Echocardiographic Evaluation
1
• Echo merupakan standar untuk mengevaluasi
beratnya AS
• Cardiac catheterization tidak
direkomendasikan lagi, kecuali pada keadaan
dimana echo tdk dapat mendiagnosis atau
adanya diskrepansi dengan data klinis
4
5
6
7
8
• Penyebab AS
– Yang terbanyak:
• Bicuspid dengan kalsifikasi
• Degeneratif Kalsifikasi
• Rheuma
- Jarang:
Kongenital
9
Anatomic Evaluation
• View: kombinasi SAX (short axis d)an PLAX
(parasternal long axis) untuk melihat:
- Jumlah leaflet
- Gambaran: mobilitas, ketebalan dan kalsifikasi
• Kombinasi imaging dan doppler dapat menentukan
beratnya obstruksi; subvalvular, valvular atau
supravalvular.
• TEE dapat membantu apabila kualitas gambar kurang
optimal
❖Nodul kalsifikasi pada sisi cuspis
❖Tidak terdapat commissural fusion
❖Tepi bebas cuspis tidak terlibat
❖Saat sistolik orifisium berbentuk seperti bintang/stellata
11
PLAX view:
Echogenic dan
immobilitas AV
12
C
13
❖Terlihat pada saat sistole dua buah cuspis
dengan dua komissura,
❖ Orifisium berbentuk elips (the fish mouth appearance)
14
Parasternal long-axis view
➢ Closure line yang tidak simetris
➢ Sistolik doming
➢ Prolaps diastolik cuspis
17
Fusi komisura, Triangular orifisium saat sistolik,
Penebalan dan kalsifikasi Leaflet
18
1. Membran tipis yang terdiri dari lipatan endokardium
dan jaringan fibrosa
2. Tonjolan fibromuskular
3. LVOT yang menyempit seperti terowongan
4. aksesori atau anomali jaringan katup mitral
19
Tipe 1: Cincin fibrosa tebal di atas katup aorta dengan
mobilitas yang kurang, seperti "jam pasir” .
20
Tipe II: Membran fibrosa tipis terletak di atas katup aorta,
membran biasanya mobile dan dapat menunjukkan doming selama
sistol
21
26
AS jet velocity
Mean transaortic gradient
Valve area by continuity equation
27
Jet Velocity
28
Jet Velocity
29
30
• Malalignment of jet and ultrasound beam
• Recording of MR jet
• Mengabaikan elevated proximal velocity
• Setiap kesalahan pengukuran kecepatan aorta akan
mengakibat kesalahan yang lebih besar pada gradient,
karena hubungan kuadrat antara kecepatan dan
perbedaan tekanan
31
32
33
34
35
36
Velocity ratio
• Cara lain untuk mengurangi error akibat
pengukuran diameter LVOT adalah dengan
membuang CSA dari persamaan kontinuitas.
• Velocity ratio memperlihatkan ukuran valvular
effective area sebagai suatu proporsi dari CSA
LVOT
Velocity ratio: VLVOT/VAV
• Pada keadaan tidak ada stenosis katup, velocity
ratio akan mendekati 1, semakin kecil angkanya
akan semakin berat stenosisnya.
Aortic valve area - planimetry
• Planimetri merupakan alternatif yang dapat
diterima ketika doppler flow velocities tidak
dapat diandalkan
• Planimetri mungkin tidak akurat ketika katup
yang kalsifikasi menyebabkan bayangan
reverberation sehingga kesulitan dalam
mengidentifikasi orifisium
39
40
Thank You!