1. Pengertian
Pengertian alat kesehatan berdasarkan Menteri Kesehatan RI no.
220/Men.Kes/Per/IX/1976 tertanggal 6 September 1976: Alat-alat kesehatan
adalah barang, instrumen aparat atau alat termasuk tiap komponen, bagian atau
perlengkapan yang diproduksi, dijual atau dimaksudkan untuk digunakan
dalam penelitian dan perawatan kesehatan, diagnosis penyembuhan, peringanan
atau pencegahan penyakit, kelainan keadaan badan atau gejalanya pada manusia.
2. Macam-Macam Alat Kesehatan
1. Stetoskop
Stetoskop berasal dari bahasa Yunani: stethos yang artinya dada dan
skopeein yang artinya memeriksa. Stetoskop adalah sebuah alat medis
akustik untuk memeriksa suara dalam tubuh. Stetoskop banyak digunakan
untuk mendengar suara jantung dan pernapasan, meskipun digunakan juga
untuk mendengar intestine dan aliran darah dalam arteri dan vena.
2. Termometer
1
Ada bermacam-macam termometer menurut cara kerjanya:
- Termometer air raksa
- Termokopel
- Termometer inframerah
- Termometer Galileo
- Termistor
- Termometer bimetal mekanik
- Sensor suhu bandgap silikon
- Termometer alkohol
- Termometer badan
- Termometer laboratorium
Sfigmomanometer adalah alat ukur tekanan darah. Nama ini berasal dari
kata Yunani sphygmós (pulsa), dan kata manometer (pengukur tekanan).
Alat ukur ini dibuat pertama kali oleh Samuel Siegfried Karl Ritter von
Basch pada tahun 1881, dan dikembangkan lebih lanjut oleh Scipione Riva-
Rocci (1896), dan Harvey Cushing (1901). Alat ini memiliki 2 versi, yaitu
manual dan digital.
2
5. Alat Suntikan
Alat suntik atau spuit adalah pompa piston sederhana untuk menyuntikkan
atau menghisap cairan atau gas. Alat suntik terdiri dari tabung dengan piston
di dalamnya yang keluar dari ujung belakang. Adapun ujung depannya
dapat dilengkapi dengan jarum hipodermik atau selang untuk membantu
mengarahkan aliran ke dalam atau keluar tabung. Alat suntik beserta jarum
suntik umumnya dijual dalam satu paket. Kapasitas alat suntik antara lain 1
ml, 3 ml, 10 ml, dan yang lainnya.
6. Kursi Roda
Kursi roda adalah alat bantu yang digunakan oleh orang yang mengalami
kesulitan berjalan menggunakan kaki, baik dikarenakan oleh penyakit,
cedera, maupun cacat. Alat ini bisa digerakan dengan didorong oleh pihak
lain, digerakan dengan menggunakan tangan, atau dengan menggunakan
mesin otomatis.
3
yang mempunyai kecacatan ditangan juga. Kursi roda manual yang ada di
Indonesia ada yang buatan lokal dan ada kursi roda import.
b. Kursi roda listrik
Merupakan kursi roda yang digerakkan dengan motor listrik biasanya
digunakan untuk perjalanan jauh bagi penderita cacat atau bagi penderita
cacat ganda sehingga tidak mampu untuk menjalankan sendiri kursi roda,
untuk menjalankan kursi roda mereka cukup dengan menggunakan tuas
seperti joystick untuk menjalankan maju, mengubah arah kursi roda belok
kiri atau belok kanan dan untuk mengerem jalannya kursi roda. Biasanya
kursi roda listrik dilengkapi dengan alat untuk mengecas/mengisi ulang
aki/baterainya yang dapat terus dimasukkan dalam stop kontak
dirumah/bangunan yang dikunjungi.
c. Kursi roda untuk sport
Kursi roda manual untuk kegiatan olahraga, pada balapan kursi roda yang
direncanakan untuk berjalan dengan cepat dibutuhkan upaya untuk
meningkatkan kestabilan dengan menggunakan tambahan 1 roda di depan
seperti trike (sepeda roda tiga). Merupakan perangkat yang umum ditemukan
dalam pekan olahraga/olimpiade bagi penderita cacat.
d. Kursi roda untuk anak
Kursi roda yang di desain khusus untuk anak-anak, kursi roda yang satu ini
memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan lainnya. Masalah kegunaan
serta fungsinya tentu tidak jauh berbeda dengan produk kursi roda yang
lainnya. Biasanya desain menggunakan warna yang cerah sesuai
peruntukannya. Salah satu ciri khas kursi roda anak adalah dimensi
dudukannya selalu di bawah 50 cm.
4
7. Kruk
Kruk adalah alat bantu jalan yang berfungsi untuk menopang keseimbangan
dan mengurangi beban berat badan saat berjalan. Digunakan terutama oleh
orang yang mengalami cedera kaki, patah tulang di kaki, kelemahan kaki
atau cacat kaki bawaan. Cara penggunaannya dengan dipegang dengan
tangan dan ujungnya disandarkan pada ketiak, sehingga sering disebut juga
dengan nama kruk ketiak. Kruk dapat digunakan satu atau berpasangan
(kanan kiri) sesuai kebutuhan untuk mengatur keseimbangan badan. Bahan
untuk membuata kruk bisa dari kayu atau logam yang ringan. Selain untuk
alat bantu jalan, penggunaan kruk juga untuk mencegah kelainan bentuk
pada kaki yang cedera, memelihara dan mengembalikan fungsi otot,
mencegah otot mengecil dan kaku sendi, serta membantu meningkatkan
kekuatan otot.
Alat infus atau infus set adalah alat kesehatan yang berfungsi untuk
memasukkan cairan infus atau obat ke dalam tubuh pasien lewat pembuluh
vena, dengan kecepatan yang bisa diatur secara konstan dalam waktu
terentu. Infus set ini termasuk alat kesehatan disposable atau sekali pakai
langsung dibuang. Alat ini seringkali ditemui saat pasien dirawat inap di
rumah sakit bersamaan dengan alat kesehatan infus lainnya.
5
9. Tiang Infus
Tiang infus atau infus stand adalah tiang yang digunakan
untuk menggantungkan botol cairan infus atau cairan lainnya
sesuai dengan kebutuhan perawatan pasien. Tiang infus
biasanya diletakkan di samping ranjang pasien. Biasanya tiang
infus dilengkapi dengan roda di bagian bawahnya. Pemasangan
roda dimaksudkan agar memudahkan mobilisasi pada pasien
rawat inap saat akan bergerak menuju ke kamar mandi atau
hanya sekedar berubah posisi.
Ranjang periksa atau examination bed atau juga biasa disebut meja periksa
merupakan tempat tidur yang digunakan untuk pemeriksaan pasien, baik di
rumah sakit, klinik, puskesmas, praktek dokter dan praktek bidan. Rata-rata
desain ranjang periksa memang dibuat sangat sederhana dan fungsional. Hal
ini dikarenakan memang fungsi dari ranjang ini hanya sebagai sarana
pemeriksaan saja dan tidak untuk jangka waktu yang lama.
11. Walker
Walker merupakan alat bantu jalan dengan dua pegangan di kanan dan kiri
serta memiliki empat kaki sebagai penumpu yang dipakai untuk menopang
tubuh dengan kuat ketika berjalan sehingga dapat memberi rasa aman. Cara
penggunaannya merupakan kombinasi bergerak dan mengangkat. Berbentuk
seperti rak handuk dan biasanya terbuat dari bahan ringan yang mudah
diangkat seperti aluminium atau stainless steel.
6
12. Lemari Pasien
Bedside cabinet atau lemari pasien merupakan sebuah lemari kecil yang
diletakkan di samping ranjang pasien. Berfungsi untuk menyimpan
perlengkapan pasien, seperti pakaian, peralatan mandi, makanan dan obat-
obatan selama pasien tersebut dirawat di rumah sakit.
Urine bag adalah alat kesehatan yang digunakan untuk menampung air seni
(urine) pasien yang terhubung dengan Foley Catheter. Berupa kantong yang
terbuat dari bahan plastic PVC dan penggunaannya sekali buang.
14. Pispot
Pispot (urinal) adalah alat yang digunakan untuk mempermudah orang yang
sedang sakit buang air kecil. Biasanya terbuat dari bahan bahan plastik atau
7
stainless steel anti karat, berbentuk seperti tabung atau bak yang dilengkapi
dengan pegangan untuk memudahkan dalam membawanya.
Kateter foley adalah tabung fleksibel yang dipasang melalui uretra dan masuk
ke kandung kemih untuk mengalirkan urin . Tabung ini memiliki dua saluran
yang terpisah. Satu lumen, terbuka di kedua ujungnya, berfungsi untuk
mengalirkan urine ke dalam kantong pengumpul. Sedangkan saluran lainnya
memiliki katup di ujung luar dan terhubung ke balon di ujung dalam. Balon
dipompa dengan air steril. Kateter foley biasanya terbuat dari silicon atau
lateks alami berlapis. Lapisannya terdiri dari politetrafluoroetilen , hidrogel ,
atau silikon elastomer.
8
17. Pulse Oximeter
Pulse oximeter adalah alat kesehatan yang berfungsi untuk mengukur kadar
oksigen (kepekatan oksigen) dalam darah. Penggunaannya tanpa
memasukkan alat apapun ke dalam tubuh, yaitu dengan cara menjepit ujung
jari pasien. Dilengkapi dengan sensor cahaya yang bisa menembus jaringan,
maka hasilnya langsung terlihat di layar dalam bentuk persentase. Pulse
oximeter digunakan untuk mengecek kesehatan seseorang yang berkaitan
dengan masalah pernapasan atau jantung, seperti asma, kanker paru-paru,
pneumonia, serangan jantung, gagal jantung. Alat ini memiliki ukuran kecil
dan dapat dioperasikan dengan menggunakan baterai, sehingga bersifat
portable.
Syringe pump mempunyai fungsi yang hampir sama dengan infusion pump,
yaitu sama-sama digunakan untuk memasukkan cairan atau obat ke dalam
tubuh pasien dalam dosis tertentu dan dalam jangka waktu tertentu secara
teratur. Bedanya, infusion pump memasukkan cairan obat melalui selang infus,
sedangkan syringe pump memasukkan cairan obat melalui jarum suntik.
Syringe pump menggunakan sistem elektronik mikroprosesor yang berfungsi
untuk mengontrol dalam pemberian jumlah cairan ke dalam tubuh pasien.
9
Jumlah cairan yang masuk menggunakan hitungan per jam dan dilengkapi
sensor serta alarm yang berbunyi untuk menghentikan sistem pompa saat dosis
dan waktu yang telah ditentukan habis.
Alat bantu jalan selain kursi roda adalah tongkat bantu jalan, yang berfungsi
untuk menjaga keseimbangan dan memperkokoh saat berjalan. Biasa
digunakan oleh para orang usia lanjut maupun orang dalam masa pemulihan
dari sakitnya, misalnya stroke, sehabis kecelakaan dan sebagainya.
Bahannya bisa terbuat dari logam atau kayu, dengan jenis tongkat standar,
tongkat kaki tiga, dan tongkat kaki empat.
10
21. Masker Oksigen
Ambu bag merupakan alat kesehatan yang memiliki fungsi untuk membantu
memperlancar pernafasan. Alat ini terdiri dari bag yang berfungsi memompa
oksigen, serta valve atau viva berkatup dan masker yang berfungsi untuk
menutup mulut dan hidung. Ambu bag biasanya diberikan kepada pasien
untuk memberikan tekanan pada sistem pernafasan ketika penghentian nafas
atau nafasnya tidak kuat. Alat ini merupakan bagian dari peralatan resusitasi
yang sering digunakan pada pertolongan pertama dan beberapa kondisi lain
misalnya saja pada ruang operasi untuk bantuan pernafasan pasien yang tidak
sadar sesaat sebelum diberikan bantuan berupa pernafasan mekanik.
11
23. Spirometer
12
25. Tourniquet
13
27. Handscoon
Topi operasi adalah topi yang digunakan sebagai alat perlindungan diri untuk
bagian kepala dan rambut dari kontaminasi yang mengancam di ruang
operasi.
14
29. Gaun Pelindung
30. Masker
Masker adalah alat kesehatan yang digunakan untuk menutup daerah hidung
dan mulut. Masker harus cukup besar untuk menutupi hidung, mulut, bagian
bawah dagu, dan rambut pada wajah ( jenggot ). Masker dipakai untuk
menahan cipratan yang keluar sewaktu petugas kesehatan atau petugas bedah
berbicara, batuk atau bersin serta untuk mencegah percikan darah atau cairan
tubuh lainnya memasuki hidung atau mulut petugas kesehatan.
15
31. Mesin Rontgen
Garpu tala adalah alat yang berbentuk seperti garpu bergigi dua (atau
berbentuk huruf y) dan beresonansi pada frekuensi tertentu bila dihentakkan
pada suatu benda. Garpu tala berfungsi dalam pemeriksaan pendengaran.
16
33. Tongue Spatel
Tongue Spatel adalah alat yang digunakan untuk memeriksa lidah pasien.
Fungsi dari tongue spatel adalah untuk menekan lidah agar melihat lebih jelas
keadaan di dalam tenggorokan, apa bila adanya kelainan atau terdapat
peradangan pada tenggorokan, seperti pharyngitis, amandel dan sebagainya.
20cmx7cmx4cm
20cmx12cmx4,5cm
24cmx12cmx6,5cm
30cmx20cmx5cm
42cmx30cmx5cm
17
35. Nierbeken atau Waskom Bengkok
Nierbeken adalah wadah instrumen dan disposible operasi minor yang biasa
digunakan oleh dokter, bidan dan perawat pada saat melakukan tindakan
kepada pasien. Kegunaannya ialah sebagai tempat membuang kapas bekas
pakai, muntah juga sebagai wadah obat-obatan seperti kapas alkohol,
perban, jarum dan lain-lain.
Fungsi bak instrumen tanpa tutup adalah sebagai tempat untuk menaruh
instrumen-instrumen atau alat-alat kesehatan seperti gunting anatomis, pinset,
jarum suntik, klem yang belum di sterilkan atau yang sudah digunakan saat
operasi. Ukuran-ukuran bak instrumen tanpa tutup:
20cmx7cmx4cm
24cmx12cmx6,5cm
30cmx20cmx5cm
37. Obstetrical Stethoscope
18
38. Bedpan
Bedpan adalah alat yang digunakan sebagai penampung feses pada pasien
yang tidak bisa atau tidak diperbolehkan untuk pergi ke toilet.
39. Waskom Trolley
Waskom trolley adalah alat yang digunakan sebagai tempat penampungan air
untuk membersihkan badan pasien.
40. Dressing Trolley
Dressing trolley adalah meja yang berfungsi sebagai tempat peralatan medis
saat operasi, mengantarkan obat ke ruangan ugd, mengantarkan makanan ke
pasien dan lain-lain. Dressing trolley dilengkapi dengan kaki meja beroda
untuk memudahkan petugas kesehatan untuk memindahkan meja
Ukuran-ukuran dressing trolley :
750cm x 500cm x 850cm
800cm x 550cm x 900cm
19
41. Dressing Sterilizing Drum
Iodine Cup Stainless adalah wadah untuk menyimpan iodine sementara waktu
selama proses tindakan. Kapas dan kassa dicelupkan iodine kedalam wadah
tersebut lalu dioleskan sesuai dengan kebutuhan pasien.
43. Dressing Jar Stainless
Gallipot stainless adalah wadah untuk tempat antiseptik dengan ukuran cukup
kecil sehingga bisa masuk kedalam bak instrumen.
20
45. Spitting Mug
Spitting mug adalah tempat untuk pasien membuang ludah atau riak.
46. Forceps Jar
Forceps Jar adalah tempat untuk menaruh pinset, klem dan tang yang sudah
di sterilkan agar tetap steril.
Thermometer jar adalah tempat untuk menaruh alat –alat termometer seperti
termometer badan.
Needle tray adalah tempat untuk menaruh alat-alat kesehatan berupa jarum-
jarum.
21
50. Cathetter Instrument Tray
Pinset chirurgis atau sirurgis memiliki bentuk gerigi yang menjadi ciri
khasnya. Terdapat pinset chirurgis dengan susunan dua gigi pada satu
bidang. Namun, ada pula yang memiliki 3 – 4 gigi pada dua bidang. Jenis
pinset chirurgis adalah yang paling sering digunakan untuk menjahit luka.
Fungsi pinset ini sendiri cukup beragam, termasuk untuk membersihkan
sisa-sisa luka jahitan, menenjepit kassa saat menekan luka, hingga
membentuk pola jahitan. Lebih dari itu, pinset chirurgis juga digunakan
untuk menjepit jaringan yang tipis dan lunak serta memberi tanda pada
permukaan kulit sebelum proses insisi dimulai.
22
52. Pinset Splinter
Pinset splinter adalah pinset yang tidak bergerigi, namun runcing dan tajam.
Fungsi pinset splinter ini adalah untuk mencegah overlapping atau
mengadaptasi tepi-tepi luka.
Pinset anatomis adalah pinset yang tidak memiliki gigi dengan ukuran yang
beragam seperti pada pinset chirurgis, sebab seluruh giginya rata. Pinset ini
digunakan untuk memegang jaringan alat dan bahan medis. Dapat juga
digunakan untuk memegang kassa dan kapas pada saat memebersihkan luka.
Dikenal juga dengan istilah suture clip applying forceps, jenis pinset agrave
juga umum digunakan untuk tindakan pengobatan luka. Fungsi pinset agrave
ini sendiri adalah untuk menjepit elips pada bagian luka. Tujuannya agar
luka tidak terbuka kembali sehingga bisa sembuh dengan lebih cepat. Dari
bentuknya, pinset agrave ini memiliki ujung bergerigi serta terdapat lekukan
di bahwa kedua sisi ujungnya. Lekukan inilah tempat menekan ujung elips
dalam pengobatan luka.
23
55. Gunting Jaringan
Gunting episiotomi merupakan salah satu alat medis yang digunakan dalam
situasi tertentu pada saat persalinan. Gunting episiotomi digunakan untuk
menggunting bagian perineum.Tujuan digunakannya gunting episiotomi
yaitu untuk melebarkan jalan lahir.
24
59. Gunting Iris
Gunting iris merupakan alat medis yang digunakan untuk keperluan tindakan
pembedahan. Alat ini juga dapat digunakan untuk mengadakan bukaan
pertama pada bagian tubuh yang akan diperiksa. Selain itu, gunting iris juga
dapat digunakan untuk memotong jaringan, memotong perban atau pun
benang. Gunting iris memiliki panjang kurang lebih 11 cm dan terbuat dari
bahan dasar stainless steel, sehingga data digunakan berulang kali dengan
cara disterilisasikan.
60. Bisturi
Bisturi atau scalpel adalah pisau operasi manual kecil super tajam yang
digunakan untuk operasi, diseksi anatomis dan lainnya.
Klem arteri ada dua jenis yaitu yang lurus dan bengkok. Kegunaanya adalah
untuk hemostatis jaringan tipis dan lunak. Klem arteri bermanfaat untuk
25
menghentikan pendarahan pembuluh darah kecil dan menggenggam jaringan
lainnya dengan tepat tanpa menimbulkan kerusakan yang tidak dibutuhkan.
Alis klem adalah instrumen operasi yang digunakan untuk memegang dan
menarik jaringan pada saat melakukan tindakan operasi atau pembedahan.
63. Towel Clamp
Towel clamp adalah klem yang digunakan untuk menjepit kain pada saat
operasi berlangsung.
26
65. Benang Operasi
Benang operasi adalah benang khusus yang dibuat dari bahan steril dan
digunakan dalam proses menjahit untuk menutup luka. Benang operasi
dibagi menjadi dua kelompok, yaitu alami dan sintetis. Benang yang terbuat
dari serat alami misalnya sutera atau gut. Sementara benang sintetis terbuat
dari bahan buatan manusia, seperti nilon.
Jarum bedah adalah instrumen yang digunakan untuk menjahit luka. Jarum
bedah memiliki dua bentuk yaitu jarum melengkung dan lurus. Jarum
melengkung dibagi lagi menjadi dua yaitu jarum cutting yang digunakan
untuk menjahit kulit dan jarum tapered yang memiliki tip panjang dan halus
sehingga tidak memberikan trauma pada jaringan, pembuluh darah dan
saluran cerna.
27
berdasarkan impedansi aliran listrik terhadap sel-sel yang dilewatkan. Selain
untuk membantu mendiagnosis beberapa penyakit seperti kanker, diabetes,
dsb, hematology analyzer juga membantu dalam pemeriksaan hematologi
rutin seperti pemeriksaan hemoglobin, menghitung jumlah sel leukosit dan
sel trombosit. Keuntungan alat ini untuk pemeriksaan sel darah adalah
hasilnya cepat dan akurat, sampel yang digunakan sedikit.
28
70. Urine Analyzer
Urine analyzer adalah alat kesehatan semi otomatis untuk pengecekan urine
dengan hasil yang lebih akurat. Pemeriksaan urine dilakukan di luar tubuh
dengan menganalisis hasil dari test strip. Urine analyzer mempermudah
dalam menentukan jumlah analit dalam urine antara lain bilirubin, protein,
glukosa, dan sel-sel darah merah. Hasil pemeriksaan urine bisa digunakan
untuk mendeteksi beberapa penyakit seperti ginjal, liver, infeksi saluran
kemih, dan sebagainya.
29
72. Phototherapy Unit
Mesin anestesi adalah alat kesehatan yang digunakan untuk membuat pasien
tidak sadar (anestesia) sesaat sebelum menjalani operasi pembedahan.
Mesin ini menyalurkan campuran gas dan uap anestetik yang aman dalam
berbagai proporsi ke rangkaian sirkuit anestetik untuk mengontrol tingkat
kesadaran pasien, analgesi selama prosedur pembedahan. Empat fungsi
penting mesin anestesi adalah menyediakan oksigen, menyalurkan gas
anestetik dengan dosis tepat, memungkinkan ventilasi pasien dan
meminimalkan risiko anestesi terhadap pasien dan tenaga medis.
30
74. Inkubator Bayi
Infant warmer adalah alat kesehatan untuk menghangatkan bayi yang baru
lahir, khususnya bayi yang lahir tidak normal atau prematur yang memiliki
masalah dengan kontrol suhu. Infant warmer memberikan kondisi suhu yang
dapat diatur untuk menstabilkan suhu tubuh bayi yang mengalami
hipotermia.
31
kandungan, dengan mengukur detak jantung janin dan kontraksi rahim.
Dibandingkan dengan fetal doppler, alat ini bekerja lebih detail, karena bisa
menganalisa dan menampilkan hasil detak jantung janin dan kontraksi rahim
dalam bentuk grafik di monitor. Pemeriksaan CTG biasanya dilakukan pada
saat menjelang persalinan, sehingga dapat menentukan kemungkinan
tindakan yang perlu dilakukan untuk memudahkan persalinan.
Blood warmer atau alat penghangat darah adalah alat kesehatan yang
berfungsi untuk menghangatkan atau memanaskan darah hingga mencapai
suhu yang sesuai dengan suhu internal manusia sebelum dilakukan transfusi,
untuk mencegah hiportemia. Penyimpanan darah biasanya dalam lemari
pendingin, sehingga perlu dihangatkan terlebih dahulu saat transfusi.
32
79. Lancet
Lancet adalah jarum steril sekali pakai yang berfungsi untuk mengambil
sampel darah dengan cara menusukkan pada ujung jari. Biasanya
digunakan bersamaan dengan lancing device untuk pengecekan kadar gula,
kolesterol, asam urat dalam darah dll. Ukuran lancet bervariasi, yang
standar adalah ukuran 28G untuk orang dewasa, di mana semakin besar
ukuran jarum semakin halus atau kecil ukurannya.
Lancing device adalah alat bantu untuk pengambilan sampel darah, yang
diperlukan sebagai penunjang untuk cek kadar gula, kolesterol, asam urat
dalam darah. Pemakaian lancing device bersamaan dengan lancet atau
jarum dengan berbagai ukuran (umumnya ukuran jarum 28G). Bentuknya
portable menyerupai pulpen sehingga lebih praktis dan efektif untuk
keperluan pengecekan. Dalam mengambil sampel darah, lancing device
dilengkapi dengan fitur untuk mengatur tingkat kedalaman penusukan
jarum, sehingga dapat disesuaikan dengan kondisi kulit penggunanya.
33
81. Nebulizer
Nebulizer adalah alat untuk mengubah obat dalam bentuk cairan menjadi uap
yang dihirup. Pengobatan yang memanfaatkan nebulizer biasanya diberikan
pada penderita gangguan pernapasan, seperti asma dan penyakit paru
obstruktif kronis (PPOK) saat gejala sesak napas sedang muncul.
34
83. Suction Pump
Suction pump adalah alat kesehatan yang digunakan untuk menghisap atau
menyedot cairan yang tidak dibutuhkan oleh tubuh manusia, seperti lendir,
darah dan lain-lain. Pada tindakan operasi di ruang bedah, suction pump
digunakan untuk menghisap darah yang keluar dari pasien, sedangkan di
ruang perawatan untuk menghisap lendir dari dalam mulut dan tenggorokan.
84. Audiometer
35
Daftar Pustaka
https://www.alodokter.com
https://www.medicalogy.com
https://www.hellosehat.com
https://www.jurnalmanajemen.com
https://www.apotekers.com
https://www.alatkedokteran.id
https://www.wonderfulphysic.com
https://www.indonesesian.alibaba.com
https://www.medisave.co.uk
https://www.intimedikastore.com
https://www.rugsidea.com
https://www.aeroflowhealthcare.com
https://www.mitrakesehatan.com
https://www.medicom.co.id
https://www.galihendradita.wordpress.com
https://www.ibs.co.id
36