Disusun oleh:
KATARINA SUCI, S.Ked
NIM. FAB 117 022
Pembimbing:
dr. Hygea Talita, Sp.S
• Riwayat Lain
- Merokok (-)
- Kurang olahraga (+)
Pemeriksaan Fisik
Status Present Temuan
Keadaan umum Tampak sakit berat
Kesadaran Samnolen. GCS: E3V1M6
TTV TD: 220/130 mmHg, DN: 110x/m, RR: 24x/m, T:
38,50C
Cephal Normocephal, jejas (-)
Mata CA(-/-), SI (-/-), pupil isokor, RC (+/+)
Hidung rhinorea (-), deviasi (-/-)
Telinga Simetris, otorea (-/-)
Thorax Inspeksi : Simetris, bentuk normal
Pulmo Palpasi : fremitus normal
Perkusi : sonor
Auskultasi : Ves (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
Pemeriksaan Fisik
Thorax Cor
Ins : Ictus cordis tidak terlihat
Pal : Ictus cordis tidak teraba
Aus : S1S2 tunggal, Murmur (-), Gallop (-)
• Diagnosa Topik :
• Diagnosa Kausal : intracerebral hemorage,
TERAPI
16
DEFINISI
Stroke suatu tanda klinis yang berkembang secara
cepat akibat gangguan otak fokal (atau global) dan
gejala-gejala yang berlangsung selama 24 jam atau
lebih dan dapat menyebabkan kematian tanpa adanya
penyebab lain yang jelas selain vaskular (WHO)
6. Ensefalopati Pasca-varisela
ensefalopati terkait faktor fenotip dengan
adanya stenosis pada proksimal arteri serebri media
yang diduga berhubungan dengan infeksi varisela
yang baru dialami.
PATOGENESIS STROKE
HEMORAGIK
Perdarahan Intraserebral
pecahnya pembuluh darah
otak karena tekanan darah yang
tinggi (ex: hipertensi)
Perdarahan Subaraknoid
pecahnya aneurisma atau
malformasi pembuluh darah
sehingga darah masuk ke ruang
subaraknoid
DIAGNOSIS
Gejala Klinis PIS PSA SNH
Gejala fokal Berat Ringan Berat/ringan
Awitan Menit/jam 1-2 menit Pelan (jam/hari)
Nyeri kepaLa Hebat Sangat hebat Ringan/tidak ada
Muntah pada Sering Sering Tidak, kecuali lesi
awalnya di batang otak
Hipertensi Hampir selalu Biasanya tidak Sering
Kaku kuduk Jarang Biasa ada Tidak ada
Kesadaran Biasa hilang Bisa hilang sebentar Dapat hilang
hemiparesis Sering sejak awal Awal tidak ada Sering sejak awal
Deviasi mata Bisa ada Jarang Mungkin ada
Likuor Sering berdarah berdarah jernih
Pemeriksaan penunjang : CT scan
SKOR STROKE GAJAH
MADA
Penurunan Nyeri kepala Refleks babinski Jenis stroke
kesadaran
+ + + Perdarahan
+ - - Perdarahan
- + - Perdarahan
- - + Iskemik
- - - Iskemik
SIRIRAJ HOSPITAL SCORE
(2.5 x derajat kesadaran) + (2 x muntah) + ( 2 x sakit kepala)
+ (0.1 x tekanan darah diastolik) – (3 x atheroma) – 12.
› Kesadaran:
Sadar = 0; mengantuk, stupor = 1; semikoma, koma = 2
› Muntah: tidak = 0 ; ya = 1
› Sakit kepala dalam 2 jam: tidak = 0 ; ya = 1
› Tanda-tanda ateroma: tidak ada = 0 ; 1 atau lebih tanda ateroma = 1
(anamnesis diabetes; angina; klaudikasio intermitten)
Pembacaan:
Skor > 1 : Perdarahan otak
< 1: Infark otak
Sensivitas : Untuk perdarahan: 89.3%.
Untuk infark: 93.2%.
Ketepatan diagnostick: 90.3%.
MANIFESTASI KLINIS
• Kelemahan/kelumpuhan salah satu sisi wajah, lengan
atau tungkai (hemiplegia atau hemiparesis)
• Gangguan sensorik salah satu sisi wajah, lengan atau
tungkai (hemihipestesi atau hemianesthesi)
• Gangguan bicara (disartria)
• Gangguan bahasa (afasia)
• Gejala lain sulit menelan (disfagia), melihat ganda
(diplopia), rasa berputar (vertigo), dan lain-lain
29
PEMERIKSAAN PENUNJANG
ISKEMIK HEMORAGIK
30
PENATALAKSANAAN
A. Penatalaksanaan di Ruang Gawat Darurat
1. Evaluasi cepat dan diagnosis
2. Terapi umum (suportif)
- stabilisai jalan napas dan pernapasan
- stabilisasi hemodinamik/sirkulasi
- pemeriksaan awal fisik umum
- pengendalian peninggian TIK
- penanganan transformasi hemoragik
- pengendalian kejang
- pengendalian suhu tubuh
- pemeriksaan penunjang
Penatalaksanaan Stroke Perdarahan
Intra Serebral (PIS)
• Eptacog alfa
Terapi • Aminocaproic acid
hemostatik • Pemberian rF VIIa pada PIS pada onset 3 jam
Operasi:
1. Pasien dengan perdarahan serebelar
>3cm dengan perburukan klinis atau
kompresi batang otak Tidak dioperasi :
2. PIS dengan lesi struktural (aneurisma) 1. Pasien dengan perdarahan kecil
(<10cm3) atau defisit neurologis minimal
3. Pasien usia muda dengan perdarahan
lobar sedang s/d besar yang memburuk 2. Pasien dengan GCS <4
4. Pembedahan untuk mengevakuasi
hematoma dengan perdarahan
lobar yang luas (>50cm3)
HIPERTENSI HEART DISEASE (HHD)