KRITERIA - Natrium serum > 147 mEq/L. Jika > 150-170 mEq/L biasanya
DIAGNOSIS karena dehidrasi, sedangkan jika > 170 mEqfL karena diabetes
insipidus. Natrium > 190 mEq/Lkarena asupan natrium yang
tinggi dan kronik.
- Osmolalitas serum: meningkat
- Berat jenis urin: meningkat. Menurun pada diabetes insipidus.
lika normal dapat terjadi pada pemakaian diuretik.
- Natrium urin
- Water Deprivation Test: pada diabetes insipidus, osmolalitas
PANDUAN PRAKTIK KLINIK
BAGIAN/SMF ILMU PENYAKIT DALAM
RSUD DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH
TAHUN 2019
DIAGNOSIS - Dehidrasi
BANDING - Diabetes insipidus
PENELAAH KRITIS Prof. Dr. dr. Maimun Syukri, SpPD., KGH., FINASIM
dr. Abdullah, SpPD., KGH., FINASIM
dr. Desi Salwani, SpPD., FINASIM
PEMERIKSAAN Urinalisis
PENUNJANG Tes fungsi ginjal
Ekskresi albumin
Serum BUN : kreatinin
Gula darah
Elektrolit
Profil lipid
Foto toraks
EKG
dll
PENELAAH KRITIS Prof. Dr. dr. Maimun Syukri, SpPD., KGH., FINASIM
dr. Abdullah, SpPD., KGH., FINASIM
dr. Desi Salwani, SpPD., FINASIM
DAFTAR RUJUKAN 1. Mohani CI. Hipertensi Primer dalam Buku Ajar llmu
Penyakit Dalam Jilid II Edisi VI. Jakarta: lnterna Publishing.
2015. Hal : 2284-2293
2. Kotchen T. Hypertensive vascular disease. In: Longo DL.
Fauci AS. Kasper DL. Hauser SL. Jameson JL. Loscalzo J.
Harrison's Principles of Internal Medicine. 19th Edition. New
York: McGraw-Hill; 2015. haIaman.
3. Victor R. Arterial hypertension. In: Goldman, Ausiello. Cecil
Medicine. 23rd Edition. Philadelphia: Saunders. Elsevier;
2008.
4. hobanian AV et al: The Seventh Report of the Joint National
Committee of Prevention, Detection,Evaluation, and
Treatment of High Blood Pressure: The JNC 7 Report.
JAMA. 2003;289:2560.
5. O'Brien E. Asmar R, Beilin L. et al. Practice guidelines ot the
European Society ot Hypertension for clinic. ambulatory and
self blood pressure measurement. J Hypertens 2005;23:697-
701.
6. Pickering TG, Hall JE, Appel LJ. et al. Recommendations tor
blood pressure measurement in humans and experimental
animals part 1 : blood pressure measurement in humans a
statement for professionals from the Subcommittee of
Professional and Public Education of the American
HeartAssociation Council on High Blood Pressure Research.
AHA Scientific Statement. Hypertension.2005;415:142-61.
7. Rosendorff C, Black H. Cannon C, et al. Treatment of
hypertension in the prevention andmanagement of ischemic
heart disease. Circulation. 2007;151:2761-88.
8. Aronow W. Fleg JL. Pepine CJ. et al. ACCF/AHA 2011
Expert Consensus Document on Hypertension in the Elderly.
J Am Coll Cardiol. 2011;57:2037-114.
9. Psaty BM, Smith NL, Siscovick DS, et al. Health outcomes
PANDUAN PRAKTIK KLINIK
BAGIAN/SMF ILMU PENYAKIT DALAM
RSUD DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH
TAHUN 2019
DEFINISI Hiponatremia adalah penurunan kadar natrium [Na] plasma < 135
mEq/L. Hiponatremia akut adalah hiponatremia yang terjadi < 48
jam dan membutuhkan penanganan segera, sedangkan
hiponatremia kronik adalah hiponatremia yang berlangsung> 48
jam. Gejala akan muncul jika kadar natirum < 125 mEq/L.
PENELAAH KRITIS Prof. Dr. dr. Maimun Syukri, SpPD., KGH., FINASIM
dr. Abdullah, SpPD., KGH., FINASIM
dr. Desi Salwani, SpPD., FINASIM
PANDUAN PRAKTIK KLINIK
BAGIAN/SMF ILMU PENYAKIT DALAM
RSUD DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH
TAHUN 2019
PEMERIKSAAN Urinalisis
PENUNJANG Serum prostate spesific antigen (PSA)
Serum creatinin.
Tronsrectol ultrasonography (TRUS)
TERAPI Medikamentosa
- Antagonis a-adrenergik (menghilangkan ketegangan otot halus):
terazosin, doksazosin, dan tamsulosin
- Inhibitor 5-a reduktase (mengurangi ukuran prostat): finastericle
Pembedahan
- Transuretral resection of prostate (TURF)
- Open prostatectomy
EDUKASI - Mengurangi konsumsi minuman yang dapat memicu diuresis
seperti kafein dan alkohol
- Membiasakan diri untuk miksi ganda, yaitu menunggu beberapa
saat setelah berkemih dan mencoba mulai berkemih kembali
- Menghindari kebiasaan mengejan saat miksi
PENELAAH KRITIS Prof. Dr. dr. Maimun Syukri, SpPD., KGH., FINASIM
dr. Abdullah, SpPD., KGH., FINASIM
dr. Desi Salwani, SpPD., FINASIM
DEFINISI Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah keadaan adanya infeksi (ada
perkembangbiakanbakteri) dalam saluran kemih, meliputi infeksi
di parenkim ginjal sampai infeksi di kandung kemih dengan jumlah
bakteriuria yang bermakna. Bakteriuria bermakna adalahbila
ditemukan pada biakan urin pertumbuhan bakteri sejumlah
>100.000 per ml urin segar yang diperoleh dengan cara
pengambilan yang steril atau tanpa kontaminasi.
ISK sederhana/tak Berkomplikasi
ISK yang terjadi tidak terdapat disfungsi struktural ataupun ginjal
ISK Berkomplikasi
ISK yang berlokasi selain di vesika urinaria, ISK pada anak-anak,
laki-laki, atau ibu hamil
PEMERIKSAAN Febris
FISIK Nyeri tekan suprapubik
Nyeri ketok sudut kostovertebra
Demam
KRITERIA Hipertensi Urgensi : Tekanan darah sistolik > 180 mmHg dan
DIAGNOSIS diastolik > 120 mmHg, tanpa disertai kerusakan organ target
Hipertensi Emergensi : Tekanan darah sistolik > 180 mmHg
dan diastolik > 120 mmHg, disertai kerusakan organ target
- Kaptopril 12,5-25 mg
- Klonidin 75-150 µg
- Propanolol 10-40 mg
Nifedipine oral ataupun sublingual (SL) saat ini tidaklagi
dianjurkan karena dapat menyebabkan hipotensi berat dan
iskemik organ.
PENELAAH KRITIS Prof. Dr. dr. Maimun Syukri, SpPD., KGH., FINASIM
dr. Abdullah, SpPD., KGH., FINASIM
dr. Desi Salwani, SpPD., FINASIM
2012.
4. VictorR. Arterial Hypertension. In: Goldman L, Ausiello
D. eds. Cecil medicine 23 ed. Philadhelphia.Pa: Saunders
Elsevier: 2007.
5. Roesma J. Krisis Hipertensi. Dalam : Sudoyo A.
Setiyohadi B. Alwi l, et al. Buku Ajar llmu
PenyakitDalam. Edisi V. Jilid ll. Jakarta: Intemo
Publishing; 2009. Hal 1103-4
6. Vadiya C, Ouellette J. Hypertensive urgency and
emergency. Hospital Physician. 2007:43:43-50.
7. Bender S, Fillppone J. Heitz S. Bisognano J. A systematic
approach to hypertensive urgencies andemergencies. Curr
Hypertens Rev. 2005:1275-281.
8. Hardy Y, Jenkins A. Hypertensive Crisis : Urgencies and
Emergencies. US Pharm. 201 1 :36l3]:Epub.Diakses
melalui
http://wwvw.uspharmacist.comicontentidffeaturelil1444ic/
27112! pada 12Mei 2012.
9. National Institute for Health and Clinical Excellence.
NlCE clinical guideline 107 - Hypertension inpregnancy:
the management of hypertensive disorders during
pregnancy. Agust 2010 diunduh dari
http://www.nice.org.uklnicemedia/live/13098f50418/.5041
8.pdf pada tanggal 18 Mei 2012.
10. Goldstein LB, Adams R. Alberts MJ, et al. American Heart
Association; American Stroke AssociationStroke Council.
Primary prevention of ischemic stroke: a guideline from
the AHAIASA. Circulation2006:l 13:e873-e923.
PANDUAN PRAKTIK KLINIK
BAGIAN/SMF ILMU PENYAKIT DALAM
RSUD DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH
TAHUN 2019
-
KRITERIA DIAGNOSIS Gagal ginjal kronik derajat 1 : LFG > 90 ml/menit/1,73 m2
-
Gagal ginjal kronik derajat 2 : LFG 60-89 ml/menit/1,73 m2
-
Gagal ginjal kronik derajat 3 : LFG 30-59 ml/menit/1,73 m2
-
Gagal ginjal kronik derajat 4 : LFG 15-29 ml/menit/1,73 m2
-
Gagal ginjal kronik derajat 5 : LFG < 15 ml/menit/1,73 m2
LFG dihitung dengan menggunakan rumus Kockcrof-Gault
TERAPI Nonfarmakologis
1. Nutrisi : pada pasien non-dialisis dengan LFG <20 mL/menit,
evaluasi status nutrisi dari 1) serum albumin dan/atau 2) berat
badan aktual tanpa edema.
- Protein :
- Pasien non dialisis 0,6-0,75 gram/kgBB ideal/hari
- pasien hemodialisis 1-1,2 gram/kgBB ideal/hari
- pasien peritoneal dialisis 1,3 gram/kgBB/hari
- Pengaturan asupan Iemak: 30-40% dari kalori total dan
mengandung jumlah yangsama antara asam Iemak bebas jenuh dan
tidak jenuh
- Pengaturan asupan karbohidrat: 50-60% dari kalori total
- Natrium: <2 gram/hari ( dalam bentuk garam <6 gram / hari)
- Kalium: 40-70 mEq/hari
I Fosfor: 5-10 mg/kgBB/hari. Pasien HD: 17 mg/hari
- Kalsium:1400-1600 mg/hari ( tidak melebih 2000 mg / hari )
- Besi: 10-18 mg/hari
- Magnesium: 200-300 mg/hari
- Asam folat pasien HD: 5 mg
- Air: jumlah urin 24 jam + 500 ml (insensible water loss )
Farmakologis
1. Kontrol tekanan darah:
- Penghambat ACE atau antagonis reseptor Angiotensin II: evaluasi
kreatinindan kalium serum, bila terdapat peningkatan kreatinin
>35% atau timbulhiperkalemi harus dihentikan
- Penghambat kalsium
- Diuretik
~ Pada pasien DM, kontrol gula darah: hindari pemakaian
metformin dan obat-obatsulfonilurea dengan masa kerja panjang.
Target HbA1C untuk DM tipe 1 0,2 di atasnilai normal tertinggi,
untuk DM tipe 2 adalah 6%
PANDUAN PRAKTIK KLINIK
BAGIAN/SMF ILMU PENYAKIT DALAM
RSUD DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH
TAHUN 2019
EDUKASI
1. Jumlah cairan yang boleh diminum sebanyak urin yang keluar
per 24 jam ditambah 600 cc
2. Menghindari konsumsi buah-buahan dan sayuran yang
mengandung tinggi kalium
3. Menjalani cuci darah secara rutin sesuai dengan jadwal yang
telah ditentukan oleh dokter
PENELAAH KRITIS Prof. Dr. dr. Maimun Syukri, SpPD., KGH., FINASIM
dr. Abdullah, SpPD., KGH., FINASIM
dr. Desi Salwani, SpPD., FINASIM
DIAGNOSA - Nephronoptisis
BANDING -Medullary cystic kidney disease
-Tuberous Sclerosis
-Medullary Sponge Kidney
-Von Hippel-Lindau Disease
PROGNOSIS Risiko untuk menjadI batu ginjal sekitar 2 % pada pasien dengan
ADPKD, dan meningkatkan risiko 2-4 kali lipat terjadinya
perdarahan serebral dan subaraknoid.; dan jika selamat akan
mempunyai aneurisma>10mm
PENELAAH KRITIS Prof. Dr. dr. Maimun Syukri, SpPD., KGH., FINASIM
dr. Abdullah, SpPD., KGH., FINASIM
dr. Desi Salwani, SpPD., FINASIM
PEMERIKSAAN Hipertensi
FISIK Edema anasarka
PEMERIKSAAN Urinalisa
PENUNJANG Fungsi ginjal
Biopsi ginjal
PROGNOSIS Dubia
Subakut Bakterial Endokarditis bonam
PEMERIKSAAN Febris
FISIK Nyeri tekan suprapubik
Nyeri ketok sudut kostovertebra
PEMERIKSAAN Urinalisa
PENUNJANG Kultur Urin
KRITERIA Hamil
DIAGNOSIS Klinis : demam, nyeri suprapubik, nyeri ketok
suprapubik
Kultur urin [+]: bakteriuria >100.000/ml urin
I
DIAGNOSIS SK PADA WANITA HAMIL
KERJA
Terapi 3 hari :
1. Amoxicillin 3x500mg/hr
2. Ampicillin 4x250mg/hr
3. Cephalosporin 4x250mg /hr
4. Levofloxacin 1x250 mg
5. Nitrofurantoin 4x50mg-100mg/hr
6. TMP –Sulfamethoxazole 2x160/800 mg
Terapi lainnya :
1. Nitrofurantoin 4x100mg/hr untuk 10 hari
2. Nitrofurantoin 100 mg pada waktu tidur selama 10 hari
Bila terapi Gagal :
1. Nitrofurantoin 4x100mg/hari selama 21 hari
Bakteri persisten atau kambuh :
1. Nitrofurantoin 100 mg at bedtime for reminder of
pregnancy
PENELAAH KRITIS Prof. Dr. dr. Maimun Syukri, SpPD., KGH., FINASIM
dr. Abdullah, SpPD., KGH., FINASIM
dr. Desi Salwani, SpPD., FINASIM