Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

Hari / Tanggal Pengkajian : 20 Septembar 2020

Jam Pengkajian : 08.00 WIB

Sumber : Ny. S dan keluarga

Metode Anamnese : Wawancara

 PENGKAJIAN

 Identitas klien

 Nama : Ny. S

 Umur : 65th

 Jenis kelamin : Perempuan

 Agama : Islam

 Alamat : Wonosobo, Jawa Tengah

 Pendidikan : SMP

 Suku bangsa : Jawa, Indonesia

 Status : Sudah Kawin

Riwayat Keluarga

Genogram
Keterangan :
Meninggal
Perempuan

Laki-laki Tinggal serumah

Ikatan pernikahan

 Riwayat Kesehatan
 Keluhan Utama :
 Riwayat Kesehatan Sekarang : Ny. S menderita penyakit diabetes mellitus sudah sekita 2
thn, dan selama 2 thn tersebut Ny. S menjalani pemerikasaan rutin tiap 1 bulan sekali
 Riwayat Kesehatan Dahulu : Ny. S pernah dirawat di RS sekitar 2 kali, pertama kali
dirawat pada tahun 2012-2013 selama 1 minggu, dengan penyakit tipus, kedua kali dirawat
selama 4 hari dengan riwayat tipus juga. Sebelum di diagnose penyakit DM Ny. S juga
pernah di diagnose menderita penyakit radang empedu
 Riwayat Kesehatan Keluarga :
 Riwayat Pekerjaan
 Riwayat pekerjaan saat ini : Ibu rumah tangga, yang bekerja suaminya yaitu Tn. H
 Riwayat Pekerjaan sebelumnya : Ny. S pernah bekerja sebagai pengasuh anak kecil
dibeberapa anak kecil selama beberapa tahun dari masih muda sampai memiliki anak
 Sumber Pendapatan : saat ini berasal dari anak-anaknya yang merantau, selaian
itu juga dari suaminya yang bekerja sebagai buruh di rumah majikannya
 Riwayat Lingkungan Hidup
 Tipe tempat tinggal : Bangunan rumah Ny. S permanen,
 Jumlah kamar : terdapat 2 kamar
 Kondisi tempat tinggal : rumah Ny. S dekat dengan kebun pribadi, dilingkungan
pemukiman atau pedesaan
 Denah Rumah

Keterangan :
 Sistem Pendukung
 Sarana dan prasarana : terdapat fasilitas kesehatan berupa puskesmas, klinik,
dokter, bidan terdekat, dan juga sering diadakannya posyandu lansia.
 SDM : klien sering mengikuti posyandu lansia yang diadakan
dengan semangat.
 Pemeriksaan kesehatan : setiap sebulan sekali cek kesehatan
 Deskripsi Kekhususan
 Aktivitas hidup sehari-hari (ADL)
Indeks KATZ : A/B/C/D/E/F/G

No Kegiatan Keterangan Hasil


1 Mandi Ny. S masih bisa melakukan mandi A
sendiri tanpa bantuan orang lain.
2 Berpakaian Ny. S masih bisa melakukan berpakaian A
sendiri tanpa bantuan orang lain.
3 Berpindah Ny. S masih bisa berpindah sendiri tanpa A
alat dan bantuan orang lain.
4 Toileting Ny. S masih bisa pergi ke kamar mandi A
sendiri tanpa bantuan orang lain, tetapi
terkadang berpegangan pada tembok.
5 Makan Ny. S masih bisa makan sendiri tanpa A
bantuan orang lain.
6 Kontinensia Ny. S masih bisa mengontrol kandung A
kemihnya , buang air kecil bisa 4 - 5x
sehari sehingga tidak terdapat gangguan.

Keterangan :

Skore Kriteria
A Kemandirian dalam hal mandi, berpindah, kekamar kecil, berpakaian dan
makan
B Kemandirian dalam semua aktivitas sehari-hari, kecuali satu fungsi tersebut
C Kemandirian dalam semua aktivitas sehari-hari, kecuali mandi, dan fungsi
tersebut
D Kemandirian dalam semua aktivitas sehari-hari, kecuali mandi, berpakaian, dan
satu fungsi tersebut
E Kemandirian dalam semua aktivitas sehari-hari, kecuali mandi, berpakaian, ke
kamar kecil dan satu fungsi tersebut
F Kemandirian dalam semua aktivitas sehari-hari, kecuali mandi, berpindah,
kekamar kecil, berpakaian dan satu fungsi tersebut
G Ketergantungan dalam semua fungsi tersebut
Lain-lain Keretgantungan pada sedikitnya dua fungsi tersebut, tetapi tidak dapat
diklasifikasikan sebagai C,D,E,F. dan G
Interpretasi : A

 Tinjauan Sistem
 Keadaan umum : Baik
 Tingkat kesadaran : Composmentis
 Gasglow Coma Scale : 15
 Tanda-tanda vital :
 Tekana Darah : 120/80 mmHg
 Nadi : 86x/menit
 Suhu : 37°C
 Respirasi : 24x/menit
 Oksigen
 Nutrisi : makan 3x sehari dengan porsi makan 2 centong nasi, lauk sayur-
mayur dan tahu tempe atau ikan asin, jarang minum teh, air mineral sehari 8 gelas
belimbing ukuran 200ml
 Eliminasi : setiap sholat pasti BAK, sekitar 5 kali ditambah pada saat mandi
1 kali, BAB sehari sekali
 Aktivitas : aktivitas sebagai ibu rumah tangga, bersih-bersih, menyapu
rumah dan halaman rumah, mengepel rumah, mencuci baju, menjemur baju
 Istirahat dan tidur : tidur siang jika tidak ada kegiatan pegajian sekitar 1-2 jam, pada
malam hari tidur sekita 3-4 jam
 Personal hygiene : dapat menjaga kebersihan diri dengan baik, menggganti baju
sebanyak 2 kali sehari
 Seksual dan reproduksi : Ny. S sudah menepos dan hasrat untuk berhubungan suami istri
juga sudah sangat berkurang dan tidurnya terpisah dengan suami
 Rekreasi : Ny. S sangat jarang liburan keluar rumah, hiburan keseharian hanya menonton
TV, mengobrol dengan keluarga jika memiliki waktu luang
 Psikologi
 Persepsi klien : klien mengatakan bahwa dirinya ingin tetap sehat dan dapat beraktivitas
seperti biasa walaupun saat ini mempunyai penyakit DM dan radang empedu.
 Konsep diri
 Gambaran diri : klien mengatakan senang dengan keadaan tubuhnya saat ini.
 Ideal diri : klien mengatakan semoga saja dia tidak mengalami masalah penyakit yang
serius dan penyakitnya sekarang tidak kambuh.
 Harga diri : klien merasa senang dengan dirinya, karena suami, anak dan cucunya selalu
ada untuk klien dan klien merasa dihargai.
 Identitas diri : seorang ibu rumah tangga.
 Peran diri : klien berperan sebagai ibu rumah tangga. Seorang istri, ibu dan nenek bagi
keluarganya.
 Emosi : Ny. S sangat sensitive jika sedang tidak memiliki uang, saat marah Ny. S
sering mengungkit masalah kecil yang sudah berlalu, tetapi tidak lama akan segera lembali
baik lagi
 Adaptasi : tidak susah untuk beradaptasi dengan orang baru. Namun,Ny. S kurang
menyukai suasana keramaian, lebih suka seasana yang tenang
 Mekanisme pertahanan diri : Ny. S jika merasa sudah sangat lelah akan segera
beristirahat, seperti merasakan badannya nyeri, perut juga terasa nyeri, kepala sudah mulai
terasa pusing berarti itu adalah pertanda bahwa ia harus beristirahat dari kegiatannya. Jika
rasa nyeri dan pusingnya sudah mereka barulah Ny.S melanjutkan kegiatannya lagi
 Skala jatuh morse

Pengkajian Skala Nilai


1 Riwayat jatuh : apakah lansia pernah jatuh dalam 3 Tidak 0 0
Ya 25
bulan terakhir
2 Diganosa sekuder : apakah lansia memiliki lebih Tidak 0 0
Ya 15
dari satu penyakit
3 Alat bantu jalan :
Bedrest/dibantu 0
Kruk/tongkat/walker 15
Berpegangan pada benda-benda sekitar (kursi, 30
meja, lemari)
4 Terapi intravena : apakah lansia mendapatkan Tidak 0 0
Ya 20
terapi cairan/terpasang infus?
5 Gaya berjalan/berpindah :
Normal/bedrest/immobile (tidak dapat bergerak 0 0
sendiri
Lemah (tidak bertenaga) 10
Gangguan/tidak normal (pincang/diseret 20
6 Status mental :
Lansia menyadari kondisi dirinya 0 0
Lansia mengalami keterbatasan daya ingat 15
TOTAL : 0

Keteranga :

Tingkatan Resiko Skor Akhir Tindakan


Tidak beresiko 0-24 Perawatan dasar
Resiko rendah 25-50 Pelaksanaan intervensi pencegahan jatuh standar
Resiko tinggi >50 Pelaksanaan intervensi pencegahan jatuh resiko tinggi

 Pemeriksaan fisik
 Kepala
 Rambut : rambut dan kulit kepala klien nampak bersih, klien mengatakan bahwa
rambutnya rontok, terdapat uban
 Mata : klien mempunyai riwayat katarak pada kedua matanya, namun sudah di operasi
sekitar 2-3 bulan yang lalu
Telinga : bersih, klien mengatakan membersihkan telinganya 3x dalam seminggu, kliem
mengatakan bahwa telinganya sering gatal pengaruh dari penyakitnya yaitu diabetes
 Hidung : bersih, simetris
 Mulut : bersih, klien mengatakan menggosok gigi 2x sehari, gigi klien sudah banyak
yang hilang (ompong), tidak terdapat sariawan
 Leher : terdapat tahi lalat yang timbut di area leher
 Dada dan punggung : dada dan pungung kliem simetris, tidak terdapat pembengkakan
 Paru
 Inspeksi : baik, tidak terdapat kesulitan bernapas
 Palpasi : baik, tidak terdapat pembengkakan
 Perkusi : baik
 Auskultasi : baik
 Jantung
 Inspeksi : baik, tidak terdapat pembengkakan
 Auskultasi : baik
 Palpasi : baik
 Perkusi : baik
 Abdomen dan pinggang
 Inspeksi : terlihat besar, klien mengatakan mempunyai riwayat radang empedu
 Auskultasi : bising usus tympani 15x/menit
 Perkusi : baik
 Palpasi : tidak kembung
 Ekstermitas
 Atas : baik, keluarga pasien mengatakan bahwa Ny. S masih kuat mengangkat
beban sekitar ±30kg
 Bawah : baik, keluarga kliem mengatakan bahwa Ny. S masih kuat berjalan
 Kekuatan otot

Keterangan :

0 : paralisis
1 : tidak ada gerakan terasa
2 : gerakan otot penuh menentang gravitasi dan sokongan
3 : gerakan normal menentang gravitasi dan sokongan
4 : gerakan normal menentang gravitasi dan sokongan dengan sedikit tahanan
5 : gerakan normal menentang gravitasi dan sokongan dengan tahanan penuh
 Sistem immune : baik, patuh dengan anjuran untuk meningkatkan immune tubuhnya
 Genetalia : Ny. S mengatakan bahwa ia sudah manepos
 Sistem penginderaan
 Mata : penglihatan jelas setelah melakukan prosedur operasi katarak, namun
masih sering berair, dan masih terasa pegel
 Hidung : terlihat simetris, tidak terdapat pengbengkaka, tidak terdapat polip
 Telinga : bersih, namun sering gatal karena penaruh penyakit yang diderita
 Lidah : baik, masih dapat merasa dengan baik, tidak terdapat sariawan
 Perabaan : baik
 Status kognitif
Stroke Portable Status Quesionnaire (SPMSQ)

Skore
No Pertanyaan Jawaban
+ -
+ 1 Tanggal berapa hari ini? 20 September
2020
+ 2 Hari apa sekarang? Minggu
+ 3 Dimana anda sekarang? Di rumah
+ 4 Berapa anak anda? 3
+ 5 Dimana alamat anda? Disono RT3
RW 4
+ 6 Berapa umur anda? 65 thn
- 7 Kapan anda dilahirkan Lupa
+ 8 Siapa presiden Indonesia sekarang? Jokowi
+ 9 Siapa presiden sebelumnya SBY
+ 10 Siapa nama kecil ibu anda? Bu dolah
Jumlah kesalahan total
Penilaian SPMSQ
 Kesalahan 0-3 : fungsi intelektual utuh
 Kesalahan 4-5 : fungsi intelektual ringan
 Kesalahan 6-8 : fungsi intelektual sedang
 Kesalahan 9-10 : fungsi intelektual berat
Interpretasi :
Jadi klien termasuk penilaian SPMSQ dalam rentang fungsi intelektual utuh
 Data penunjang
 Terapi medis :

Nama Obat Dosis Rute Pemberian Indikasi

Anda mungkin juga menyukai