OLEH
1. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1) Defisit perawatan diri b.d gangguan neuromuskuler.
2) Gangguan mobilitas fisik b.d penurunan kekuatan otot, gangguan neuromuscular.
3) Resiko jatuh b.d kekuatan otot menurun, penurunan kesadaran.
2. LUARAN KEPERAWATAN
SDKI LUARAN UTAMA SLKI
Defisit perawatan Perawatan diri meningkat denganDalam waktu 3 x 24 jam
diri kriteria hasil: diharapkan Perawatan diri
- Kemampuan mandi meningkat meningkat dengan kriteria
- Verbalisasi keinginan
hasil:
melakukan perawatan diri
- Kemampuan mandi
meningkat meningkat
- Minat melakukan perawatan - Verbalisasi keinginan
diri meningkat melakukan perawatan
- Mempertahankan kebersihan
diri meningkat
diri meningkat - Minat melakukan
perawatan diri
meningkat
- Mempertahankan
kebersihan diri
meningkat
Gangguan mobilitas Mobilitas fisik meningkat dengan Dalam waktu 3 x 24 jam
fisik kriteria hasil: diharapkan Mobilitas fisik
- Pergerakan ekstremitas meningkat dengan kriteria
hasil:
meningkat
- Pergerakan
- Kekuatan otot menigkat ekstremitas
- Rentang gerak (ROM) meningkat
meningkat - Kekuatan otot
- Gerakan terbatas menurun menigkat
- Rentang gerak
(ROM) meningkat
- Gerakan terbatas
menurun
Resiko jatuh Luaran tambahan: Ambulasi Dalam waktu 3 x 24 jam
meningkat dengan kriteria hasil: diharapkan Ambulansi
- Menopang berat badan meningkat dengan kriteria
meningkat
hasil:
- Berjalan dengan langkah
yang efektif meningkat - Menopang berat badan
- Perasaan khawatir saat meningkat
berjalan menurun - Berjalan dengan
langkah yang efektif
meningkat
- Perasaan khawatir saat
berjalan menurun
3. INTERVENSI KEPERAWATAN
SDKI INTERVENSI TINDAKAN RASIONAL
UTAMA
Defisit Dukungan Observasi: Kemampuan pasien untuk
perawatan perawatan diri - Identifikasi melakukan tindakan
diri kebiasaan aktivitas keperawatan diri dapat sering
perawatan diri sesuai
berubah seiring waktu dan
usia
- Monitor tingkat perlu dinilai secara teratur.
kemandirian
- Identifikasi
kebutuhan alat bantu
kebersihan diri,
berpakaian, berhias,
dan makan
Terapeutik: Menambah pengetahuan
- Sediakan lngkungan klien tentang berdandan
yang terapeutik
(suasana hangat,
rileks, perivasi)
- Siapkan keperluan
pribadi (parfum, sikat
gigi, dan sabun
mandi)
- Dampingi dalam
melakukan
perawatan diri
sampai mandiri
- Fasilitasi untuk
menerima keadaan
ketergantungan
- Fasilitasi
kemandirian, bantu
jika tidak mampu
melakukan
perawatan diri
- Jadwalkan rutinitas
perawatan diri
Edukasi: Meningkatkan pengetahuan
- Anjurkan melakukan klien tentang tanda-tanda
perawatan diri secara perawatan diri yang baik
konsisten sesuai
kemampuan
Gangguan Dukungan Observasi: - Membantu menentukan
mobilitas ambulasi - Identifikasi adanya derajat kerusakan dan
fisik nyeri atau keluhan kesulitan terhadap keadaan
fisik lainnya yang dialami
- Identifikasi toleransi - Mengidentifikasi kekuatan
fisik melakukan atau kelemahan dan dapat
ambulasi memberikan informasi
- Monitor frekuensi mengenai pemulihan
jantung dan tekanan - Mengidentifikasikan
darah sebelum adanya perubahan tekanan
memulai ambulasi darah dan frekuensi
- Monitor kondisi jantung sebelum dan
umum selama sesudah dilakukan
melakukan ambulasi ambulasi
- Mengetahui
kecenderungan tingkat
kesadaran dan potensial
peningkatan tekanan darah
Terapeutik: - Membantu dalam
- Fasilitasi aktivitas peningkatan aktifitan
ambulasi dengan alat dengan menggunakan alat
bantu (tongkat, kruk) bantu
- Fasilitasi melakukan - Meminimalkan atrofi otot,
mobilisasi fisik, jika Meningkatkan sirkulasi,
perlu mencegah terjadinya
- Libatkan keluarga kontraktur
untuk membantu
pasien dalam
meningkatkan
ambulasi