau cacat. Kursi roda memiliki berbagai jenis
seperti jenis travel, standar, hingga kursi roda listrik.
20. Tongkat Kruk
Tongkat Kruk adalah salah satu jenis alat bantu jalan yang berfungsi untuk meningkatkan ukuran
dasar penopang individu. Alat ini dapat mentransfer berat badan dari kaki ke tubuh bagian atas
dan sering digunakan oleh orang-orang yang tidak dapat menggunakan kaki mereka untuk
menopang berat badan mereka (yaitu cedera jangka pendek hingga cacat seumur hidup). Ada tiga
jenis kruk yang sering dijual di pasaran seperti tongkat kruk ketiak, kruk siku dan kruk talang.
21. Tongkat Jalan
Walking stick atau tongkat jalan merupakan alat bantu jalan yang dapat meningkatkan
keseimbangan dan stabilitas. Tongkat jalan membantu seseorang mempertahankan postur yang
benar, terutama di punggung atas, dan dapat membantu memperkuat otot punggung atas.
Tongkat jalan juga dapat menghilangkan sebagian beban dari punggung bawah, pinggul, dan
lutut, yang mungkin berguna jika Anda menderita radang sendi atau masalah punggung.
22. Walker dan Rollator
Walker dan Rollator merupakan jenis alat bantu jalan yang digunakan untuk membantu orang
yang masih bisa berjalan namun membutuhkan bantuan. Alat ini berkaki empat yang
memungkinkan seseorang bersandar pada handle untuk keseimbangan, menopang, dan istirahat.
Walker atau rollator biasanya terbuat dari aluminium sehingga cukup ringan untuk diangkat dan
dipindahkan dengan mudah. Alat tersebut sering memiliki pegangan nyaman yang terbuat dari
busa atau karet untuk meningkatkan kenyamanan untuk pengguna.
23. Commode Chair
Commode chair atau kursi toilet adalah jenis kursi yang digunakan oleh seseorang yang
membutuhkan bantuan untuk pergi ke toilet karena sakit, cedera, atau cacat. Kursi toilet
terkadang memiliki roda untuk memudahkan transportasi ke kamar mandi. Sebagian besar kursi
toilet memiliki ember yang dapat dilepas dan kursi yang dapat dilipat.
24. Tapping Massager
Tapping massager adalah alat yang dioperasikan menggunakan listrik, biasanya digunakan untuk
pijat seluruh tubuh dengan manfaatnya sangat banyak. Alat pijat elektrik menggunakan getaran
dan panas inframerah untuk mengendurkan otot untuk melepaskan ketegangan, mengurangi
kemungkinan kram dan kekakuan otot. Dengan getaran mengetuk yang kuat dan berirama,
pijatan ini menembus lapisan otot yang lebih dalam untuk membantu menciptakan perasaan
relaksasi yang mendalam. Ini juga ideal untuk merelaksasikan dan meregenerasi otot setelah
berolahraga.
25. TENS/EMS / Stimulasi Saraf
Transcutaneous electrical nerve stimulation (TENS) adalah perangkat yang mengirimkan arus
listrik kecil ke bagian tubuh yang ditargetkan. Arus ini digunakan untuk menghilangkan rasa
sakit. Beberapa unit TENS dirancang untuk digunakan di rumah sakit, fasilitas kesehatan serta
dapat digunakan di rumah. Bantalan perekat, yang dikenal sebagai elektroda, ditempatkan
langsung pada kulit. Saat alat dihidupkan, elektroda mengirimkan sinyal listrik bertegangan
rendah ke tubuh, frekuensi dan intensitas sinyal ini dapat diatur sesuai kebutuhan.
Sedangkan electronic muscle stimulation (EMS) adalah terapi fisik dan teknik kebugaran. Seperti
TENS, ini melibatkan perangkat yang mentransmisikan arus listrik melalui elektroda yang
diterapkan langsung ke kulit. Tidak seperti TENS, elektroda dari perangkat EMS diterapkan pada
kelompok otot utama. Kelompok otot yang umum digunakan EMS adalah paha depan setelah
operasi lutut.
26. Lampu Inframerah
Terapi lampu inframerah adalah salah satu dari beberapa terapi inovatif yang sedang
diujicobakan untuk pengelolaan pasien dengan nyeri akut atau kronis. Terapi ini menggunakan
panjang gelombang cahaya tertentu yang dikirimkan ke bagian tubuh yang mengalami cedera.
Tidak seperti sinar ultraviolet yang memiliki efek merusak pada jaringan dan sel-sel tubuh, sinar
inframerah membantu sel-sel meregenerasi atau memperbaiki diri. Sinar inframerah juga
meningkatkan sirkulasi darah kaya oksigen dalam tubuh, mempercepat penyembuhan jaringan
dalam dan menghilangkan rasa sakit.
27. Heating Pad
Heating pad atau bantal pemanas dapat membantu meredakan sakit dan nyeri, serta mengurangi
kekakuan pada otot dan persendian. Ini adalah salah satu cara untuk memberikan terapi panas,
atau termoterapi. Menggunakan bantalan pemanas dapat membantu meringkankan gangguan
seperti sakit punggung, sakit leher, kram saat menstruasi, gejala migrain, rasa sakit setelah
cedera dan nyeri artritis.
28. Alat Bekam
Terapi bekam adalah bentuk pengobatan alternatif kuno di mana seorang terapis meletakkan
cangkir khusus pada kulit selama beberapa menit untuk menciptakan isapan. Seseorang
menggunakan terapi ini biasanya untuk berbagai tujuan, termasuk untuk membantu dengan rasa
sakit, peradangan, aliran darah, relaksasi dan kesejahteraan, dan sebagai jenis pijat jaringan
dalam.
29. Hot Water Bag
Hot Water Bag merupakan produk medis berbahan karet sintetis yang banyak direkomendasikan
untuk tujuan memberikan kehangatan pada otot. biasanya alat ini membantu meredakan nyeri,
meringankan ketidaknyamanan melalui aplikasi panas lokal. Secara tradisional, kantong atau
wadah air panas terbuat dari karet dan diisi dengan air panas. Kantong atau wadah juga memiliki
sumbat di mulutnya (untuk menghindari tumpah atau bocor).
30. Ice Bag
Ice Bag merupakan alat kompres pada bagian tubuh untuk mengatasi rasa sakit seperti memar,
gejala panas, serta kompres untuk cidera saat berolahraga. Karena kompres es dianggap sebagai
pengobatan rumahan, ada berbagai cara untuk menggunakan perawatan ini salah satunya
menggunakan kantong untuk membungkus es.
31. Mesin CPAP/BiPAP
CPAP atau Continuous Positive Airway Pressure paling sering digunakan untuk perawatan
apnea tidur obstruktif. Udara yang di alirkan dari mesin CPAP membantu untuk menjaga jalan
napas tetap terbuka dan bebas dari halangan. Sedangkan BiPAP adalah jenis yang lebih
kompleks dari mesin terapi tidur yang digunakan ketika CPAP tidak dapat ditoleransi, jalan nafas
tidak dapat terbuka secara memadai dengan CPAP, atau ketika pasien memiliki apnea tidur
sentral.
Perbedaan antara BiPAP dan CPAP adalah bahwa mesin CPAP menggunakan tekanan terus
menerus dan stabil (contiuous), terlepas apakah pasien menghirup atau menghembuskan napas.
Sementara BiPAP menawarkan pengaturan tekanan ganda yaitu inhalasi dan ekshalasi.
Inhalasi memiliki tekanan lebih tinggi dan mendukung saluran napas seperti yang diambil dalam.
sebaliknya, Ekshalasi adalah tekanan yang lebih rendah yang memungkinkan pasien untuk
mengeluarkan napas.
32. Co Analyzer
Co Analyzer adalah perangkat skrining karbon monoksida untuk membantu setiap orang yang
ingin mengetahui seberapa banyak tingkat CO ada di tubuh mereka atau di lingkungan mereka
yang dapat membahayakan kehidupan. Alat ini dapat membantu keberhasilan orang dalam
berhenti merokok.
33. Pen Light
Penlight merupakan intrumen kedokteran yang berguna untuk memeriksa di daerah gelap seperti
rongga mulut, telinga, dll. Penlight atau senter model pena ini dibuat dengan bola lampu halogen
mini atau lampu LED (light-emitting diode). Tidak seperti senter biasa yang menerangi area
lebih luas, senter medis ini dirancang untuk menerangi satu area yang sangat spesifik dengan
cahaya yang terang.
34. Kasur Anti Decubitus
Kasur atau matras anti-decubitus adalah kasur angin dilengkapi dengan mesin pompa udara
listrik bertenaga kecil untuk memompa aliran udara keluar-masuk secara otomatis. Kasur Angin
ini berbentuk gelombang-gelombang berisi tekanan udara yang memompa naik-turun
menyesuaikan bidang tubuh, berat maupun posisi pasien yang berbaring diatasnya. Kasur anti-
decubitus berfungsi untuk mencegah terjadinya borok atau luka di bagian tubuh pasien yang
berbaring cukup lama. Biasanya bagi pasien yang stroke, koma dan lain-lain.
35. Sarung Tangan Medis
Sarung tangan medis merupakan alat pelindung diri yang digunakan untuk melindungi pemakai
atau pasien dari penyebaran infeksi atau penyakit selama prosedur dan pemeriksaan medis.
Sarung tangan medis adalah salah satu bagian dari strategi pengendalian infeksi. Untuk
menggunakan sarung tangan medis, gunakan sarung tangan medis jika tangan menyentuh cairan
tubuh orang lain (seperti darah, sekret pernapasan, muntah, urin, atau feses), obat-obatan
berbahaya tertentu, atau beberapa barang yang berpotensi terkontaminasi.
36. Masker Medis
Masker medis adalah produk kesehatan untuk menutupi hidung dan mulut pemakainya. Masker
wajah digunakan sebagai kontrol sumber oleh masyarakat umum dan petugas kesehatan. Masker
medis adalah alat kesehatan sekali pakai yang dapat menciptakan penghalang fisik antara mulut
dan hidung pemakainya dan kontaminan potensial di lingkungan terdekat, ini efektif dalam
memblokir percikan atau tetesan partikel seperti batuk atau bersin.
37. Alcohol Swabs
Alcohol swab atau tisu alkohol merupakan kapas yang dilapisi dengan alkohol murni, steril dan
dikemas secara individual. Produk ini umumnya digunakan untuk mensterilkan perangkat medis
sebelum injeksi dan sterilisasi pada bagian tubuh. Tisu alkohol sangat ideal dalam mencegah
bakteri dan kuman masuk dan menginfeksi tempat luka yang mengakibatkan infeksi.
38. Autoclave
Autoclave atau autoklaf, juga dikenal sebagai sterilisasi uap, merupakan alat yang digunakan
untuk sterilisasi alat/benda pada penerapan dalam bidang kesehatan atau industri. Autoclave
adalah mesin yang menggunakan uap di bawah tekanan untuk membunuh bakteri, virus, jamur,
dan spora. Autoklaf biasanya digunakan dalam bidang kesehatan untuk mensterilkan perangkat
medis. Barang-barang yang akan disterilkan ditempatkan di wadah atau biasa disebut dengan
chamber. Tiga faktor penting untuk memastikan keberhasilan sterilisasi uap dalam autoklaf
adalah waktu, suhu, dan kualitas uap.
39. Infusion Pump
Pompa infus adalah alat medis yang digunakan untuk mengalirkan cairan ke dalam tubuh pasien
secara terkendali. Ada banyak jenis pompa infus, yang digunakan untuk berbagai tujuan. Pompa
infus memungkinkan mampu memberikan cairan dalam jumlah besar atau kecil, dan dapat
digunakan untuk memberikan nutrisi atau obat-obatan, seperti insulin atau hormon lain,
antibiotik, obat kemoterapi, dan pereda nyeri.
Beberapa pompa infus dirancang terutama untuk penggunaan stasioner di samping tempat tidur
pasien, dirancang agar portabel atau mudah dipakai.
40. Suction Pump
Suction pump atau mesin penghisap lendir, juga dikenal sebagai aspirator, adalah jenis perangkat
medis yang terutama digunakan untuk menghilangkan penghalang seperti lendir, air liur, dahak,
darah, atau sekresi dari saluran pernapasan. Dalam praktiknya, petugas profesional perawatan
menggunakan mesin ini sebagai bagian integral dari rencana perawatan ketika jalan napas pasien
tersumbat.
Oksigen medis umumnya diberikan di fasilitas medis, seperti rumah sakit dan klinik. Ini
digunakan sebagai pertolongan pertama resusitasi untuk keadaan darurat, selama anestesi,
pertolongan untuk pasien yang tidak bisa bernapas sendiri, dan terapi oksigen. Atlet juga
sebagian menggunakan oksigen medis di ketinggian atau pelatihan.
42. Oxygen Concentrator
Oksigen Konsentrator adalah jenis perangkat medis yang digunakan untuk mengirim oksigen ke
seseorang dengan gangguan pernapasan.
Oxygen concentrator menggunakan metode yang cerdas untuk menghilangkan nitrogen dari
udara dan menghasilkan oksigen murni hingga 96%. Sebagai referensi, udara ruangan
mengandung 80% nitrogen dan 20% oksigen. Oksigen konsentrator akan mengubah udara di
sekitar menggunakan filter saringan untuk mengambil udara dari luar lalu di proses dari mesin
yang nantinya akan menjadikan oksigen murni dan siap di hirup oleh pasien.
43. Troli Darurat
Troli Darurat atau Trolley Emergency adalah seperangkat nampan/laci/rak beroda yang
digunakan di rumah sakit untuk transportasi dan pengeluaran obat/peralatan darurat di lokasi
darurat medis/bedah untuk protokol penunjang kehidupan yang berpotensi menyelamatkan
nyawa pasien. Troli ini tidak hanya membantu menghemat waktu tetapi juga dapat digunakan
dalam situasi apa pun. Pada dasarnya troli darurat berisi beberapa alat seperti monitor,
defibrillator, obat-obatan seperti atropin, amiodaraon, lidokain dan dopamin, selain itu juga
terdapat obat intubasi dan peralatan untuk pediatrik.
44. X-Ray Film
Film sinar-X adalah bahan dasar poliester berlapis gelatin. Lapisan emulsi kedua sisi film
mengandung kristal perak halida yang sensitif terhadap hal-hal seperti sinar-X cahaya tampak,
sinar gamma, panas, kelembaban dan tekanan. Film sinar-X tidak boleh digunakan jika sudah
luntur karena dapat berkabut dan sangat membahayakan untuk kegunaan diagnostik.
Sinar X-Ray biasanya digunakan untuk menelisik kondisi tulang dan sendi, tapi terkadang
prosedur ini juga dipakai untuk mendeteksi masalah kesehatan lainnya. Contohnya, jaringan
lunak, seperti organ internal. Selain itu, prosedur ini juga digunakan untuk memeriksa adanya
penyakit atau infeksi paru-paru, kanker payudara, masalah saluran pencernaan, pembesaran
jantung, pembuluh darah yang tersumbat, bentuk tulang belakang yang abnormal, masalah ketika
menelan, hingga benda yang tak sengaja tertelan ke dalam tubuh.
45. Meja Operasi
Operating table atau meja operasi merupakan meja tempat pasien berbaring selama prosedur
pembedahan. Kadang-kadang dikenal sebagai meja bedah atau meja operasi, meja operasi
biasanya digunakan di dalam ruang operasi atau kamar bedah di rumah sakit, pusat bedah rawat
jalan, atau fasilitas kesehatan lain tempat operasi dilakukan.
Meja operasi dapat berupa stasioner atau mobile untuk memindahkan kamar ke kamar. Meja
operasi digunakan dalam berbagai jenis prosedur seperti kardiotoraks, ortopedi, bariatrik,
robotik, urologi, dan banyak lagi.
46. Kursi Ginekologi
Kursi Ginekologi merupakan kursi periksa khusus ginekologi yang dapat digerakan dengan
manual atau listrik melalui controler dan pedal injak untk pemeriksaan kandungan dan pelayanan
lain seperti pemasangan dan pelepasan kontasepsi KB Spiral atau IUD (Intra Utrine Device),
pemeriksaan sekret vagina, kanker serviks dan lain-lain yang berhubungan dengan kebidanan
dan kandungan.
47. Overbed Table
Overbed table atau meja pasien rumah sakit merupakan meja yang biasa digunakan sebagai meja
makan portable untuk pasien yang sedang rawat inap di rumah sakit, klinik ataupun di rumah.
Dirancang untuk memudahkan pasien pada waktu makan, serta dapat diatur tinggi rendahnya
sesuai dengan kebutuhan. Selain digunakan untuk meja makan, overbed table berfungsi sebagai
menampung barang-barang pribadi seperti telepon, laptop, atau buku. Bahkan petugas kesehatan
menggunakan meja overbed untuk memegang perangkat atau persediaan medis.
48. Bedside Cabinet
Bedside Cabinet merupakan lemari tempat penyimpanan pakaian rawat inap di rumah sakit,
lemari kabinet ini unggul dan memiliki desain yang minimalis, cocok digunakan di rumah sakit
atau klinik, biasanya bedside cabinet memiliki roda yang kuat sehingga mudah untuk
memindahkannya.
49. Medicine Trolley
Medicine trolley atau troli obat merupakan lemari dorong yang pada umumnya berada di
klinik/rumah sakit yang bertujuan untuk menyimpan dan mengangkut obat-obatan. Bahan
konstruksi biasanya terbuat dari lembaran baja dan pipa baja. Biasanya dilengkapi dengan laci-
laci kecil didalamnya yang terbuat dari bahan plastik untuk meletakkan obat-obatan. Dibawah
lemari juga terdapat dua rak/laci besi untuk menyimpan obat, cairan atau alat medis lainnya yang
bentuknya lebih besar daripada obat tablet.
50. Scoop Stertcher
Scoop stretcher atau tandu skop merupakan perangkat yang digunakan khusus untuk
memindahkan orang yang terluka. Tandu skop memiliki pegangan yang melengkung, alasnya
bukan dari terpal dan datar, melainkan sedikit cekung dan beralaskan besi. Tandu ini memiliki 2
hingga 3 sabuk pengaman untuk menjaga korban saat dievakuasi. Tandu jenis ini cocok bagi
mengevakuasi korban bencana alam di mana korban berada di tempat yang tidak datar atau
permukan tanahnya tidak rata, banyak bebatuan dan lain sebagainya.
51. Tandu Lipat
Tandu ini memiliki dua tangkai di kedua posisinya untuk dua orang pengangkut satu pasien.
Beralaskan terpal dan bisa dilipat menjadi 2 atau 4 tergantung tipe sehingga sangat praktis ketika
tidak sedang digunakan serta memiliki celah atau lubang yang bisa digunakan untuk pegangan
bagi pasien. Tandu ini sering dipakai bagi pemain sepak bola yang cedera, dan korban tewas
bencana alam. Namun tidak cocok bagi korban yang berada di permukaan yang tidak rata
52. Tandu Ambulance
Tandu jenis ini fungsinya memindahkan korban ke mobil ambulans dan memindahkan dari mobil
ambulans ke rumah sakit. Berbeda dengan tandu lipat, tandu ini dikhususkan bagi pasien yang
memiliki sakit serius. Tandu ini juga memiliki roda sebagai kakinya untuk memudahkan perawat
memindahkannya ke mobil ambulans dengan cepat karena tidak perlu diangkat. Beralaskan
matras yang lembut yang dilapisi terpal, memiliki sabuk pengaman, serta sandaran pada kepala
bisa diatur sesuai kenyamanan pasien.
53. Tandu Basket
Tandu basket memiliki bentuk seperti keranjang namun tidak terlalu dalam memungkinkan
korban tidak mudah jatuh. Memiliki kurang lebih 4 sabuk pengaman dan tandu ini bisa
digunakan ketika korban sulit untuk dicapai yang mengharuskan menggunakan helikopter.
Tambahan tali yang diikat di beberapa lubang di samping tandu membuat tandu ini menjadi
pilihan ketika mengangkut korban dengan helikopter.
54. Papan Spinal / Spinal Board
Spinal board atau papan spinal merupakan salah satu perlengkapan rescue pada kondisi darurat.
Spinal board ini terbuat dari bahan plastik/fiber yang kuat dan telah dilengkapi dengan safety
belt. Spinal boar salah satu perangkat wajib kendaraan rescue, fungsinya sama seperti scoop
stretcher bedanya spinal board bisa mengapung di air, dan pasti lebih ringan karena terbuat dari
bahan plastik, lebih sering digunakan dalam evakuasi korban bencana alam yang dalam evakuasi
korban harus melewati medan yang sulit dilalui seperti sungai, dll.
55. Kotak P3K
Kotak P3K berperan penting untuk kebutuhan medis darurat, dalam penggunaannya Kotak P3K
adalah sarana utama yang harus disediakan di setiap rumah, mobil, tempat kerja, sekolah dll. Hal
ini dimaksudkan sebagai langkah mengantisipasi dan penanganan dini cedera atau luka yang
terjadi secara tiba-tiba dan harus cepat ditangani. Biasanya kotak p3k terdisi dari berbagai jenis
peralatan medis seperti masker, plester, perban, gunting, kapas, obat luka, tisu pembersih dan
masih banyak lagi.
56. Inkubator Bayi
Infant Incubator atau inkubator bayi adalah alat yang berbentuk kotak dan berbahan plastik
transparan. Alat ini memungkinkan bayi terhindar dari infeksi bakteri dan suara bising. Inkubator
dilengkapi dengan kasur kecil sebagai tempat tidur untuk bayi.
Fungsi inkubator adalah untuk menjaga agar tubuh bayi tetap hangat. Hal ini dikarenakan suhu di
dalam inkubator sudah diatur sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan bayi baru lahir.
Inkubator biasanya tersedia di unit perawatan intensif neonatal atau neonatal intensive care unit
(NICU).
57. Lampu Operasi
Surgical lighting atau lampu ooperasi adalah perangkat medis yang dimaksudkan untuk
membantu tenaga medis selama prosedur bedah dengan menerangi area ata rongga pasien.
Kombinasi beberapa lampu bedah sering disebut dengan “sistem lampu bedah”. Lampu operasi
digunakan oleh para dokter, ahli bedah dan ahli prosedur. Lampu bedah juga menerangi tempat
operasi pada pasien untuk visualisasi yang optimal selama prosedur. Lampu bedah dapat
memberikan cahaya terang selama berjam-jam tanpa memanaskan pasien atau staf secara
berlebihan.
58. Spuit atau Alat Suntik
Alat suntik atau spuit adalah pompa piston sederhana untuk menyuntikkan atau menghisap cairan
atau gas. Alat suntik terdiri dari tabung dengan piston di dalamnya yang keluar dari ujung
belakang. Adapun ujung depannya dapat dilengkapi dengan jarum hipodermik atau selang untuk
membantu mengarahkan aliran ke dalam atau keluar tabung. Alat suntik beserta jarum suntik
umumnya dijual dalam satu paket. Kapasitas alat suntik antara lain 1 ml, 3 ml, 10 ml, dan yang
lainnya.
59. Tiang Infus
Tiang Infus adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menempatkan cairan infus yang terhubung
dengan pasien. Alat ini terdapat roda penyangga sebagai tumpuan untuk mempermudah
memindahkan tiang infus. Tiang Infus biasanya dilengkapi dengan dua buah pengait untuk
menggantungkan cairan infus atau cairan lain sesuai dengan kebutuhan perawatan pasien. Tiang
Infus juga dapat di atur ketinggiannya.
60. Bed Screen
Bed Screen atau skerem merupakan pembatas ruangan yang digunakan diruang rawat inap rumah
sakit, berfungsi sebagai penyekat atau memisahkan satu pasien dengan pasien lainnya dalam satu
ruangan rawat inap. Bed screen biasanya terbuat dari bahan besi dengan ujung yang melengkung
serta terdapat engsel dipinggirnya sehingga bidang tersebut mudah dibelokan sesuai kebutuhan.