Anda di halaman 1dari 29

Hipertensi Emergensi Dengan Susp.

Stroke Iskemik

Suzette Daniel
Identitas Pasien

Nama : Ny. A.M


Umur : 75 tahun
No RM : 1278XX
Alamat : Tanah Merah
MRS : 18/03/2020
Anamnesis
Anamnesis dilakukan secara alloanamnesis dengan keluarga
pasien pada tanggal 18/03/2020

Keluhan Utama
Tiba –tiba lemas
Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang diantar keluarga karena tiba-tiba lemas


dan kesulitan untuk berbicara ± 1 jam SMRS.
Kedua kaki dan tangan terasa lemas dan sulit
digerakkan serta bibir perot/mencong ke sebelah
kiri. Kesemutan pada kaki dan tangan (-), nyeri kepala
(-) pingsan/penurunan kesadaran (-), muntah (-),
penglihatan kabur (-), nyeri dada (-), sesak napas (-)
Riwayat Penyakit Dahulu
Keluhan Serupa (-)
Stroke (-)
HT(+)
DM (+)

Riwayat Penyakit Keluarga


Stroke (-)
HT(-)
DM (+) Ibu dari pasien
Riwayat Pengobatan
Antihipertensi : Tidak rutin (Lupa nama obat)
OHO : Rutin (Metformin 3x1)

Riwayat Alergi
Disangkal
Pemeriksaan Fisik

KU Lemah

Compos
Mentis Kes.

GCS 13

50 kg BB
Status Generalis
Normochepali
Mulut perot ke kiri
JVP normal
S1S2 tunggal, reguler, murmur (-), gallop (-)
Ves +/+, Rh -/-, Wh -/-

Distensi (-), Supel, BU (+), Timpani

Akral hangat

Edem (-) Akral hangat


Status Neurologis

Rangsangan Meninges Nervus Kranialis


N. II (Optikus)

- Refleks cahaya langsung +/+


- Ketajaman Penglihatan : Sulit Dinilai
- Lapang Pandang : Sulit Dinilai
- Funduskopi : Tidak dilakukan

Kaku kuduk (-)


N. VII (Facialis)
  Kanan Kiri
Mengangkat alis Simetris
Menutup Mata Simetris

Memperlihatkan Deviasi ke kiri


Gigi/ Tersenyum
Mencucu Deviasi ke kiri
Menggembungkan Sulit dinilai karena
pipi pasien tidak
memahami instruksi
N. X (Vagus)
Arcus Sulit Dinilai
Faring

Menelan Normal

N. XII (Hipoglosus)
Pergerakan Tidak Terjadi
Lidah Deviasi
Tremor -
Lidah
Artikulasi Disartria (+)
Suara
s
• Pemeriksaan Sensoris
Dalam batas normal, parestesia (-)
• Pemeriksaan Ekstremitas Atas dan Bawah
Kekuatan Otot Kekuatan Otot

4 4

2 2

Kesimpulan : Quadriparesis
Tonus

Tonus↑(spastic) Tonus↑(spastic)

Tonus↑(spastic) Tonus↑(spastic)

Atrofi Otot (-)


Fasikulasi (-)
Pemeriksaan Refleks

Refleks Fisiologis Refleks


Patologis
Biceps (tidak dilakukan) Hoffman (-)
Triceps(tidak dilakukan) Tromner (-)

Patella (Tidak dilakukan) Babinski (-)


Pemeriksaan Penunjang
• Darah Lengkap
WBC 8940/µL
RBC 4.110.000/µL
Hb 12,6 g/dL
MCV 96,4 fL
MCH 30,6 pg
MCHC 31,8 g/dL
Hct 39,6 %
PLT 191.000/µL
• Kimia Klinik • Elektrolit
GDS 152 Natrium 136 mmol/L
Kreatinin 0,5 Kalium 3,3 mmol/L
Ureum 13 Chloride 91 mmol/L
SGOT 16
SGPT 10
Kolesterol 161
Total
Trigeliserida 100
Rontgen Thorax

- Corakan bronkovaskular dalam batas normal


- Kedua sinus lancip, diafragma dalam batas
normal
- Cor : Tidak membesar, aorta elongasi dan
kalsifikasi
- Tulang-tulang iga intak

Kesan : Elongatio et atherosclerosis aortae


EKG

Irama sinus dengan heart rate 75x/ menit, Aksis dalam batas normal, zona
transisi di lead V3, gelombang P normal, PR interval normal, Kompleks QRS
normal, Segmen ST dalam batas normal, Gelombang T inversi simetris dan
dangkal (shallow) dengan kedalaman ≥ 1 mm di lead V2,V5-V6 dan ≥ 2 mm
di lead V3-V4
Kesan EKG : Susp. Iskemia akut
Algortima Skor Gajah Mada
Diagnosis Kerja
• Hipertensi Emergensi + Stroke Non Hemoragik

Diagnosis Banding
• Stroke Hemoragik
Tatalaksana Awal

Stabilisasi
ABC

Head up Pemberian
IVFD RL 15 Pemasangan
position ± 30 Oksigen via
tpm makro Kateter
derajat nc 3 lpm
Tatalaksana Farmakologi Awal
IV Nicardipine  kec. 3 cc/jam (menggunakan syringe
pump)

Dosis Nicardipine 0,5 – 6 mcg/kgBB/menit


Sediaan : 1 ampul = 10mg/10ml
Jumlah Pengenceran = 10mg/ 20cc = 0,5mg/cc = 500 mcg/cc
Jadi : 0,5 mcg x 50 kg x 60 menit / 500 mcg/cc
= 3cc/jam
Tatalaksana Farmakologi Awal
• IV Citicolin 2x500 mg
• IV Piracetam 3x3 g
• Sublingual Captopril 1x25 mg
Talaksana Lanjutan
• Monitor tekanan darah dengan target penurunan MAP 10%-20%
dalam 24 jam pertama

Waktu TD dan MAP


6 jam Pertama dari awal masuk (I) 170/80 mmHg (MAP 110 mmHg)
7 jam setelah (I) * 140/70 mmHg (MAP 93 mmHg)
7 jam setelah *  ^ 150/80 mmHg (MAP 103 mmHg)
7 jam setelah ^ 170/90 mmHg (MAP 116 mmHg)
Rata-Rata MAP dalam ± 27 jam 105,5 mmHg

MAP dari TD awal = 123 mmHg


Target MAP dalam 24 jam pertama = 98,4 -110 mmHg
Talaksana Farmakologi Lanjutan
• IV Piracetam 2 x 1 g
• PO Captopril 3 x 25 mg
• Drip Mersibion 1 ampul/ hari
• PO KSR 1 x 600 mg

Setelah TD normal dan MAP memenuhi target


• PO Amlodipine 1x5 mg (Rutin)
Terapi Non Farmakologi
• Saran untuk Fisioterapi
• Diet rendah garam

Anda mungkin juga menyukai