tanda - tanda
vital
Di susun oleh : Kelompok 3
ANGGOTA KELOMPOK
A Shinta olivia
D Syifa ulfarda f
Pengertian pengukuran
tanda-tanda vital
2. Denyut Nadi
Pengukuran denyut nadi dilakukan untuk mengetahui jumlah detak jantung, ritme jantung dan
kekuatan detak jantung per menit.Pengukuran denyut nadi dapat dilakukan pada : Arteri Radialis.
Terletak di sepanjang tulang radialis. Sering dipakai secara rutin dan lebih mudah teraba di area
pergelangan tangan dan searah dengan ibu jari. Arteri Brachialis. Terletak di medial lipatan siku
tangan bagian dalam. Digunakan menggunakan stetoskop untuk mengukur tekanan darah. Arteri
Karotis. Termasuk salah satu arteri besar yang terletak pada leher di lobus telinga
3. Laju Pernafasan
Saat mengukur tanda-tanda vital, dokter/perawat akan mengukur intensitas bernafas
dalam satuan waktu/menit, yaitu intensitas dada naik saat inspirasi (mengambil nafas)
ataupun ekspirasi (menghembuskan nafas). Metode ini bertujuan untuk menilai ada
kesulitan atau tidak dalam bernafas. Adapun faktor yang mempengaruhi laju
pernafasan, yaitu usia, peningkatan suhu tubuh, beraktivitas/olahraga, posisi tubuh
dan jenis kelamin.
4. Suhu Tubuh
Temperature/suhu adalah suatu ukuran derajat panas dengan menggunakan alat yang
disebut thermometer dan suhu yang dihasilkan tergantung dari aktivitas yang dilakukan,
cuaca, metabolisme tambahan karena pengaruh hormon, konsumsi cairan maupun jenis
kelamin. Temperature tubuh normal yaitu antara 36,5 sampai dengan 37,2 derajat celcius.
Metode mengukur suhu tubuh antara lain dengan cara oral atau melalui mulut (tidak
dianjurkan pada bayi/anak), melalui rectal atau anus, melalui ketiak/axilla, melalui kulit di dahi,
dan melalui telinga.
°Melalui mulut, thermometer di letakkan di bawah lidah, bisa menggunakan
thermometer kaca/air raksa atau thermometer digital. Pada bayi/anak tidak
dianjurkan menggunakan thermometer kaca karena beresiko pecah akibat digigit
dan juga menggunakan bahan merkuri yang bersifat racun bagi tubuh dan
berbahaya bagi bayi/anak.
°Melalui rectal/anus. Tidak dianjurkan untuk pemeriksaan suhu melalui rectal jika
mengalami diare, setelah pembedahan rectal ataupun sedang mengalami
ambeien/hemorroids.
°Melalui axilla/ketiak ini yang paling sering digunakan karena dirasa mudah dan
nyaman. Namun ada beberapa kontraindikasi bagi pasien untuk dilakukan
pemeriksaan suhu melalui axilla, yaitu pasien kurus, adanya inflamasi lokal di daerah
ketiak, pasien tidak sadar/shock dan konstriksi pembuluh darah perifer.
°Melalui telinga, merupakan thermometer khusus (biasanya memakai digital) yang
dengan cepat mengukur suhu gendang telinga yang merupakan suhu inti tubuh
(suhu organ internal)
°Melalui kulit, merupakan thermometer khusus (biasanya memakai digital) yang
dengan cepat mengukur suhu di kulit dahi.
Tujuan pemeriksaan
TTV
-https://rsupindad.com/mengenali-tanda-tanda-vital-ttv/
https://www.kompas.com/skola/read/2023/04/26/1800
00369/pemeriksaan-tanda-tanda-vital--pengertian-
tujuan-dan-ciri-
cirinya#:~:text=Tujuan%20pemeriksaan%20tanda%2Dta
nda%20vital%20adalah%3A,denyut%20nadi%2C%20int
egritas%20sistem%20kardiovaskular
Terima Kasih