PRAKTER KERJA LAPANGAN (PKL)

SATUAN KERJA PENYULUHAN (SAP)

PADA KELUARGA NY.S DENGAN ASAM URAT
DI RT.001, KEL.TANAMA,
DISTRIK PARIWARI, WILAYAH KERJA
PUSKESMAS SEKBAN

DOSEN PEMBIMBING :
SANTOSO BUDI ROHAYU, S.KEP,M.KES

OLEH :

YOLANDA ELISABETH
NIM : 81447219039

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL TENAGA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SORONG
PRODI D-III KEPERAWATAN FAKFAK
TAHUN 2023
 SATUAN KERJA PENYULUHAN (SAP)
TENTANG
ASAM URAT (GOUT)

A PENDAHULUAN
Ny. S usia 59 tahun, telah menderita penyakit Asam Urat (GOUT ) selama kurang lebih
3 bulan dan sudah dua kali berobat ke Puskesmas Sekban dan klinik misi tetapi gejala
penyakitnya sering kambuh.Keluarga Ny. S belum terlalu mengerti tentang penyakit
ASAM URAT (GOUT). Penyuluhan kesehatan di lakukan pada kelurga Ny. S.
Adapun tujuan penyuluhan kesehatan, agar keluarga Ny. S menyadari akan penyakit
yang dideritanya dan mampu menerapkan pola hidup sehat sehingga mencegah
terjadinya kekambuan.

Pokok Bahasan : Asam Urat (Gout)

Sub Pokok Bahasan : Mencegah Kekambuhan
Sasaran : Keluarga Ny.S
Hari/ Tanggal : Selasa, 04 April 2023
Waktu : 30 Menit
Tempat : Rumah Ny.S
Nama Penyuluh : Yolanda Elisabeth

B Tujuan Umum
Keluarga Ny.S memahami tentang konsep dasar penyakit Asam Urat (Gout)

C Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang konsep dasar Asam Urat (Gout) selama
30 menit, diharapkan Klien dan Keluarga mampu :
1. Menyebut Pengertian Asam Urat (Gout)
2. Menyebut Penyebab Asam Urat (Gout)
3. Menyebut Tanda dan Gejala Asam Urat (Gout)
4. Menjelaskan cara Pencegahan Asam Urat (Gout)
5. Menjelaskan makanan yang dapat dikonsumsi penderita Asam Urat (Gout)
6. Menjelaskan makanan yang tidak dapat dikonsumsi penderita Asam Urat (Gout)

D Metode Penyuhan
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

E Media Penyuluhan
Leaflet
F Setting Tempat
Disesuaikan dengan kondisi ruangan pada rumah pasien

G Kuesioner Pengetahuan Penyakit Asam Urat (GOUT)

1. Pretest (sebelum memberikan pendidikan kesehatan)
2. Posttest (sesudah memberikan pendidikan kesehatan)

H Tahap Pelaksanaan

No Waktu Tahapan Respo

n
1 5 menit Fase Orientasi : a. Menjawab salam
a. Mengucapkan salam b. Mendengarkan
b. Memperkenalkan diri c. Audiens ingat
c. Mengingatkan kontrak dengan kontrak
d. Menjelaskan maksud d. Audiens mengerti
dan tujuan maksud dan tujuan
e. Menanyakan kesediaan e. Audiens bersedia
f. Menanyakan pertanyaan
apersepsi kepada
sasaran

2 20 menit Fase Kerja : a. Menyimak dan

a. Memulai penyuluhan kesehatan. mendengarkan penjelasan
b. Menjelaskan pengertian Asam materi.
Urat (Gout) b. Mengajukan pertanyaan
c. Menjelaskan Penyebab
Asam Urat (Gout)
d. Menjelaskan
Pencegahan Asam Urat (GOUT)
e. Menjelaskan
Makanan yang dapat dikonsumsi
oleh penderita Asam Urat
(GOUT)
f. Menjelaskan
Makanan yang tidak dapat
dikonsumsi oleh penderita Asam
Urat (GOUT)
3 15 menit Fase Terminasi : a. Menjawab pertanyaan
a. Melakukan evaluasi b. Menyimak
b. Memberikan kesimpulan c. Menjawab salam penutup
c. Memberikan reinforcement
positif
d. Menutup penyuluhan kesehatan.
e. Memberikan salam
Penutup.
I Evaluasi Kinerja
1. Evaluasi Persiapan
a. Materi sudah siap 1 hari sebelum pendidikan kesehatan
b. Media sudah siap 1 hari sebelum pendidikan kesehatan
c. Tempat sudah siap 2 hari sebelum pendidikan kesehatan
d. SAP sudah jadi 1 hari sebelum pendidikan kesehatan

2. Evaluasi Proses
a. Peserta hadir tepat waktu
b. Peserta kooperatif serta aktif bertanya
c. Media digunakan secara efektif

3. Evaluasi Hasil
a. Keluarga dapat Menyebut Pengertian Asam Urat (Gout)
b. Keluarga dapat Menyebut Penyebab Asam Urat (Gout)
c. Keluarga dapat Menyebut Tanda dan Gejala Asam Urat (Gout)
d. Keluarga dapat Menjelaskan cara Pencegahan Asam Urat (Gout)
e. Keluarga dapat Menjelaskan makanan yang dapat dikonsumsi penderita Asam Urat
(Gout)
f. Keluarga dapat Menjelaskan makanan yang tidak dapat dikonsumsi penderita Asam
Urat (Gout)
 TINJAUAN PUSTAKA (MATERI)

A. Pengertian
Penyakit asam urat (Gout) adalah suatu penyakit pada sendi sebagai manifestasi dari
akumulasi endapan kristal monosodium urat, yang terkumpul di dalam sendi sebagai akibat
dari tingginya kadar asam urat di dalam darah (Helmi, 2014). Menurut Smart (2012) Asam
urat adalah sejenis penyakit yang menyerang sendi otot atau peradangan pada sendi otot.
Asam urat adalah hasil dari metabolisme/pemecahan purin yang akan dikeluarkan dari
tubuh. Purin adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang terbuat dari
makhluk hidup. Pada saat kita memakan makhluk hidup tersebut, zat purin juga akan masuk
pada tubuh kita. Tetapi khusus buah dan sayur memiliki kadar purin yang rendah.

B. Macam Asam urat (GOUT)

1. Gout Arthritis Akut .
Gout Arthritis banyak ditemukan pada laki-laki setelah usia 30 tahun, sedangkan pada
perempuan terjadi setelah Menopause. Hal ini disebabkan kadar Usam Urat laki-laki
akan meningkat setelah pubertas, sedangkan pada perempuan terdapat hormon estrogen
yang berkurang setelah Menopaus (Asikin, 2016). Gout Arthritis Akut biasanya bersifat
Monoartikular dan ditemukan pada sendi MTP ibu jari kaki, pergelangan kaki dan jari
tangan. Nyeri sendi hebat yang terjadi mendadak merupakan ciri khas yang ditemukan
pada Gout Arthritis Akut.

2. Gout Arthritis Kronis.

Serangan Gout Arthritis Akut yang berulang dapat menyebabkan Gout Arthritis Kronis
yang bersifat Poliartikular. Erosi sendi akibat Gout Arthitis Kronis menyebabkan nyeri
kronis, kaku dan Deformitas. Akibat adanya Kristal Urat, maka terjadi peradangan
Kronis. Sendi yang membengkak akibat Gout Arthritis Kronis seringkali membesar dan
membentuk Nodular. Serangan Gout Arthritis Akut dapat terjadi secara simultan disertai
dengan gejala Gout Arthritis Kronis. Pada Gout Arthritis Kronis sering kali ditemukan
Tofi. Tofi merupakan kumpulan Kristal Urat pada jaringan lunak.

C. Secara umum penyebab Asam urat (GOUT) adalah:

Menurut Fitiana (2015) terdapat faktor resiko yang mempengaruhi Gout Arthritis adalah :
1. Usia.
Pada umumnya serangan Gout Arthritis yang terjadi pada laki-laki mulai dari usia
pubertas hingga usia 40-69 tahun, sedangkan pada wanita serangan Gout Arthritis terjadi
pada usia lebih tua dari pada laki-laki, biasanya terjadi pada saat Menopause. Karena
wanita memiliki hormon estrogen, hormon inilah yang dapat membantu proses
pengeluaran Asam Urat melalui urin sehingga Asam Urat didalam darah dapat terkontrol.
2. Jenis kelamin.
Laki-laki memiliki kadar Asam Urat yang lebih tinggi dari pada wanita, sebab wanita
memiliki hormon ektrogen.
3. Konsumsi Purin yang berlebih.
Konsumsi Purin yang berlebih dapat meningkatkan kadar Asam Urat di dalam darah,
serta mengkonsumsi makanan yang mengandung tinggi Purin.
 4. Konsumsi alkohol.
D. Tanda dan Gejala Asam Urat
1. Sendi terasa nyeri.
Pertama-tama, nyeri akan terasa di bagian jempol kaki. Jika sudah
semakin parah, sendi lain seperti lutut, siku, pundak, dan pergelangan
tangan juga bisa terkena dampaknya.

2. Timbulnya benjolan.
Hal ini dikarenakan munculnya benjolan merupakan ciri-ciri asam urat
jika sudah mengendap dan mengkristal di bawah kulit. Benjolan ini bisa
juga disebut dengan nama “tophi.”

3. Persendian akan membengkak.

ketika asam urat sudah berubah menjadi kristal, menyerang banyak sendi
di tubuh, dan mengkristal di bawah lapisan kulit.

4. Merasa Tidak nyaman.

Jika asam urat sudah melanda dan semakin parah, pembengkakan akan
lebih parah dan kamu akan merasa tidak nyaman karena berjalan saja
menjadi lebih sulit dari biasanya. Rasa tidak nyaman ini disebabkan oleh
pembengkakan dan peradangan yang terjadi karena kristal asam urat yang
berada di bawah kulit.

5. Kulit terasa gatal.

Biasanya, gatal-gatal di kulit akan terasa justru ketika bengkak di
kulit sudah mengempis dan rasa sakit sudah mereda. Dampak dari
peredaan ini adalah kulit akan terlihat bersisik, sedikit terkelupas,
dan terus menerus gatal.

6. Badan menjadi lemas.

Asam urat juga bisa membuat kamu merasa lemas dan bahkan
sampai pingsan karena tidak sanggup menahan rasa sakitnya. Jika
sudah seperti ini, disarankan untuk mengkonsumsi obat dan segera
beristirahat agar badan bisa pulih lebih cepat.

7. Kulit Memerah.
Ketika sedang kambuh, kulit akan memerah karena peradangan.
Peradangan ini merupakan salah satu efek dari bengkak yang
terjadi di lapisan kulit.

8. Kram/baal/mati rasa.
Ketika asam urat sudah menyebabkan pembengkakan dan nyeri di
sendi, penderita asam urat bisa saja tiba-tiba mengalami kram—
terutama di bagian kaki.

E. Faktor Resiko terkena Asam Urat

1. Gaya hidup yang salah
2. Kurang olah raga
 3. Obesitas
4. Usia
5. Jenis kelamin.
F. Komplikasi Asam Urat.
1. Tophi, Tophi adalah komplikasi asam urat yang ditandai dengan
menumpuknya kristal asam urat di bawah kulit. Kondisi ini biasanya
terjadi pada kasus asam urat kronis.

2. Deformitas sendi.
Semakin sering dibiarkan, serangan asam urat akut dapat merusak
jaringan sendi dan mengubah bentuk persendian. Kondisi ini disebut
dengan deformitas sendi.bDeformitas sendi dapat menyebabkan sendi
Anda keluar dari jalurnya. Jika biasanya Anda hanya mengalami nyeri
saat gejala asam urat kambuh, deformitas sendi akan membuat sendi-
sendi Anda bisa makin sulit digerakkan.

3. Batu Ginjal.
4. Katarak
5. Penglihatan kabur dan sulit melihat.
6. Sindrom mata kering.

G. Pengobatan Dan Pencegahan Asam Urat.

1. Mengatur makanan yang sehat
2. Menjalani pemeriksaan gula darah
3. Berolah raga secara teratur
4. Menjaga keseimbangan berat badan
5. Menggunakan obat sesuai anjuran dokter.
 KUESIONER PENGETAHUAN TENTANG PENYAKIT
ASAM URAT (GOUT)

No Pertanyaan Benar (B) Salah (S)

PRETEST INTERVENSI
1 Asam urat merupkan salah satu masalah penyakit
persendian.
2 Pisang merupakan makanan yang dilarang untuk
penderita asam urat.
3 Sendi terasa nyeri merupakan salah satu gejala
dari asam urat.
4 Jeroan merupakan makanan yang harus dimakan
oleh penderita asam urat.
5 Sayuran hijau harus dihindari / dikurangi oleh
penderita asam urat.
POSTTEST INTERVENSI
1 Asam urat merupkan salah satu masalah penyakit
persendian.
2 Pisang merupakan makanan yang dilarang untuk
penderita asam urat.
3 Sendi terasa nyeri merupakan salah satu gejala
dari asam urat.
4 Jeroan merupakan makanan yang harus dimakan
oleh penderita asam urat.
5 Sayuran hijau harus dihindari / dikurangi oleh
penderita asam urat