Anda di halaman 1dari 29

BENIGN PAROXYSMAL

POSITIONAL VERTIGO

Dr.Fachzi Fitri SpTHT-Kl,MARS


Latar Belakang
• Gangguan keseimbangan yang sering dijumpai.
• Penyakit ini merupakan penyakit degeneratif yang idiopatik yang sering
BPPV ditemukan, kebanyakan diderita pada usia dewasa muda dan usia lanjut.

• penyebab vertigo paling sering di Amerika Serikat, prevalensinya adalah 64


dari 100.000 penduduk. Diperkirakan hamper 20% yang dating berobat ke
dokter merupakan BPPV

• . Di Indonesia, BPPVP merupakan vertigo perifer yang paling sering ditemui,


yaitu sekitar 30%.
Definisi

• halusinasi gerakan lingkungan sekitar serasa berputar mengelilingi


pasien atau pasien serasa berputar mengelilingi lingkungan sekitar
Vertigo

• istilah non spesifik yang dapat dikategorikan dalam 4 subtipe


tergantung gejala yang digambarkan pasien.
Dizziness • Dizziness dapat berupa vertigo, presinkop , light-headness, disequilibrium.

• vertigo dengan nistagmus vertikal, horizontal atau rotatoar yang


dicetuskan oleh perubahan posisi kepala.
BPPV
Anatomi dan Fisiologi Sistem
Keseimbangan Perifer
Alat vestibuler terletak di telinga dalam (labirin),
terlindungi oleh tulang yang paling keras yang
dimiliki tubuh

Labirin terdiri atas labirin terdiri atas labirin tulang dan


labirin membran. Labirin membran terletak dalam
labirin tulang dan bentukknya hampir menurut labirin
tulang. Antara labirin membran dan labirin terdapat
perilimf, sedang endolimf terdapat di labirin membran.

Setiap labirin terdiri dari tiga kanalis semisirkularis,


yaitu horizontal (lateral), anterior (superior), posterior
(inferior). Selain ketiga kanalis ini terdapat pula
utrikulus dan sakulus
Labirin

anterior posterior

koklea 3 kanalis Sakulus Utrikulus


semisirkularis
Keseimbangan dan Orientasi tubuh

Input sensorik, Menggambarkan


visual, SSP keseimbangan
proprioseptif dan posisi tubuh
Reseptor sistem labirin terletak pada
krista kanalis semisirkularis dan makula
organ otolit

Sel-sel pada kanalis semisirkularis peka


terhadap rotasi, khususnya terhadap
percepatan sudut

sel-sel pada organ otolit peka terhadap


gelar linier, khususnya percepatan linier
dan terhadap perubahan posisi kepala
relatif terhadap gravitasi
Sel rambut

Secara morfologi, sel rambut pada kanalis sangat serupa


dengan sel rambut pada organ otolit.

Masing-masing sel rambut memiliki polarisasi struktural


yang dijelaskan oleh posisi stereosilia relatif terhadap
kinosilium, maka sel-sel rambut akan tereksitasi.

Jika gerakan dalam arah yang berlawanan sehingga


stereosilia menjauh dari kinosilium maka sel-sel rambut
akan terinhibisi
Kanalis semisrkularis
• Polarisasi adalah sama pada seluruh rambut pada tiap
kanalis, dan pada rotasi sel-sel dapat terksitasi atau
terinhibisi

• Ketiga kanalis hampir tegak lurus satu dengan lainnya, dan


masing-masing kanalis dari satu telinga terletak hampir satu
bidang yang sama dengan kanalis telinga satunya.

• Pada waktu rotasi, salah satu dari pasangan kanalis akan


tereksitasi sementara yang satunya akan terinhibisi
Organ otolit
• dua organ otolit, utrikulus yang terletak pada bidang kepala
yang hampir horizontal, dan sakulus yang terletak pada bidang
hampir vertikal

• polarisasi sel rambut pada organ otolit tidak semuanya sama.


Pada macula utrikulus, kinosilium terletak di bagian samping sel
rambut yang terdekat dengan daerah sentral yaitu striola.

• pada saat kepala miring atau mengalami percepatan linier, sebagian


serabut aferen akan tereksitasi sementara yang lainnya terinhibisi.
Dengan adanya polarisasi yang berbeda dari tiap macula, maka SSP
mendapat informasi tentang gerak linier dalam tiga dmensi walaupun
sesungguhnya hanya ada dua makula
Etiologi

50% idiopatik

Pascatrauma, Infeksi telinga


tengah

Post operasi stapedektomi,


degenerasi
Perjalanan penyakit

Dapat menghilang spontandalam beberapa


minggu atau dapat kambuh dalam beberapa
bulan atau tahun kemudian

Serangan vertigo berlangsung singkat kurang


dari 1 menit

Serangan dapat bertubi tubi  Kepala


terasa ringan, tidak stabil, rasa mengambang
selama beberapa jam atau hari
Patofisiologi

Perubahan arah Kupula akan Sensasi menoleh ke


kepala (misal defleksi ke arah kanan
menoleh ke kanan) ampula

Bila ada debris Kupula akan defleksi


dalam kanalis ke arah sebaliknya Vertigo
semisirkularis dari arah kepala
Teori BPPV
• adanya partikel yang melekat pada kupula Krista
ampularis
• dianalogikan sebagai adanya benda berat yang melekat
pada puncak sebuah tiang. Sehingga sulit dipertahankan
pada posisi netral  mengarah ke sisi benda yang
Kupulolitiasis melekat. nistagmus dan pening

• adanya partikel yang bergerak bebas (canalith) di dalam


kanalis semisirkularis
• terdapat kanalit pada kanalis semisirkularis posterior. Bila
kepala dalam posisi duduk tegak, maka kanalit terletak
pada posisi terendah dalam kanalis semisirkularis
Kanalitiasis posterior. Ketika kepala direbahkan, gravitasi menarik
kanalit hingga posisi terendah. Hal ini menyebabkan
endolimfa dalam kanalis semisirkularis menjauhi ampula
sehingga terjadi defleksi kupula. Defleksi kupula
menyebabkan terjadinya nistagmus
Patofisiologi
Gejala klinis
Dix dan Hallpike mendeskripsikan tanda dan gejala BPPV
sebagi berikut:
 Terdapat posisi kepala yang mencetus serangan

 Nistagmus yang khas

 Adanya masa laten

 Lamanya serangan terbatas

 Arah nistagmus berubah bila posisi kepala


dikembalikan ke posisi awal
 Adanya fenomena kelelahan/fatigue nistagmus bila
stimulus diulang
Pemeriksaan fisik

Dix-Hallpike

Side lying
Dix-Hallpike Side Lying
Respon abnormal dan identifikasi
kanal yang terlibat

Fase cepat ke atas, berputar ke kanan


menunjukkan BPPV pada kanalis posterior kanan

Fase cepat ke atas, berputar ke kiri menunjukkan


BPPV pada kanalis posterior kiri

Fase cepat ke bawah, berputar ke kanan


menunjukkan BPPV pada kanalis anterior kanan.

Fase cepat ke bawah, berputar ke kiri


menunjukkan BPPV pada kanalis anterior kiri.
ENG Untuk deteksi adanya
nistagmus dan waktu timbulnya

ENG tidak dapat


memperlihatkan nistagmus rotatoar

BPPV yang timbul pada pasien yang tidak


memberi respon pada tes kalori disebabkan oleh
kanalit pada KSS posterior atau anterior
Diagnosa banding

• Ganguanbatang otak dan


serebelum  gangguan
keseimbangan

• Curiga gangguan serebelar bila


sulit melakukan gerakan supinasi-
pronasi dan tunjuk-hidung
Diagnosis banding
Tatalaksana

Biasanya self limiting– gejala menghilang


atau berkurang dalam 6 bulan

Obat-obatan penekan fungsi vestibuler pada


umjunya tidak menghilangkan vertigo. Istilah
“vestibulosuporesan” digunakan untuk obat-
obatan yang dapat mengurangi timbulnya
nistagmus akibat ketidakseimbangan system
vestibuler

Contoh obat: diazepam, amitriptilin,


betahistin
Pengobatan non medika mentosa

Manuver semont=
perasat liberatory

Manuver Epley=
CRT
CRT kanan
Manuver Epley
Liberatory Kanan
Latihan brandt Daroff
 Latihan yang dilakukan dirumah oleh pasien

Anda mungkin juga menyukai