1. Stetoskop
Ini adalah alat kesehatan yang tidak asing bagi kita, karena sering digunakan oleh
para dokter maupun perawat untuk memeriksa pasiennya. Stetoskop adalah alat
kesehatan akustik yang berfungsi untuk memeriksa suara dalam tubuh. Stetoskop
sering digunakan untuk mendengar suara detak jantung, dan juga suara organ-
organ tubuh lainnya, seperti organ pernapasan,organ pencernaan bahkan suara
detak jantung janin dalam kandungan.
Karena dapat menginformasikan suara tertentu sekaligus menghilangkan suara
yang lain, maka stetoskop digunakan sebagai alat untuk mendiagnosa penyakit
berdasarkan suara yang tidak normal dari dalam tubuh, sehingga bisa membantu
dokter dalam mengambil tindakan dan pengobatan yang tepat untuk pasien.
Tentunya dalam menerjemahkan suara yang ada perlu pengetahuan khusus
terhadap stetoskop ini.
Ada beberapa orang yang fobia terhadap alat yang satu ini, mungkin termasuk
Anda, sehingga seringkali merasa enggan ketika akan memeriksa kesehatannya.
3. Termometer
Termometer adalah alat kesehatan yang berfungsi untuk mengukur suhu tubuh.
Jenis termometer yang saat ini paling banyak digunakan di dunia kesehatan adalah
termometer digital. Termometer digital digunakan karena bisa menunjukkan hasil
lebih cepat dan akurat serta mudah untuk mendapatkannya dengan membeli di
apotek, toko obat, atau toko alat kesehatan.
Sebaiknya sebuah keluarga memiliki alat yang satu ini. Saat ada anggota keluarga
yang demam, termometer sangat bermanfaat untuk mengukur dan memantau suhu
tubuh dengan cepat dan tepat sehingga bisa untuk mengantipisai apakah perlu
segera dibawa ke dokter atau hanya cukup diberi obat penurun demam.
Tensimeter adalah suatu alat kesehatan yang digunakan untuk mengukur tekanan
darah. Dalam istilah medis dikenal dengan nama sphygmomanometer.
Saat dokter memeriksa pasiennya seringkali menggunakan alat ini untuk mengecek
apakah tekanan darah (tensinya) normal atau tidak, sehingga bisa dilakukan
diagnosa lebih lanjut terhadap pasien tersebut.
5. Tensimeter Digital
Kursi roda merupakan alat bantu yang digunakan oleh orang yang mengalami
kesulitan berjalan, baik dikarenakan kondisi sakit, usia lanjut, cedera, maupun cacat
bawaan. Artinya keadaan orang tersebut memang sangat lemah atau benar-benar
sudah tidak mampu untuk berjalan lagi, maka kursi roda digunakan sebagai alat
bantu jalan.
Dengan kursi roda, seseorang dapat bergerak dan melakukan aktivitasnya lebih
mudah, meskipun banyak keterbatasan, dengan cara didorong oleh pihak lain atau
digerakkan menggunakan tangan sendiri tanpa perlu bantuan orang lain. Bahkan
saat ini tersedia juga kursi roda elektrik yang penggunaannya digerakkan dengan
mesin otomatis, sehingga dapat mengurangi ketergantungan kepada orang lain.
Tentu saja kursi roda generasi terbaru ini dijual dengan harga yang lebih mahal
dariapda kursi roda biasa. Keunggulan kursi roda bagi pengguna yaitu bisa dilipat
saat tidak digunakan, sehingga memudahkan dalam penyimpanannya.
Alat bantu jalan selain kursi roda adalah tongkat bantu jalan, yang berfungsi untuk
menjaga keseimbangan dan memperkokoh saat berjalan. Biasa digunakan oleh para
orang usia lanjut maupun orang dalam masa pemulihan dari sakitnya, misalnya
stroke, sehabis kecelakaan dsb. Bahannya bisa terbuat dari logam atau kayu,
dengan jenis tongkat standar, tongkat kaki tiga, dan tongkat kaki empat.
Kruk adalah alat bantu jalan yang berfungsi untuk menopang keseimbangan dan
mengurangi beban berat badan saat berjalan. Digunakan terutama oleh orang yang
mengalami cedera kaki, patah tulang di kaki, kelemahan kaki atau cacat kaki
bawaan. Cara penggunaannya dengan dipegang dengan tangan dan ujungnya
disandarkan pada ketiak, sehingga sering disebut juga dengan nama kruk ketiak.
Kruk dapat digunakan satu atau berpasangan (kanan kiri) sesuai kebutuhan untuk
mengatur keseimbangan badan. Bahan untuk membuata kruk bisa dari kayu atau
logam yang ringan.
Selain untuk alat bantu jalan, penggunaan kruk juga untuk mencegah kelainan
bentuk pada kaki yang cedera, memelihara dan mengembalikan fungsi otot,
mencegah otot mengecil dan kaku sendi, serta membantu meningkatkan kekuatan
otot.
9. Walker
Ranjang periksa atau examination bed atau juga biasa disebut meja periksa
merupakan tempat tidur yang digunakan untuk pemeriksaan pasien, baik di rumah
sakit, klinik, puskesmas, praktek dokter dan praktek bidan. Rata-rata desain ranjang
periksa memang dibuat sangat sederhana dan fungsional. Hal ini dikarenakan
memang fungsi dari ranjang ini hanya sebagai sarana pemeriksaan saja dan tidak
untuk jangka waktu yang lama.
Tiang infus atau infus stand adalah tiang yang digunakan untuk menggantungkan
botol cairan infus atau cairan lainnya sesuai dengan kebutuhan perawatan pasien.
Tiang infus biasanya diletakkan di samping ranjang pasien. Biasanya tiang infus
dilengkapi dengan roda di bagian bawahnya. Pemasangan roda dimaksudkan agar
memudahkan mobilisasi pada pasien rawat inap saat akan bergerak menuju ke
kamar mandi atau hanya sekedar berubah posisi.
Infusion pump adalah alat kesehatan yang berfungsi untuk memasukkan cairan,
seperti nutrisi dan obat-obatan, ke dalam tubuh pasien dalam jumlah yang terkontrol.
Infusion pump bekerja sebagai pompa otomatis untuk mengatur kecepatan aliran
cairan dari infus manual ke dalam tubuh pasien. Selain itu, infusion pump juga untuk
mengatur agar jumlah cairan yang masuk ke dalam tubuh pasien tepat dan sesuai
dengan dosis yang diharapkan. Jumlah cairan yang masuk dihitung berdasarkan
tetesan per menit.
Dalam mengontrol kecepatan aliran dan dosis cairan infus atau obat, infusion pump
dilengkapi sensor elektronik dan mekanik yang diatur menggunakan mikro komputer
digital, sehingga hasilnya lebih akurat dan dapat meringankan tugas dari operator.
Syringe pump mempunyai fungsi yang hampir sama dengan infusion pump, yaitu
sama-sama digunakan untuk memasukkan cairan atau obat ke dalam tubuh pasien
dalam dosis tertentu dan dalam jangka waktu tertentu secara teratur. Bedanya,
infusion pump memasukkan cairan obat melalui selang infus, sedangkan syringe
pump memasukkan cairan obat melalui jarum suntik.
Syringe pump menggunakan sistem elektronik mikroprosesor yang berfungsi untuk
mengontrol dalam pemberian jumlah cairan ke dalam tubuh pasien. Jumlah cairan
yang masuk menggunakan hitungan per jam dan dilengkapi sensor serta alarm yang
Pulse oximeter adalah alat kesehatan yang berfungsi untuk mengukur kadar oksigen
(kepekatan oksigen) dalam darah. Penggunaannya tanpa memasukkan alat apapun
ke dalam tubuh, yaitu dengan cara menjepit ujung jari pasien. Dilengkapi dengan
sensor cahaya yang bisa menembus jaringan, maka hasilnya langsung terlihat di
layar dalam bentuk persentase.
Pulse Oximeter digunakan untuk mengecek kesehatan seseorang yang berkaitan
dengan masalah pernapasan atau jantung, seperti asma, kanker paru-paru,
pneumonia, serangan jantung, gagal jantung. Alat ini memiliki ukuran kecil dan
dapat dioperasikan dengan menggunakan baterai, sehingga bersifat portable.
Ranjang pasien adalah perlengkapan rumah sakit yang digunakan untuk tidur pasien
yang menjalani rawat inap di rumah sakit, sehingga bisa istirahat dengan tenang.
Berdasarkan sistemnya ranjang pasien ada dua macam, yaitu sistem manual dan
sistem elektrik. Sistem elektrik menggunakan energi listrik untuk menggerakannya
1. Asering
Na 130
mEqCl 109
mEqCa 3
mEqK 4
mEqAsetat/garam 28 mEq
Fungsi cairan ini dapat diberikan saat pasien dehidrasi (keadaan shock hipovolemik
dan asidosis), demam berdarah dengue, trauma, dehidrasi berat, luka bakar dan
shock hemoragik.
Dapat menjaga suhu tubuh sentral pada anestasi dan isofluran terutama kandungan
asetatnya pada saat pasien dibedah. Meningkatkan tonisitas sehingga dapat
mengurangi resiko edema serebral
Komposisi :
Na: 154 mmol/l
Cl:154 mmol/l
Kegunaan :
Mengganti cairan saat diare. Mengganti elektrolit dan cairan yang hilang di
intravaskuler. Menjaga cairan ekstra seluler dan elektrolit serta membuat
peningkatan pada metabolit nitrogen berupa ureum dan kreatinin pada penyakit
ginjal akut.
Komposisi :
c.) Deaktrosa
Manfaat deaktrosa adalah cairan yang diperlukan pasien pada saat terapi intravena,
dan diperlukan untuk hidrasi ketika pasien sedang dan selesai operasi.
Komposisi cairan ini hampir sama dengan cairan Ringer Laktat namun keduanya
memiliki manfaat yang berbeda bagi pasien yaitu :
Manfaat yang dirasakan pasien dengan cairan ini 3-4 kali lebih cepat dan efektif
daripada cairan Ringer Laktat (RL).
3. Cairan Koloid
Cairan ini merupakan cairan yang terdiri dari molekul besar yang sulit untuk
menembus pada membran kapiler. Biasanya cairan digunakan untuk mengganti
cairan yang hilang yakni cairan intravaskuler, digunakan untuk membuat tekanan
osmose plasma lebih terjaga dan mengalami peningkatan.
a.) Albumin
Komposisi :
Protein 69-kDa yang mendapat pemurnian yang berasal dari plasma manusia
(misalnya 5 %).
Adapun manfaat albumin yaitu mengganti jumlah volume yang hilang atau protein
ketika pasien mengalami syok hipovolemia, hipoalbuminemia, saat operasi, trauma,
gagal ginjal yang akut dan luka bakar. Selain itu, ketika pasien diterapi dengan
albumin dapat memberi pengaruh diuresis yang berkelanjutan serta membantu
dalam penurunan berat badan.
Komposisi :
Starches (memiliki 2 tipe polimer glukosa:amilosa dan amilopektin).
c.) Dextran
Komposisi :
Polimer glukosa (hasil sintesis bakteri Leuconosyoc mesenteroides melalui media
sukrosa)
d.) Gelatin
Komposisi:
hidrolisi kolagen bovine
Komposisi terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen (C6H14O6). Manfaatnya yaitu
membantu tekanan intrakranial yang tingga menjadi normal atau berkurang,
memberi peningkatan diuresis pada proses pengobatan gagal ginjal (oliguria),
membuat eksresi senyawa toksik menjadi meningkat. Bermanfaat juga sebagai
larutan irigasi genitouriner ketika pasien sedang menjalani operasi prostat atau
transuretral.
5. KA-EN 1B
Dapat menjadi cairan elektrolit pasien pada kasus pasien yang sedang dehidrasi
karena tidak mendapat asupan oral dan pasien yang sedang demam. Selain itu
cairan ini bisa diberikan kepada bayi prematur maupun bayi yang baru lahir sebagai
cairan elektrolitnya.
Komposisi :
KA-EN 3A:
Sodium klorida 2,34
gPotassium klorida 0,75
gSodium laktat 2,24
gAnhydrous dekstros 27
gCairan elektrolit (meq/L):
Na + 60
K+10
Cl-50
glukosa 27g/L
kcal/L:108
KA-EN 3B :
Sodium klorida 1,75
gPtasium klorida 1,5
gSodium laktat 2,24
Anhydrous dekstros 27
gCairan elektrolit (mEq/L) :
Na + (50)
K+ (20)
Cl- (50)
laktat- (20)
glukosa (27g/L)
kcal/L (108)
7. KA-EN MG3
Komposisi :
Manfaatnya yakni membantu cairan elektrolit harian pasien maupun saat pasien
mendapat asupan oral terbatas, memenuhi kebutuhan kalium pasien (20 mEq/L) dan
sebagai suplemen NPC yang dibutuhkan pasien (400 kcal/L).
Na 30 mEq/L
Cl 20 mEq/L
K 0 mEq/L
Laktat 10 mEq/L
Glukosa 40 gr/L
Manfaat larutan ini yakni dapat diberikan sebagai larutan infus untuk bayi dan anak-
anak, menormalkan kadar konsentrasi kalium serum pada pasien, membantu pasien
mendapatkan cairan kembali ketika mengalami dehidrasi hipertonik.
9. KA-EN 4B
Komposisinya yaitu :
Na 30 mEq/L
K 8 mEq/L
Laktat 10 mEq/L
Glukosa 37,5 gr/L
Cl 28 mEq/L
ads
Dapat diberikan pada bayi dan anak–anak usia kurang dari 3 tahun sebagai cairan
infus bagi mereka, mengurangi resiko hipokalemia ketika pasien kekurangan kalium
dan mengganti cairan elektrolit pasien ketika dehidrasi hipertonik.
10. Otsu-NS
elektrolit (mEq/L) :
Na+=154
Cl- +154
Manfaat cairan Otsu-NS yakni mengganti Na dan Cl ketika pasien diare, mengganti
kehilangan natrium pada pasien saat asidosis diabetikum, insufisiensi
adrenokortikal, dan luka bakar. Selain itu, mengganti cairan saat pasien mengalami
dehidrasi akut.
11. Otsu-RL
Manfaatnya yaitu memberi pasien ion bikarbonat dan sebagai cairan asidosi
metabolik dan sebagai resuisitasi.
12. MARTOS-10
Manfaat cairan ini adalah dapat membantu mencukupi suplai air dan karbohidrat
pada pasien diabetik secara parental dan dapat memberi nutrisi eksogen pada
pasien kritis penderita tumor, infeksi berat, pasien stres berat maupun pasien
mengalami defisiensi protein.
13. AMIPAREN
L-leucine 14g
L-isoleucine 8g
L-valine 8g
lysine acetate 14,8g (L-lysine equivalent 10,5g)
L-threonine 5,7g
L-tryptophan 2g
L-methionine 3,9g
L-phenylalanine 7g
L-cysteine 1g
L-tyrosine 0,5g
L-arginine 10,5g
L-histidine 5g
L-alanine 8g
L-proline 5g
L-serine 3g
aminoacetic acid 5,9g
L-aspartic acid 30 w/w%
total nitrogen 15,7g
sodium kurang lebih 2 mEq
acetate kira-kira 1220 mEq dan kandungan Sodium bisulfit ditambahkan sebagai
stabilisator.
Cairan ini bermanfaat bagi pasien yang mengalami stres metabolik berat, mengalami
luka bakar, kwasiokor dan sebagai kebutuhan nutrisi secara parental.
1. ANTIBIOTIK
A. ORAL
2.Amoxicillin
Amoxicillin merupakan antibiotik golongan penicillin, lebih spesifik lagi
termasuk kelompok aminopenicillin seperti halnya jenis antibiotik populer
lainnnya yakni ampicilin. Penggunaannya sangat luas, mulai dari untuk obati
infeksi kulit, gigi, telinga, saluran napas dan saluran kemih.
2. Cefadroxil
Cefadroxil merupakan generasi pertama antibiotik golongan Cephalosphorin,
yang cara kerjanya hampir sama dengan Amoxicillin dan antibiotik lain di
golongan penicillin. Penggunaannya juga sama luas, mulai untuk mengobati
dari infeksi kulit hingga saluran kemih.
3. Erythromicyn
Erythromicin merupakan antibiotika golongan makrolid yang sering diberikan
pada pasien yang alergi penicillin. Penggunaannya lebih luas dari penicillin
maupun cephalosphorin, sehingga sering dipakai sebagai pilihan pertama
untuk pengobatan pneumonia atipik.
4. Ciprofloxacin
Ciprofloxacin merupakan antibiotik golongan floroquinolon, salah satu jenis
antibiotik paling mutakhir saat ini. Penggunaannya antara lain untuk
mengobati infeksi saluran kemih, infeksi saluran napas (sinusitis, pneumonia,
bronkitis) dan juga infeksi kulit.
5. Tetrasiklin
Di kalangan pekerja seks, tetrasiklin cukup populer karena jenis antibiotika ini
paling sering jadi pilihan utama untuk mengobati infeksi kelamin seperti
chlamydia dan gonorrhea atau kencing nanah. Penggunaan antibiotik jenis ini
mulai dibatasi, karena memicu masalah resistensi yang membuat kuman
gonorrhea jadi kebal antibiotik.
B. INJEK
1. Ceftriaxone
Ceftriaxone adalah obat antibiotik dengan fungsi untuk mengobati berbagai macam
infeksi bakteri. Ceftriaxone termasuk ke dalam kelas antibiotik bernama
cephalosporin yang bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri.
Obat ini mungkin juga hanya digunakan sebelum prosedur gigi pada pasien dengan
kondisi jantung tertentu (misalnya katup jantung buatan) untuk mencegah infeksi
serius di jantung (bacterial endocarditis).
2. ANALGETIK
A. ORAL
- Aspirin
Aspirin adalah obat yang umum digunakan untuk mengatasi rasa sakit, menurunkan
demam, atau peradangan. Aspirin juga sering digunakan untuk mengurangi
risiko serangan jantung, stroke, dan angina, karena dapat menghambat terjadinya
penggumpalan darah. Dokter bisa meresepkan aspirin kepada anak-anak yang baru
menjalani operasi atau pengidap penyakit Kawasaki.
Aspirin dalam dosis tinggi (biasanya 300mg) berguna untuk mengobati sakit
kepala dan gigi, migrain, mengatasi pilek dan flu, meredakan pembengkakan, serta
menurunkan demam. Aspirin dengan dosis rendah (biasanya 75mg) memiliki efek
antiplatelet, yaitu sebagai pengencer darah dan membantu menghentikan
penggumpalan darah.
- Paracetamol
Paracetamol adalah obat yang biasanya digunakan untuk mengobati rasa sakit
ringan hingga sedang, mulai dari sakit kepala, nyeri haid, sakit gigi, nyeri sendi, dan
nyeri yang dirasakan selama flu. Paracetamol juga bisa digunakan untuk meredakan
demam.
- Ibuprofen
Ibuprofen adalah obat dengan fungsi untuk meredakan nyeri berbagai kondisi
seperti sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid, nyeri otot, atau arthritis. Obat ini juga
digunakan untuk menurunkan demam dan meredakan nyeri ringan dan sakit akibat
pilek atau flu. Ibuprofen adalah golongan nonsteroidal anti-inflammatory drug
(NSAID). Obat ini bekerja dengan menghalangi produksi substansi alami tubuh yang
menyebabkan peradangan. Manfaatnya adalah membantu mengurangi bengkak,
nyeri, atau demam. Jika Anda mengobati kondisi kronis seperti artritis, konsultasikan
dengan dokter mengenai terapi non-obat dan/atau menggunakan obat lain untuk
mengobati nyeri Anda.
adalah obat dengan fungsi untuk mengurangi rasa sakit misalnya sakit kepala, nyeri
otot, tendonitis, sakit gigi, dan kram menstruasi. Obat ini juga membantu mengurangi
rsa nyeri, bengkak, dan sendi kaku yang disebabkan oleh arthritis, bursitis, dan
serangan asam urat.
B. INJECT
3. ANTIHPERTENSI
A. ORAL
- Captopril
Bagi pasien gagal jantung, captopril dapat mengurangi kadar cairan yang berlebihan
dalam tubuh sehingga meringankan beban kerja jantung dan memperlambat
perkembangan gagal jantung.
- Enalapril (Enalapril)
- Candesartan
B. INJECT
- Furosemide
4. ANTI DIABETIK
A. ORAL
- Gliclazide
- Glimepiride
Glimepiride adalah obat yang digunakan untuk mengendalikan kadar gula darah
tinggi pada penderita diabetes tipe 2. Obat ini bekerja dengan cara mendorong
pankreas untuk memproduksi insulin dalam tubuh dan membantu tubuh
menggunakan insulin secara lebih efisien. Glimepiride tidak dapat digunakan untuk
mengobati penderita diabetes tipe 1, karena obat ini hanya dapat membantu
- Pioglitazone
Pioglitazone bisa digunakan sendiri atau bersama dengan obat anti-diabetes lain
(seperti metformin atau sejenis sulfonylurea seperti glyburide).
B. INJECT
- Apidra
Apidra adalah obat yang diperuntukkan bagi pasien dengan diabetes mellitus, baik
tipe 1 maupun tipe 2. Pengobatan ini mengandung insulin glulisine yang termasuk ke
dalam golongan insulin long acting atau rapid acting insulin. Injeksi insulin ini
dilakukan pada 15 menit sebelum makan atau 20 menit setelah makan. Karena
mengandung insulin glulisine, Apidra merupakan insulin buatan yang menyerupai
insulin alami manusia. Satu unit Apidra memiliki kemampuan menurunkan gula
darah sama dengan insulin alami manusia.
Apidra merupakan injeksi subkutan yang bekerja lebih cepat dan dalam durasi yang
lebih singkat dibandingkan insulin manusia. Kebutuhan atau dosis insulin ini
disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu. Penggunaan obat ini pada
anak-anak dianjurkan hanya jika sudah berumur minimal empat tahun. Kerja Apidra
mencapai puncaknya setelah satu jam disuntikkan dan memiliki masa kerja yang
bertahan 2-4 jam. Penggunaannya yang diimbangi dengan olahraga, diet, dan
konsumsi obat-obatan secara rutin akan membantu kadar gula darah Anda tetap
berada dalam kadar normal.
Humulin N adalah obat yang digunakan untuk mengontrol kadar gula darah pada
pasien diabetes. Obat ini merupakan insulin buatan yang berperan menggantikan
insulin alami manusia yang tak mampu diproduksi oleh tubuh (atau kurang
memenuhi kebutuhan insulin harian). Obat ini digunakan untuk membantu kontrol
gula darah pada pasien dengan diabetes mellitus, baik dewasa maupun anak-anak.
5. OBAT MUAL
A. ORAL
- Dimenhydrinate
Jangan gunakan obat ini pada anak-anak yang lebih muda dari dua tahun kecuali
diarahkan oleh dokter.
Dimenhydrinate adalah obat yang juga digunakan untuk mengobati mual dan pusing
yang disebabkan oleh masalah telinga bagian dalam
B. INJEK
- Damaben injeksi
Damaben adalah obat yang digunakan untuk pengobatan jangka pendek (4 sampai
12 minggu) pada penyakit maagpersisten saat obat-obatan biasa tidak cukup
berhasil. Obat ini juga digunakan untuk
profilaksis mual dan muntahpasca operasi dan emetogenik,
meredakan gejala gastroparesis diabetes akut dan berulang, mulas karena
tertundanya pengosongan lambung akibat refluks esofagitis, serta memfasilitasi
intubasi usus pada orang dewasadan anak-anak. Obat
Damaben mengandung Metoclopramide, obat yang meningkatkan
kontraksi otot di saluranpencernaan bagian atas dan juga mempercepat laju
pengosongan lambung ke dalam usus. Obat ini tersedia dalam berbagai sediaan,
yaitu, Damaben tab 10 mg, Damaben sirup, Damaben drop untuk anak, dan
Damaben injeksi. Produk obat ini diproduksi oleh Caprifarmindo.
- Ranitidin :
- Omeprazole
- Antasida
Antasida (antacid) adalah obat yang digunakan untuk menetralkan kadar asam di
dalam lambung. Pada dasarnya lambung membutuhkan asam yang berperan pada
proses pencernaan serta membunuh bakteri berbahaya yang ada di makanan.
Namun, ketika lambung terlalu banyak mengandung asam, kondisi tersebut dapat
menimbulkan sakit maag, dengan gejala berupa nyeri ulu hati, sering bersendawa,
dan perut kembung.