Anda di halaman 1dari 8

MINI CEX

Bacterial Infection

Pembimbing :
dr. Arayana Muharam, SpPD

Disusun oleh :
Arif Rahman
1102014038

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT DALAM

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI

RUMAH SAKIT DR. DRAJAT PRAWIRANEGARA SERANG

PERIODE SEPTEMBER 2018 – NOVEMBER 2018


KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya penyusunan presentasi mini
CEX dengan judul “Bacterial Infection” dapat saya selesaikan penyusunannya dalam
rangka memenuhi salah satu tugas sebagai ko-asisten yang sedang menjalani kepaniteraan
klinik ilmu penyakit dalam di Rumah Sakit Umum Dr. Drajat Prawiranegara Serang.
Dalam menyelesaikan presentasi kasus ini, saya mengucapkan terima kasih kepada
dr. Arayana Muharam, SpPD selaku pembimbing dalam penyusunan presentasi kasus dan
sebagai salah satu pembimbing selama menjalani kepaniteraan ini.
Apabila terdapat kekurangan dalam menyusun presentasi ini, saya akan menerima
kririk dan saran. Semoga presentasi kasus ini bermanfaat bagi kita semua.

Serang, Oktober 2018

Arif Rahman
Penyusun
LAPORAN KASUS

I. IDENTITAS
Nama : Tn. A
Umur : 29 tahun
Jenis kelamin : Laki - laki
TTL : Serang, 17 Agustus 1989
Agama : Islam
Alamat : Rau Barat Cimuncang Serang
Pendidikan : Tamat SLTP
Masuk RS : 26 Oktober 2018

II. ANAMNESIS
Dilakukan secara autoanamnesis dengan pasien pada 27 Oktober 2018
Keluhan utama :
Demam/Panas
Keluhan tambahan :
Lemas, Pusing, mual, muntah
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan panas sudah 6 hari SMRS, panas dirasakan naik
turun, naik ketika menjelang subuh. Panas dirasakan selalu didahului dengan mengigil.
Pasien juga mengeluh kepalanya pusing, bibir sariawan, otot-otot terasa sakit diseluruh
badan sejak dirasakan panas. Keluhan gusi berdarah, mimisan, nyeri di belakang mata,
batuk, pilek, sesak, timbul bimtik-bintik merah di kulit disangkal semua. Pasien juga
terdapat mual dan muntah jika ada makanan yang masuk ke mulut sehingga pasien
mengalami penurunan nafsu makan. Pasien juga mengatakan perutnya terasa seperti
kembung dan terasa nyeri di uluhati.
Sebelumnya, pasien sudah pernah berobat 3 hari SMRS ke bidan namun belum ada
perubahan. Keluhan BAB mencret disangkal, BAK biasa.
Riwayat Penyakit Dahulu:
Riwayat hipertensi (-)
Riwayat diabetes melitus (-)
Riwayat jantung (-)
Riwayat asma (-)
Riwayat obat-obatan (-)
Riwayat alergi (-)

Riwayat Penyakit Keluarga:


Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat Diabetes Melitus (-)
Riwayat jantung (-)
Riwayat asma (-)
Riwayat obat-obatan (-)
Riwayat alergi (-)

III. Pemeriksaan Fisik


 Keadaan umum : Tampak sakit sedang
 Kesadaran : Composmentis
 Tanda Vital : Tekanan Darah : 100/70 mmHg
Nadi : 64 x/menit
Pernafasan : 18 x /menit
Suhu : 37,4° C (Axilla)
 Antopometri
- BB = 55 kg
- TB = 170 cm
 Status Gizi
- IMT = 19,0 (Berat Badan Normal)
Status Generalis
Kepala Bentuk : Normocephali
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-), edema
palpebra (-/-), pupil isokor, reflex cahaya (+/+).
Hidung : Epistaksis (-), Septum deviasi (-), Sekret (-)

Telinga : Hiperemis (-), darah dan cairan (-)

Mulut : Bentuk normal, POC (-), Tonsil T1/T1, Faring


Hiperemis (-), Lidah Nampak kotor (+), Uvula
deviasi (-)

Leher Inspeksi : Bentuk normal, deviasi trakea (-), JVP tidak


meningkat (5+2 cmH2O), Bullneck (-)
Palpasi : Tidak ada pembesaram KGB

Thoraks Pulmo
Inspeksi : Simetris dada kanan dan kiri.

Palpasi : Fremitus taktil simetris kanan dan kiri,


Fremitus vocal simetris kanan dan kiri.
Perkusi : Sonor pada seluruh lapang paru,peranjakan hepar
(+)
Auskultasi : Vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)

Jantung
Inspeksi : Tidak tampak ictus kordis
Palpasi : Teraba ictus cordis di ICS 5 Linea midclavicularis
Sinistra
Perkusi :  Batas jantung kanan di ICS 4 Linea
Parasternalis Sinistra
 Batas Jantung kiri di ICS 5 Linea
Midclavicularis Sinistra
 Batas pinggang jantung di ICS 2 Linea
Parasternalis Sinistra
Auskultasi : Bunyi jantung I & II regular, Murmur (-), Gallop (-)

Abdomen Inspeksi : Datar , pelebaran vena (-), sikatrik (-)


Auskultasi : BU (+) Normal
Palpasi : Supel, defans muscular (-), Nyeri Tekan
Epigastrium(+), Hepar tidak teraba, spleen tidak
teraba
perkusi : Timpani diseluruh lapang abdomen

Ekstremitas Superior : deformitas (-), edema (-/-), CRT < 2 detik


Inferior : deformitas (-), edema (-/-), CRT < 2 detik

Kulit Inspeksi : Ikterik (-), sianosis (-), petechiae (-), Pucat (-)
Palpasi : Turgor kulit baik

IV. Pemeriksaan Penunjang


Pemeriksaan darah di RSDP 26 / 10 /2018

PARAMETER HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN


Hemoglobin 14,20 g/dL 13,00 – 17,00

Leukosit 11.790* /µL 4.400 – 11.300

Hematokrit 41,10 % 40,00 – 52,00

Trombosit 180.000 /µL 150.000 – 440.000

Normal : < 100

GDS 88,00 Mg/dL Pre DM : 100-195

DM : >=200

WIDAL

S. Typhi O (-) negatif % Negatif

S. Paratyphi AO negatif % Negatif

S. Paratyphi BO negatif % Negatif

S.Paratyphi CO negatif % Negatif

S. Typhi H (-) negatif % Negatif

S. Paratyphi AH negatif % Negatif

S. Paratyphi BH negatif % Negatif

S. Paratyphi CH negatif % Negatif

V. Diagnosis
Febris e.c. Bacterial Infection
VI. Diagnosis Banding
Thyphoid fever

VII. Pemeriksaan Anjuran


Gambarah Darah Tepi
Tes Tubex

VIII. Penatalaksanaan
 IVFD RL 1500 cc / 24 jam
 Ceftriaxone 2 x 1 gr
 Ranitidine 2 x 1 amp
 Ondancentrone 3 x 1 amp
 Paracetamol 3 x 1 iv

IX. Prognosis
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam
Quo ad sanactionam : ad bonam

Anda mungkin juga menyukai