Anda di halaman 1dari 5

MACAM-MACAM ALAT KESEHATAN

BESERTA FUNGSINYA

1. Stetoskop

Stetoskop adalah alat kesehatan yang paling sering dijumpai. Stetoskop


merupakan alat akustik yang fungsinya memeriksa suara di dalam tubuh, seperti
detak jantung, suara pergerakan usus dan lambung, dan lainnya. Suara tidak normal
yang terdengar lewat stetoskop berguna untuk mendiagnosis penyakit. Alat ini bisa
memberi informasi suara tertentu sekaligus menghilangkan suara lainnya. Dengan
menerjemahkan suara yang didengar melalui alat ini, dokter bisa mengambil
tindakan pengobatan yang tepat untuk pasien.

2. Termometer
Keberadaan termometer hampir selalu dibutuhkan dalam segala
situasi medis. Alat ini berfungsi untuk mengukur suhu tubuh dan memiliki
beberapa jenis, seperti termometer air raksa (merkuri), termometer digital,
dan yang terbaru termometer inframerah.

3. Infuse set

Selain alat suntik, obat atau cairan lain juga bisa dimasukkan ke
dalam tubuh melalui infuse set. Dengan cara ini, cairan obat, vitamin, atau
elektrolit dialirkan ke dalam tubuh melalui vena dengan kecepatan yang bisa
diatur secara tetap (konstan) dalam waktu tertentu.
Alat infus sering digunakan pada saat pasien harus menjalani rawat inap di
rumah sakit. Infuse set termasuk jenis alat kesehatan habis pakai
(disposable). Artinya, infuse set hanya boleh digunakan satu kali dan setelah
itu harus dibuang.

4. Nebulizer

Penderita asma pasti sudah tidak asing dengan alat yang satu
ini. Nebulizer sebenarnya tidak tergolong alat bantu kesehatan. Fungsi alat
ini adalah mengubah bentuk obat cair menjadi uap atau aerosol sehingga
lebih mudah dihirup. Dengan nebulizer, obat akan langsung masuk ke dalam
sistem pernapasan sehingga bisa bekerja lebih efektif dan lebih cepat
reaksinya. Selain asma, nebulizer juga biasa digunakan untuk mengatasi
penyakit bronkitis, sinusitis, atau lainnya.

5. Oxymeter

Pulse oximeter merupakan alat kesehatan yang berfungsi mengukur


kadar atau kepekatan oksigen di dalam darah. Alat ini digunakan untuk
mengecek kesehatan pasien yang memiliki masalah pernapasan atau jantung,
seperti asma, kanker paru-paru, pneumonia, serangan jantung, dan gagal
jantung. Pulse oximeter berukuran kecil dan dioperasikan dengan
menggunakan baterai. Untuk menggunakannya, alat dijepitkan ke ujung jari
pasien. Alat ini dilengkapi sensor cahaya yang menembus jaringan. Hasil
pengukuran akan terlihat di layar dalam bentuk persentase.

6. Masker Oksigen
Masker oksigen digunakan untuk memberikan oksigen kepada pasien yang
mengalami gangguan pernapasan. Alat ini dilengkapi selang sehingga proses pemberian
oksigen bisa dilakukan dengan lancar. Saat digunakan, posisi alat menutupi hidung dan
mulut sekaligus.Masker oksigen dibuat dari bahan yang lentur, seperti silikon dan PVC
yang memenuhi standar kualitas medis, dengan warna bening. Ada beberapa jenis masker
oksigen, seperti simple face mask, rebreathing mask, dan non-rebreathing mask.
Biasanya, alat ini disediakan beserta tabung oksigennya.

7. Ranjang Pasien (Bed)

Setiap rumah sakit membutuhkan ranjang pasien sebagai tempat


beristirahat pasien yang menjalani rawat inap. Ada dua macam ranjang
pasien, yaitu yang menggunakan sistem manual dan elektrik. Ranjang
manual digerakkan dengan tangan, sedangkan ranjang elektrik menggunakan
remote.
Berdasarkan mekanismenya, ada tiga jenis ranjang pasien: 1 crank (engkol),
2 crank, dan 3 crank. Seiring perkembangan teknologi di bidang kesehatan,
ranjang pasien pun kini dibuat dalam beragam model.

8. Tensimeter

Sesuai namanya, tensimeter adalah alat kesehatan untuk mengukur


tekanan darah (tensi). Dalam dunia medis, alat ini dikenal dengan
nama sphygmomanometer. Dokter atau perawat menggunakan alat ini untuk
mengecek apakah tekanan darah pasien normal atau tidak untuk keperluan
diagnosis lebih lanjut

9.

Anda mungkin juga menyukai