2
(IGD RSUDZA)
6
Pemeriksaan Kepala
Kepala Inspeksi : Benjolan (-), deformitas (-)
Palpasi : Nyeri tekan (-)
Rambut Inspeksi : beruban (+), alopecia (-)
Mata Inspeksi : Conjuctiva palpebra pucat (-), sklera ikterik (-)
Pemeriksaan Jantung
Inspeksi Bentuk dada normal, Iktus kordis tidak terlihat.
Palpasi Iktus kordis teraba pada ICS 5 sejajar linea MCS, thrill, heaving, lifiting, tapping
(-)
Perkusi Batas kanan jantung sejajar linea para sternalis dextra
Batas kiri jantung sejajar linea MCS
Batas atas jantung pada ICS 2
Auskultasi
9
Pemeriksaan Thorax Belakang
Kanan Kiri
Auskultasi
10
Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi Simetris, Vena Kolateral (-), distensi (-)
Pemeriksaan Ekstremitas
Ekstremitas Atas Pucat (-), edema pitting (-)
11
Pemeriksaan Lab RSUDZA (21 Oktober 2018)
15
Kebutuhan Kalori Basal
Kebutuhan KH : 285 gr
Kebutuhan lemak : 76 gr
17
Daftar Masalah
1. Pneumonia (CAP)
18
19
1. Pneumonia (CAP)
20
Anamnesis
Demam 9 hari
Batuk warna putih putih, batuk berdarah tidak ada
Sesak nafas, tidak dipengaruhi cuaca dan aktivitas
Nyeri kepala
Nyeri tenggorokan dan menelan tidak ada
Mual dan muntah
Nyeri perut, terutama ulu hati
BAK tidak ada keluhan
BAB tidak ada keluhan
Pemeriksaan fisik
Kes : CM, TD : 100/70 mm Hg, HR : 102 x/menit, RR : 24 x/menit, T : 38,5
Leher : pembesaran KGB (-)
Paru : Vesikuler kedua paru, Ronkhi basah kasar (-/+), Wheezing (-/-)
PSI Score : 104
Lab : Leukosistosis, peningkatan neutrofil segmen
Foto Toraks : Pneumonia
Dipikirkan sebagai Pneumonia (CAP) dengan kemungkinan sebab lain
Tuberkulosis paru dengan infeksi sekunder
Mikosis paru
Planning diagnostik :
1. Laju endap darah
2. Sputum BTA SPS
3. Kultur sputum + STAB
4. Tuberkulin
Farmakologis
- IV. Ceftriaxone 2 gram/24 jam
- Azitromisin tablet 1x500 mg
- Parasetamol tablet 3x500 mg
- Erdostein tablet 3x300 mg
Monitoring :
- Evaluasi klinis
Edukasi :
Menjelaskan kepada pasien dan keluarga :
- Tentang penyakit yang diderita pasien adalah infeksi di paru-paru yang bisa disebabkan karena infeksi
- Demam dan batuk yang terjadi merupakan respon tubuh karena adanya infeksi
- Mual dan muntah yang dialami pasien juga merupakanefek dari infeksi yangterjadi
- Jangan buang dahak dan ludah sembarangan
- Menjelaskan tatakrama ketika batuk yang baiiksecara medis
- Menjelaskan mengenai pentingnya imunisasi pneumokokkus 5 tahun sekali dan influenza satu tahun
sekali
- Menggunakan masker atau menutup mulut saat batuk
- Rencana pemeriksaan selanjutnya
21
- Prognosis penyakit
Papdi bab Pneumonia
• PSI score : 104 23
24
Harrison’s Pulmonary and Critical Care, 2010
Bentuk- Bentuk Pneumonia
25
Corwin EJ. Patofisiologi Penyakit
26
27
Price SA dan Wilson LM. Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit
28
Price SA dan Wilson LM. Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit
29
30
Pilihan antibiotik untuk CAP non ICU
31
Harrison’s Pulmonary and Critical Care, 2010
32
Terima Kasih..