PENYAKIT AUTOIMUN
SYSTEMIC LUPUS ERITEMATOSUS
DM TIPE 1 PADA ANAK
JUVENILE REUMATOID ARTHRITIS
PEMBIMBING:
Dr. Novita Dewi, Sp.A
OLEH:
Isnati Rahayu
Pertumbuhan lebih lambat Beri pengertian tentang kearusan anak mengejar ketinggalan
dalam pertumbuhannya
Mudah terkena infeksi Vaksinasi pneumonia dan varisella jika anak tidak sedang
menderita cacar
Peningkatan resiko atherosklerosis Cek profil lipid sebelum terapi kortikosteroid maupun
hidroklorokuin.
Hidroklorokuin 6mg/kgbb/hari untuk terapi pada SLE
derajat sedang
AINS dosis rendah (3-5 mg/kgBB/hari) dapat digunakan
sebagai profilaksis episode trombositopeni. Biasanya
digunakan pada anak dengan antibodi antifosfolipid yang
tinggi dan/atau anak dengan lupus antikoagulan.
Imunosupresif siklofosfamid dengan cara pulse terapi
yaitu dengan memberi bolus intravena 0,5-1 gram secara
infus selama 1 jam.
Pencegahan
Proteksi terhadap sinar langsung matahari.
Imunisasi tapi tidak dengan vaksin bakteri yg hidup.
Diet dan Olahraga
Prognosis
Beberapa peneliti melaporkan bahwa 76%-85% pasien
LES dapat hidup selama 10 tahun sebesar 88% dari pasien
mengalami sedikitnya cacat dalam beberapa organ
tubuhnya secara jangka panjang dan menetap.
DM TIPE 1
Definisi
DM tipe-1 adalah kelainan sistemik akibat terjadinya
gangguan metabolisme glukosa yang ditandai oleh
hiperglikemia kronik. Keadaan ini diakibatkan oleh
kerusakan sel- pankreas baik oleh proses autoimun
maupun idioptaik sehingga produksi insulin berkurang
bahkan terhenti.
Walaupun demikian berkat kemajuan teknologi
kedokteran kualitas hidup penderita DM tipe-1 tetap dapat
sepadan dengan anak-anak normal lainnya jika mendapat
tata laksana yang adekuat. Sebagian besar penderita DM
pada anak termasuk dalam DM tipe-1, namun akhir-akhir
ini prevelensi DM tipe-2 pada anak juga meningkat.
Epidemiologi
Berdasarkan data dari rumah sakit terdapat 2 puncak
insidens DM tipe-1 pada anak yaitu pada usia 5-6 tahun
dan 11 tahun.
Walaupun hampir 80 % penderita DM tipe-1 baru tidak
mempunyai riwayat keluarga dengan penyakit serupa,
namun faktor genetik diakui berperan dalam patogenesis
DM tipe-1.
Manifestasi Klinis
Poliuria
Hiperfagia
Vaginitis (utk anak perempuan) karena diitemukan
glikosuria
Cepat lelah
Vomitus yg sering dehidrasi yg hebat menyebabkan
kesadaran anak menurun.
Pemeriksaan Penunjang
GDS > 200mg/dL
Balita: GDS 100-200mg/dL, GDP 100mg/dL
5-11 tahun: 70-150mg/dL, GDP 70mg/dL
>12 tahun GDS 70 mg/dL, GDP 150mg/dL
islet cell cytoplasmic antibodies (ICA), insulin
autoantibodies (IAA) menandakan proses autoimun pada
sel beta pankreas.
Konsentrasi C-peptide merupakan indikator yang baik
untuk fungsi sel beta, juga bisa digunakan untuk
memonitor respons individual setelah operasi pankreas.
TERAPI
Insulin yang diberikan pada anak < 11 tahun sebaiknya
dalam pengawasan orangtuanya.
Dosis insulin bergantung pada kadar pH dan keton dalam
darah. Jika pH < 7.3 dan jumlah keton tinggi berikan
insulin