Anda di halaman 1dari 11

ALAT KESEHATAN DAN FUNGSINYA

1. Tensimeter

Tensimeter merupakan nama alat medis di rumah sakit yang sangat familiar di
telinga kita. Fungsi alat ini pun saya rasa kebanyakan dari anda mengetahuinya.
Tensimeter merupakan satu alat kesehatan yang berfungsi untuk mengukur
tekanan darah. Ada dua jenis tensimeter yang umum kita jumpai di pasaran yaitu
tensimeter manual dan tensimeter digital. Anda juga boleh memiliki tensimeter
dirumah untuk memudahkan anda mengontrol kondisi tekanan darah anda.

2. Termometer

Termometer merupakan alat pengukur suhu. Ada berbagai macam jenis


termometer berdasarkan fungsinya. Yang digunakan dalam dunia medis adalah
termometer badan, yang berfungsi untuk mengukur suhu tubuh pasien ketika
mengalami demam. Termometer juga memiliki jenis digital dan manual (raksa).

3. Stetoskop

Stetoskop merupakan senjata dokter pertama kali. Stetoskop berfungsi untuk


melakukan pemeriksaan akustik (suara) yang ada di dalam tubuh manusia seperti
tarikan napas, detak jantung, pergerakan usus dan lambung dan pemeriksaan
lainnya.
4. Alat Suntik (suntikan)

Dalam dunia medis alat ini sering disebut dengan syringe, namun kebanyakan
orang menyebut alat medis ini dengan nama suntikan atau alat suntik. Alat ini
sangat familiar dan saya yakin semua orang mengetahuinya. Alat ini juga sering
disebut dengan istilah spet atau spuit. Fungsi alat ini adalah untuk memasukkan
cairan obat ke dalam tubuh manusia langsung ke pembuluh darahnya.

5. Alat Infus (Infus Set)

Hampir sama seperti alat suntik, infus set atau alat infus juga berfungsi untuk
memasukkan cairan obat atau fitamin dan juga elektrolit ke dalam tubuh pasien
melalui pembuluh vena

6. Kursi Roda
Kursi Roda berfungsi sebagai alat bantu jalan bagi orang yang kesulitan berjalan
baik dalam kondisi sakit, patah tulang kaki, atau memang cacat bawaan.
Berdasarkan sistemnya kursi roda juma memiliki varian berupa kursi roda elektrik
dan manual. Sedangkan dari jenisnya ada cukup banyak jenis dan macamnya
seperti kursi roda standar, kursi roda untuk cerebral palsy, kursi roda trafeling dan
lain sebagainya.

7. Kruk (Alat Bantu Jalan)

Kruk termasuk alat bantu jalan yang biasanya digunakan sepasang. Bertumpu di
ketiak dan dipegang dengan dua tangan di bagian tengahnya berfungsi untuk
menopang satu kaki yang belum bisa seimbang dalam berjalan. Karena itu alat ini
juga sering disebut dengan naman kruk ketiak.

8. Tongkat Bantu Jalan


Alat ini hampir persis seperti tongkat, hanya saja terdapat pegangan di bagian
ujung atas, dan terkadang juga memiliki kaki di bagian bawah, tiga kaki atau empat
kaki. Tujuannya adalah untuk mempermudah dan memperkokoh tumpuan bagi
penggunanya. Tongkat jalan merupakan alat medis yang berfungsi sebagai alat
bantu bagi orang yang membutuhkan seperti lansia, orang dalam masa
pemulihan, dan juga pada kondisi – kondisi tertentu.

9. Bed Pasien (Ranjang Pasien)

. Bed atau dalam bahasa Indonesia berarti tempat tidur atau ranjang pasien
adalah satu alat atau instrumen medis yang berupa tempat untuk beristirahat
pasien. Fungsinya untuk betres atau tidur pasien yang menjalani rawat inap di
rumah sakit atau klinik. Berdasarkan sistem mekanisasinya bed pasien juga
terdapat dua jenis, manual dan elektrik. Dari jenisnya biasanya ada satu crank, 2
crank atau juga 3 crank.

10. Bedside Cabinet (Almari Pasien)


Bedside cabinet merupakan alat medis yang tergolong Hospital Furniture. Alat ini
berupa almari pasien dengan ukuran yang cukup mini. Kalau anda perhatikan,
almari ini biasanya berada persis di sebelah ranjang pasien. Bedside cabinet atau
almari pasien ini berfungsi untuk menyimpan perlengkapan pasien seperti
palaian, peralatan mandi, makanan dan juga obat.

11. Inkubator Bayi

Kita tahu inkubator berasal dari kata inkubasi yang artinya pengeraman kalau
dalam istilah ayam. Sama seperti kita manusia, juga memiliki waktu inkubasi 9
bulan di dalam rahim ibu. Namun terkadang karea satu hal bayi bisa terlahir
secara prematur. Oleh karena itu perlu dilakukan perawatan intensif dalam
ruangan khusus yang mirip di dalam rahim ibunya, inilah fungsi inkubator bayi di
rumah sakit.

12. Infant Warmer


Kita bisa melihat dari nama alatnya infant warmer yang berarti alat penghangat
bayi. Ya, alat medis ini memang berfungsi untuk menghangatkan bayi yang baru
lahir khususnya mereka yang memiliki sedkit masalah dengan kontrol suhunya.
Mereka belum bisa menyesuaikan suhu tubuhnya dengan suhu lingkungan,
sehingga kerap kedinginan. Biasanya hal ini disebut dengan hipotermia, oleh
sebab itu dibantu dengan menggunakan infant warmer.
13. Lampu Fototerapi (Phototherapy)

Masih dalam lingkungan bayi prematur, alat medis beserta fungsinya yang satu ini
dinamakan lampu fototerapi atau Phototherapy Unit. Yuaitu sebuah lampu yang
memancarkan cahaya biru yang berfungsi untuk membantu memecah bilirubin
yang ada pada tubuh si bayi. Bayi prematur terkadang mengalami kondisi
tubuhnya menjadi berwarna kuning (ikterus), yang disebabkan karena kadar
bilirubin dalam tubuhnya terlalu berlebihan. Salah satu penanganan kasus ini
adalah dengan menggunakan lampu fototerapi.

14. Suction Pump (Alat Penyedokt Cairan)


Suction pump adalah satu alat medis yang berfungsi untuk mengeluarkan cairan atau lendir yang
tidak berguna di dalam tubuh pasien. Contohnya seperti lendir, dahak, cairan lain, darah yang keluar
saat operasi dan lain sebagainya.

15. USG (Ultrasonografi)

USG atau Ultrasonografi merupakan satu alat canggih yang berfungsi untuk mencitrakan organ
dalam tubuh manusia. Tidak hanya melihat janin dalam rahim, alat ini juga berfungsi untuk
pemeriksaan organ dalam seperti jantung, liver, ginjal, lambung, usus dan lain sebagainya. USG
bekerja dengan memanfaatkan gelombang suara ultra (frekuensi tinggi) seperti sonar pada
kelelawar.

16. X- Ray
Alat ini bekerja dengan menggunakan sinar x untuk menembus bagian tubuh manusia untuk
mengambil gambar seperti proses fotografi. Namun X- Ray tidak boleh dilakukan secara terus –
mensrus karena mengandung unsur radio aktif yang cukup berbahaya untuk tubuh manusia apabila
terpapar terlalu banyak.

17. Mesin Anestesi (Anesthesia Machine)

Mesin Anestesi adalah satu alat penghilang kesadaran pada saat proses pembedahan. Alat ini
merupakan gabungan dari beberapa alat medis yang terpadu sehingga dapat berfungsi dengan baik
dalam proses pembiusan dan kontrol kesadaran pasien pada saat menjalani operasi.

18. Dental Unit

Dental Unit adalah seperangkat alat medis lengkap yang secara khusus berfungsi untuk pemeriksaan
dan perawatan kesehatan gigi dan mulut. Biasanya alat berada di poli kesehatan gigi dan mulut yang
dikelola oleh dokter gigi.
19. Dental Instrument

Yaitu sebuah peralatan kedokteran gigi yang berfungsi sebagai penunjang dalam proses
pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut di rumah sakit. Ada banyak sekali macam dental instrumen
seperti kaca mulut, scaler gigi, pinset gigi dan lain sebagainya.

20. Nebulizer

Nebulizer sebenarnya bukan alat bantu,alat ini berfungsi untuk mengubah obat cair menjadi uap
yang langsung dihirup oleh penderita gangguan penapasan sehingga obat langsung masuk ke paru –
paru. Dengan demikian proses reaksi obat berlangsung cepat.

21. Tabung Oksigen


Tabung Oksigen adalah simpanan persediaan Oksigen di rumah sakit yang berfungsi untuk bantuan
Oksigenasi pada pasien yang membutuhkan suply oksigen dalam kondisi darurat. Pemberian
Oksigen dari tabung haruslah melalui regulator dan selang oksigen agar aliran oksigen bisa
terkontrol dengan baik.

22. Regulator Oksigen

Regulator oksigen berfungsi untuk meregulasikan atau mengatur laju aliran oksigen dari tabung ke
hidung pasien.

23. Defibrillator

Defibrillator merupakan alat yang berfungsi untuk mengembalikan irama jantung yang tidak normal
karena satu faktor. Orang yang tenggelam, shock karena kecelakaan, dan karena serangan jantung
biasanya mengalami gangguan irama jantung. Defibrillator bekerja dengan memberikan stimulus
energi listrik dengan kadar tertentu untuk mengejutkan jantung sehingga kembali pada irama yang
normal.
24. ECG (Electrocardiograph)

ECG atau EKG merupakan alat medis yang masih berhubungan dengan jantung. Fungsi alat medis
yang satu ini yaitu untuk merekam kelistrikan otot jantung guna menganalisa ada atau tidaknya
gangguan irama jantung pada pasien. ECG terdiri dari beberapa elektroda yang ditempelkan ke dada
pasien untuk mengambil atau merekam aktifitas otot jantung dalam bentuk tegangan listrik.
25. ESU (Electrosurgical Unit)

Yaitu sebuah alat elektronik yang dilengkapi dengan alat pemotong elektronik dengan kekuatan
listrik. Alat ini berfungsi untuk melakukan pembedahan pada bagian tubuh pasien. Tujuannya
adalah untuk mengurangi keluarnya darah yang akan mengganggu jalannya proses operasi.

26. Pasien Monitor

Alat ini berfungsi untuk memantau kondisi kesehatan pasien secara realtime yang bisa diamati dari
layar monitor. Parameter yang bisa diamati dari dalam alat ini adalah irama jantung, tekanan darah,
suhu tubuh, kadar oksigen dalam darah dan yang lainnya.

Anda mungkin juga menyukai