Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Kepaniteraan Klinik dan Melengkapi Salah Satu
Syarat Menempuh Program Pendidikan Profesi Dokter
Bagian Ilmu Penyakit Dalam
Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang
Disusun oleh:
Dean Fathia Rahmi
30101407159
Pembimbing:
A. Identitas Pasien
Nama : Tn. S
Umur : 72 tahun
Jenis kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Pekerjaan : buruh angkut sampah
No. RM : 0139317
B. Data
1. Anamnesis
Keluhan Utama : Lemas
Riwayat Penyakit Sekarang
Seorang pasien laki-laki berusia 72 tahun rujukan dari puskesmas
Gayam datang ke IGD RS Islam Sultan Agung Semarang dengan keluhan
lemas kurang lebih selama 2 minggu,pasien juga mengeluh tidak nafsu makan
dan badan terasa dingin,keluhan lemas dirasakan terus menerus dan tidak
berkurang dengan istirahat. keluhan ini dirasakan pertama kali setelah pasien
pulang dari mengangkut sampah di desa dan sebelumnya belum pernah
mengalami hal seperti ini,pasien mempunyai riwayat operasi kepala pada tahun
1991,2001,2012, pasien sudah berobat ke puskesmas namun belum ada
perubahan. Pasien adalah perokok aktiv hingga saat ini, sehari pasien
menghabiskan 1-2 pack rokok.
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien baru kali ini
RW HT (-)
RW DM (-)
RW gastritis (-)
RW alergi (-)
RW merokok (+)
RW konsumsi alkohol (-)
RW hepatitis B (-)
C. Anamnesis Sistemik
Keluhan Utama : Lemas
Onset : 2 minggu sebelum masuk RS
Kualitas : dirasakan hingga mengganggu aktifitaas
Kuantitas : terus menerus
Faktor memperberat : aktifitas
Faktor memperingan : tidak ada
Gejala lain : nafsu makan menurun dan
D. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : lemas
Kesadaran : compos mentis
Vital Sign
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Nadi : 121 x/menit,
Laju Pernapasan : 20 x/minute
Suhu : 36,9 o C
Status general
Umum : Pasien terlihat lemas
Kulit : gatal (-), pucat (+). Petekia (-)
Kepala : nyeri kepala (-), pusing (-)
Mata : pandangan kabur (-/-), konjungtiva anemis (+/+), sclera ikterus
(-/-)
Telinga : gangguan pendengaran (-/-), discharge (-/-)
Hidung : simetris, nafas cuping hidung (-), epistaksis (-), discharge (-)
Mulut : sianosis (-), deviasi lidah (-), perdarahan gusi (-), stomatitis (-).
Tenggorokan : nyeri menelan (-), radang tenggorokan (-)
Leher : deviasi trachea (-), pembesaran tiroid (-), pembesaran KGB (-)
Pemeriksaan Fisik Thorax
Pulmo:
INSPEKSI ANTERIOR POSTERIOR
PALPAS Nyeri (-), ekspansi dada D=S Nyeri (-), ekspansi dada D=S
Stemfremitus D=S Stemfremitus D=S
PERKUSI Sonor Sonor
Jantung :
INSPEKSI
Ictus cordis tidak terlihat (-)
PALPASI
Ictus cordis teraba pada ICS V linea midclavicula sinistra 2 cm ke medial serta tidak
kuat angkat, pulsus parasternal (-), pulsus sternal lift (-), pulsus epigastrium (-)
PERKUSI
Redup
Batas atas jantung : ICS II linea sternalis sinistra
Pinggang jantung : ICS III linea parasternalis sinistra
Kanan jantung : ICS V linea sternalis dextra
Kiri bawah : ICS V linea midclavicula sinistra 2 cm ke medial
AUSKULTASI
Simetris, sikatrik (-), striae (-), dilated veins (-), caput medusa (-), hyperpigmentasi (-),
spider nevi (-)
AUSKULTASI
Peristaltik (+) 16x /menit, bising pembuluh darah (-)
PERKUSI
Timpani Hepar : pekak (+), liver span dextra 10 cm, liver span
sinistra 5 cm, massa (-)
Lien : area trobe (+)
PALPASI
Superfisial : Dalam:
Massa (-), Nyeri tekan (-) pada regio lumbal dekstra, hepar
defence muscular (+) lien dan ginjal tidak teraba
Pemeriksaan Extremities
Hematocrit 12,23 % 33 – 45 %
2. HEMATOLOGI
RSISA
Pemeriksaan laboratrium Hasil Nilai Normal
30 September 2019
Hemoglobin 3,8 g/dL 11,7 - 15,5 g/dl
Hematocrit 11,5 % 33 – 45 %
3. KIMIA
RSISA
Laboratory Examination Results Normal Value
HBsAg Non Reaktif Non Reaktif
E. Abnormalitas Data
ANAMNESIS
1) Lemas
2) Nafsu makan turun
3) Badan terasa dingin
PEMERIKSAAN FISIK
5) Pucat
7) Konjungtiva anemis
Lab
8) Anemia
9) Haemodilusi
10) Leukositopeni
11) Trombositopeni
F. Problem List
Anemia
(1,2,5,7,8,9,10,11)
1. Anemia
Assessment :
DD : anemia mikrositik hipokromk
Anemia normositik normokromik
Anemia makrositik hiperkromik
Kegawatan : syok hipokalemia
Ip Dx : pemeriksaan morfologi eritrosit (MCV, MCH, MCHC)
Konsentrasi besi serum dan TIBC, Ferritin serum
Ip Tx :
Non farmakologi :
Tranfusi darah PRC 3 kolf
makan makanan tinggi Fe
Pharmacology :
Sulfas Ferosus 200mg 1x1
Vitamin C 3x100 mg
As. Folat 3 x 1 mg
Furosemid pra medikasi transfusi darah
Ip Mx : Keadaan umum, kesadaran, tanda vital, darah rutin (Hb, Ht), reaksi
transfuse, keseimbangan cairan
Ip Ex :
Menjelaskan kepada pasien tentang anemia
Menjelaskan mengenai pengobatan anemia
Menjelaskan efek samping dari transfusi darah
Menjelaskan untuk makan secara teratur
Memperbanyak menu yang dianjurkan
Menjelaskan untuk meminum obat yang diberikan secara teratur