2
(IGD RSUDZA)
Pasien datang dengan keluhan utama sesak napas sejak 2 hari SMRS dan
memberat 1 hari terakhir
Sesak napas tidak berhubungan dengan aktivitas fisik dan cuaca. Pasien dapat tidur
terlentang menggunakan satu bantal, terbangun di malam hari karena sesak napas
tidak dijumpai. Sejak sehari terakhir, keluhan sesak nafas memberat sehingga
pasien tidak dapat tidur terlentang dan sesak berkurang dengan posisi duduk.
Batuk dikeluhkan ± 3 hari terakhir, berdahak berwarna putih bening, sejak kemarin
dahak bercampur bercak darah.
Demam tidak ada, keringat malam tidak dijumpai
Pasien telah diagnosa CKD stage V pyelonefritis chronic sejak ± 6 bulan terakhir
dan menjalanin HD rutin setiap hari selasa dan jumat.
Pasien menderita hipertensi sejak ± 6 bulan. Dengan Tekanan darah tertinggi
berkisar 180-an mmHg. Rutin kontrol tekanan darah, Minum obat Amlodipin 10
mg.
Penglihatan kabur tidak dikeluhkan.
(IGD RSUDZA)
Nyeri kepala dikeluhkan sejak 3 hari SMRS sesekali tidak ada dipengaruhi oleh
cuaca atau aktivitas. Selama ini pasien tidak ada riwayat konsumsi obat anti nyeri
kepala.
Mual dan muntah tidak ada, muntah hitam tidak dijumpai
Nafsu makan menurun, Pasien hanya makan ± 10 sendok setiap makan
Penurunan berat badan ada, ± 5 kg dalam 6 bulan terakhir.
Riwayat BAK berpasir , nyeri saat BAK, nyeri pinggang tidak ada.
Sehari semalam pasien minum berkisar 750 ml-800 ml, dengan jumlah urin 500 ml
ml/24 jam
BAB hitam tidak ada dan BAB tidak ada keluhan
Riwayat Penyakit
Riwayat Penyakit Dahulu :
Hipertensi (+), DM (-)
5
Pemeriksaan Fisik
6
Pemeriksaan Kepala
Kepala Inspeksi : Benjolan (-), deformitas (-)
Palpasi : Nyeri tekan (-)
Rambut Inspeksi : beruban (-), alopecia (-)
Mata Inspeksi : Conjuctiva palpebra pucat (-), sklera ikterik (-)
Pemeriksaan Jantung
Inspeksi Bentuk dada normal, Iktus kordis tidak terlihat.
Palpasi Iktus kordis teraba pada ICS 5 3cm lateral linea MCS, thrill, heaving, lifiting,
tapping (-)
Perkusi Batas atas jantung ICS 3
Batas kiri jantung : Pada ICS 5 2 cm lateral Linea Mid Clavicula Sinistra
Batas kanan jantung : Pada ICS 5 2 cm lateral Linea Para sternalis dextra
Auskultasi
Auskultasi
Palpasi Hepar, Lien dan Renal tidak teraba, Ballotemen (-), Tapping pain (-)
Pemeriksaan Ekstremitas
Ekstremitas Atas Pucat (-), edema (-)
11
Pemeriksaan Lab RSUDZA (4 Desember 2018)
• Kelayakan :
- Identitas (+)
- Marker (+)
- Kesimetrisan : simetris
- Posisi : AP
- Inspirasi kurang
- Ekspose : cukup
• Trakea :
- Kesan letak Ditengah
• Soft tissue :
- Swelling (-),
- Emfisema subcutis (-)
• Tulang :
- Fraktur (-)
- Sela iga kesan normal
• Paru :
- Corakan bronkovaskular meningkat tampak
infiltrat di 2/3 bawah lapangan paru kanan dan di
1/3 bawah lapangan paru kiri, Cephalisasi (+).
CVC terpasang baik.
• Jantung : CTR 64 %
• Diafragma : kesan normal
• Sudut costophrenicus tajam kanan dan kiri
Pemeriksaan Fisik
Vital sign : TD : 13/80 mmHg, HR : 120 x/menit, RR : 28 x/menit Kusmaull
(-), T : 36,8°C
Paru : Sp : Bronchovesikuler, ST : Ronkhi basah kasar di 1/3 paru kanan tengah dan ronchi basah basal
halus ½ bawah paru di kedua lapangan paru
Jantung : Takikardi
Edema tungkai tidak dijumpai
BB : 55 kg, TB : 155 cm. IMT : 22,9 (Normo Weight) 17
Ringkasan
Pemeriksaan Penunjang
Lab : Leukositosis
EKG : Sinus Takikardi HR 120 x/i dengan Normoaxis
Foto Thorax : Edema paru + Cardiomegali
18
Daftar Masalah
19
PENGKAJIAN
20
1. CKD stage 5 dengan uremic syndrome
21
Atas Dasar :
Sesak napas memberat 1 hari SMRS
Batuk dan berdahak warna bercak kemerahan memberat 1hari SMRS
Penurunan berat badan
Tidak selera makan
Lemas dikeluhkan dalam 3 hari terakhir
Menderita hipertensi 1tahun
Menjalanin HD reguler 6 bulan
Pemeriksaan Fisik
Vital sign : TD : 130/80 mmHg, HR : 120 x/menit, RR : 28 x/menit Kusmaull (-),
T : 36,8°C
Paru : SP : Bronchovesikuler dan ST : Ronkhi basah kasar di 1/3 paru tengah kanan dan ronchi
basah basal halus ½ bawah paru di ke 2 lapangan paru
Laboratorium
Peningkatan fungsi ginjal, CCT : 6 ml/menit/1,73 m2
Foto Thorax :
EKG : Sinus takikardi 122x/menit
Dipikirkan sebagai CKD stage 5 on HD reguler dengan uremik
sindrom, Kemungkinan etiologi 1. PNC
2. HN
Anamnesis
Batuk 3 hari dengan dahak warna putih 2 ,dahak berwarna bercak kemerahan 1hari SMRS
Sesak nafas, tidak dipengaruhi cuaca dan aktivitas
Nyeri kepala
Demam tidak ada
Pemeriksaan fisik
Kes : CM, TD : 130/80 mm Hg, HR : 122 x/menit, RR : 28 x/menit, T : 36,5 C
Leher : pembesaran KGB (-)
Paru : Bronchovesikuler kedua paru, Ronkhi basah kasar (+/-), Wheezing (-/-)
PSI Score : 83
Lab : Leukosistosis, peningkatan neutrofil segmen
Foto Toraks : Edema paru + Cardiomegali
Dipikirkan sebagai Pneumonia (CAP) dengan kemungkinan sebab lain
Tuberkulosis paru dengan infeksi sekunder
Mikosis paru
Planning diagnostik :
1. Laju endap darah
2. Sputum BTA SPS
3. Kultur sputum + STAB
4.36 Tuberkulin
Farmakologis
- IV. Ceftriaxone 2 gram/24 jam
- Azitromisin tablet 1x500 mg
- Erdostein tablet 3x300 mg
Monitoring :
- Evaluasi klinis
Edukasi :
Menjelaskan kepada pasien dan keluarga :
- Tentang penyakit yang diderita pasien adalah infeksi di paru-paru yang bisa disebabkan karena infeksi
- Demam dan batuk yang terjadi merupakan respon tubuh karena adanya infeksi
- Mual dan muntah yang dialami pasien juga merupakan efek dari infeksi yangterjadi
- Jangan buang dahak dan ludah sembarangan
- Menjelaskan tatakrama ketika batuk yang baiiksecara medis
- Menjelaskan mengenai pentingnya imunisasi pneumokokkus 5 tahun sekali dan influenza satu tahun sekali
- Menggunakan masker atau menutup mulut saat batuk
- Rencana pemeriksaan selanjutnya
- Prognosis penyakit
Papdi bab Pneumonia
38
PSI score : 83
39
Terima Kasih..