Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN

DENGAN
SYSTEMIC LUPUS ERYTEMATOSUS
(SLE) 1. Agung Nugroho
2. Agung Widhi
3. Arif Puji
Darmawan
4. Bekti Kaptiningsih
5. Muhammad Fauzi
6. Puji Affan Dwi M
Definisi
SLE adalah penyakit radang yang disebabkan ketika system
kekebalan tubuh menyerang jaringannya sendiri.Lupus
(SLE) dapat mempengaruhi sendi,kulit,ginjal,sel
darah,otak,jantung,dan paru paru.Pada system pembuluh
darah,lupus dapat menyebabkaninflamasi yang disebut
VASCULITIS.oleh karena itu pasien lupus mempunyai
resiko lebih tinggi untuk menderita Arteri Coroner.Lupus
juga dapat menyerang darah dengan menurunkan jumlah
sel darah putih dan jumlah platelet.beberapa pasien lupus
juga akan mengalami anemia dimanasel darah merah
jumlahnya sangat rendah.( dr.Limanni dalam buku PENYAKIT-
PENYAKIT AUTOIMUN).
Penyebab penyakit Lupus sampai saat ini belum
diketahui secara pasti,agaknya disebabkan oleh
kombinasi berbagai factor seperti Genetik, Hormon,
Infeksi,dan Lingkungan.
Penyakit ini dapat dikelompokkan dalam 3 jenis
yaitu
1.Penyakit Lupus Diskoid
2. Penyakit Lupus Sistemik
3. Drug Induced Lupus
Patofisiologi

Patofisiologis SLE didasari oleh autoantibodi dan


kompleksi imun yang berikatan kejaringan dan
menyebabkan inflamasi multi system. Sistem imun
bawaan maupun didapat memberikan respon imun
yang tidak seharusnya kepada partikel sel tubuh.Salah
satunya adalah pembentukan autoantibodi terhadap
asam nukleat yang disebut ANTINUCLEAR
ANTIBODIES (ANA). Selain ANA terdapat dua
autoantibodi yang spesifik yang ditemukan pada
pasien SLE disbanding dengan penyakit autoimun
lainnya yaitu ANTIBODI ANTI SMITH (Sm)dan
ANTIBODI anti-double-stranded DNA (dsDNA).
NEXT....
Patofisiologi-SLE disebabkan oleh respon imun yang
abnormal berupa
Aktivitas system imun bawaan ( sel
dendritic,monosit/makrofag) oleh DNA dan kompleks
imun ,DNA atau RNA virus dan RNA dari protein self-
antigen.
Ambang batas aktivitas sel imun adaptif (limfosit T dan
limfosit B)yang lebih rendah dan jaras aktiv oleh DNA
dan kompleks imun,DNA atau RNA virus dan RNA dari
proasi yang abnormal.
Regulasi sel T CD4+ dan CD8+, sel B dan sel supresor
yang tidak efektif.
Manifestasi Klinis
 Gambaran klinis yang mungkin muncul pada penderita SLE yaitu
1.Wanita muda dengan keterlibatan dua organ atau lebih
2.Gejala konstitusional seperti kelelahan,demam ( tanpa bukti
infeksi),dan penurunan BB.
3.Musculosekletal artritis,artralgia,myositis
4.Kulit: Ruam kupu-kupu/butterfly,fotosensitiv,lesimembran
mukosa,urtikaria
5. Ginjal: hematuria,proteinuria,sindroma nefrotik
6. Gastrointestinal: Mual,muntah,nyeri abdomen,
7. Paru-paru: Pleurisy,hipertensi pulmunal,lesi pareskim paru.
8. Jantung : Perikarditis,miokarditis,endokarditis
9. Hematologi : Anemia,leukopenia,trombositopenia.
10. Neuripsikiatri : Psikosis,kejang, SOO,Mielitis tranversus,gangguan
kognitif neuropati kranial dan perifer.
Pemeriksaan Penunjang

Test ANA (Anti Nuclear Antibodi)


Test anti ds DNA(double stranded)
Test antibody anti-s(smith)
Test Anti-RNP (Ribonucleoprotein),Anti-ro/anti-ss-
A,Anti-La (antikoagulan lupus).anti-SSB,dan antibody
antikardiolipin.
Komplemen C3,C4 dan CH50( komplemen hemolitik)
Test sel LE
Test anti ssDNA (single stranded). Jika ssDNA+
menderita nefritis.
Asuhan Keperawatan
1.Pengkajian
Anamnese
a. Penyakit lupus ini bisa terjadi pada pria maupun wanita,namun penyakit ini
sering diderita oleh wanita,dengan perbandingan wanita dan pria 8: 1.
b.Biasanya ditemukan pada ras-ras tertentu seperti cina,negro, dan Filipina
c. Biasanya lebih sering pada usia 20-45 tahun,yaitu usia produktif.
d. Faktor ekonomi dan geografis tidak mempengaruhi distribusi penyakit ini.
Keluhan utama
Pada umumnya pasien mengeluh mudah
lelah,lemah,nyeri,kaku,demam,anoreksia,mual,muntah,dan efek gejala
tersebut berpengaruh terhadap gaya hidup dan citra dari penderita.
Riwayat penyakit Dahulu
Perlu dikaji apakah penderita pernah menderita sakit ginjal,manifestasi
SLE yang serius atau penyakit autoimun lainnya.
NEXT...

Riwayat Penyakit Sekarang


Perlu dikaji gejala apa yang dirsakan oleh pasien,mulai kapan gejala
dan keluhan itu muncul.adakah factor yang memperberat keluhan
Riwayat pengobatan
Apakah pernah melakukan pengobatan sebelumya dengan keluhan
dan gejala yang sama.
Riwayat Penyakit Keluarga
Perlu dikaji adakah anggota keluarga yang mempunyai gejala dan
keluhan yang sama.Atau mempunyai riwayat penyakit autoimun
lainnya.
Pemeriksaan Fisik
Dikaji secara sistematis dengan menggunakan pemeriksaan B1
sampai B5,atau pemeriksaaan head to to.
Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri kronis berhubungan dengan gangguan imunitas
( penyakit lupus)
2.Peningkatan suhu tubuh berhubungan dengan proses
penyakit 
3.Defisit nutrisi asupan nutrisi kurang berhubungan dengan
faktor psikologis
4.Distres Spiritual berhubungan dengan kondisi penyakit
kronis SLE 
5.Risiko perfusi gastrointestinal tidak efektif 
6. Gangguan integritas kulit/jaringan berhubungan dg
neuropati perifer
Intervensi

Anda mungkin juga menyukai