DEFINSI

Lupus eritematosus sistemik (LES) merupakan penyakit autoimun

kompleks yang menyerang berbagai sistem tubuh. Faktor gen dan
lingkungan diketahui berperan dalam patogenesis penyakit ini. LES
ditandai dengan pembentukan autoantibodi patogenik terhadap asam
nukleat dan protein pengikatnya yang disebabkan oleh intoleransi
terhadap komponen tubuh sendiri (selfintolerance).
 EPIDEMIOOGI
Kejadian SLE bervariasi di antara kelompok etnik, lokasi geografis, jenis kelamin
dan usia.
• Populasi umum : 20 - 150 kasus per 100.000 penduduk
• Ras : African-Americans, Asians, Hispanics dan Native Americans
• Amerika memiliki kasus cukup besar yaitu 52 kasus per 100.000
(5,1/100.000 penduduk)
• Jenis Kelamin : laki-laki 15:1, perempuan 2:1
• Usia : umumnya muncul pada usia 9-58 tahun (rentang usia tertinggi 21-30
tahun) dan dengan puncak pada usia 28 tahun
 ETIOLOGI
• Faktor Genetik
• Jumlah, usia, dan usia anggota keluarga yang menderita penyakit
autoimun menentukan frekuensi autoimun pada keluarga tersebut.
Pengaruh terhadap individu tergolong rendah (3%-18%)

• Faktor Lingkungan
• Hormon
Hormon estrogen dapat merangsang sistem imun tubuh dan penyakit
ini sering terjadi pada perempuan terutama saat usia reproduktif
• Obat-Obatan
• Infeksi
• Paparan Sinar UV
PATOGENESIS
MANIFESTASI KLINIS
MANIFESTASI KLINIS
 DIAGNOSIS
KRITERIA SLE BERDASARKAN
ACR/EULAR 2019
 DIAGNOSIS
KRITERIA SLE BERDASARKAN
ACR/EULAR 2019
 DRAJAT AKTIVITAS SLE
Derajat aktivitas SLE ditentukan berdasarka manifestasi klinis atau skor SLEDAI/MEX-SLEDAI
 TATALAKSANA

Non- Farmakologi Farmakologi

• Edukasi • Steroid
• Olahra g a teratur • NSAID
• Diet seim ba ng • Anti Ma laria (HCQ)
• Hinda ri p ap a ra n m a ta ha ri • DMARD ( AZA, MTX, MMF, CYC,
secara lansung CSA)
• Kontrol rutin • Ag en Biolog i ( RTX, Belim um a b
• Hinda ri m erokok
TATALAKSANA SLE NONRENAL
BERDASARKAN DERAJATNYA
 PROGNOSIS
• Prognosis SLE bervariasi mulai dari ringan hingga berkembang cepat menjadi
berat disertai kegagalan multiorgan bahkan kematian.
• Prognosis baik jika meliputi berbagai faktor seperti pengenalan lebih dini dan
pemeriksaan yang lebih sensitif untuk menegakkan diagnosis SLE, terapi yang
lebih baik.
• Prognosis buruk apabila disertai dengan atau pada keadaan penyakit renal
(terutama glomerulonefritis proliferatif difus),hipertensi, jenis kelamin, usia muda,
usia yang lebih tua saat muncul gejala.